(Nama) adalah seorang gadis yang merupakan murid baru pindahan dari Australia. Gadis ini blesteran (Negara favorit1) dan (Negara favorit2). Gadis bersurai (warna rambut) tersebut mengingatkan kita pada Kuroko Tetsuya. Kenapa? Hawa keberadaan mereka sama-sama tipis, suka sesuatu yang berbau vanilla, dan sedikit… kutu buku.
.
.
My Daily Lives at My New School with Them
By AiKi Aeru – ganti penname :v
Rate : K+++ ke T+
Disclaimer : Kuroko no Basuke itu hanya milik Fujimaki Tadatoshi-sensei seorang.
Warning : Absurd, OOC, Typos, dll. yang bisa saja terjadi di fic ini.
Couple : … x Reader
.
.
Day 1
Kamu melangkah melewati gerbang SMA barumu, Seirin. Kamu menghela nafas panjang, ragu bisa punya teman cewek disini. Apalagi, sebagian besar temanmu di Australia sana itu adalah cowok. Itulah mengapa rambutmu modelnya mirip gaya laki-laki.
"Nee, kau (nama lengkap) yang baru pindah itu ya? Kata kepala sekolah, kau masuk kelas 1-B, kalau nggak salah," kamu menoleh. Ada seorang cewek, rambutnya sedagu, menyerahkan peta sekolah kepadamu.
"Arigatou gozaimashita, senpai," ucapmu.
"Sampai lupa, namaku Aida Riko. Yoroshiku!" balas gadis itu padamu.
"Senpai kelas 2, ya?" tanyamu. Riko mengangguk.
"Boleh ku panggil kau (nama)-chan?" tanya Riko. Kau mengangguk.
"Oh ya, senpai," ucapmu. Riko menoleh. "Senpai teman cewek pertamaku, loh!" Riko hanya tertawa, lalu pergi kekelasnya. Begitupun kamu.
"Ini ya kelas 1-B?" gumammu.
"Permisi," kamu menoleh ke belakang. Seorang pria, lebih tinggi kira-kira 3 cm darimu, rambut sewarna langit, mata bulat…
'DEMI APA! APA DIA TEMEN SEKELASKU?! KAWAIIIIIIII!' itulah teriakan batinmu.
"Si-Silakan," ucapmu mempersilahkan.
"Tumben sekali, selain Kantoku dan Momoi-san, ada cewek yang bicara tanpa ragu padaku," ujarnya pelan dan datar. Mukamu sekarang mungkin sudah semerah cabe rawit, sepanas mantel bumi, dan hampir meledak hebat seperti Gunung…. Oke, itu terlalu lebay.
Setelah ia masuk, kamu mengikutinya dari belakang. Kamu memilih tempat yang kosong. Dan…..
'DEMI APA! AKU DUDUK DISAMPING COWOK KAWAII TADI!' teriak batinmu karena kursi yang kosong hanya di sebelah cowok itu. Kamu menaruh tas dan mengeluarkan buku catatan harianmu. Sampulnya anime Mirai Nikki (Yuno: yey! Animeku terkenal!), dalamnya, banyak ilustrasi banyak anime yang telah kamu gambar. Seperti Shingeki no Kyojin lah (Eren: eh?), AKB0048 lah (Nagisa:*melotot*), dan sebagainya.
Jika rahasiamu terbongkar, maka tamatlah riwayatmu sebagai seorang OTAKU ANIMANGA. Maaf author telah lancang menulis nama mereka bertiga yang entah kenapa nyasar di fandom ini (tiga-tiganya: *tendang author lalu ngilang*).
Kau menulis sesuatu tentang sekolah barumu di dalamnya.
TENG! TENG! TENG!
Pak guru (yang kau tak tahu siapa namanya) memberi salam.
"Selamat pagi anak-anak,"
"PAGI PAAAK!"
"Hari ini kita kedatangan murid pindahan dari Australia, namanya (nama lengkap). Silakan maju," kamu bangkit dari bangku dan kedepan.
"Loh? Apa dia tidak masuk? Kenapa hanya ada tasnya?" tanya pak guru heran.
"Maaf pak, dari tadi saya sudah di depan," ucapmu datar. Semua kaget? Ya iyalah. Tak terkecuali orang 'itu'.
'Perasaanku, atau dia mirip denganku?' batin pemuda bersurai baby blue tersebut heran.
"Namaku (nama lengkap). Pindahan dari Australia. Yoroshiku!" ujarmu lantang nan datar.
"Baik, kau boleh kembali duduk," Kau duduk lagi. "Hari ini kita akan belajar FISIKA!" matamu membulat horror. Yep, You hate it.
"Doumo," bisik cowok tadi itu padamu. Kamu menoleh. "Kuroko Tetsuya, senang berkenalan, (nama)-san," ucapnya tersenyum. Kalau saja kau mudah disadari, kau akan dibawa ke UKS sekarang. Kenapa? Hidung dan mulutmu mengeluarkan darah bersamaan.
"Daijoubu desu ka^?" tanya Kuroko. Kau mengangguk sambil menutup hidungmu dengan tissue.
"Mimisan saja, hari ini panas sih," jawabmu. Kau melirik ke arah Kuroko. Wajahnya tampak cemas denganmu. Walau ia menyembunyikannya dalam muka temboknya, tetap saja tersirat jelas dimatamu.
Jam 9…
Bel istirahat berbunyi. Kau langsung ngacir keluar kelas, mencari info tentang klub-klub di sekolah ini.
Kau berdiri di depan mading. Kau menoleh. Riko yang asyik memperhatikan mading malah tak menyadari kehadiranmu.
"Riko-senpai?" ujarmu dan membuatnya terkejut setengah mati.
"(nama)? Sejak kapan kau disitu?" tanya Riko kaget.
"Baru saja, dan Riko-senpai tak menyadariku," jawabmu polos.
"Hai," ujar Kuroko.
"Hai Kuroko-kun," balasmu biasa saja. Berbeda 3600 (?) derajat dengan Riko yang terkejut lagi.
"Kau sedang apa Kuroko? Siapa gadis itu? Oh, murid baru, ya? Boleh kupanggil (nama)? Aku Kagami Taiga," jelas seorang lelaki setinggi 190 cm berambut merah kehitaman tersebut.
'Cepet amat ini orang ngomongnya…' batinmu. "Ya, salam kenal," ucapmu.
"Bingung memilih klub, ya? (nama)-chan?" tanya Riko. Kamu mengangguk.
"Bagaimana kalau jadi manager di klub basket?" tawar Kagami. Kamu menggeleng. "Kenapa?"
"Aku tak pandai dalam hal manager. Yang dari tadi ku cari itu klub manga. Sayangnya, tak ada," jawabmu.
Tanpa sengaja, buku harianmu jatuh kelantai dan refleks diambil Kuroko.
"Sugoi, (nama)-san…" ucap Kuroko. Kau menoleh dan menemukan bahwa…
Buku harian rahasiamu dilihat oleh cinta pertamamu. Yep, cinta pertamamu.
"Wah, hebat kau, (nama)!" puji Riko. Kau hanya tersipu malu. Kenapa? Karena kau melihat bahwa mata Kuroko berkilau. Eeh? Suer No Typos! Ber-Ki-Lau.
'Kenapa selalu ia membuatku gemeessss?!' tanyamu dalam hati.
Kuroko menutup bukumu dan mengembalikannya padamu.
"SUGOOOOOI DESU!" sahutnya lantang. Kau mimisan parah, Kagami dan Riko tercengang.
'PEMANDANGAN LANGKA INI!' itulah kata hati Riko dan Kagami.
Day 2
"(nama)-san sudah datang?" tanya Kuroko yang baru masuk ke kelas dan duduk disampingmu. Kamu mengangguk.
Yep, hanya kau dan Kuroko sekarang. Di kelas dan sekolah ini.
"Aku bangun jam 4 soalnya," jawabmu.
"Aku malah jam 5. Hebat sekali, ada cewek yang bisa datang lebih awal," ucap Kuroko sambil tersenyum, lalu ia melirik kearah pintu dengan tatapan terkejut.
"A-Akashi-kun? Apa yang kau lakukan disini?" tanya Kuroko.
Orang itu menyeringai, "Seharusnya aku yang bertanya. Apa yang kau lakukan disini dengan seorang cewek, Tetsuya?" tanyanya.
"Belajar," jawab Kuroko.
"Rugi sudah aku datang ke Tokyo pagi-pagi begini…" orang itu tepuk jidat.
"Akashi-kun heh? Jahat amat lu…." Belum mengatakan apapun kepadamu, kamu langsung menyalahkannya.
"Heh? (nama)-chan, apa yang kau lakukan disini?" tanyanya heran.
"Sekolah," jawabmu.
"Mending pindah ke Raku—" Heh? Kamu menendang kaki seorang Akashi Seijuurou? Berterima kasihlah pada latihan silatmu saat di SMP.
"(nama)-san. Gawat! Nanti Akashi-kun marah!" ucap Kuroko panik. Ada seorang pelayan yang tampaknya sedang mencari Akashi dan menemukannya.
"Hei! Apa yang kalian lakukan pada Tuan Muda?" tanyanya. Kau berasa ingin muntah, Kuroko sih biasa aja.
"Dia nakal," jawabmu. Pelayan itu menoleh kearahmu dan terkejut.
"Nona (nama)!" sahutnya.
"Tolong tak usah pake embel-embel 'nona'. Namaku (nama)," ucapmu. Kuroko sweatdrop.
"Be-Berani nya kau, (nama)!" Akashi balas memukul, tapi di hentikan dengan mudah olehmu. Lalu, kamu memberinya satu set shogi.
"Da-Darimana kau dapat?" tanya Akashi antusias.
"Kau tahu kan aku lama tinggal dimana. Kan aku selalu pindah-pindah," jawabmu.
"Jaa, aku balik dulu ke Kyoto. Tak usah susah-susah pindah ke Rakuzan," ucap Akashi dan lari ke lantai bawah.
"Tuan Muda!" sahut pelayannya.
"(nama)-san, memangnya kau itu siapanya Akashi-kun?" tanya Kuroko.
"…"
"Apa? Yang benar saja?" kamu mengangguk.
.
.
.
CLIFFHANGER! HUAHAUAHUAHAHUA!
^ = apa kau baik-baik saja?
Akashi : bisa jelaskan kenapa aku OOC disini?
Kuroko : liat dong, warningnya… (sweatdrop)
Author : Arigatou sudah baca chapter 1 sampe abis! Ini fic pertamaku di fandom KnB!
Akashi : Dan jangan lupa… (puppy eyes)
Kuroko : …Reviewnya ya? (puppy eyes)
Nigou : Whoof! Whoof! –translate : Review! Review!- (puppy eyes)
DAN HBD UNTUK KUROKO TETSUYA-KUN TERSAYANG! walau telat enam hari… TT w TT
Kuroko : Daijobu, tapi kau tetap jahat, AiKi-san…
Author : (Tidak diketahui dimana rimbanya)