Making Love

Main cast : Cho Kyuhyun (N) and Lee Sungmin (Y)

Genre : Romance, Comedy, Mature Content

Rate : T+ / M

Warning : GS! Bagi yang tidak suka GS, jangan membaca. FF ini begitu membosankan, penulisan masih minim, cerita pasaran dan typo bertebaran dimana-mana.

Pemain di dalam fanfic ini bukan milik saya, saya hanya meminjam nama mereka. Namun, fanfic ini sudah pasti milik saya, author(?) abal-abal.

Summary : "Pertemuan tidak disengaja itu membuat Kyuhyun terpikat dengan Sungmin, seorang 'Primadona' di universitasnya. Yeoja sexy dan hot menurut teman-teman Kyuhyun. Lalu apa yang akan terjadi selanjutnya?"

Don't bash, don't like, don't read.

Jika kalian tidak suka FF KyuMin GS

.

.

.

Kedua mata itu saling menatap, menyalurkan rasa yang telah tersimpan terlalu lama dalam hati masing-masing. Membuncah dan mengalir melalui tatapan tajam sarat akan kerinduan dari keduanya.

"Hai..." sapa Kyuhyun

"...'

"Bagaimana kabarmu? Lama tak berjumpa"

Kyuhyun masih belum mendapat jawaban, sosok cantik di depannya nampak terdiam seraya menatapnya dengan mata onix yang terlihat mulai mengabur.

"Hiks...hiks"

Kyuhyun baru tersadar, sosok tersebut rupanya tengah menahan tangis. Lebih memilih menyembunyikannya dengan menggigit bibir bawahnya yang telah terpoles lipstik berwarna merah darah.

"Hei... kenapa menangis?"

Kyuhyun berjalan menghampiri Sungmin yang sudah begitu sesak menahan tangisnya, lalu setelah dekat dengan Kyuhyun. Kedua tangannya reflek memukul dada pemuda itu, memukulnya dengan membabi buta menghiraukan desisan sakit dari korbannya.

"Sssh... sakit Min"

"Nappeun...nappeun" kata Sungmin

Grep

"Mianhae..."

"Hiks hiks...hiks hiks"

Kyuhyun mengeratkan pelukannya, menenangkan yeoja yang dia cintai lewat pelukan dan juga kecupan hangat darinya. Sungguh, dia tak bermaksud menyakiti Sungmin dengan meninggalkannya selama ini. Hanya saja...dia butuh waktu untuk semuanya.

.

.

.

"Mau kemana?"

Sungmin menarik jas hitam yang sedang Kyuhyun kenakan, membuat namja tersebut kenbali terduduk di atas ranjang dimana Sungmin tengah rebahan di atasnya.

Setelah menangis sampai sesegukan di halaman belakang tadi, Kyuhyun mengajak yeoja itu untuk masuk kedalam rumah. Kembali menenangkannya dengan mengusap bahu telanjang Sungmin. Sesampainya di dalam rumah, Kyuhyun harus melewati Eunhyuk yang telah menunggu di ruang santai.

Untung saja Kyuhyun tak harus melewati ruang yang di gunakan pesta tadi, mungkin dia harus menerima banyak tatapan tanya dan menyalahlan karena telah membuat 'ratu' pesta mereka malam ini menangis.

Eunhyuk.

Yeah, wanita itu segera menyemprot Kyuhyun dengan kalimat pedas dan juga banyak pertanyaan. Tak jarang sahabat Sungmin tersebut melayangkan pukulan pada Kyuhuun.

Untung saja Donghae datang tepat waktu, melerai Eunhyuk dan meminta Kyuhyun mengantar Sungmin kekamarnya. Kalau tidak mungkin saja Eunhyuk akan mengamuk pada Kyuhyun.

"Aku ingin mengambilkan air untukmu, kau pasti haus"

"..."

Sungmin terdiam, masih memegang ujung jas Kyuhyun tanpa ada niatan untuk melepaskannya.

"Hanya sebentar, aku pasti kembali"

Setelah berhasil membujuk Sungmin, Kyuhyun segera beranjak mengambilkan air untuk yeoja tersebut. Dan tak lama kemudian, namja itu telah kembali dengan segelas air putih di tangannya.

"Minumlah"

Sungmin bangun dari rebahannya dan menerima gelas berisi air yang Kyuhyun berikan untuknya, meneguknya sampai air dalam gelas tersebut tandas tak tersisa.

"Nampaknya kau begitu kehausan"

Kyuhyun meletakan gelas kosong tersebut di atas meja nakas yang berada tepat di samping ranjang.

Sret

"Kyu~" panggil Sungmin

"Hmmm..."

Kyuhyun tersenyum, mengikuti Sungmin terduduk di atas ranjang dengan membalas pelukan yeoja itu.

"Jangan pergi lagi..." ucap Sungmin

"Aniya, aku tidak akan pergi lagi" balas Kyuhyun

Lalu keduanya terdiam, menikmati suasana hangat dan tenang yang menyelimuti mereka. Di luar sana, para tamu telah meninggalkan tempat pesta 25 menit yang lalu. Dan sekarang hanya ada Kyuhyun dan Sungmin di rumah tersebut setelah Donghae pamit bersama Eunhyuk untuk pulang bersama 5 menit yang lalu.

"Kemana saja kau? Menghilang tanpa kabar"

Sungmin mengeluarkan pertanyaannya sambil menyamankan posisi dengan merebahkan kepalanya diatas dada bidang Kyuhyun. Sementara Kyuhyun sendiri memeluk dan mengelus punggung Sungmin dengan pelan.

"Tidak. Hanya menenangkan pikiran" jawab Kyuhyun

"Kau marah padaku? Apa aku berbuat salah padamu?"

Dengan mata sebabnya, Sungmin menatap mata Kyuhyun. Mendongak dan mendapati namja itu tengah menatapnya dengan mata hitam nan tajam miliknya.

"Kau tidak akan percaya Sungmin, tapi... ketahuilah bahwa aku melakukan ini semua untukmu. Aku tak ingin orang-orang mengejekmu ataupun menghinamu jika kau di sampingku"

"Apa maksudmu?" Tanya Sungmin dengan kening berkerut, nampak tak mengerti dengan apa yang Kyuhyun katakan

"Begini, aku memang tak begitu sempurna untukmu. Aku nerd. Aku tak populer. Dan aku tidak... tidak setampan namja itu. Tapi aku mencobanya, melakukan semua agar terlihat berbeda dan 'pantas' jika bersanding denganmu"

"Siapa yang kau maksud? Kyuhyun, aku tak mengerti"

"Kau tak mengingatnya? Hari itu, di jeju. Saat kau pamit padaku untuk pergi ke toilet. Kau lupa?"

Sungmin kembali mengingatnya, hari dimana dia sedang liburan bersama Kyuhyun, Eunhyuk dan juga Donghae. Hari dimana sebelum sosok Kyuhyun hilang pada malam harinya.

"Namja itu, yang kau temui di sana. Namja... namja yang menciumu itulah yang memb-"

"Tunggu! Namja? Yang menciumku?" Tanya Sungmin

"Apa kau melupakannya?"

Sungmin kembali memutar kejadian di hari itu, dimana dia tengah berjalan menuju toilet dan bertemu dengan sepupunya. Yang saat itu juga berada disana, sepupu yang bekerja sebagai model seperti dirinya.

"Yang kau maksud Siwon?" Kata Sungmin

"Molla, aku tak tahu namanya"

"Pffft... iya, pasti namja yang kau maksud menciumku itu adalah Siwon sepupuku. Menciumku? Hahaha"

Kyuhyun menatap Sungmin yang tengah tertawa, menertawakan entah sesuatu apa yang nampak lucu menurut yeoja itu. Tapi... tunggu dulu. Dia bilang tadi. Sepupu. Sepupu? Jadi...

"Sepupu?" Tanya Kyuhyun

"Pffft... astaga Kyuhyun, jadi kau cemburu pada sepupuku"

"Dia adalah Choi Siwon, sepupuku. Saat itu kami hanya saling rindu karena lama tak bertemu, dia pergi ke USA untuk melakukan pemotretan. Dia seorang model. Dan saat itu, dia tak menciumku" tambah Sungmin sembari tertawa

"Dia hanya membantuku menghilangkan debu di mataku, aku menyuruhnya meniupnya. Dan kau pikir kami berciuman" jelas Sungmin - lagi.

Dan Kyuhyun baru menyadari bahwa dirinya tengah salah paham. Astaga. Betapa bodohnya dia. Mengira Sungmin berselingkuh di belakangnya tanpa meminta penjelasan dari yeoja itu sendiri.

"Kau begitu lucu saat cemburu, aku pikir aku melakukan sesuatu yang fatal saat kau meninggalkaku. Ternyata... Hahahaha"

Kyuhyun menggaruk tengkuknya yang tak gatal, meruntuki sikap gegabahnya karena berlandaskan rasa kecemburuan. Tapi, dia pikir dia tak bersalah. Melihat posisi mereka hari itu pasti banyak yang beranggapan mereka tengah berciuman.

Dan hatinya terasa menghangat, ini hanya salah paham. Lega karena Sungmin tak seperti apa yang dia pikirkan. Di sampingnya, yeoja itu masih tertawa. Menertawakan sikap kekanakan yang telah Kyuhyun lakukan.

"Sudah Sungmin" pinta Kyuhyun

"Tapi itu lucu Kyu, hahaha..."

Melihat Sungmin yang masih tertawa membuat Kyuhyun semakin malu saja, kembali menggaruk tengkuknya dengan salah tingkah.

"Berhenti... "

Namun, nampaknya kalimat pendek yang Kyuhyun keluarkan tak Sungmin dengarkan. Yeoja tersebut masih sibuk tertawa sambil memegangi perutnya.

Sret

"Aku bilang hentikan atau aku cium"

Sungmin menghentikan tawanya, menatap tepat pada kedua mata tajam Kyuhyun. Saat itulah Sungmin baru menyadari bahwa ada yang berubah pada namja di depannya ini.

"Dimana kacamatamu Kyu?" Tanya Sungmin

Bukannya menjawab pertanyaan yang Sungmin lontarkan, Kyuhyun malah tersenyum dan memperpendek jarak diantara keduanya. Memusatkan perhatiannya pada bibir Sungmin yang nampak menggoda.

Sungmin yang mengerti apa yang akan Kyuhyun lakukan memilih menutup kedua matanya perlahan-lahan.

CHUP~

Kedua bibir itu saling menempel, menyalurkan rindu dengan kecupan manis tersebut. Namun, tak lama bibir yang berbeda bentuk tersebut terlihat saling memagut satu sama lain. Kepala keduanya bergerak kekanan dan kekiri mencari posisi yang pas. Tak lupa kedua tangan mereka mencari pegangan saat ciuman mereka semakin panas.

"Saranghae Sungmin..."

"Nado saranghae, Kyuhyun..."

Dengan deru nafas yang memburu karena ciuman yang baru saja mereka lakukan, kata-kata cinta itupun keluar dari bibir mereka. Saling memberikan tatapan cinta dan tak lama bibir yang telah terpisah itu kembali bersatu.

"Eumhhh..."

Kecupan. Pagutan. Dan cumbuan. Tak jarang saling menggigit mereka lakukan untuk memuaskan pasangan masing-masing. Rasa rindu yang memupuk di dalam hati seakan meledak saat itu juga. Lewat ciuman, mereka saling mengerti. Lewat pagutan, keduanya saling mempercayai. Dan lewat cumbuan, Kyuhyun dan Sungmin saling mengungkapkan cinta.

Yeah... cinta.

.

.

.

Tbc or End?

Hehehe, chapter selanjutnya aku bawain nih. Fuuuuh~~ tumben banget mood nulis lagi merasuki saya hari ini. Padahal lagi nggak enak badan, hanya bisa berbaring di atas ranjang. Tapi karena bosen jadi bikin ginian deh.

Semoga suka sama chapter ini, maaf kalau masih kurang panjang. Ini udah maksimal sebelum bener-bener End. Sebenernya masih ada 1 part lagi, bonus untuk kalian. Itupun kalau kalian masih mau sih. Kkkk~~

Terima kasih buat review kalian di semua epep amburadul saya. Maaf belum bisa sebut kalian satu persatu, tapi aku baca semua review kalian kok. Revie yang bikin saya semangat nulis dan bikin epep baru. Mungkin, setelah ini End bakal ada epep baru lainnya. Karena masih on going saya nulisnya.

Ya udah deh, nggak mau banyak bacot lagi. Saya akhiri, jangan lupa review untuk chapter ini ya... Terima Kasih ^^

22 Juli 2015

Sign

Cho Jimin