Hai!

Friendship; Family; General

Sehun, Luhan fanfiction

Ditujukan untuk persahabatan, tapi dibumbui dengan little!Shounen-ai ;)

Chapter 2! :)

Selamat membaca ^^/ Semoga terhibur :)


EXO-M in fansign event. 05.00 P.M.

:Luhan

Hiruk pikuk makin mengudara. Maklum saja, 5 menit lagi kami akan naik stage. Walau kami telah debut sejak 3 tahun yang lalu, tetap saja, aku merasakan sensasi ini. Aku tidak bohong ketika kukatakan aku agak menyesal menjadi entertainer, tapi ketika alam mengingatkanku akan ini, akan sensasi ini, perasaan menyesalku hilang pergi tak berbekas.

Para kru mulai sibuk berceloteh soal persiapan kami. 'Sudahkan ini.. Pakailah ini.. Kau harus ini..' kata-kata itu menjadi dominan diucapkan semua orang sekarang. Anehnya, walau ini menjemukkan, aku menemukan senyumanku di sini. Semuanya serasa real. Serasa nyata. Terasa semupurna.

"Mulai menemukan semangatmu kembali, Lu?" suara berat─agak bass, sebenarnya─menginterupsi khayalanku. Pria di sampingku ini, Kris, leader kami. Saat ini kulihat ia telah siap. Ia telah mengganti pakaiannya, menata rambutnya, dan telah menyiapkan seribu senyuman untuk fangirlnya yang tak terhitung itu. Mengingatnya aku jadi tersenyum.

"Ya, seperti itulah." Pelan kujawab pertanyaannya. Kembali kualihkan tatapanku ke depan, kembali menikmati keriuhan suasana ini. Tenang saja, aku juga telah siap kok. Siap fisik dan siap mental. Kali aja nanti ada fans yang nanya macam-macam, nah sudah kupersiapkan mentalku untuk tidak syok.

Kuceritakan yaa. Dulu pernah, ketika kami baru-baru saja debut, kami juga melakukan fansigning seperti hari ini. Seorang remaja perempuan ke-empat yang berdiri dihadapanku, bertanya padaku, "Luhan Oppa, apakah kau memiliki hubungan khusus dengan Kris Oppa? Habisnya, biasanya kalian terlihat sangat akrab.." ucapnya sambil mengedipkan sebelah matanya padaku. Sontak aku dan Kris─yang duduk di sebelahku─yang mungkin juga mendengar pertanyaan cewek itu, tersedak.

Menurut kalian, apa wajar menanyakan itu─tentang hubungan khusus─pada sepasang lelaki? Hah.. fans memang ada-ada saja pikirannya. Terkadang aku pikir, para fans itu memiliki fantasi yang terlalu liar. Tolong garis bawahi dan tebalkan tulisan 'terlalu' dari kalimat sebelum ini.

"Luhan, ayo bergegas, sepertinya acaranya akan segera dimulai." Kris kembali menyadarkan lamunanku dengan menepuk bahuku pelan. Aku tersenyum padanya tanda menyetujui. Kami pun bergegas mendatangi member yang lain yang sudah berbaris untuk masuk ke stage satu per satu.

Tarik nafas, Luhan. Berjuang! Jadilah Luhan yang baik yang tidak mengecewakan siapa pun.

Para fansku yang budiman, semoga pertanyaan kalian tidak membuatku mati kutu yaa..

Aku hanya dapat berharap dan berdoa dalam hati.


Fansign of EXO-M's place. 05.00 PM.

:Sehun

"Kyaa~ Akhirnya aku dapat kesempatan untuk bertemu Luhan Oppa.."

"Iyaa! Aku juga senang hari ini bisa nanya sesuatu pada Chanyeol Oppa.."

Mendengar keriuhan fangirl di sekelilingku, aku hanya dapat memasang wajah suntuk kebosanan. Aku telah berdiri di sini kurang lebih 1 jam. dan ini sudah jam 5 dan EXO-M belum keluar-keluar saja. Ck! Kadang aku marah dengan jadwal para artis ini yang jarang sekali tepat waktu. Apa mereka tidak mengerti penderitaan fans mereka? Aku misalnya, yang rela berdiri di sini lebih dari 1 jam, dikelilingi cewek fangirl semua, yang suaranya itu sebelas-duabelas dengan toa, hanya untuk bertemu dengan Luhanku.

Hufft! Kuedarkan pandanganku ke sekeliling. Banyak─ mungkin sudah seluruhnya─fans yang datang, tapi mengapa EXO belum mencul juga?! Huh..

Dilihat-lihat dan menurut pengamatanku yang sudah sering ke acara begini, akan sangat jarang menemukan fanboy yang berkeliaran. Fanboy itu langka sekali yaa. Karena langka, biasanya para fangirl ini, yang kebanyakan lebih tua dariku alias noona-noona atau malah ahjumma-ahjumma, suka sekali memandangi atau bahkan berani menyapa dan bertanya ini-itu padaku. (Kalian kira aku binatang langka apa?) Untuk menghindari hal tak mengenakkan macam begini, biasanya aku hanya harus memasang wajah jutek dan dinginku. Hasilnya? Sukses besar. Tak seoragpun yang berani mendekatiku. Haha..

Tiba-tiba intensitas teriakan fangirl ini makin membahana. Kuedarkan pandanganku mencari penyebabnya.. Oh! EXO telah keluar backstage, ternyata. Kulirik jamku sekilas. Huh mereka telat 10 menit dari jadwal yang seharusnya.. Tapi tak apalah.. Rasa penat atas penantianku seakan sirna ketika kulihat..

Malaikatku muncul setelah Kris, sang leader EXO-M, yang berjalan pelan ke luar backstage. Luhan terlihat sangat manis. Ia mengenakan kemeja putih dengan aksen unik dan celana yang memperlihatkan siluet kakinya yang (sepertinya hanya ini sisi manly yang dimilikinya) agak manly. Ia terlihat makin manis dengan senyuman yang dipasangnya itu.. Ah! Aku serasa ingin memeluknya dan ingin pingsan saja.

Sebagai pembuka, mereka berjajar rapi dahulu lalu memberi salam pada kami semua, "Annyeong! EXO-M-imnida!". Terdengar sahutan dari para fans di sekelilingku yang membahana yang gak jelas apa katanya. Yang membedakan acara fansigning EXO dengan yang lain ialah EXO tidak memakai MC untuk membawa acara ini, tetapi menunjuk salah satu member secara bergantian yang akan menjadi MC. Sepertinya acara fansigning kali ini akan dibawakan oleh MC super cute named Xiumin (Xiumin ini patner bermain bolanya luhanie).

Aku tidak akan menceritakan secara detail bagaimana acara ini berlangsung. Karena bila kalian ingin mengetahuinya, beli saja sendiri tiketnya dan tontonlah dengan seluas-luasnya.

Acara dimulai dari perkenalan singkat tiap member, yang aku gak tau apa gunanya, toh kami semua fans mereka kan, tentnya kami telah menghafal luar dalam nama-nama member mereka. Tapi ini tetap seru.

Acara kedua, ialah games, "Album ketiga kami ini, berjudul 'Trap', yang artinya terperangkap. Sekarang untuk gamesnya, kami semua menantang kalian untuk membuat kalimat dengan kata 'Trap' didalamnya, dan tunjukan untuk kami. Nanti akan kami pilih yang paling baik untuk dapat berbincang dengan biasnya selama 5 menit di luar fansigning ini. Gimana? Berminat?" kalimat Tanya Xiumuin disambut teriakan lebay para fangirl. Walau aku tidak ikut berteriak, tapi aku lumayan tertarik dengan games ini. Mungkin aku bisa ngobrol dengan Luhaniie selama 5 menit..

"Ya! Haha.. Saya suka sekali dengan antusiasme kalian semua. Terima kasih yaa atas partisipasinya dalam games ini. Kami telah berunding dan menetapkan 1 pemenang. Yang kalah jangan sedih yaa.. masih banyak kesempatan kok.." suara Xiumin kembali terdengar. Inilah yang kutunggu-tunggu. Persentase aku dapat memenangkan ini ialah 99,99%. Kalian bertanya mengapa aku sangat percaya diri? Huh! Kalian seperti tidak mengenalku saja. Aku kan Sehun. Murid cerdas, pintar, tampan dan kaya. Jangan kira menyusun kaliamt yang sederhana dan menarik macam begitu aku tidak bisa.

"Pemenangnya adalah.." pasti aku. Pemenangnya ialah Sehun.

"adalah.. Sehun!" Haha! Xiumin, aku sudah menduganya.. Pasti aku pemenangnya. Hahaha. "dan.. Len! Karena kami bingung memilih yang mana yang terbaik diantara dua ini, jadi pemenangnya dua, Sehun dan Len! Silakan naik ke atas stage untuk mengambil voucher cantik yang kalian dapatkan ini.." Xiumin berkata diakhiri dengan kedipan. Kudengar banyak nada kekecewaan yang dikeluarkan para fangirl ini. Dan appah! Len musuh utamaku itu juga menang!? Tidakk!

Dengan perlahan kuniaki stage. Dapat kulihat Len juga menaiki stage dari sisi kiri, dengan seringaian yang dilemparkannya padaku. IH! Mungkin jika aku bukan orang berpendidikan, pasti aku akan mengumpatnya. Tapi maaf saja, aku cerdas, tampan, dan berpendidikan, jadi tidak ada alasan untuk mengotori mulutku dengan kata-kata kotor dan umpatan.

Tibalah acara terakhir, yaitu sign event. Meminta tanda tangan dan bertanya satu pertanyaan pada member EXO-M. Inilah yang kutunggu-tunggu. Saat aku bisa mengobrol denga Luhanku. Aku sangat penasaran, bagaimanakh suaranya nanti saat berbicara. Aku memang sudah sering menghadiri acara fansigning EXO-M, namun ini pertama kalianya Luhan dapat menghadiri ini.

Aku tidak tau ini hari menyebalkanku atau apa, tapi kini di depanku telah berdiri Len, yang dengan cekatannya menyerobot antrean. "Kaupikir kau pantas untuk menjadi the first person who talk with Luhhanie? Tidak! Just me yang pantas.." ujar Len lalu lekas berbalik. Huh! Aku tidak tau kenapa. Tapi kami sudah bermusuhan sejak lama. Ia juga sama sepertiku, setengah sasaeng setengah stalker Luhannie. Tapi menurutku dia sangat parah. Ia bahkan memperjualbelikan video sehari-hari luhannie yang disadapnya. Aku memang juga mengintip, tapi aku tidak pernah memperjualbelikannya.

"Annyeong! Luhan-imnida.. What's your name? Are you a Korean boys? I think it's not, am I right?" Di depanku kini telah berdiri Luhannie. Ah dia sangat cantik. Bahkan lebih cantik bila dilihat dengan sedekat ini. Sayangnya pertanyaan tadi ditujukannya pada Len. Bukan padaku. Biarlah toh setelah ini luhannie akan memfokuskan pandangannya padaku.

Aku tak lagi mendengarkan percakapan antara Luhannie, bias yang kucintai, dan Len, musuhku. Karena aku kembali terjebak oleh pesona Luhan. Memang saat ini aku hanya dapat memandanginya dari samping, tapi dari sampingpun ia tetaplah mempesona.

Lihatlah bulu matanya yang panjang itu. Yang membingkai dengan elok mata indahnya. Dan lihatlah mata yang bersinar itu. Bentuknya tidak sipit seperti Chinese boy kebanyakan, bentuknya indah, agak bulat bahkan, dan besar, sehinggan kita dapat berkaca di dalamnya. Dan lihatlah bibirnya itu (tanpa sadar aku menjilat bibirku sendiri). Warnanya agak merah, namun cerah, agak terkesan pink sebenarnya. Dan mengapa bibirnya kecil sekali? Namun sangat pantas dikombinasikan dengan wajahnya yang agak mungil. Ahh.. aku semakin jatuh cinta. Mengapa Tuhan menciptakan manusia seperti malaikat ini?

"Hei! Hallo? Kamu Sehunkan?" kuliat lambaian tangan kecil nan ramping di depan mataku. Dan tangan ini lembut sekali saat menyentuh sisi wajahku. "Hallo? Emm, kamu kenapa?" aku tersadar dari khayalanku tentang wajah Luhannie. Dan seperti khayalanku yang nampak nyata. Kini aku telah berdiri di depan Luhannie yang duduk menghadapku.

"Kamu Sehun kan?" ujarnya lembut sekali lagi, disertai senyuman bidadarinya. Ah! Sungguh memalukannya diriku! Aku melamun di depan Luhan! Tidak! Dan.. Tunggu! Luhan mengetahui namaku?

"Dari mana kamu tau namaku?" tanyaku menyuarakan pertanyaan batinku. Dan seperti yang kuduga, suara Luhan lebih lembut jika di dengar sedekat ini.

"Kamu hyungnya Ziyu kan? Ziyu saat berkunjung sering menceritakan tentangmu, Sehunna. Ahh~ Aku rindu Ziyu.. Sampaikan salamku padanya yaaa.." Luhan menjawab dengan senyuman cantiknya. Ah, dia tau aku dari Ziyu toh..

HAH?! APAH?! Dari ZIYU EVIL MENYEBALKAN itu? Tidakkkkk! Ziyu pasti menceritakan hal-hal jelek tentangku.. Tidakk~~ Turun sudah imageku di depan Luhannie.. Huweee.. Eomma~~~ Ziyu jahat, Eomma!

"Apa yang diceritakan Ziyu tentangku, Lu?!" Tanpa sadar aku menyanyakan itu pada Luhan, tanpa sadar juga memanggilnya 'Lu', namun sepertinya Luhan tak menyadarinya dan kini ia cekikian kecil di depanku. (Untunglah aku masih dapat mempertahankan poker faceku, walau hatiku rasanya mau banjir aja..)

T_T Nasibku..

Seperti aku yang bisa menyadap CCTV mereka dengan kekayaanku, Ziyu juga begitu. Ia juga menggunakan koneksi appa yang bersahabat dengan direktur utama M Entertainmen, agensi EXO-M, untuk dapat bertemu dengan Luhannie. Dan Ziyu juga sering sekali mengunjungi dorm mereka. Para member juga menyukai Ziyu karena keimutan dan tingkah sok imut dan sok polosnya.. Mereka tidak tau saja kalau sebenarnya Ziyu itu evil sekali, padaku terutama T_T

"Hihi... Kamu lucu sekali saat berwajah sedih seperti itu, Sehunna... " Luhan kembali melanjutkan tawa cekikikannya yang manis.

Aku terpana..

Ahh.. Mungkin tidak apa-apa imageku hancur di depan Luhannie.. Asalkan aku masih dapat mendangar suara tawanya yang indah bagai melodi yang melonjakkan temperatur semangat dalam diriku.

Luhannie.. Kamu indah sekali~

From Sehunnie, fansmu..


Yee.. Akhirnya saya update \^^/ Nah sudah lumayan cepat kan? ;) Tapi maaf ya masih belum bisa panjang ^A^ soalnya sebentar lagi saya Try Out, jadi mau lebih mempersiapkannya dulu.. (Mana nih suaranya yang bentar lagi Try Out? :D Mari berjuang yaaaa~~)

Semoga kalian terhibur dengan chapter ini.. :)

Saya baru sadar, ternyata chap kemaren mngecewakan bangett T_T Dan udah saya edit kok chap kemaren, walau perbedaanyya dikit saja..

Untuk kali ini, saya balas review yang memiliki aku dengan PM yaa :)

Jadi ini balasan untuk yang anon aja ^^ :

Uchiharuno Rozu : Inih sudah dilajut :D Selamat membaca, semoga terhibur dan terima kasih atas reviewnyaaa yaaa :) :D Hihi

Terima kasih juga bagi pembaca yang udah memfav dan meng-alert ff aneh ini ^^:

Bubble KimChii | Bubbleteasehun | HanSeoRin1 | HanXiLu2 | Menglupi | SehunieHunHAN | hanifah. dwi. 779 | ividis | junia. angel. 58 | kimyori95 | luhannieka | mufidz | psw7 | usane-san | Eclaire Oh | Luhan-Ciumaku | Oh Deer Han | Oh Lu-Yan | Urushibara Puterrizme | WulanLulu | Xiao Rose | YoungHeeSEHUN94 | fifioluluge |

Sekali lagi, terima kasih banyak semuanyaaaaa ^^