I GIVE MY ALL TO YOU

Warn: KYUMIN/GS/M

Cast: Cho Kyuhyun, Lee Sungmin, Park Seuri (OC).

Summary: " apa cinta perlu alasan?. Ya, aku mencintai nya karena satu alasan, dan alasan itu adalah, 'karena yang aku cintai adalah dirinya.' Dan apakah cinta itu perlu pengorbanan? Ya. Dan aku akan berkorban apapun dari diriku untuk nya. Karena aku mencintai nya. Dengan alasan, dan pengorbanan."

KYUMIN

January 2011

"ahh, mianhae, apa kau sudah menunggu ku lama.?" Gadis berseragam putih dengan jaket tebal pink menatap bersalah, pada namja berkulit pucat yang sedang merentangkan tangan nya didepan pagar pembatas atap sekolah.

"tidak dapat dimaaf kan." Ujar nya dengan nada rendah tanpa menoleh kearah gadis yang sudah menunduk takut itudisebelah nya itu.

"mianhae, jeongmal..." lirih gadis itu penuh sesal.

Namja itu mendengus kecil. Jika bukan karena perjanjian nya dengan Seuri tempo hari, ia tidak akan disini sekarang. Di atap sekolah bodoh ini dengan si Kim Sungmin yang aneh itu. Bagaimana tidak aneh, disekolah elit ini, hanya gadis ini yang tanpa identitas. Yeah, tanpa identitas, pihak sekolah menyembunyikan identitas gadis Kim ini. sekaya apa orang tua nya hingga harus menyembunyikan identitas anak mereka? Apakah orangtua nya pengusaha barang barang terlarang?.

Sungmin memang dikenal sebagai siswi teraneh dan termisterius di SM high, tidak ada seorang pun yang mau berteman dengan gadis itu. Kyuhyun mengira bahwa Sungmin phobia sosial. Tapi, karena perjanjian berharga Kyuhyun dengan Seuri, ia harus mendekati Sungmin untuk 2 minggu ini.

"ayolah Ming, ini bukan masalah besar. Gwenchana." Namja itu menoleh kearah Sungmin yang sudah menunduk dalam." Bagaimana. Apa kita bisa mulai makan siang nya." namja itu berjalan melewati Sungmin dan duduk dilantai atas SM high dengan santai. "heyy... apa kita batalkan saja acara makan siang ini." seru Kyuhyun sedikit keras karena Sungmin masih tetap membeku ditempat nya tadi.

Sungmin pun memberanikan diri untuk mendekati Kyuhyun dan duduk didepan namja itu. Dengan pelan Sungmin membuka kotak bekal berwarna pink nya dan menatap Kyuhyun yang sedang menengadahkan kepala nya itu dengan takut takut. Heyy, dia telat diacara makan siang bersama Kyuhyun selama 30 menit. Sungmin sungguh merasa bersalah.

"Kyuhyun-ah. Cha, makan lah." Lirih Sungmin menggeser makanan nya kedepan Kyuhyun.

"wahh, kelihatan nya enak." Kyuhyun menyumpit rolade didalam kotak bekal pink Sungmin dengan mata berbinar.

Sungmin tersenyum kecil melihat Kyuhyun yang memakan rolade buatan nya dengan lahap. Kyuhyun adalah satu satu nya murid SM high yang berhasil berteman dengan Sungmin, bukan tanpa alasan Sungmin mau berteman dengan Kyuhyun karena memang ia mencintai Kyuhyun sejak lama, bukan kah bagus kalau namja yang kau sukai mengajak mu menjadi teman, dan bisa jadi lama kelamaan akan menjadi sepasang kekasih. Pipi gadis itu bersemu merah.

Awal saat ia bertemu Kyuhyun adalah 2 tahun lalu saat mereka masih di tahun pertama Highschool. Kyuhyun menyelamat kan sungmin yang hampir jatuh dari tangga saat anemia gadis itu kambuh. Namja itu memeluk Sungmin di tangga agar gadis itu tidak jatuh. Sebut saja Sungmin sebagai yeoja bodoh, hanya karena kejadian itu ia tidak bisa lepas dari Kyuhyun. Hati nya suci dan polos dengan cinta untuk Kyuhyun yang tumbuh didalam nya. Sejak saat itu tak jarang Sungmin memperhatikan Kyuhyun dari kejauhan. Mencintai namja itu diam diam tanpa berani bergerak untuk sekedar menyapa.

Sungmin sangat pendiam dan suka menyendiri, tak ada seorang pun yang mau berteman dengan Sungmin. Dan Sungmin tak mempersalahkan itu. Ia sudah terlatih untuk sendiri, dan itu sudah biasa.

Kyuhyun terlalu tinggi untuk Sungmin. Namja itu tampan, pintar, banyak teman dan populer. Sangat bertolak belakang dengan Sungmin. Tapi, entah peri apa yang merubah hidup Sungmin, yang jelas, seorang Cho Kyuhyun mulai mendekati Sungmin selama hampir lima hari ini. akhir nya setelah 2 tahun menanti tanpa berani bergerak, Sungmin bisa dekat dengan Kyuhyun, meski masih dekat sebatas teman.

"ummm, mashitta.. rolade apa ini.?" tanya Kyuhyun setelah kunyahan nya.

Sungmin membereskan bekal nya dengan senyum mengembang. " rolade wortel brokoli dan kornet."

Mata Kyuhyun terbelalak. " wortel...? bro brokoli..? sa.. sayur...?"

Sungmin mengangguk. Sedikit bingung dengan ekspresi wajah Kyuhyun yang berubah aneh

"aishhh jinja... bagaimana ini. " ujar Kyuhyun frustasi sambil mengusap ngusap mulut nya dengan kasar.

" wae geure.?" Tanya Sungmin bingung melihat Kyuhyun yang terlihat marah.

"aku tidak suka sayur."

Sungmin tersenyum menatap Kyuhyun yang menurut Sungmin sangat lucu. Namja itu masih tetap mengusap mulut nya, seperti seorang balita yang barusaja meminum obat yang pahit. Dengan lembut Sungmin mencekal tangan Kyuhyun dan menurun kan tangan Kyuhyun agar berhenti mengusap mulut nya yang sudah terlihat memerah.

Waktu seakan berhenti disaat itu juga. Sungmin tanpa sadar tersenyum begitu manis dan cantik dimata Kyuhyun, namja Cho itu menatap tanpa kedip. Gadis ini snagat manis, polos, lugu dan tak berdosa. Tapi kenapa ia dengan mudah menjadi kan Sungmin sebagai bagian dari perjanjian nya dengan Seuri. Gadis terpopuler di SM high, putri produser terkenal korea.

"umm, mi.. mianhae." Sungmin melepas cekalan tangan nya dan menggaruk kepala nya yang tidak gatal.

Seakan tersadar Kyuhyun menggelengkan kepala nya. " gwenchana. Eumm, aku tidak menyukai sayur Ming." Ujar Kyuhyun .

Sungmin menatap Kyuhyun penuh penyesalan. " mianhae." Cicit Sungmin.

"tapi pengecualian untuk masakan mu tadi. Itu sangat enak, kau tahu." Kyuhyun berucap jujur, sungguh, makanan tadi sangat mengecoh nya, rasanya sungguh enak, berbeda dnegan sayur yang ada dirumah nya yang menurut nya sangat pahit itu.

Sungmin menatap Kyuhyun tak percaya. ' buatanku.' Gumam Sungmin. Sungmin hanya bisa tersenyum sedih. Rolade itu buatan salah satu maid dirumah Sungmin.

"ne, besok akan kubuatkan lagi." Ujar Sungmin.

Kyuhyun mengangguk dan segera bangkit dari duduk nya dengan sedikit menepuk bagian belakang celana nya yang sedikit lusuh karena duduk diatas sekolah. Sungmin pun mengikuti Kyuhyun.

'apapun, aku akan mencoba melakukan nya jika kau minta.'

KYUMIN

Gadis berambut cokelat terang itu berdiri menyandar pada grand piano putih di ruang kesenian. Mata tajam nya menatap menggoda pada pemuda berkulit pucat yang baru saja memasuki ruangan bernuansa putih itu.

"apa oppa sudah berhasil mendekati anak misterius itu.?" Tanya yeoja dengan nada selembut mungkin.

" eumm, dia sangat mudah didekati, kupikir dia tak semisterius itu, Seuri ah."

Yeoja bernama Seuri itu menatap Kyuhyun kesal." Aku tidak mau tahu, pokok nya dia misterius dan aneh." Ucap Seuri sedikit kesal. " oiya, bukan kah perjanjian kita akan berakhir 9 hari lagi.?" Tanya Seuri dengan nada menggoda.

Kyuhyun menganggukan kepala nya sekilas dan mendekati Seuri. Telunjuk nya terangkat untuk menaikan dagu lancip gadis itu. " dan kita akan resmi berkencan. Bukan begitu Park Seuri." Kyuhyun tersenyum miring mantap Seuri.

Seuri menyingkirkan tangan Kyuhyun di dagu nya dnegan sedikit kasar. " kau sangat keras kepala dan tidak mau kalah, oppa. Tunggu hadiah mu, setelah kau berhasil memberikan foto ciuman kalian pada ku."

"bukan masalah besar. Sebelum 9 hari kau sudah mendapatkan foto itu." Kyuhyun menatap penuh tekad.

Perjanjian kencan antara dirinya dan Seuri. Hanya dengan mengirim foto ciuman antara dirinya dan Sungmin, maka Seuri akan resmi berkencan dengan nya, resmi menjadi yeojachingu nya. Tidak dipungkiri, Cho Kyuhyun memang telah jatuh dalam pesona berbie SM high itu. Bukan kah serasi, namja populer dan yeoja populer menjadi pasangat kekasih?. Bahkan Kyuhyun telah mengejar Seuri sejak junior high school. Bukan masalah tentu nya jika hanya sebuah foto ciuman antara dirinya dan gadis polos itu. Batin Kyuhyun

KYUMIN

Sungmin tersenyum memandang kotak bekal pink nya. ia berhasil membuat rolade buatan nya sendiri, meski tak sesempurna buatan salah satu maid nya tapi rasa rolade Sungmin sangat enak. Jam sekolah baru saja berdering, Sungmin dengan cepat memacu langkah nya menuju atap sekolah. Benar dugaan Sungmin, Kyuhyun sudah ada disana. Merentangkan tangan nya dengan kepala yang menengadah.

"aku tidak tahu, kenapa kau suka merentangkan tangan mu dan menengadah kan kepalamu." Kyuhyun menoleh menatap Sungmin dengan senyum kecil nya.

"kau harus mencoba, di atas atap yang tinggi ini, dengan merentangkan tangan kita dan menengadahkan kepala kita, kita dapat merasakan kebebasan. Seakan akan kita sedang terbang. " Kyuhyun menatap Kyuhyun, tangan nya terayun untuk mengambil kotak bekal dari tangan Sungmin. " cobalah." Lanjut nya.

Sungmin merentangkan tangan nya lebar dan menengadahkan kepala nya. Senyum Sungmin melebar, angin angin seakan membelai nya, mengajak menari anak anak surai kelam nya. Langit biru terlihat membentang luas dengan corak kapas kapas awan putih yang menghambur disekeliling nya. senyum manis dari bibir berbentuk M Sungmin mengembang. Benar kata Kyuhyun. Ia merasa bebas disini. Sangat bebas seperti burung yang berterbangan.

Sekali lagi, waktu terasa berhenti. Kyuhyun menatap senyum itu lama. Yeoja ini tak bersalah sama sekali, kenapa ia harus mempertaruhkan ciuman gadis ini demi menjadi kekasih Seuri? Baiklah. Mungkin Kyuhyun harus berjanji setelah semua ini selesai, ia akan meminta maaf pada Sungmin, dan kembali berteman dnegan gadis ini seperti biasa.

"aku lapar..." ujar Kyuhyun.

Sungmin menatap Kyuhyun dengan senyum kecil nya.

"bagaimana .?" tanya Sungmin sedikit takut saat melihat Kyuhyun yang sedang mengunyah potongan rolade pertama nya.

"rasanya berbeda dengan yang kemarin.?" Kata Kyuhyun dengan pandnagan menilai.

Sungmin ingin mengangkat suaranya sebelum seruan Kyuhyun terdengar.

"heyyy, ini jauh lebih enak kau tahu, meskipun bentuk nya tak begitu rapi. " seru Kyuhyun sambil memasukan sepotong rolade lagi kedalam mulut nya.

Sungmin menghela nafas lega. " syukurlah." Seru yeoja itu dnegan sneyum yang mengembang.

Sungmin sedikit berfikir, sepertinya tidak buruk jika nanti ia mencoba membuatkan rolade seperti ini untuk appa umma dan oppa nya dirumah.

'tapi jika, mereka ada dirumah.' Gumam Sungmin sedih.

"ah, gomawo. Aku jadi merasa tidak enak. Kau terlalu baik Ming, aku seperti gelandangan yang kau kasih hani." Kyuhyun memberikan kotak bekal kosong Sungmin dengan senyum kikuk.

"gwenchana. Lagi pula aku memang senang membuatkan makanan itu untuk mu."

"ahh bagaimana kalau sebagai ganti rugi dari semua bahan dirumah mu yang kau buat untuk rolade ini, aku akan mentraktir mu sabtu ini. Apa kau bisa."

Sungmin menatap Kyuhyun kaget bercampur bingung, bercampur bahagia. 'apa ini ajakan kencan.' Gumam Sungmin.

"heyy... " Kyuhyun menjentikan jarinya didepan Sungmin yang terlihat kaget. "bagaimana?" tanya Kyuhyun .

"ba.. baiklah. Aku bisa."

"oke, di Shan Bar. Jam 8."

"ba... bar.?"

"Heyy... tunggu dulu, kau belum pernah ke bar." Sungmin menggeleng." Eumm, jadi begini, disana bukan Cuma ada bar, disana juga ada restoran , Shan bar itu bar milik shan hotel Ming, jadi disana juga ada restoran "

Sungmin mendesah lega." Baiklah." Ucap nya dengan senyum ceria.

"oiya." Kyuhyun merogoh saku celana hitam nya."ini." Kyuhyun menarik tangan Sungmin dan menaruh sebuah patung keramik kecil berbentuk kelinci di tangan gadis itu.

Sungmin menatap berbinar pada patung keramik putih bersih itu. Sangat mungil dan bagus, besar nya hanya sekitar 7x5 cm, sangat pas digenggaman Sungmin. " untuk ku.?"

Kyuhyun mengangguk singkat, " kau sudah membuat ku kenyang beberapa hari ini." ujar namja itu santai.

Sungmin tersneyum begitu tulus pada Kyuhyun. namja itu menatap senyum Sungmin dengan dada yang sedikit sesak. Haruskah ia melupakan perjanjian yang ungkin akan melukai gadis baik ini. tapi ia sudah berjuang sejauh ini. 'anggap saja kelinci kecil itu bentuk maaf ku padamu.' Gumam nya dalam hati.

KYUMIN

Gadis itu tampak menstabilkan nafas nya yang putus putus. Ia baru saja melewati penjagaan super ketat dirumah nya. Dengan mengendap ngendap dari lewat gerbang belakang rumah nya dan berlari kencang menuju jalan . Hufhh sungguh melelah kan buka, bahkan jarak sampai ke jalan lebih dari 80 meter.

Gadis itu berdiri di ujung jalan mencari tak si yang melintas. Gaun cokelat muda dengan bahan yang lembut dan lengan dari bahan brokat tampak melekat indah di tubuh mungil nya. Tas kecil berwarna hitam menggantung indah di lengan kiri nya. Rambut panjang hitam nya yang biasa digerai Sungmin gulung keatas. Memamer kan leher jenjang nan putih nya.

Sungmin menatap jam tangan putih nya dengan gusar. Jam sudah menunjukan pukul 8 malam, ia harus segera menemukan taksi.

KYUMIN

Kyuhyun menatap jam tangan nya dengan pandangan mengabur. Malam ini adalah malam terakhir kesempatan nya untuk menepati perjanjian dengan Seuri. Gadis yang Kyuhyun tunggu belum datang juga, demi apapun , ini sudah pukul 9. Apakah dia akan gagal dan melepaskan Seuri . Sungguh mendapat kan Park Seuri sangat amat sulit. Kyuhyun tidak akan menyerah. Seuri adalah cinta pertama nya, sekaligus sahabat nya sejak kecil. Sudah snagat lama ia mengejar Seuri, dan akhir nya Seuri mau menerima Kyuhyun, naun dengan satu syarat yang menurut Kyuhyun terasa mudah dan susah dalam waktu yang bersamaan

Kyuhyun beranjak dari duduk nya dengan sedikit sempoyongan. Karena lelah menunggu namja Cho itu sudah menghabis kan 3 gelas wisky untuk mengusir jenuh nya. Dan hasil nya namja itu mabuk sekarang.

Langkah Cho Kyuhyun terhenti disalah satu meja. Mata tajam Kyuhyun menyipit sebal. Didepan nya, tepat nya dimeja itu sepasang kekasih tengah berciuman mesra. Kyuhyun berdecih. Tangan nya tergerak untuk menyambar segelas wisky dimeja itu, dan meminum nya sampai habis sebelum beranjak pergi.

"chagi, minuman ku habis , padahal aku belum meminum nya." ucap yeoja itu setelah melepas ciuman nya pada sang namja.

"eo eoh... habis? Ba.. bagaimana bisa habis secara tiba tiba." Namja itu tampak gugyp." Kau mungkin sudah meminum nya sebelum kita berciuman tadi."

"ani.. aku belum meminum nya."

Namja itu tapak pucat pasi. 'bagaimana ini.'

KYUMIN

Sungmin memacu langkah nya didepan shan hotel. Bar shan hotel berada dilantai bawah.

Langkah Sungmin sedikit terhenti saat melihat seorang pemuda berkemeja biru muda duduk dengan tangan memegangi kepala nya. Sungmin seikit menajam kan pandangan nya untuk memastikan siapa namja itu.

Mata Sungmin terbelalak, dengan cepat gadis itu menghampiri namja itu.

"Kyuhyun ah, ireona.." ujar nya khawatir.

"Ming... kenapa lama sekali..." gumam Kyuhyun tak jelas.

"mianhae." Ujar Sungmin penuh sesal

Sungmin tahu Kyuhyun sedang mabuk. Apa ia harus mengantar namja itu pulang? Tapi dia tidak tahu alamat namja itu. Jalan satu satu nya adalah membawa Kyuhyun ke salah satu kamar hotel disini. Tidak mungkin Sungmin meninggalkan Kyuhyun begitu saja disini. Sungmin tidak akan tega melakukan hal itu pada Kyuhyun.

Setelah mendapat satu kamar di shan hotel, Sungmin segera membawa Kyuhyun ke kamar nomor 137. Sungmin menyeret kaki nya sedikit kesusahan, berat Kyuhyun di pundak nya membuat gadis itu hampir terjatuh beberapa kali.

BRUKKKKK...

Tubuh Sungmin limbung kareena menopang badan besar Kyuhyun yang menyandar dipundak nya. Tubuh Sungmin pun ambruk dibawah tubuh keras Kyuhyun, untung nya mereka terjatuh tepat di atas ranjang..

"Ming..." gumam Kyuhyun .

Sungmin berusaha melepas pelukan Kyuhyun diatas tubuh nya, namun tidak bisa. Tubuh namja itu begitu panas dan kuat mengungkung nya. Sungmin menatap takut pada Kyuhyun.

"Kyuhyun ah.. sadar lah.. kau sedang mabuk." Sungmin mendorong dada Kyuhyun untuk menjauh dari tubuh nya, namun nihil.

Kyuhyun merasakan panas ditubuh nya. panas yang membakar begitu panas nya sehingga ia ingin mencairkan kutub utara. Kyuhyun menatap Sungmin dengan tatapan memuja. Sungmin begitu cantik dengan rambut yang digulung, leher nya putih, bibir nya merah, dan dada Sungmin menempel didada Kyuhyun, mengahantarkan gelenyar yang memadamkan panas ditubuh Kyuhyun.

Pelan namun pasti Kyuhyun mendekatkan bibir nya pada bibir shape M Sungmin. Menempel, melumat dan menghisap benda kenyal itu.

"eunghh,..." Sungmin memukul dada Kyuhyun agar melepaskan nya. gadis itu sangat takut sekarang.

"Sungmin ah. Diam dan layani aku, hik... tubuh ku benar benar panas." Ujar Kyuhyun memelas.

Sungmin menatap Kyuhyun takut takut. " tidak kyu... kau sedang mabuk, jeball, lepaskan aku."

"aku tidak hik mabuk.. hik..." Kyuhyun kembali menempelkan bibir nya ke bibir Sungmin. melumat bibir semanis cerry itu dengan kasar. Lidah nya mengetuk ngetuk belahan bibir yeoja itu untuk terbuka.

Srettt..

"AHHH" tidak membuang kesempatan Kyuhyun dengan cepat memasukan lidah nya di mulut Sungmin saat gadis itu berteriak akibat gigitan Kyuhyun pada bibir nya. rasa asin dan bau darah tercium atas adegan ciuman panas Kyuhyun dan Sungmin.

"hiks." Sungmin menangis. Ia mencintai Kyuhyun , sungguh, tapi ia sangat takut sekarang, bahkan status Kyuhyun dan dirinya hanya sekedar teman, tapi mengapa namja ini melakukan hal seperti ini padanya.

Kyuhyun sedikit mengangkat tubuh Sungmin untuk membuka resleting gaun Sungmin.

Srettttttttt...

Resleting gaun cantik itu terbuka, dengan cepat tanpa melepas ciuman nya Kyuhyun melepas kan gaun itu dan melemparkan gaun cantik itu kelantai.

"Kyuhyun ah, jebal... jangan lakukan ini.." Sungmin mencoba bangkit dari kungkungan Kyuhyun dan menghentikan aksi Kyuhyun yang sudah akan menyerang bibir nya lagi.

Kyuhyun seakan tuli oleh gairah. Panas ditubuh nya seakan membakar seluruh kesadaran namja itu.

Kyuhyun kembali mencium bibir Sungmin, kali ini, namja itu begitu lembut. Seakan mencoba berkomunikasi dengan gadis dibawah kungkungan nya untuk ikut menikmati suasana intim mereka.

Sungmin menangis. Gadis itu tidak tahu harus melakukan apa.

Kyuhyun mengernyit saat merasakan rasa asin di di indera pengecap nya. namja itu melepas ciuman nya, dan mendapati Sungmin memejam kan mata nya erat dengan pipi yang sudah begitu basah.

"uljima." Ucap Kyuhyun lembut. Sebersit kesedihan menelusup dihati Kyuhyun saat melihat air mata Sungmin. " uljima." Kyuhyun mengusap lelehan air mata Sungmin dengan ibu jari nya.

Sungmin membuka mata nya pelan. Gadis itu mengernyit melihat tatapan Kyuhyun yang... terlihat penuh cinta? Boleh kah Sungmin mengartikan tatapan Kyuhyun dengan tatapan penuh cinta.

"uljimarayeo." Ucap Kyuhyun lagi, menyadarkan Sungmin.

Kyuhyun kembali mencium bibir bengkak Sungmin, dengan amat sangat lembut, seakan akan bibir Sungmin adalah permen kapas yang begitu mahal dan manis.

Sungmin memejam kan mata nya dan mulai membalas ciuman Kyuhyun, emmbalas nya dnegan penuh kelembutan. Sungmin telah mengambil keputusan, ia akan menyerah kan seluruh nya pada Kyuhyun. namja itu terlihat mencintai nya. dari tatapan namja itu. Kembali lagi, Sungmin memang gadis bodoh yang polos akan cinta. Gadis itu bisa apa? Yang yang ada dihatinya hanya Kyuhyun, bahkan sudah terlalu penuh akan Kyuhyun serasa hatinya bisa saja meledak kapan saja.

"eunghhh..." Sungmin merangkul leher Kyuhyun erat.

'I GIVE YOU MY ALL, I LOVE YOU. '

Kyuhyun membuka kemeja biru nya dan mengungkung tubuh Sungmin lagi. Sungmin membuka mata nya lebar saat menyadari badan Kyuhyun bagian atas sudah tak berpenghalang. Dada bidang , perut ber abs tipis dengan balutan kulit pucat yang bersinar. Pipi gadis itu merona.

Kyuhyun duduk dan mengangkat tubuh Sungmin kepangkuan nya. namja itu menatap menggoda Sungmin, dengan senyum miring nya. wajah gadis itu merona, membuat panas ditubuh Kyuhyun begitu terasa membara. Dengan cepat, Kyuhyun menempelkan bibir nya kembali dan mengajak lidah lunak Sungmin utnuk menari nari. Tangan namja itu pun tak tinggal diam, tangan pucat nya meraba punggung Sungmin, dan mencoba membuka pengait bra putih Sungmin.

Ctekkk.

Bra putih itu terlepas. Wajah Sungmin semakin merona dibuat nya. Kyuhyun tengah menatap dada nya lapar. Tanpa buang waktu Kyuhyun remas dada berisi Sungmin dengan lembut, menyebab kan tubuh Sungmin bergerak gelisah dalam pangkuan Kyuhyun, membuat bagian selatan Kyuhyun semakin mengeras dan siap untuk Sungmin.

Slurpppp...

Kyuhyun memasukan puncak dada Sungmin ke mulut nya, dan menjilat serta melumat puncak dada itu dengan nikmat.

"ouhhhhh... Kyuhh eungh..." desahan Sungmin mengalun indah menembus pendegaran Kyuhyun. namja itu tersenyum merasakan getaran badan Sungmin yang merespon sentuhan nya dnegan baik ditambah desahan indah gadis itu. SUNGGUH MENAKJUB KAN. Batin Kyuhyun.

Dengan gemas, bibir tebal itu mengapit puting Sungmin gemas.

"eunghhh... kyuhhhhh.." Sungmin menjambak rambut kecoklatan Kyuhyun demi meluapkan rasa nikmat yang ia rasakan. Bibir namja itu begitu lembut menyapa puting nya. melumat, menjilat, menghisap nya dengan perlahan.

Sungmin hanya bisa menggelincang nikmat diatas pangkuan Kyuhyun, gadis itu tengah menahan kenikmatan yang begitu besar dari tangan dan bibir Kyuhyun yang mengerjai dada nya.

"eunghhh." Desahan Kyuhyun keluar disela sela luatan nya pada dada Sungmin. Gesekan badan Sungmin yang menggelincang di atas pangkuan nya telah membuat kejantanan nya bertambah hard.

Srett

Dengan cepat Kyuhyun membalikan keadaan seperti semula. Dengan Sungmin yang pasrah dibawah kungkungan nya. mata tajam Kyuhyun menatap Sungmin dengan pandnagan berkabut. Tanpa menunggu lagi, namja Cho itu sedikit menegak kan tubuh nya demi melepas celana dan celana dalam nya. dan terpampang lah, kejantanan Kyuhyun yang sudah berdiri tegak.

Sungmin melebar kan mata saat menatap Kyuhyun yang full naked dengan kejantanan besar panjang dan berurat yang berdiri tegak emnantang itu. Dengan susah payah, Sungmin menelan ludah nya kelu, apakah muat, benda se besar sepanjang dan sekeras itu masuk di tubuh nya.? bati Sungmin gugup. Mungkin bagi sebagian remaja seusia nya sex adalah hal yang biasa. Tapi tidak untuk Sungmin, ia sangat awam dengan sex, namjachingu saja dia tidak punya.

Srett sertt

Gesekan kepala junior Kyuhyun pada lubang vagina nya membuat Sungmin sadar. Mata Sungmin melebar, sungguh sensasi nya berkali kali lipat daripada sensasi saat Kyuhyun melumat dada nya tadi. Ini jauh lebih nikmat.

"ouhhh... ahhhnggghhh.. " desah Sungmin nikmat.

"ermmm..." Kyuhyun mengeram pelan, namja itu menggertakan gigi nya, mencoba merasakan lebih dalam kenikmatan ini.

Dengan pelan namja itu memasukan ujung junior nya pada vagina berkedut Sungmin.

"AHH.." jerit Sungmin kesakitan. Sungguh rasanya snagat sakit, seperti rongga vagina nya dipaksa melebar.

"tahann.. eurmmmmhh." Ucap Kyuhyun masih smenggertakan gigi nya.

JLEBBB

"ARGGGGGGGHHHH." Sungmin menjerit kesakitan, tubuh nya seakan terpisah menjadi dua bagian.

Kyuhyun menatap kejantanan nya yang sudah masuk sempurna dalam lubang Sungmin dengan tatapan lega. Akhir nya, kejantanan super nya dapat masuk menembus gua Sungmin.

Kyuhyun menatap Sungmin yang sedang menggitgit bibir nya menahan sakit dnegan pandangan penuh sesal. Kyuhyun urung menggerakan tubuh nya, namja itu sebenar nya sudah snagat ingin menggerakan tubuh nya karena rasa panas itu belum pergi dari tubuh nya dan malah semakin panas, namun Kyuhyun merasa ia harus berhenti. Ia tidak au membuat sugnmin menangis seperti ini.

"uljima." Ucar Kyuhyun lembut. Tangan namja itu terangkat untuk mebebaskan belahan bibir bawah Sungmin yang digigit gadis itu tadi. Kyuhyun mengusap bibir yang sedikit berdarah itu dengan lembut.

Gerakan naja itu dimulai. Pinggul namja itu maju mundur dengan tempo yang snagat lambat, berusaha menyesuaikan dnegan keadaan sang yeoja yang masih menyesuaikan diri.

Bunyi hentakan kulit paha dalam kedua tubuh polos itu memenuhi ruangan VIP room itu. Ranjang putih mereka terlihat sangat berantakan dengan baju baju yang berserakan dilantai. Decitan ranjang dan desahan gadis dibawah kungkungan namja itu membuat malam sunyi dikamar itu menjadi penuh sesak dengan suara gairah. Membakar dan nikmat.

CROTT. CROOT

Beberapa tembakan cairan hangat itu meluap didalam rahim Sungmin. Hangat dan penuh , setelah bebrapa kali orgasme yang sangat menakjubkan, tubuh namja gagah diatas Sungmin telah tumbang dengan nafas yang teratur disamping tubuh Sungmin. namja itu tertidur nyenyak, meninggal kan Sungmin yang masih diliputi kesadaran.

DRT DRT DRT

Getaran ponsel hitam diatas nakas menyadar kan Sungmin, dengan pelan, yeoja itu bangkit dari tidur nya dan memunguti baju baju nya dilantai. Gadis itu mengernyit menyadarari jam di dinding kamar itu sudah menunjuk angka 4.

Sungmin melangkah mendekati benda kotak yang berkelip kelip itu. Mata nya menajam, 'ini ponsel Kyuhyun' batin nya.

Seuri CALLING

Kata itu terpapar dilayar ponsel Kyuhyun. Sungmin mengernyit. Apakah yang menelepon adalah Park Seuri, berbie disekolah nya.? Sungmin sedikit menimbang nimbang, haruskah ia mengangkat panggilan itu.? Ahh, bukan kah dia akan terlihat snagat lancnag kalau sampai mengangkat panggilan itu. Tapi, kalau panggilan itu penting bagaimana.? setelah menimbang nimbang, gadis itu akhir nya mengusap tanda hijau di layar ponsel pintar Kyuhyun.

"yeoboseo, oppa. Ku lihat tadi kau berpelukan dengan yeoja itu di lobby Shan hotel. Apakah oppa sudah berhasil mencium gadis itu.? Oppa tidak lupa memotret nya kan. Aku yakin, oppa pasti sudah memotret nya. okee, itu berarti perjanjian kita selesai dan oppa enang. Maka, mulai saat ini, kita resmi berkencan. "

Sungmin menutup panggilan itu cepat.

Sungmin membekap mulut nya agar isakan nya tidak terdengar. Hati nya seakan remuk berkeping keping, hancur dan luluh. Jadi selama ini Kyuhyun mendekati nya karena perjanjian namja itu dengan Seuri, karena Seuri menyuruh namja itu mencium nya dan memotret adegan itu dengan imbalan Seuri menerima Kyuhyun sebagai namjachingu nya.

Senyuman Kyuhyun selama ini kepadanya hanya demi perjanjian namja itu dengan Seuri.

'apapun ku berikan padamu, dan kau berikan aku semua ini. Aku hancur dengan begitu hebat nya, Kyu. Apa sentuhan tadi juga bagian dari skenario mu dengan Seuri.?'

Sungmin berjalan pelan meninggalkan ruangan itu. Hati nya hancur, langkah dei langkah terasa snagat menyiksa. Rasanya lebih sesak daripada menahan nafas didalam air selama 7 menit. Dada Sungmin serasa akan meledak. Air mata nya mengalir deras, seperti sebuah air terjun yang begitu dahsyat.

Sungmin, pergi. Pergi untuk membiarkan nya bahagia. Pergi untuk mencoba melupakan nya. Pergi untuk mengobati hati nya. gadis itu pergi, membawa luka perih dihati nya.

KYUMIN

Sinar matahari pagi melesat masuk menembus celah gorden putih bersih itu. Benang benang matahari menerangi wajah pucat namja itu.

"eunghh." Lenguh namja itu sebelum membuka lebar kedua mata nya. Namnja itu menerawang menatap langit-langit, ia baru saja bermimpi erotis dengan Sungmin. ahh mungkin mimpi itu datang karena gadis yang ia tunggu semalam itu tidak datang.

Kyuhyun enyipit memandang langit kamar itu. Ini bukan kamar nya, batin Kyuhyun. dengan cepat namja itu bangun dan menyibak seliut tebal nya, betapa kaget nya namja tampan itu saat menyadari keadaan tubuh nya yang full naked dengan kejantanan yang ternoda sedikit darah.

'ini bukan mimpi.'

Kyuhyun bangkit dan mengedar kan pandnagan nya , kemana Sungmin. Batin Kyuhyun bingung. Dimana gadis itu. Bagaimana ia bisa menyentuh gadis itu, bukan kah ia seharus nya hanya mencium gadi itu, tidak lebih.

Apa yang terjadi pada dirinya tadi malam. Otak Kyuhyun berusaha mengingat apa yang terjadi padanya tadi malam. Seingat namja itu, ia hanya meminum 3 gelas wizky, dan jika ia mabuk, ia tidka mungkin lupa diri sejauh ini. kebiasaan mabuk Kyuhyun adalah, bernyanyi danbergumam tidak jelas, akal sehat namja itu masih ada walapun ia sedang mabuk.

Mata Kyuhyun terbelalak, apa karena gelas wizky sepasang kekasih yang ia minum kearin. Apa didala gelas itu dimasukan obat perangsang. Kyuhyun bukan namja polos yang tidak tahu tentang obat perangsang dan akibat nya. Ingatan Kyuhyun jelas , namja itu merasakan panas dan gairah membakar, hal itu adalah efek pasti sebuah obat perangsnag.

"argghhhh shit." Kyuhyun mengacak rambut nya kasar.

Kyuhyun beranjak cepat, memakai seluruh pakaian nya yang bercecer dan menyaut kunci mobil dan ponsel hitam nya diatas nakas.

KYUMIN

Berkali kali namja itu mengumpat. Sungguh ia tidak habis pikir ia dapat melakukan hal itu pada Sungmin, gadis itu hanya korban nya. Kyuhyun menatap ponsel nya dengan heran.

Pesan pesan tadi malam yang seingat nya belum ia baca sudah terbuka. 8 pesan dari Park Seuri sudah terbuka.

' apa oppa sudah berhasil mencium Sungmin?'

'aku tidak sengaja melihat oppa dipeluk oleh Sungmin di lobby Shan hotel. Apa berarti oppa sudah berhasil mencium Sungmin.?'

'oppa.'

Kyuhyun merasakan dada nya sesak, apa Sungmin yang telah membuka pesan pesan ini? Kyuhyun tidak bisa membayangkan betapa hancur nya hati Sungmin.

"shit.." geram Kyuhyun kesal.

KYUMIN

Namja pucat itu merentangkan tangan nya dengan lebar dan menengadahkan kepala nya keatas. Merasakan angin kecil membelai pipi pucat nya yang nampak sedikit tirus. Mata nya yang terpejam rapat, sedikit menggambarkan suasana hati nya yang tak menentu.

Sudah 3 hari setelah kejadian itu, dan Kyuhyun tidak pernah melihat Sungmin lagi. Ada beberapa kabar yang berhembus tentang tidak masuk nya Sungmin, dan yang paling santer terdengar bahwa, gadis itu telah pindah sekolah keluar negeri.

Kyuhyun telah mendapat hadiah atas perjanjian nya dengan Seuri. Yeahh, sejak 3 hari lalu, Seuri telah resmi menjadi yeoja nya. Kyuhyun bahagia. Namun ada sedikit ganjalan, bagaimana pun juga, Sungmin telah ia rusak dan permainkan diwaktu yang bersamaan. Kyuhyun ingin minta maaf pada Sungmin.

KYUMIN

January 2015

Pemuda berkulit pucat itu memacu langkah nya di lobby Lee Corporation dengan tergesa gesa. Padangan namja itu luruh kedepan dengan wajah gelisah. Tanpa disadari namja itu, kaki jenjang nya telah menendnag secara tidak sengaja boneka berbulu putih yang tergeletak dibawah.

"Monniiiiii." Seru gadis kecil berkulit seputih salju itu, membuat kaki jenjang Kyuhyun terhenti seketika.

Kyuhyun membalik badan nya dan menatap gadis mungil yang kira kira berumur 3 tahunan itu dengan bingung.

"hiks.." gadis itu menutup wajah mungil nya dnegan tangan kanan nya, sedang tangan kiri nya ia gunakan untuk menunjuk boneka kelinci nya dibawah kaki Kyuhyun. " monni... hiks" ucap gadis itu dengan isakan kecil nya.

Kyuhyun membungkuk, memmungut boneka kelinci berbulu putih itu dan mengahmpiri gadis berkucir dua itu. Tubuh tinggi nya memendek saat Kyuhyun berjongkok, menyesuaikan tinggi nya pada gadis yang masih setia menutup mata nya dengan tangan mungil nya.

"uljimayo.. mianhae, ne. Ahjusi tidak sengaja menendang boneka mu." Kyuhyun menatap gadis kecil itu penuh sesal.

Gadis mungil berkucil dua itu menurun kan tangan nya pelan dan menatap Kyuhyun dengan pandnagan lucu.

DEG

'wajah ini... seperti ... wajah nya...'

TBC/END

Ayoo.. dibaca dibacaaa... hanya 3shoot...

Wkkwkwkkw...

Saya terinspirasi dari lagu jaman dulu banget, lagu nya Acha septriasa ' sampai ku menutup mata.' Dan lagu nirina zubir 'hari ini, esok dan seterusnya.' Entah mengapa ketika mendnegar lagu itu saya langsung tepikir nih epep.

Okee

Mind to review...?

Nananawrite #bow... ^^