LOVE UNCONDITIONALLY

Author : baekyeolite

Cast : Chanyeol, Baekhyun, and OCs.

Disclaimer : All the cast exclude OCs belong to their management, fans, and families

Chanbaek GS

Enjoy!


Chapter 1: LA and Seoul


Los Angeles, California, US.

Park Chanyeol—pria bertubuh tinggi dan tegap itu sedang sibuk mengaduk adonan pancake di dapur, lengkap apron yang menempel di badannya. Sementara kepalanya mengapit handphone diantara telinga dan bahu kanannya, serius berbicara dengan orang diseberang sana. Yah, dia sudah terbiasa multitasking seperti ini.

"Is it already settled? Mengenai persyaratan yang aku ajukan tentang sekretaris baru untukku?" ia mengecek jam yang melingkar di tangan kirinya, menyadari waktunya sudah sempit, ia mulai menyalakan stove, meletakan teflon dan menambah sesendok mentega diatasnya.

"Semuanya sedang diurus Tuan Muda. Bisa saya jamin semuanya sudah beres sesampainya Anda di Korea"

"Bagus. Oh ya, sampaikan pada ayah bahwa aku sudah menerima track record fluktuasi saham perusahaan selama 3 bulan terakhir. Katakan padanya aku sudah memiliki rencana untuk kedepannya, tapi aku akan membicarakannya setelah ayah sudah benar-benar pulih." ia memindahkan ponselnya dan menjepitnya dengan telinga dan bahu kiri karena tangan kanannya digunakan untuk menuang adonan pancake ke dalam teflon yang sudah berdesis karena mentega yang sudah mencair.

"Baik tuan muda, akan saya sampaikan pesan anda kepada tuan Park. Apa ada lagi yang perlu saya siapkan sebelum anda tiba disini?"

"Kurasa untuk saat ini belum ada. Terima kasih sekretaris Kang, aku sangat mengandalkanmu"

"Sama-sama tuan muda. Sampaikan salam saya untuk Chanlie dan Hyechan"

Chanyeol tersenyum ketika dua nama itu disebut.

"Kau tahu, seperginya kau ke Korea mereka terus menanyakanmu. Mereka juga sudah tidak sabar ingin bertemu dengan harabeoji dan halmeonninya disana."

Sekretaris Kang hanya tertawa kecil lalu sedetik kemudian terdengar keributan dari lantai 2 rumah, seolah menjadi alarm, Chanyeol segera mengakhiri sambungan dan berjanji akan menghubungi sekreatris keluarganya itu lagi ketika suara lengkingan terdengar, disusul langkah cepat yang menuruni tangga.

"DADDYYYY!" kaki kecil itu berlari menghampiri Chanyeol lalu memeluk kaki lelaki itu dari samping sambil menengadahkan kepalanya ke Chanyeol dengan bibir mempout lucu.

"What is it, honey?" tanya Chanyeol lembut dengan satu tangan berada di punggung gadis kecil yang tengah memeluknya sementara tangan yang lain memegang spatula untuk membalik pancake yang sudah matang lalu mematikan stove.

"Chanlie oppa is a brat! He's pulling my hair again!" adunya sembari menunjukkan kunciran ponytail di rambut kecoklatannya yang sudah sedikit berantakan.

Tak berapa lama, muncul bocah lain yang wajahnya serupa dengan gadis kecil tadi, namun kali ini berjenis kelamin laki-laki.

"Chanlie, have I already told you to stop messing with your twin sister?"

"Hehe, I'm sorry daddy, habis aku gemas melihat rambut ekor kuda Hyechan yang bergerak kesana kemari saat dia berjalan" jelasnya sambil terkekeh.

Chanyeol hanya menggeleng lalu tersenyum maklum mendengar alasan yang terlontar dari sosok yang seolah menjadi replika dirinya ketika masih kecil itu.

"Sekarang, minta maaf pada Hyechan" titah Chanyeol

Chanlie kemudian menepuk-nepuk puncak kepala adik kembarnya, "Hyechannie, maafkan oppa ya"

Hyechan hanya membalas dengan anggukan pelan, masih memeluk kaki Chanyeol.

"Hey, can you grab Hyechan's comb in her room? Daddy mau merapikan kunciran adikmu ini" perintah Chanyeol langsung dituruti Chanlie yang mengangguk semangat lalu segera melesat menaiki tangga ke lantai 2 dimana kamarnya dan Hyechan berada.

Sudah menjadi sarapan Chanyeol sehari-hari menghadapi tingkah Chanlie yang kerap kali iseng ke adik kembarnya, Hyechan. Semenjak sekretaris Kang pergi ke Korea untuk mengurus kepulangannya, Chanyeol agak sedikit repot merawat dua malaikat kecilnya meski harusnya ia sudah terbiasa mengurus mereka seorang diri sejak keduanya lahir. Ya, diusianya yang kini baru menginjak 24 tahun Chanyeol sudah menjadi seorang single dad. Namun ia sangat menikmati perannya sebagai ayah dari dua orang anak berusia 5 tahun yang selama ini selalu menjadi moodbooster dalam hidupnya di tengah kesibukannya yang bekerja sebagai kepala divisi di perusahaan bonafide berbasis keuangan di LA.


~L.U.~


Seoul, Korea Selatan.

Desas-desus mengenai perekrutan sekretaris untuk presdir pengganti sudah muncul sejak 2 minggu yang lalu, atau tepatnya beberapa hari setelah berita mengenai presdir Park Incorporation yang mengundurkan diri karena alasan kesehatan beredar. Berdasarkan informasi, posisi kosong yang ditinggalkan oleh Park Yoochun—presdir pertama Park Inc.—itu akan digantikan oleh anak laki-laki satu-satunya yang kini sedang menetap di Amerika namun akan kembali ke Korea dalam waktu dekat.

Mengikuti permintaan presdir baru yang diajukan sebelumnya, pihak perusahaan meminta setiap kepala departemen merekomendasikan satu orang karyawan untuk dijadikan kandidat.

Byun Baekhyun—tidak memiliki dugaan apapun ketika dirinya dipanggil untuk menemui Kim Jonghyun di ruangannya.

"Begini Baekhyun, kau sudah tau kan mengenai pencarian sekretaris untuk presdir baru yang akan dilantik tidak lama lagi?" Jonghyun memulai pembicaraan ketika Baekhyun sudah duduk di kursi yang berhadapan dengan meja kerja Jonghyun.

Baekhyun hanya mengangguk sebagai balasan.

"Setelah melihat laporan hasil kinerjamu selama 2 tahun bekerja untuk perusahaan ini sebagai marketing consultant yang bisa dibilang memuaskan, maka aku sebagai kepala marketing departement memintamu agar bersedia menjadi kandidat untuk diangkat sebagai sekretaris presdir yang baru"

Entah Baekhyun harus senang atau sedih mendengarnya. Pasalnya, ia sudah terlanjur mencintai pekerjaannya yang bertugas merancang strategi pemasaran yang efektif sehingga dapat menghasilkan profit besar bagi perusahaan ini, selain itu ia juga belum tahu jelas karakter presdir Park Inc. yang akan datang. Baekhyun awalnya ragu, namun kemungkinan belum tentu ia yang terpilih pun akhirnya membuatnya bersedia menerima tawaran atasannya itu. Toh pasti ada saingannya yang jauh lebih pantas dan lebih menginginkan posisi itu dari departemen lain dibandingkan dirinya, pikir Baekhyun.

Keesokan harinya Baekhyun diminta menemui kepala divisi personalia menyangkut persyaratan dan seleksi. Selama dua hari kedepan, masing-masing kandidat dari setiap department menjalani berbagai interview dan uji kelayakan. Di sana ia bertemu dengan Bae Irene, perwakilan dari departemen keuangan yang terlihat begitu optimis dan percaya diri. Secara fisik ia memang menarik, gaya berbicaranya terkesan diplomatis dan terlihat begitu dominan diantara yang lain. Meskipun Baekhyun tidak memiliki niatan untuk dipilih tapi nyalinya menjadi ciut seketika.

Hari itu adalah tahapan seleksi terakhir dimana diadakan interview secara perorangan oleh sekretaris Kang yang belakangan Baekhyun ketahui merupakan sekretaris keluarga Park. Baekhyun mendapat giliran terakhir dan memasuki ruangan.

"Nona Byun Baekhyun?" sapanya ramah setelah membaca map yang berisi berkas identitas Baekhyun diatas meja

"Ne" jawab Baekhyun sembari membungkuk

"Silahkan duduk"

Interview berjalan santai karena pembawaan sekretaris Kang yang begitu ramah dan enak diajak berbicara. Setelah ditanyai beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan pekerjaan, alis Baekhyun bertaut ketika sekretaris Kang menanyakan pertanyaan yang sama sekali tidak diduganya.

"Apa kau menyukai anak-anak?"

Uh?

Baekhyun sendiri tidak yakin apakah ini ada hubungannya dengan pekerjaan sebagai seorang sekretaris presdir perusahaan ternama di Korea Selatan. Namun akhirnya ia menjawab juga.

"Mungkin… bisa dibilang begitu. Saya pernah bekerja paruh waktu menjadi pengasuh anak saat SMA dan sekali menjadi relawan di rumah sakit anak untuk acara amal yang diadakan kampus sewaktu kuliah"

Setelah mendengar jawabannya, Baekhyun melihat senyuman penuh arti dari sekretaris Kang.

Keesokan harinya yang merupakan hari pengumuman, Baekhyun tak mengira sama sekali saat dirinya kembali diminta memasuki ruangan kepala divisi personalia dan menerima ucapan selamat karena ternyata dialah yang terpilih untuk menempati posisi sekretaris presiden direktur Park Inc. yang baru.

.

.

Is this serious?

.


TBC


A/N

Ini semua gara-gara aku keseringan lihat preview Yifan dan Sophia selama promosi SOWK, Mereka kelihatan deket banget kan udah kaya beneran ayah dan anak gitu :3 Terus aku jadi ngebayangin gimana kalo itu Chanyeol yang selalu gandeng dan gendong anak kecil kemana-manaa omg omg omg oppa~

Tadinya ini mau dibikin versi krishan/krisho, tapi berhubung chanbaek is my ultimate otp yah jadilah cerita ini. Sungguh ini ideku sendiri dan bila ada kesamaan dengan cerita lain itu hanya kebetulan.

Jika hendak memberikan masukan, tolong gunakan kata-kata yang sopan ya :)

MIND TO REVIEW?

February, 6th

©Riri 2015