Prolog

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Rate T semi M

Pairing : SasuHina, NaruSaku, slight NaruHina

Warning : OOC, typo, dll

I Realized

.

.

.

Gadis itu mengulurkan salah satu tangannya, membiarkan tetes air hujan menyentuh tangannya. Ia memejamkan mata, mendengarkan alunan air hujan yang terus membasahi bumi. Ia tersenyum miris membayangkan kejadian yang baru saja terjadi.

Dalam kedinginan dan kesunyian, ia berharap. Seseorang yang ditunggunya datang menghampirinya, memberikan kehangatan pada tubuhnya yang semakin lama semakin dingin.

Gadis itu mengadahkan kepalanya, menatap langit yang beribu-ribu butiran airnya membasahi permukaan bumi. Ia meresapi setiap butiran-butiran air tersebut menyusuri lekuk wajahnya.

Ia berharap seseorang yang selama ini dinantikan kedatangannya, melindungi ia dari tetesan air hujan yang semakin banyak. Memberikan ia kehangatan kepada tubuh rapuhnya yang semakin lama semakin dingin. Dan terakhir ia berharap orang itu datang untuknya. Orang yang sebenarnya tidak mungkin bisa ia harapkan, karena orang itu tidak akan pernah memberiya kehangatan, dan melindunginya lagi.

Karena seketika itu ia tersadar, orang itu sudah dimiliki oleh orang lain. Orang yang memberikan hari-harinya penuh warna, keceriaan, dan kehangatan sesaat itu, telah dimiliki orang lain yang lebih pantas dari dirinya.

Gadis itu membuka kelopak matanya. Irisnya tampak sekali memancarkan kesedihan dan luka yang teramat dalam. Dengan sisa tenaganya ia mengambil tasnya yang tergeletak tak berdaya.

Benda itu yang menjadi saksi bisu yang menyaksikan betapa menyedihkannya gadis itu. Walaupun hanya seonggok barang, tetapi seonggok barang itulah yang menemaninya untuk mengeluarkan kesedihan yang sudah lama terpendam. Benda tersebut ia alih fungsikan menjadi sesuatu yang melindunginya dari hujan.

Dengan langkah pelan ia keluar dari tempat yang sejak tadi ia gunakan untuk berteduh. Dengan gerakan pelan namun pasti ia membiarkan tubuhnya basah karena air hujan. Ia sudah tidak peduli lagi jika ia sakit. Biarkan tubuhnya merasakan apa yang sedang dirasakan hatinya. Dan membiarkan hatinya beku. Dan terakhir ia membiarkan hujan membawa pergi perasaannya dengan air hujan yang membawa perasaannya dalam pusaran air hujan.

TBC

Halo minna-san saya newbie disini. Yoroshiku. Maaf jika ada salah kata sebagai newbie disini. Dan maaf lagi jika ada cerita yang sama dengan cerita yang saya ciptakan. Karena jujur sebagian besar cerita disini diambil dari kisah cinta saya. Tapi tidak semuanya. Oke sekian dari saya. RnR please... Menurut minna-san cinta pertamanya hinata siapa?