Part 1

Our Tomorrow

Main Cast : Oh Sehun dan Xi Luhan and others

Genre : Romance, Family, Hurt

Rate : T-M

Length : Chapter

YAOI. Typo (s). M-preg.

HUNHAN STORY!

Kau menawarkan padaku "apapun dan berapapun". Bolehkah aku menolaknya dan meminta hatimu sebagai gantinya

-Luhan

Aku seperti bukan diriku jika berada disampingmu. Aku merasa jika tidak ada kau disekitarku aku akan secara otomatis mencarimu. Apakah aku benar telah jatuh hati padamu?

-Sehun

Kehidupan Oh Sehun dan Oh Minji istrinya berjalan sangat sempurna. Mereka saling mencintai, berpacaran sejak SMA dan menikah pada usia 25 itu akan sangat sempurna apabila mereka dikarunia seorang anak. Namun sayangnya beberapa tahun lalu setelah menikah ParkMinji mengidap kanker rahim yang membuatnya harus merelakan operasi pengangkatan rahim dan tidak dapat sama sekali memberikan keturunan untuk suaminya. Walauppun begitu Sehun tetap setia kepada istrinya. walau terkadang ada rasa iri menyelimutinya ketika melihat teman-temannya dipanggil appa oleh anak-anak mereka.

Oh Sehun sendiri merupakan putra tunggal dari Oh cooperation perusahaan komunikasi terbesar di Korea. Ia memiliki apa saja dalam hidupnya, yah apapun bisa ia dapatkan kecuali keturunan untuk saat ini.

Kerap kali mereka akan mengangkat anak dari panti asuhan. Namun ayah Sehun bersikeras jika anak yang hidup bersama Sehun harus sedarah dengannya,apapun akan diizinkan asal anak itu memiliki darah yang mengalir sama dengan Sehun dan ayahnya.

"Arghhhh" erang Sehun, dia sangat pusing dengan orangtuanya yang keras kepala yang selalu meminta keturunan padanya. Belakangan intensitas permintaan mereka sangat menyebalkan, memaksa Sehun untuk menceraikan Minji dan mencari pendamping hidup yang lain. Hell, itu tidak akan terjadi, Sehun sangat mencintai Minji

"Kau kenapa eoh" tanya Kai yang merupakan sahabat Sehun dari kecil

"Orangtuamu lagi?" Tanya kai lagi merasa tidak mendapat jawaban

"Yah, akhir-akhir ini semakin membuatku pusing" ucap Sehun ia mengalami stres berat karena hal ini

"Ayolah Sehun, mereka hanya meminta anak kandung darimu, apa susahnya? Berikan pada mereka, kau tidak perlu menceraikan Minji, kita sudah membahasini berkali-kali" kata Kai yang sudah jengah melihat Sehun uring-uringan

"Menyewa pelacur untuk melahirkan anakku? Wanita itu hanya akan membawa pengaruh buruk untuk anakku, lagipula aku tidak akan berurusan denganwanita-wanita liar" tolak Sehun dengan mata berkilat

"Hayyy kalian, sudah lama tak bertemu" sapa seseorang yang menurut Kai mengganggu percakapannya dan Sehun

"Chanyeolll!" Teriak Sehun dan Kai menjadi bersemangat ketika mengetahui siapa yang datang dan menyapa mereka

"Ini masi jadi tempat favorit ya? Tidak salah aku kemari" Kekeh Chanyeol memeluk shabat-sahabatnya

"Appa-mereka siapa?" Tanya seorang anak kecil berusia 5 tahun yang tiba-tiba muncul dari belakang Chnyeol

"Jja, Baekyeolie, kenalkan ini sahabat-sahabat appa sewaktu SMA dan kuliah, ini Sehun dan Kai ahjussi, sapa mereka" ucap Chanyeol yang sekarang memeluk anaknya

"Anyyeong ahjussi, Park Baekyeol imnida" kata Baekyeol yang masi cadel dan salah memperkenalkan diri

"Anyyeong Baekyeolie, kau sungguh sangat berbeda dengan appa mu" goda Kai

"Tentu saja, Baekyeol mirip eomma" katanya bangga

"Ini anakmu dengan Baekhyun?" Tanya Sehun

"Tentu saja, Ya Tuhan Sehunna jangan berbicara seolah aku sering bergonta ganti pasangan" kesal Chanyeol

"Tidak, maksudku dia benar-benar bisa, kau tahu maksudku, kalian punya anak sekarang dan anakmu benar-benar mirip dengannya" ucap Sehun

"Dia pria yang berbeda, dan aku beruntung memilikinya, aku mempunyai keturunanku sendiri" kata Chanyeol bangga

Sehun benar-benar iri dengan perkataan Chanyeol, dia iri melihat Chanyeol dan putranya yang berada dipelukannya. Ingin rasanya Sehun juga mengatakanpada dunia ini putraku, tentu saja dia mirip denganku karena dia keturunanku. Sehun membayangkan hal itu sambil tersenyum, tapi tiba-tiba saja Kai berteriak mengagetkan

"Itu dia Sehun" Pekik Kai sangat kencang membuat Baekyeol terlonjak ketakutan dan beringsut dibelakang appa nya menangis karena kaget, Chanyeol memelototi Kai dan Sehun mendengus kesal

"Apa-apaan kau Kai, berteriak seperti itu" bentak Sehun

"Ini, ini adalah jalan keluarmu, ini ide ku dan sangat cemerlang" kata Kai yang sudah tidak sabar mengutarakan idenya

"Apa?" Ucap Sehun malas

"Aiss, kau kesini sebentar ada Baekyeol tidak baik didengar anak kecil" Kai menarik Sehun ke meja yang kosong. Chanyeol sudah malas melihat tingkah Kai, pasti ide konyol lagi monolog Chanyeol dalam hati

"Ada apa?" Tanya Sehun

"Kau tau tidak? Baekhyun adalah pria tapi dia memiliki rahim, itu adalah jalan keluarmu untuk mendapatkan keturunanmu" jelas Kai berapi api

"Ya! Kim Jongin sudah berapa kali aku bilang aku takkan menghianati Minji, dan lagipula aku tidak bisa membuatnya sakit hati" bentak Sehun

"Hei dengarkan aku dulu, yang perlu kau lakukan hanya mencari pria yang memiliki rahim seperti Baekhyun, kau cukup menidurinya sekali, kemudian kaubiarkan dia mengandung anakmu selama 9 bulan, setelah itu kau bawa anakmu pergi dan tinggalkan pria itu. Dengan begitu kau tidak perlu khawatir masalahmenghianati Minji dan kau tak perlu susah-susah mendengarkan tuntutan dari orangtuamu." Jelas Kai panjang lebar

Sehun nampak berfikir tapi kemudian berkata "kau benar-benar gila Kai, pertama aku bukan gay dan kedua bagaimana aku tahu kalau lelaki itu punya rahim atau tidak" Desis Sehun

"Well sebenarnya Sehun, pria yang aku sukai dia bekerja di Klub malam, dan pria-pria yang bertugas melayani atau sekedar menemani pria tua untuk minum-minum, mereka memiliki rahim, mereka tidak pernah mengijinkan seseorang menyentuh tubuh mereka, kecuali mereka mengijinkan. Pacarku yang memberitahu,dia bartender disana" ucap Kai menjelaskan

"Well, sekarang kau gay juga" sindir Sehun

"Hey priaku dia cantik, lagipula pria-pria di klub malam temat pacarku bekerja memang cantik-cantik" kata Kai protes dengan penghinaan Sehun

"Aku bisa gila berada didekatmu Kai" ucap Sehun seraya berdiri dan bergegas meninggalkan kafe favorit mereka

"Baekyeolie, ahjussi pamit pulang dulu ya" kata Sehun berpamitan pada Chanyeol dan Baekyeol

"Iya, ahjussi hati-hati dijalan, anyyeong ahjussi" ucap Baekyeol imut membuat Sehun tertawa

"Kau nampak stress man" ucap Chanyeol selagi menjabat tangan Sehun

"Yah begitulah, aku pergi dulu, atur waktu agar kita bisa berkumpul lagi" kata Sehun membalas jabatan Chanyeol sekilas memeluknya berpamitan

"Pasti" kata Chanyeol membalas pelukan Sehun

Dan Sehun pergi meninggalkan teman-temannya di Kafe bergegas pulang. Dia sudah merasa rindu dengan istrinya

..

..

..

Waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam. Bar tempat pacar Kai bekerja sudah penuh dengan pengunjung

"Kyungie baby, aku datang" kata Kai menghampiri pacarnya yang sedang membuatkan minuman

"Ah baby, kau lama sekali" jawab Kyungsoo tak kalah manja dan mencium bibir Kai sekilas

"Kau nakal baby" ucap Kai menyeringai senang

"Yaa! Dasar pria brengsek, aku sudah bilang tidak menyentuhku, hanya menemaniku dan melihat aku menari, tua bangka sialan, pergii" teriak seorang pria berbadan kecil namun memiliki paras yang sangat cantik dari bilik karaoke. Dilihat dari kemarahannya, sepertinya pria tua itu ingin menidurinya

"Eh baby, itu siapa aku baru lihat" tanya Kai menunjuk tempat keributan

"He's a queen in our club baby" jawab Kyungsoo tersenyum

"Eh, maksudmu?" Tanya Kai

"Banyak pengunjung datang kesini untuk ditemani olehnya, dia sangat baik dan selalu mendengarkan keluhan pelanggan, tapi jika kau berani menyentuhnya secara kurang ajar, dia akan berubah menjadi seperti itu" tunjuk Kyungsoo

"Namanya Luhan dan dia adalah maskot klub ini" ucap Kyungsoo yang melihat Luhan menghampirinya

"Aku bisa membunuhnya kau tau" ucap Luhan masih berapi-api

"Ouh Luhannie sayang mau dilecehkan lagi ya?" Goda Kyungsoo

"Kyungieeeee" rengek Luhan

"Huh, berbeda sekali kau dengan yang tadi" ucap seorang pria yang belum Luhan kenal. Belum sempat Luhan membalas, kyungsoo sudah berbicara lagi

"Lu, dia pacarku, Kim Jongin kau bisa panggil Kai" Kyungsoo mengenalkan Kai kepada Luhan

"Eoh, pacar kyungie kenapa hitam jelek" ucap Luhan mengejek

"Yaa! Aku tampan" teriak Kai tidak terima

"Iya kau tampan baby, baby Kai milik Kyungie" kata Kyungsoo yang entah mengapa sudah memeluk Kai sekarang

"Baiklah baiklah aku kalah" ucap Luhan

"Aku Xi Luhan, sahabat Kyungsoo, jangan macam-macam padanya atau kau akan menyesal" ucap Luhan sekenanya dan ppergi meninggalkan Kai dan Kyungsoo yang sudah sibuk bercumbu.

Luhan kembali ketengah panggung, meliuk liukan badannya dengan senang dan tanpa beban.

..

..

..

Sehun sampai dirumahnya, ia langsung bergegas masuk, ketika membuka pintu rumah. Rumahnya gelap dan nampak kosong

"Sayang aku pulang" kata Sehun meletakkan tas dan kemejanya asal menunggu jawaban

"Minji-ya kau dimana" panggil Sehun

Karena tidak ada jawaban, Sehun langsung bergegas kekamar mereka dan terkejut ketika melihat kamar mereka berantakan banyak barang berserakan. Ia mencari Minji khawatir dan menemukan istrinya sedang menangis terisak di pojok kamar

"Sayang kau kenapa" kata Sehun yang langsung memeluk Minji

"Minji-ya jawab aku" tuntut Sehun

"Se-sehuuun,, appa dan eomma mu kesini tadi. Mereka mendesakku untuk mengijinkanmu menikah lagi, aku tidak bisa sayang, aku tidak bisa melihatmu dengan orang lain" isak Minji dipelukan Sehun

"Hey, aku tidak akan menuruti mereka sampai kapanpun" kata Sehun menenangkan Minji

"Maafkan aku yang tidak bisa memberikanmu keturunan, maafkan aku" isakan Minji kali ini terdengar sangat memilukan

"Ssuuut, sayang tidak apa-apa, jangan menangis lagi, aku mencintaimu" ucap Sehun sayang

Minji yang nyaman dipeluk Sehun perlahan berhenti menangis, dia merasa tenang bila ada Sehun disampingnya. Itulah kenapa sampai kapanppun dia tidak akan rela jika harus berbagi Sehunnya dengan orang lain

"Sayang apa tidak ada cara?" Tanya minji tiba-tiba

"Eoh cara apa?" Sehun bertanya

"Agar kita memiliki anakmu tanpa harus membagimu dengan orang lain, apapun itu aku akan setuju" ucap Minji

Sehun terlihat berfikir, ini gila tapi dia sedang memikirkan usul Kai

"Sayang apakah ada?" Tanya Minji yang melihat Sehun terdiam

"Aku tau pasti ada cepat beritahu aku" desak Minji

Dan disinilah Sehun, di Klub malam tempat pacar Kai bekerja. Ini terlihat gila memang, tapi dia sedang mencari pria yang bersedia mengandung anaknya

FLASHBACK

"Begini sayang, Kau ingat Chanyeol" tanya Sehun

"Eoh, Park Chanyeol yang berpacaran dengan Baekhyun?" Kata minji mengingat

"Iya dia! Dia sudah mempunyai anak sekarang tadi aku bertemu dengannya di kafe" Sehun menjelaskan

"Lalu?" Tanya Minji yan nampaknya belum mengerti arah pembicaraan ini

"Park Chanyeol dan Byun Baekhyun memiliki anak mereka sendiri sayang, anak kandung mereka. Walaupun mereka sama-sama pria, Baekhyun berbeda, dia adalah

salah satu pria yang diberi keajaiban memiliki rahim dan bisa mempunyai anak" jelas Sehun panjang lebar

"astaga Sehun, jangan bilang kau ingin meminta anak dari Baekhyun itu" Kata Minji menuduh

"Tidak mungkin sayang, Chanyeol akan membunuhku" Kata Sehun tidak habis pikir dengan istrinya itu

"Lalu apa rencanamu? Aku belum mengerti" kata Minji bertanya penasaran

"Kai tahu sebuah club yang berisi pria-pria istimewa tersebut. Jika kau mengijinkan aku akan meminta salah satu dari mereka untuk mengandung anak kita. itu jika

kau mengjinkan" Kata Sehun takut kalu istrinya akan menangis

"Kita akan memiliki anak dari seorang pria yang memiliki rahim?" tanya Minji

"Ia benar, itu kalau kau setuju, tapi lupakan saja, aku sudah hampir gila menyetujui rencana ini" ucap Sehun frustasi

"Sayang itu brilian" teriak Minji

"Dia pria, dan kau bukan gay, jadi jika dia mengandung anak kita itu tidak masalah untukku, aku setuju cepat cari pria itu, aku bisa lega karena kau tidak mungkin

mencintainya jika pria" Jelas Minji panjang lebar

"a-apa kau yakin?" Tanya Sehun ragu-ragu

"Sangat Sehunna, berjanji padaku kau tidak akan jatuh cinta pada pria tersebut" ucap Minji

"Hell, tidak akan pernah aku milikmu seorang Minji-ya" Kata Sehun meyakinkan

"Syukurlah, akhirnya kita menemukan jalan. Sampaikan terimakasihku untuk Kai jika nanti kalian bertemu" ucap Minji memeluk Sehun

"Aku pergi sekarang juga?" Tanya Sehun

"Tentu saja sayang, lebih cepat lebih baik. Cari pria yang cantik dan kenalkan pada orangtuamu terlebih dahulu, baru bawa dia bertemu denganku" perintah Minji sambil

mendorong Sehun agar pergi ke klub yang dikatakan Kai

Flashback END

"Aku bisa gila" rutuk Sehun

"Oh Sehun! Aku tidak menyangka kau akan setuju rencanaku" Ucap Kai mendekati Sehun

"Yah benar, rumah tanggaku akan hancur jika aku tidak bertindak" kata Sehun menerawang

"Tenang saja, ayo kita duduk disana, pria-pria yang kau cari biasanya mereka berkumpul disana, akan aku kenalkan pada pacarku juga" Ajak Kai menarik lengan Sehun

Sehun hanya mengikuti Kai dengan pasrah

"Baby Kyungie, ini temanku Oh Sehun" Kai mengenalkan Sehun pada Kyungsoo

"Hai Sehun-ssi, Do Kyungsoo imnida" Kata Kyungsoo formal

"Hai, Sehun saja Kyungsoo" kata Sehun mencoba untuk berteman dengan pacar sahabatnya

"Sayang, apa kau bisa menunjukkan teman-temanmu yang istimewa? Selain kau tentunya" Kata Kai to the point membuat Sehun tersedak dan Kyungsoo

mendelik heran pada kekasihnya

"eh ?" Tanya Kyungsoo

"Temanku ingin berkenalan sekalian berbisnis" Kata Kai enteng

"oh begitu" jawab Kyungsoo mengerti

"Baiklah Sehun pria istimewa yang kau cari disini ada enam orang termasuk aku, tapi kami tinggal berlima karena teman kesayangan kami sudah berbahagia dengan keluarganya" Jelas Kyungsoo

"Karena aku sudah milik baby Jongin, aku perkenalkan saja padamu yang lain" tambah Kyungsoo

Sehun mengangguk dan nampak tetarik

"Itu, disana yang memakai kaos berwarna putih yang ukuran badannya sama sepertiku, dia Xiumin hyung, dia sangat baik dan agak sedikit centil. Aku dengardia sedang menjalin hubungan dengan asisten DJ Kim Jongdae. Tapi mereka seperti Friend with Benefit saling melengkapi jika membutuhkan" Kyungsoomenunjuk pria yang sedang sibuk menemani tamunya sambil sesekali tertawa dengan mereka

"Diatas panggung, yang sedang menari dengan gemulainya, itu Lay hyung" Kyungsoo melanjutkan. Sehun melihatnya dengan teliti dan menilai bahwa priayang sedang menari itu memiliki jiwa keibuan

"Di pojok kanan didekat panggung yang sedang membuat minuman, dia Tao dia bartender sepertiku, tapi dia lebih ahli daripada akau. Dia biasa mengejutkanpengunjung dengan berbagai atraksi sambil membuat minuman, aku iri padanya" Tunjuk Kyungsoo pada Tao yang sedang sibuk dengan botol minumannya. Sehun tampak meneliti dan cukup kagum dengan atraksinya

"Satu lagi" Kata Kyungsoo namun tidak melanjutkan membuat Sehun menoleh kepadanya

Menyadari tatapan Sehun, Kyungsoo tersenyum dan berkata "yang satu ini lincah sekali, dia imut, tampan dan cantik dalam waktu yang bersamaan, dia sangat tidak suka dilecehkan, dan dia adalah primadona di klub ini, sebentar aku belum menemukannya" Kata Kyungsoo menambahkan kalimatnya melihat Sehun yang sudah tidak sabar

Dan untuk Sehun sendiri dia penasaran dengan pendeskripsian Kyungsoo kali ini.

"Ah itu dia" Tunjuk Kyungsoo

"Kyungieeeee" Teriak pria yang ditunjuk Kyungsoo yang sedang memanyunkan bibirnya tanda dia sedang menahan kesal

"Ada apa Luhannie sayang" Sapa Kyungsoo memanjakan Luhan

"Jatah liburku ditunda lagi, Tuan Jang sialan itu bilang besok banyak yang ingin aku temani" Kata Luhan kesal dengan imutnya

"Dia yang terakhir Sehun, namanya Luhan dia adalah segalanya untuk Klub ini" Kata Kyungsoo menjelaskan sambil memeluk Luhannya yang sedang dalam mode manja

"Eh siapa yang bertanya tentangku Kyungie" Tanya Luhan

"Teman Kai Lu, itu dia sedang menatapmu" Tunjuk Kyungsoo dan Luhan menoleh ke pria itu

Berdesir... ya kedua insan yang sedang bertatapan ini merasakan desiran yang aneh pada diri mereka masing-masing. Sehun melihat Luhan bukan sepertiseseorang yang biasa melainkan seseorang yang diyakininya akan menjadi pilihannya yang tepat. Sedangkan Luhan ia terpana dengan ketampanan Sehun, ia terjerat pada tatapan Sehun yang sungguh sangat menyiksanya.

Tanpa mereka sadari, pertemuan mereka malam ini akan merubah kehidupan mereka setelahnya.

TBC

Cerita Pertama Hunhan yuhuuuu...

Maaf kalau aneh, ini pertama kali publish di ffn.

aku aktif di blogger :D

salam kenal...

Mohon Review, saran dan komentarnya

Terimakasi semua