Alienyo Present

MOE?

GOT7 fanfict

Bromance, romance, little bit commedy/maybe

I just own the storyline

WARNING!

YAOI FANFIC, BOYS LOVE SIDE

GA JELAS, TYPO EVERYWHERE

PENUH OOC/?

GA SUKA? GA USAH BACA

GA TERIMA BASH DE EL EL

Terinspirasi dari mimpi gue pada suatu malam/?

Check this one out, yeah!

Hari minggu pertama ditahun 2015. Kota Seoul tampak cerah dengan matahari dan awan sebagai penghias langitnya. Hari yang tepat untuk menghabiskan akhir pekan diluar ruangan bersama orang terdekat. Namun tidak bagi ke enam member GOT7. Idol group yang berada dibawah naungan JYP ENT itu hanya menghabiskan waktu Free mereka dengan berdiam diri di Dorm. Tunggu, hanya enam? Ya, mereka hanya ber-enam di Dorm. Karna salah satu rapper GOT7, yaitu Jackson, memiliki jadwal tersendiri dengan group project-nya, BigByung.

Berhubung hari ini GOT7 tak memiliki jadwal, tinggalah mereka -kecuali Jackson- bersantai di dorm. Maknae line yang terdiri dari Bambam dan Yugyeom memilih bermain game, sedangkan sang leader-Jaebum- dan Jinyoung lebih memilih melihat video perform terakhir GOT7. Lain halnya yang dilakukan main vocal grup mereka, ia-Youngjae- masih bergelung dibalik selimut tebal yang membungkus tubuhnya. Benar-benar tukang tidur.

Bambam serta Yugyeom, Jaebum dan Jinyeong, juga Youngjae yang masih tertidur lelap. Tunggu, dimana Mark? Ternyata Visual sekaligus main rapper dan main dancer GOT7 itu tengah duduk santai di sebuah sofa besar sambil memainkan telephone genggam nya. Sesekali jemarinya menyentuh layar benda persegi panjang itu dengan ekpresi wajah yang berubah ubah. Kadang tersenyum, kadang serius dan tak jarang ia memajukan bibirnya. Terlihat lucu sekali.

Apa yang dilakukan mark saat ini adalah membaca komentar fans disitus mereka. Banyak komentar lucu fans mereka yang membuatnya tersenyum. Tak jarang ia menemukan komentar dukungan dari para fans, dan ada juga yang memasangkan beberapa member GOT7 menjadi couple. Matanya juga menangkap beberapa yang membahas tentang otp di grup mereka. Seperti Markson, Jinmark, 2Jae, JJ couple, dan masih banyak lagi.

Sebuah komentar yang baru masuk beberapa detik lalu menarik perhatian Mark.

Aku perhatikan Mark dan Jackson jarang melakukan fanservice bersama lagi, apa bereka bertengkar?

Tidak, aku rasa karna Jackson oppa sedang sibuk dengan Project bersama BigByung balas komentar dari fans lainnya.

Mungkin karna Jackson oppa berpaling pada salah satu member BigByung, N oppa misalnya? Tambah fans lain.

Aku merindukan Markson momment dan beberapa detik berikutnya komentar lain silih berganti datang memenuhi kolom komentar.

Mark pun terdiam memandang kosong layar handphone nya. Dan mendesah pelan. Ia merindukan Jackson. Memang mereka bertemu setiap hari, bahkan mereka berbagi kamar bersama. Namun sepertinya kesibukan jackson yang sedikit bertambah membuatnya jarang menghabiskan waktu bersama lagi. Mark merindukan jackson disisinya. 'Sudahlah Mark, jangan bersikap egois' batinnya.

Perasaan jenuh menghampirinya. Ia sudah tak tertarik lagi membaca komentar dari para fansnya. Bahkan seketika ada perasaan kesal saat ia mengenggam handphonenya. Jackson, pria itu tak menghubunginya. Jangankan menghubungi, mengirim pesan singkat pun tidak. Memangnya seberapa sibuknya Jackson dan grup-mark memilih menyebutnya grup dari pada project- barunya itu? Pergi sangat pagi dan pulang hampir larut, yah meski biasanya ia dan GOT7 hampir selalu memiliki jadwal seperti itu, setidaknya Jackson bersamanya dan disisinya.

Diletakan hanphodne digenggamannya secara sembarang, dan Mark memilih menghampiri maknae line yang sedari tadi asik bermain game. Bersamaan dengan Mark yang mengambil posisi duduk diantara Bambam dan Yugyeom, layar televisi besar dihadapan mereka menampilkan tulisan 'game over' sebagai tanda berakhirnya permainan. Bambam spontan berteriak dan Yugyeom mendesah sebagai respon kekalahan mereka.

Bambam memasang tampang mengejek dan melirik Hyung tertua mereka di GOT7. "Hyung, kedatanganmu membawa kekalahan bagi kami" ucap Bambam sambil bersedekap dada.

Mendengar ucapan protes sang kekasih, Yugyeom hanya terkekeh. Mark yang berada diantara kedua maknae pun menyenderkan punggungnya pada senderan sofa yang mereka duduki. "Aku bosan" ucap Mark singkat.

"Aigoo, ada apa denganmu hyung? Pasti karna Jackson hyung. Benarkan?" tanya Bambam dengan nada yang terdengar sangat menyebalkan ditelinga Mark.

"Diam berarti iya" timpal Yugyeom

"Kalian berdua menyebalkan" desih Mark

Tiba-tiba saja Youngjae datang dan duduk menghadap kearah ketiganya-Mark,Bambam dan Yugyeom-. Sambil mengeringkan rambut pirangnya dengan handuk kecil yang bertengger dilehernya, Youngjae menatap kearah ketiga pria berbeda warna kenegaraan itu.

"Ah, sudah bangun, sleeping beauty?" tanya Mark dengan nada menyindir

Youngjae hanya mengerutkan dahi bingung. "ada apa dengan Mark hyung?" Youngjae menunjuk Mark dengan dagunya.

"Uri Princess sedang merindukan sang pangeran" jawaban Bambam membuatnya mendapatkan sebuah jitakan dari Mark yang tepat berada disebelahnya.

Tak mengindahkan protes dari Bambam serta tatapan Yugyeom yang seakan berkata 'kau menyakiti kekasihku, hyung' Mark pun bangun dari duduknya.

"Hyung kau mau kemana?" Youngjae menahan Mark pergi dari sana.

"Bagaimana kalau menonton film?" sebuah suara terdengar dari arah belakang mereka, yang tak lain adalah suara sang leader, Jaebum.

"Setuju!" jawab maknae line serempak

Youngjae mendudukan lagi Mark ditempatnya semula. "Setidaknya menonton bisa mengisi hari kosong kita hyung, bagaimana?"

Mark tampak berfikir, setelahnya iya mengangguk sebagai tanda setuju. Dan tanpa aba-aba, Bambam dan Yugyeom menuju kedapur menyiapkan berbagai makanan ringan sebagai pendamping mereka menonton film. Youngjae dan Jaebum menyiapkan keperluan mereka untuk menonton. Sedangkan Mark? Ia hanya duduk manis memperhatikan kedua orang dihadapannya.

Persiapan selesai. Makanan ringan dan beberapa kaleng minuman soda sudah berjejer dihadapan mereka. Film pun sudah mulai diputar. Baru berjalan beberapa menit, suara Jinyoung menginterupsi acara menonton mereka.

"Jaebum hyung, kau lupa? kita harus bertemu dengan Jia sunbae"

Jaebum menepuk pelan dahinya. "Ah, kau benar chagi. Baiklah Youngjae aku pergi dulu ya chagi" Jaebum bangun dari posisi duduknya yang semula menyender dibahu Youngjae. Tak lupa sebelum pergi ia sempatkan untuk mengecup sekilas bibir kekasihnya itu. "dasar pervert" desis Mark pelan yang ternyata masih bisa didengar oleh Jaebum.

"Biar pervert tapi Jinyoung dan Youngjae mencintaku" balas Jaebum percaya diri.

'percaya diri sekali dia' batin semua member kompak.

.

.

.

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore. Entah sudah berapa judul film yang mereka-Mark, Youngjae, Bambam dan Yugyeom- tonton hari ini. Dihadapan mereka sudah banyak botol minuman soda yang sudah kosong. Bungkus makanan ringan pun berserakan disertai serpihan makanan yang berceceran dikarpet yang mereka duduki. Ah, tidak, tampaknya hanya bambam yang duduk diatas karpet sambil bersender pada sofa dibelakangnya. Sedangkan Mark mengambil posisi tidur diatas sofa panjang, Yugyeom duduk disofa lainnya bersama Youngjae.

Bosan. Mark melihat kearah jam dinging, dan mendesah pelan. Entah sudah keberapa kalinya dalam seharian ini ia melakukan kebiasaan kurang baik itu. Ternyata menonton tak berdampak baik baginya. Mark malah teringat kebiasaannya bersama jackson saat sedang nonton bersama seperti ini. Menjijikan, ia merasa seperti seorang wanita yang begitu merindukan kekasihnya. Dan nyatanya, ia memang seperti itu.

Suara hujan dari luar terdengar sampai keruangan tempat mereka menonton. Youngjae yang pertama kali menyadari perubahan cuaca yang sangat cepat pun bangun dari duduknya. Dengan segera ia menutup semua jendela yang terbuka, agar air hujan tak masuk membasahi lantai dorm mereka.

"Kami pulang" pasangan 'mom' and 'dad' itu memasuki dorm dengan keadaan basah karna hujan.

"Eoh, kalian disini" Yeongjae menyambut kedatangan mereka "Aigoo, kalian basah, cepat ganti baju sebelum kalian menggigil kedinginan" ucapnya lagi.

Jaebum tampak menyerahkan sebuah kotak lumayan besar pada Youngjae "Bisa aku titip ini? Kami akan berganti pakaian" setelah menyerahkan kotak itu pada Youngjae, Jaebum segera membawa Jinyoung kekamar untuk berganti pakaian.

Youngjae kemudian membawa kotak itu ke ruang tempat ketiga member lainnya berada. Meletakkannya di sudut ruangan dan kembali ke sofa tempatnya duduk tadi.

"kotak apa itu, Youngjae hyung?" tanya Yugyeom

Yang ditanya malah mengangkat bahunya acuh "Entah, Jaebum hyung yang membawanya"

Jinyoung yang baru bergabung dengan mereka tampak terkejut dengan 'pemandangan' dihadapannya. Berantakan, dan banyak sampah berserakan. Padahal seingatnya ruangan ini masih bersih sebelum ia meninggalkam dorm tadi pagi. Dan ia harus membuat member lain dihadapannya ini membersihkan ruangan ini menjadi bersih seperti sedia kala.

"bisakah-kalian-bertanggung-jawab-atas-apa-yang-terjadi?" ucap Jinyoung dengan penuh penekanan disetiap kata yang ia ucapkan.

Semua orang yang ada diruangan itu seketika mengalihkan atensinya pada sang pemilik suara.

Jinyeong mendesah pelan "ruangan ini berantakan, bisakah kalian membersihkannya? Manager hyung sedang dalam perjalanan menuju kesini, dan-"

"Tapi aku hanya meminum sekaleng soda, aku tak keberatan jika hanya membersihkan sampah kaleng sodaku" sela Mark

"Yak, kau juga memakan pottato chips, hyung, kita bersihkan bersama biar adil" Youngjae merasa keberatan dengan ucapan Mark.

"Apanya yang adil Youngjae-yaa? bahkan semua makanan ini sudah berpindah ke perut Bambam. Suruh ia bersihkan semuanya" Mark mendelik pada Bambam

"Kalian tega sekali menjadikanku kambing hitam dari semua sampah ini" jawab Bambam tak nyambung.

Perdebatan kecil pun terjadi. Masing-masing dari mereka tak ada yang mau mengalah. Sampai akhirnya Jaebum menghampiri mereka dan mendekati maknae.

"Yugyeom, ada apa?" Jaebum duduk disebelah Yugyeom, tempat yang tadi diduduki oleh Youngjae yang kini tengah beradu debat dengan yang lain.

"Mereka meributkan siapa yang seharusnya membersihkan ruangan ini"

Jaebum memijat pelan pangkal hidungnya. Mereka ini benar-benar kekanakan.

"Hey, kalian bisa melakukan suit atau semacamnya. Come on! manager hyung sedang dalam perjalanan menuju kesini" tampak Jaebum begitu terlihat frustasi. Bagaimana tidak, kebersihan dorm juga menjadi tanggung jawabnya dan bisa dipastikan jika dorm berantakan, ialah yang akan kena 'semprot' dari sang manager.

Akhirnya mereka sepakat melakukan suit kawi, bawi, bo. Dengan hukuman pihak yang kalah membersihkan ruangan ini sampai bersih dan tak ada penolakan. Setelah semua pihak setuju, mereka pun memulai suit.

"kawi, bawi, bo!"

Seri

"kawi, bawi, bo!"

Seri lagi

"kawi, bawi, bo!"

Hening

"Yuhuuuu, kita bebas chagi!" seru Bambam heboh sambil ber -high five ria dengan kekasinya.

"Nah, ayo mula bersihkan tempat ini, Mark hyung" seru Yugyeom.

'Sial, benar-benar menyebalkan' batin Mark

Mark pun memulai acara bersih-bersih dadakannya ini. Menyebalkan, bagaimana bisa ia yang hanya menghabiskan sedikit makanan tapi ia yang harus membersihkan semuanya. Terbersit sebuah ide jahil Jaebum saat melihat hyung tertuanya itu. Jaebum melirik Jinyoung dan seakan mengerti tatapan sang kekasih, ia pun ikut tersenyum jahil.

"hyung, apa kau tak merasa panas dengan pakaianmu itu?" tanya Jaebum

Mark pun bingung. panas? Seingatnya ia selalu mengenakan pakaian semacam ini dan tak merasa kepanasan.

Melihat tampang bingung Mark, Jinyoung pun terkekeh. "Bagaimana jika kau mengganti pakaianmu dengan yang lebih nyaman digunakan saat bersih bersih"

"Hey, aku tak punya pakaian seperti itu, aku bukan seorang pekerja bersih bersih, ingat?"

Jaebum mengambil kotak yang tadi diletakkan disudut ruangan oleh Youngjae. Membawanya kehadapan Mark dan Jinyeong. Mark meraih kotak itu dengan ekspresi bingung.

"Ayo hyung, biar aku membantumu" seru Jinyoung sambil merangkul bahu Mark. Membawanya kekamar material arts couple.

TBC or DEL...?

Pasti udah ketebak jalan ceritanya, hahaha /ketawa bareng Jaebum/

Chapt depan ada adegan rated M, itu juga kalau ada yang mau :D

Mian gue bikin Mark jadi ooc banget huaaa /peluk Youngjae/

No review, No adegan NC kkk