Chapter 2: Jongin Punisment

Author : Eclipse Chu

Pair : ChanBaek

Genre : Mariage Life & Romance

Rate : M (Maybe)

Disclaimer : I don't own anything except this story!

Warning : Yaoi! Boy x Boy, Baby Typo(s), DLDR.

.

.

.

.

A/N: Cerita ini murni milik Chu yang terlahir akibat sebuah ketidaksengajaan. Cerita ini dapat menyebabkan kantuk, diare, mual-muntah, kejang, iritasi mata dan gangguan pada sistem saraf pusat. Dari pada menyesal lebih baik segera tinggalkan ff abal-abal, absurd, Gaje ini sebelum terlambat!

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Hyung ayolah" suara merengek itu kembali terdengar, tidak perduli dengan gelar seme yang seharus nya atau tidak selayaknya merengek seperti ini.

Tapi demi image keren dan seksi nya dia tidak mau menuruti ide konyol sang hyung yang hanya menatap dia jengah karena terus menerus merengek tanpa henti.

"Tidak bisa Park Jongin!" tegas sang hyung kepada pemuda berkulit tan yang merengek tadi.

"Hyung" lagi Jongin berusaha merengek, ah jangan lupakan bibir nya yang mencebik ke bawah, tatapan mata yang berkaca-kaca seolah minta di kasihani, serta kedua telapak tangan yang yang di tangkup di depan dada, bahkan dia sampai berlutut memohon.

Apa Jongin sedang berusaha mengeluarkan kekuatan Puppy Eyes nya?

Bagi orang lain mungkin itu mempan, tapi bagi hyung nya itu hanya menyebabkan dia mual dan hampir memuntahkan makan siang nya.

Lain lagi jika Baekhyun yang melakukan nya.

"Berhentilah merengek dan memberikan tatapan itu bodoh" hyung nya mengeluarkan baju dari paperbag yang dia bawa tadi ke apartemen sang adik dan melemparkan nya ke depannya. "Cepat pakai dan turuti saja kemauan Baekhyun, kau tahu bukan jika dia sedang ngidam"

Jongin menatap baju yang ada di depan nya dengan ngeri,seumur hidup nya tak pernah satu haripun dia bermimpi akan melakukan hal ini.

"Tapi Chanyeol hyung ini memalukan" lagi Jongin mencoba untuk membantah ucapan hyung nya.

Dengan kesal sang hyung alis Park Chanyeol menjewer telinga Jongin hingga pemuda yang jago dance itu berdiri sambil meringis kesakitan.

"Jika kau menolak akan kupasti kan untuk menyita credit card mu hingga kau tidak bisa membelikan hadiah mahal lagi untuk kekasih bermata burung hantu mu itu" ancam Chanyeol sadis sambil melepaskan telinga Jongin yang memerah.

Dan dengan sangat TERPAKSA Park Jongin mengambil pakaian itu dan pergi ke kamar sambil menggerutu tak jelas.

.

.

.

.

.

Saat ini kediaman keluarga besar Park tepat nya di ruang tengah mengalun lagu dari boyband terkenal EXO berjudul GROWL dari speaker besar disana.

Tampak di tengah ruangan namja tampan berkulit tan sedang menari lincah mengikuti alunan lagu nya dan di sofa tampak Baekhyun dan Chanyeol serta Tuan dan Nyonya Park sedang menahan tawa.

"Ppffttt" Baekhyun berusaha menahan tawa nya dengan menutup mulut nya menggunakan telapak tangan kanan nya, sementara yang kiri sibuk mengelus perut nya yang membesar.

Chanyeol yang merangkul bahu Baekhyun pun sibuk menahan tawa sedari tadi, sungguh entah mimpi apa dia tadi malam hingga melihat tampilan lain adik nya seperti sekarang.

Lain hal nya dengan Tuan Park yang terkekeh kecil dan Nyonya Park yang menatap miris putra nya, walau rasa geli itu menggelitik di perut nya.

Yah untuk kemampuan dance, Jongin atau Kai –nama keren nya- tidak perlu di ragukan lagi.

Tubuh tegap itu bisa meliuk dengan indah mengikuti lagu hingga dia di juluki 'Sexy Dancing Machine Kai' di kampus.

Kata sexy itu di sematkan kepada nya bukan tanpa alasan, julukan itu dia dapat karena abs nya yang terbentuk sempurna dan juga kulit tan nya yang terkesan sexy –itu yang di katakan para gadis di kampus nya- padahal menurut Chanyeol adik nya justru terlihat hitam seperti pantat panci.

Yang membuat mereka semua hampir tertawa adalah Jongin sedang menarikan koreo itu dengan sempurna seperti biasa dengan pakaian ballerina milik wanita dan berwarna pink pula.

What?!

Demi seluruh koleksi topi nya Chanyeol yang sangat amat banyak! Bagaimana mungkin itu terjadi?

Itu semua terjadi karena setelah Baekhyun dan Chanyeol yang baru saja pulang dari pemeriksaan rutin kehamilan nya di klinik Dr. ZhangYixing.

Saat mobil Chanyeol melewati toko, tidak sengaja mata sipit Baekhyun melihat kostum Ballerina yang di pajang di sebuah toko.

Setelah meminta suaminya untuk berhenti, segera saja Baekhyun turun dan memasuki toko tersebut dan meminta sang pegawai yang bertugas untuk mengambil baju tersebut dengan ukuran yang agak besar.

Chanyeol yang baru masuk menyusul Baekhyun di kasir hanya mengernyit kan dahi nya bingung dengan baju tersebut.

Di dalam mobil Baekhyun mengatakan jika bayi kembar mereka ingin sekali melihat Jongin si bungsu dari keluarga Park untuk melakukan dance sambil mengenakan pakaian tersebut.

Dan inilah yang terjadi sekarang.

Jongin dance dengan mengenakan baju Ballerina lengkap dengan sepasang sayap warna pink di punggung nya dan juga bando seperti malaikat yang sial nya juga berwarna pink kesukaan para wanita.

Untung saja dia tidak harus mengenakan sepatu ala Ballerina juga.

Hei jangan anggap Jongin sudi melakukan hal yang sangat memalukan ini, kalau bukan karena Chanyeol mengancam untuk menyita Credit Card nya sudah pasti lelaki berkulit tan ini lebih memilih untuk dibenamkan di sungai Han.

Prook Prook!

Prook Prook!

Suara tepukan tangan itu menggema keras di sana setelah Jongin mengakhiri dance nya.

Baekhyun bahkan sampai berdiri dan bertepuk tangan heboh karena terlalu senang dan juga merasa terhibur atas aksi Jongin.

"Luar biasa Jongin" puji Baekhyun sebelum adik ipar nya melesat ke kamar untuk berganti baju terkutuk itu dengan baju normal nya.

Setelah mengganti baju Jongin hendak kembali ke apartemen nya, dia tidak berniat untuk tinggal lebih lama di rumah orang tua nya takut jika Baekhyun tiba-tiba saja ngidam yang aneh-aneh.

Padahal setahu Jongin masa ngidam Baekhyun harus nya sudah lewat beberapa bulan yang lalu.

Ketika mengambil kunci mobil nya di atas nakas, mata Jongin tidak sengaja melihat benda pusaka nya di laci nya yang sedikit terbuka.

Dia ambil nya benda tersebut dan tak lama smirk tampan namun mengeri kan itu terkembang indah di bibir nya.

"Rasakan pembalasan ku Baekhyun hyung" gumam nya terkekeh sadis

Adakah seseorang yang bersedia memperingatkan Baekhyun?

.

.

.

.

"Kenapa kau tidak pulang hitam?" Baekhyun menatap heran adik ipar nya yang duduk santai di dapur sambil memakan makanan ringan.

Dengan acuh Jongin mengedikkan kedua bahu nya, "Memang nya tidak boleh aku datang ke apartemen kalian?" Tanya Kai balik masih mengunyah makanan nya.

"Sebenar nya tidak masalah tapi entah kenapa perasaan ku tidak enak jika kau disini" Baekhyun meneguk jus strawberry kesukaannya hingga setengah.

Tanpa Baekhyun sadari Jongin menyeringai karena tebakan nya memang benar tapi kemudian dia memberikan wajah polos 'Anak-baik-dan-berbakti-pada-kekasihnya'.

Bicara tentang kekasih, Jongin jadi ingat dengan Kyungsoo sunbae manis bermata bulat yang selalu membuat dia mabuk kepayang hanya karena senyum manis nya.

"Baekki sayang, film nya sudah di mulai!" seru Chanyeol dari depan tv, membuat Baekhyun pergi dan duduk di sebelah suami tampan nya yang langsung mencuri kecupan singkat di bibir nya.

Inilah kesempatan emas yang di tunggu Jongin sedari tadi, dengan secepat kilat dia menaruh sesuatu dalam minuman Baekhyun.

"Rasakan" desis Jongin sambil mengaduk jus milik Baekhyun dengan sendok.

"Jongin tolong bawa jus ku kemari!" teriak Baekhyun.

"Ne hyung!" dengan semangat Jongin membawa nya dan meletakkan di atas meja.

"Hyung aku pulang dulu" pamit Jongin sambil beranjak pergi.

"Hei kenapa cepat sekali?" bingung Chanyeol, pasalnya adik nya tadi bersikeras ikut ke apartemen mereka tapi baru beberapa menit sudah mau pulang.

Dengan senyum manis Jongin membalikkan badan nya menghadap ChanBaek, "Aku baru ingat kalau punya janji kencan dengan my baby Soo"

Chanyeol dan Baekhyun mengangguk mengerti dan membulatkan bibir nya mengatakan 'O' dan tak lama Jongin keluar dari apartemen mereka sambil menyeringai senang.

Tanpa curiga sedikit pun, Baekhyun meminum jus nya hingga tandas dan kembali menonton film Cinderella sambil mengelus perut nya.

Dalam hati Baekhyun berharap agar anak nya yang kembar sepasang itu bisa secantik dan setampan pemain film tersebut.

Namun hanya beberapa menit, tubuh Baekhyun memanas dan membuat nya bergerak gelisah, libido nya meningkat drastis.

Sial, kenapa jadi begini?

Chanyeol yang menyadari gerak-gerik Baekhyun jadi terheran, "Baek ada masalah?"

Namun suami cantik nya itu hanya menggeleng sambil menggigit bibir bawah nya sendiri, ayolah bagian selatan tubuh nya mengeras dan menegang sempurna.

Tangan besar Chanyeol memegang dahi Baekhyun, berpikir jika mungkin suami cantik nya sakit dan ternyata suhu tubuh nya terasa normal.

Namun yang membuat mata bulat Chanyeol terbelalak adalah Baekhyun menaikkan kaki nya ke sofa dan memiringkan tubuh nya membuka lebar paha nya menghadap Chanyeol.

Tangan lentik itu langsung menarik celana dan celana dalam nya sendiri hingga lepas dan membuang nya asal.

Dan terlihat lah kejantanan mungil itu mengacung tegak seolah menantang Chanyeol.

Glup!

Chanyeol menelan saliva nya kasar melihat Baekhyun yang setengah telanjang karena kemeja longgar nya masih terpakai. "Baek…."

Tidak mungkin kan Chanyeol menyerang Baekhyun yang sedang hamil? Bahkan selama hamil ini Chanyeol hanya bisa menahan hasrat nya atau menjadi solois di temani sabun dalam kamar mandi. Tapi sekarang?

"Nghhh….ahhh…Chanhhh" desahan Baekhyun keluar.

Tangan lentik itu mengocok kejantanan nya sendiri dengan tempo sedang, mulut nya terbuka mengeluarkan desahan dan mata sayu itu menatap Chanyeol yang cengo.

"Ahhhh mhhhh ouchhh nik-mathh Chanhh" lagi desahan kedua keluar membuat libido Chanyeol meledak drastis sampai ke titik tertinggi nya.

Dengan segera Chanyeol menghentikan tangan Baekhyun yang bekerja mengocok kejantanan nya, dengan suara berat Chanyeol berbisik di telinga Baekhyun "Biarkan aku menservis mu hari ini sayang"

Baekhyun bergidik geli ketika dengan sengaja Chanyeol meniup telinga nya yang sangat sensitive. "Ahhhh Chanhh moreehh ughhh yeahhh ahhh"

Dan Baekhyun hanya bisa mendesah nikmat ketika Chanyeol mengulum kejantanan nya dan memberikan blow job terbaik yang dia punya.

Ponsel Chanyeol bergetar di atas meja menandakan sebuah pesan masuk.

.

From: Kkamjong

Hei hyung! Menikmati siangmu?

Haha aku tau jika selama ini kau menahan hasrat mu bukan?

Karena itu tadi aku mencampurkan obat peransang di minuman Baek hyung.

Hitung-hitung balas dendam ku pada suami mu

Karena sudah membuatku melakukan hal konyol tadi.

Aku harap anak kembar kalian nanti tidak akan pervert seperti kalian.

Karena aku tahu Baek hyung tidak akan puas dgn satu ronde saja!

.

.

.

.

.

.

.

.

.

~END~

Wuahahaha apa itu -_-"

Chu mau ucapin terima kasih untuk semua readers yang sudah menyempatkan diri nya untuk memberikan review nya dan juga saran cast untuk anak kembar ChanBaek Couple. Kemarin ada yang minta sequel cerita ini? Oke Chu mau jelasin ya kalau ini cuma drabble tentang ChanBaek yang bakalan selalu end untuk tiap capter nya. Namun antara cerita satu dan yang lain nya akan saling berhubungan tapi dengan judul yang berbeda, ngerti kan?

Kemarin ada juga yang tanya Chu lewat PM buat cerita ini terinspirasi karena sesuatu atau nggak? Jawaban nya ada dan itu dari tempat kerja nya Chu di ruang operasi, ada ibu yang hamil anak kembar yang di rujuk dan harus di operasi karena kondisi bayi nya dalam keadaan gawat. Tapi sayang nya kami gagal nyelamatin kedua anak tersebut dan si ibu pun ikut meninggal karena gak kuat untuk terima kenyataan.

Semoga ibu dan kedua bayi nya masuk surga, AMIN! Kakak buat cerita ini untuk kalian sayang, bayi kembar sepasang yang belum sempat melihat dunia. Oke sekian deh bye!

.

.

.

.

~ Eclipse Chu~