PART THREE

Itachi Pov : on

Aku terbangun dari tidur cantikku (a/n: *muntah*) , yang tanpa ku sadari diriku sudah ada di atas tempat tidur… kapan aku tidur?

"Ah, aniki… bangun?"
Tiba-tiba terdengar suara familiar…

Aku menoleh, rupanya Sasuke, "Otoutou, ….. kapan aku tidur?" tanyaku dan segera bangit dari posisi tidur.

"Hn… harusnya aku yang bertanya Aniki… kenapa kau tertidur di lantai depan pintu perpustakaan…?" jawab-atau pertanyaan?-Sasuke.
"Hah?" aku terdiam…, 'sejak kapan aku punya hobi tidur dilantai perpustakaan…?' innerku makin gila.

Ohya… aku baru ingat…. Itu..-

Itachi Pov : off

'…MONSTER…'

"Sasuke…" panggil Itachi kepada sang adik.
"hn?" Sasuke menoleh.
"untuk sementara ini kau jangan ke perpus dulu —" Ucapnya dengan sangat serius…
Alis mata Sasuke bertaut… "…?" mulai tertarik.

Itachi menoleh kearah Sasuke, "disana ada siluman(?) menyeramkan." Katanya dengan tampang serius dan meyakinkan yang membuat keriput kembarnya makin lebar *dibakar Itachi*.

"….." Sasuke terdiam, 'apa dia harus dibawa ke dokter…?' innernya sedikit cemas dengan tampang datar.

Ckckckck…. Rupanya Wajah Kyuubi menyebabkan trauma tersendiri bagi Itachi… poor you… *ngakak nista* *di lempar panci*

.

.

.

.

Naruto Fanfiction

Desclaimer :
Punya Masashi Kishimoto-sama

Rate : T
Warning : OOC, TYPO, GJ, bikin gila, GARING, nggak nyambung, berserta kawan-kawannya.

Pair : SasuNaru n ItaKyuu

Note : -tidak di anjurkan untuk Senpai yang mengerti dan paham tentang EYD

Saya masih newbie, Senpai, saya mohon bimbingannya….

.

.

.

.

Pagi pagi….

Terlihat pembuda berambut Orange-Red a.k.a Kyuubi Namikaze yang sedang memegangi sebuah buku dan disebelahnya ada pemuda lagi berambut panjang berwarna kuning a.k.a Deidara di halaman apertemennya… Dengan malas dan loyonya, Kyuubi berjalan gontai menuju supermarket ditemani oleh sahabat setiannya, Dei…

"haaa…. ngantuk…"
"Hei Kyuubi… kau harus rajin bangun pagi dong, un! Ini kan Minggu, un..! tugasmu sudah ku bantu pun… jangan malas-malasan un.."
"Dei… aku sedih karena aku menghabiskan Malam minggu dengan temanku, bukan dengan pacarku…"
"kau kira aku tidak,un? Ini karena aku temanmu, aku membantumu mengerjakan tugasmu di malam minggu sampai aku menginap tau,un..! Lagian kitakan Jones, un…" (a/n: *ngakak*)
"iya juga sih... iya Dei.. sorii.."

Dengan sedikit percakapan tadi, tanpa terasa mereka berdua hampir sampai ke tempat tujuan..

"Dei…, kenapa kau membangunkanku pagi-pagi sekali..?"
"Biar kita sehat,un…!" *ceria*
"aku tau… tapi KENAPA kau membangunkanku tidak di waktu yang normal Dei? Ini masih jam 03.00 pagi, Dei…!"
"hehe.." *gebleg*
"…..*sigh* aneh lu.."

Kyuubi yang frustasi akibat Dei yang lagi miring, segera mengalihkan pandangannya dari Dei kearah Supermarket yang sebentar lagi sampai itu… dan langkah kaki Kyuubi pun berhenti diikuti oleh langkah kaki Deidara.

"Ada apa, un?" tanya Dei.
"Dei.. kok.. supermarket ini serem amat ya..?" kata Kyuubi sambil menelan ludahnya…
Dei ikut melihat suasana supermarket itu dan hanya mengangguk…

Dipagi buta yang sepi dan gelap... diterangi oleh lampu jalan yang remang-remang… tidak ada kendaraan lagi di parkiran ini… jalan yang biasanya dilalui banyak orang menjadi tempat yang tidak dilalui orang sama sekali saat ini… Sepi.. disana hanya ada dua orang pemuda bernama Deidara dan Kyuubi ditemani oleh dinginnya angin saat ini… tiba-tiba dari bangunan itu,terdengarlah suara-suara aneh… diikuti dengan sesosok bayangan Hitam besar bersama poco-

"Apaan sih Kyuu..?! serem tau,un..!" potong Deidara yang sudah siap menggeplak Kyuubi.

Oh…
Rupannya Kyuubi hanya membaca teks Drama Horror, tugas dari Sensei kemarin yang kemarin malam di kerjekan bareng Deidara.. =_=

"nggak ada… Cuma suasananya pas aja sama tugas yang kita buat tadi… jadi kayak 'The Real story' gituu~" Dengan watadosnya Kyuubi hanya menjawabnya seperti itu sambil nyengir, iseng…

Poor you Dei…. Sasorii… Uke mu di jahi- *diSumpelKyuubi*

.

.

.

Beli-beli-beli, akhirnya Kyuubi dan Deidara pun keluar dari Supermarket itu…
Pas baru seperempat jalan keluar dari supermarket itu…
hp Kyuubi bergetar, menandakan pesan masuk…

'Hn? Di pagi buta ada yang nge-Sms aku..? Naruto ya?' Kyuubi membuka pesan itu dengan rasa penasaran…

DEG.

Kyuubi langsung memelototi hp nya tersebut. Dei yang melihat perilaku Kyuubi langsung kepo dan ikutan membaca pesan tadi…

From : 0**************** (a/n : lol, banyak amat nomernya =_=)
Subject : Kyuubi-kun

Kyuubi-kun… aku tau kalau kau sedang berada di Supermarket 24 jam di jalan –blablabla- bersama temanmu yang bernama Deidara…. Kau memakai kaos T-Shirt warna Orange gelap dengan celana selutut ya? Aku berada di sampingmu Kyuubi-kun.. Aku melihatmu Kyuubi-kun… sebentarlagi aku akan mendekatimu…

Deidara langsung megap-megap. Kyuubi menoleh kea rah Deidara, di sambut dengan wajah Deidara yang pucat (note: Deidara penakut)

…..
….Kyuubi dan Deidara noleh kekanan… kosong nggak ada orang..
…Kyuubi dan Deidara noleh ke kiri juga… kosong
…Mereka berdua cengo ditempat…

. . . . . . . . . . . . .

'WHAT?!/HANTU…!' Innernya berbarengan, panik.
dengan sekejap mata mereka berlari menuju Apertement Kyuubi.. yang akhirnya kelebihan dan pergi ke Apertement Deidara. Ckckck… kurang kerjaan..

Sampai-sampai di apertemen Deidara..

"ha-ah.. ha-ah… Sumpah… Dei.. serem banget tadi yak?" Kata Kyuubi ngos-ngosan "diuntit…. Sama… ha-ah.. orang mesum…", lalu pergi ke dapur ngambil air minum.

"Iya Kyuu… hati ini jadi nge…-dance Kyuu…wihh, sumpah!" balas Dei yang nggak kalah ancurnya.

"Kamu kira…. aku nggak, huh? Lagian siapa suruh.., bangun kepagian lu...!" teriak Kyuubi dari dapur..

"…aww… besok aku bangunnya jam 10.00 pagi aja (a/n: lho? Sekolahmu gimana Dei? =_=)" balasnya –gebleg- sambil menghirup oksigen,

"eh, tunggu, un… diuntit orang..? kita..?" Dei menoleh ke Kyuubi, sudah mendingan dari krisis oksigennya.
"hng?" Kyuubi keluar dari dapur dengan 2 botol air minum, dan melemparkan satu ke Deidara. Ia meminum botol satunnya….
"*tangkap*…. bukannya tadi itu hantu ya un…?" Dei mulai minum…
"… bodoh," Kyuubi berhenti minum, "kau pintar, tapi masih percaya yg begituan Dei?" ia meminum lagi..
"lho… tapi di sana tadi pemeli sedang sepi,un.., kecuali kita… oh ya un.. tadi aku lihat adekmu sama temannya,un…" ucapnya sambil menutup botol.

Kyuubi membatu… ia lalu berpikir… 'Untit..? Stalking? Kok bisa tau No handphone ku?... adik..? temannya… Naruto…dan PanYam..' tiba2 ia ingat sesuatu dan nge-flinch…

Ooh… ia baru ingat bahwa adiknya… Naruto itu…
USIL

Tiba2…
"NARUTOOOO AAGHH.." Teriak Kyuubi jengkel tingkat dewa yang membuat Deidara yang lagi minum tersedak karena teriakannya yang membahana.

Ck ck ck… Kasihan deh kamu, Kyuubi~ *ketawa setan* Kamu lebih parah lagi Dei… *ngakak* *disantetSasori*

Dilain pihak…

"HUAAHAHAHAHAHAHAh…" terdengarlah tawa membahana milik pemuda bersurai pirang bertandalahir kumis kucing a.k.a Naruto yang sedang bersembunyi di toilet, suaranya memenuhi satu bangunan supermarket itu di temani oleh bocah pantat a—ekhem, Sasuke yang melengos melihat ukenya mendadak nista ditempat kejadian "Nggak nyangka Kyuu-nii dan Dei-nii bakalan kemakan sama pesan ituu…" ucapnya lagi sambil mengelap airmata yang menggantung akibat tertawa berlebihan.

Sasuke ngelus dada melihat dan mendengar tawa setan milik kekasihnya itu… 'Durenku kok mendadak gini ya…? =_=' innernya speechless.
Rupanya benar kata Deidara, ia secara kebetulan melihat SasuNaru di supermarket.

Dan ternyata… SasuNaru juga bangun kelewat pagi-atao malam?- dan memutuskan untuk jogging dan membeli cemilan untuk menghabisakan waktu pagi di supermarket ini…

Astaga.. ada apa dengan kelian ber-4 pagi ini..? mimpi apa kalian tadi malam..? author pun hanya geleng-geleng. *dilempar panci*

~~~~~Skip Time~~~~~

"uukh…."
"Udah dong Kyuubi, un… jangan ngeluh terus,un…"
"tapi Dei…. Aku nggak mau ngelakuin ituu"
"ampun deh Kyuubi,un…"

Baiklah… disini, di ruangan yang bernuansa serba putih dan soft cream, terdengarlah suara ribut-ribut kecil… mereka sedang membicarakan sesuatu yang-sepertinya-serius…

"Dei… aku nggak nyangka adekku bisa lebih sadis daripada diriku sendiri Dei…" Mewek Kyuubi, OOC

"yang sabar ya Kyuubi,un… ohya, Itachi itu murid jenius yang pindah di KairaHighSchool dulu kan un..? Uciha, un? WOW" Tanya-antusias- Deidara.

"anaknya menyebalkan, tau Dei…! Udah sok cool, tampan sayur(?), keriputan, trus pas dia disana, aku selalu dapet peringkat 2..! AAgh," Kyuubi mengacak2 rambutnya.

"nggak apa2 dong,un… bertemu teman lama." Dei menenangkan Kyuubi, lalu tersenyum dengan manis.

"tapi AKU NGGAK MAU JANJIAN BER-2 DENGANNYA DEI…" Kyuubi benar2 frustasi untuk ke 2 kalinya.

Deidara Sweatdrop…

Eeh…? Apa yang terjadi..? kok Kyuubi jadi se-nista ini… 'Janjian ber-2 dengan Itachi'…? Si Kyuubi..? WOW !
kok bisa..? (a/n : kok lebay banget yak? =_= #plak)

Flashback ON {jam 11.24 }

Di dalam Apertement ruang 105, disana ada sang pemilik ruangan, Deidara yang sedang membuat sesuatu di dapurnya dan Kyuubi, sang tamu yang sedang bermalas-malasan di atas Sofa cream-nya Deidara sambil mengunyah apelnya
"Dei.. kau mau ke mana hari ini..?" tanya pemuda itu, malas.

"Hmm… kemarin aku di undang Sasori untuk pergi nanti sore,un…" Jawab Dei memunculkan setengah kepalanya dari tembok pembatas dapur dan ruang santai, "dia baik sekali,un…".
"Dei, awas nanti kau di rape dia loh…" Kyuubi -sebleng- sambil mengganti channel TV
"nggak lah,un… aku kan laki2 kuat,un..!" balas Dei dengan tawa khasnya diikuti oleh tawa Kyuubi.

Tiba-tiba ringtone hp Kyuubi berbunyi.

"huh..? Naruto..?" entah mengapa Kyuubi menelan ludahnya sebelum mengangkat telfonnya 'bad omen' innernya keringat dingin.

BIP

"Kyuu-ni..? Happy Sunday~!" Ceria Naruto disebrang sana.

"Hn, ada perlu apa Nar…?"

"Kyuu-nii… hari ini ada acara…?"

"tida—"

"Kalau gitu, Nanti sore jam 2 datang ke taman ya…! Ada orang yang nungguin Kyuu-nii lho.."

"hmm…? Siapa? Ngapain aku ke taman, bocah?"

"Kau harus nge-date dengannya sampai malam…! Itu permintaanku selanjutnya…!" Naruto semakin ceria disana… 'kok nggak enak perasaan ya..?' inner Kyuubi takut2.

"Da-..?! oke… tapi siapa orangnya, bocah?"

"Itachi-nii. Kyuu-nii… Have fun yah..! –bip-"

Dan sambungan pun terputus…

Kyuubi terdiam.. ia speechless…
…berdiri spontan dari sofa ia menuju tembok….. dan mulai membenturkan kepalanya, yang langsung dihentikan oleh Pekikan Deidara yg bisa langsung buat budeg seketika.

Flashback : OFF

"hehe… kalau dilihat2, un… itu namanya karma,un…" tawa Deidara, dengan watadosnya..

"Apaan karma?!" Kyuubi yang lagi uring-uringan pun menguring(?)kan Dei.

"soalnya kan kau sering ngejahili orang,un.. wajar nggak kalau suatu saat kau juga akan dijahili orang lain?" Dei semakin logic, sambil meniru gerak-kerik detektif layaknya tokoh anime kasayangannya, Detektif Kon*n.. (=v=)

"uugh.. pas saat2 gini aja otakmu emas Dei.." olok Kyuubi yang nggak mau terima kalau kata2 Deidara itu benar…
"thanks for the compliment" again, dengan sok sok bergaya ala 'Detektif Shin*chi', ia membuat Kyuubi geram…

Dari pada galau, mendingan tidur siang dulu deh… itu mungkin adalah suatu pikiran yang sedang dipikirkan Pemuda OrangeRed kali ini karena ia segera menghempaskan dirinya di sofa empuk milik Deidara tanpa mengindahkan perkataan sang empunya sofa.

"ini akan menjadi hari yang panjaaaaaaaang…—" lenguhnya diikuti oleh suara gelas pecah akibat Deidara yang dengan Fail-nya mengikuti lakonan tokoh acrobat kesayangannya.

"WOI DEI, udah berapa kali kau mecahin—"

Wowo,, Bukannya tidur, Kyuubi sibuk ngebantu Deidara ngebersihin gelas yang pecah berantakan-lagi-akibat Deidara… Poor them… XD *nista*

yo kita tinggalkan 2 pemuda imut tapi dongdong disana,
Ah, yo kita ke tempat SasuNaru~ :D

SasuNaru Place

"Ne, S'uke… kira-kira berhasil nggak ya rencana ku kali ini..?"
"hn.. lagipula kau nyuruh sesuatu yang imposible dilakukan si Rubah sih, dasar Dobe"
"eeh…?"

2 pemuda, sedang asyik nongkrong di bawah pohon (a/n: hobi banget nangkring di bawah pohon =_=) yang rindang sambil melaksanakan aktifitasnya masing-masing… eh? Aktifitas?

". . . . Oi, Nar, kau sedang apa?" Tanya Sasuke sweatdrop.

Naruto yang sedang berjongkok membelakangi Sasuke, berbalik menghadap Sasuke sambil memeluk… err, pot? Pot bunga.

"sedang memberi kasih sayang, teme…" ujarnya, memampangkan senyum lime jarinya.
". . . . ke pot?" alis Sasuke berkedut, 'trus aku yang ada di sini nggak di kasih kasih sayang gitu?' innernya nista. Eh, Sasuke cemburu sama Pot, sama POT bunga permisa XD (sasuke : masalah?! *nyiapin parang*)
"iyah, katanya tumbuhan itu bisa tumbuh dengan cepat dan cantik apabila di beri kasih sayang, teme. Mangkannya aku peluk ini" lagi, ia menjawab Sasuke dengan riangnya… nggak sadar kalau teori 'tumbuhan' yang ia lakukan sekarang ini… salah.

". . . . . terus, mau kau apakan bunga itu kalau mekar?" Tanya Sasuke, sudah pasrah dengan ke luguan(?) dan ke Dobe-an uke nya.
"hehehe… mau kukasih ke Sasu, jadinya kasih sayang Naru bisa di rawat juga sama Sasu" ucapnya malu-malu sambil memasang wajah imutnya.

DEG.

Inner Sasuke langsung nista di tempat... sambil tetap memasang wajah datarnya.

Yak, ayo kita beralih dari 2 pasangan gak jelas disana… =_= bikin iri aja, ni Author lagi jones ini, JON— *disumpelReaders*

Itachi's Place

Di sebuah ruangan bernuansa biru tua, tampak seorang ber-rambut raven ponytalil a.k.a. Itachi Uciha, tampak risah mengelilingi ruangan itu yang rupanya adalah kamarnya, dan sekali-kali ia melirik jam digitalnya…
baju-baju 'brand new' sudah bertebaran di atas kasurnya, bersamaan dengan sebungungkus bunga mawar merah di sisi kasurnya… ah?

'apa yang harus ku lakukan? Bentarlagi bakalan nge-Date sama sang pujaan-akh, sama Rubah buluk…'

Dan rupanya itu yang membuat pemuda tampan ini resah Readers…

Flashback : ON

Ring-ring-ring

Handphone Itachi berteriak memanggil sang empunya,
"hn?" pemuda yang sedang memainkan kotak apple berkeyboardnya bersama dengan sang otoutou langsung menoleh ke sumber suara… dan mengangkat telfon itu…

-Bip-

"hallo, Itachi-nii?"

"…? Naru-chan?"

"hehe iya, ini Naruto. Itachi-nii nanti ada acara?"

". . . . .dari jam 10-4 sore kosong, ada apa Na—"

"bagus! Nanti jam 2 ke Taman ya, kencan sama Nii"

"hn, iya… jam 2 ka—tunggu, 'nii'?"

"bye Itachi-nii, Have Fun~ -BiP-"

". . . . . . .nii…" hening…. "Kyuubi?" Itachi terpaku disana, sambil menatapi SmartPhonenya, pilu.

Sasuke, sang otoutou dari si korban yang rupanya adalah komplotan pelaku, Cuma bisa diam dan mengirimkan pesan singkat kepada 'pelaku'… lalu pergi meninggalkan anikinya.
"sabar ya, aniki…" bisik Sasuke, ikutan miris.

Flashback : OFF

Gulp.
Itachi menelan ludahnya.

'ini bukan pertama kalinya aku nge-date sama oranglain, tapi kenapa baru sekarang nervous banget…' cemas Itachi sambil membuang nafas.
Menggelengkan kepala, Ia memutuskan untuk memakai pakaian yang normal2 saja (a/n : nggak pakai baju aja udah keren kok Chi… apalagi pakai baj-*dicium parang*).

"*sigh* ngapain juga tadi aku beli bunga ya?" Itachi memijid pelipisnya, "Ck, 15 menit lagi jam 2…. Harus siap-siap…!" ucapnya mantap.

Kyuubi's Place

'Dei udah pergi sama Sasori…' ngelamun…

'date… Date itu kan…-

Ketemuan…

Main

Nonton

Makan

Main lagi…

Gandengan… kan?

P-peluk… peluk?

Lalu… Ci—ciu—ciu—

GAAAAAAAAAAAH' Kyuubi's back to his sense, blushing akut, apel yang daritadi ia gigit malah nempel dipipinya, tangan kirinya menyentuh bibirnya… semburat pink semakin menjelas di wajahnya, menyebar sampai leher dan telinga, 'aaa, apasih yang kupikirkan' inner Kyuubi gemetar, membuang jauh2 pikiran itu.

'Tidak Kyuubi, TIDAK. Itachi itu musuhm-, err, kawan lama mu! Sama-sama lelaki, lelaki tulen… masa jeruk makan jeruk… eh, jeruk, makan sesama, kanibal dong… eh?! Canibalsm?!' Otak Kyuubi sudah overheating, nggak bisa diajak kerja sama! Terlalu banyak perverted thought mengenai Uke Itac— *di bekep*

"AAGH, Masa bodo dengan badan sexy Itachi, aku harus cepat2 ganti baju…! ah, lupa mandi—" Kyuubi berlari ke Kamar Mandi Deidara (note : masih di rumah Dei) 'nanti pinjem pakaian Dei ah' innernya usil.

.

.

.

.

"gyaaaaaa, sial aku telat 5 detik!" teriak Kyuubi sambil mengendarai sepeda motor kesayangannya. 'Itachi udah nunggu belom ya?!' innernya cemas. Yaampun, baru aja telat 5 detik, LIMA DETIK permisa! Bahkan Author aja pernah telat 3 jam nggak sepanik2 itu… *grin* #DiBakarKawan

Ooh, jangan-jangan tanpa diketahui dirinya sendiri, ia, sang Kyuubi Namikaze telah menunggu-nunggu kesempatan kencan berdua dengan Itachi! Ara~
Naru, kau benar2 adik yang pengertian *devil smirk*

TBC

Gomenasaaaaaaai….. *bow* Updatenya lama banget kan ya? Maaf maaf… berhubung Wifi mendadak di cabut sama Ortu, dan kekurangan bahan 'LEBAY', Vil jadi makin galau dan nggak bisa Update.
Udah updatenya lama, isinya abal pula! *nangis ditempat*

Terimakasih pada Para readers dan Senpai's yang udah mau baca dan ngasih saran-saran yang berguna buat Vil :D

I'll try my best untunk nge-lawakin ini Fic sampai selesai… *miris*

Thanks, and thanks again! *tebar bunga*

Kritik dan saran? ^_^