Ekstra Stories Chapter 1

Disclaimer: Masashi Kishimoto

Warning: Banyak Karakter Import(OC), OOC, Typo, EYD, dan masih banyak lagi

Terima kasih untuh para reader dan khususnya para Reviewer

4 Tahun kemudian

Pagi hari di sebuah rumah minimalis yang terletak di pinggiran pantai Kota Konoha yang damai nan sejuk, Karena angina di akhir musim panas. Seorang yang memiliki rambut kuning cerah bermodel cepak dengan 3 goretan di pipi kanan dan kirinya sedang duduk santai di depan teras di temani Koran pagi dan segelas kopi dan juga pemandangan langit biru desiran ombak yang sangat menawan , di tambah terdapat sebuah pohon yang sudah lumayan tua dengan mainan ayunan menggantung di sana. Setiap artikel di bacanya dengan serius hingga suara mengejutkan terdengar mengejutkan dari dalam rumah

"Tou-chan….Ayo kita bermain di pantai-ttebasa…!" Kata anak kecil berumur 3,5 tahun yang memiliki rambut kuning dan bermata lavender bercampur dengan semburan warna biru langit

"Nii-chan….tunggu aku , aku tidak mau ketinggalan bermain dengan , Tou-chan….!" Suara kedua terdengar kali ini anak perempuan dengan suara lembutnya, dengan rambut pendek indigo dan bermata sama seperti anak laki-laki tadi

Mereka berdua berlari keluar dan langsung memeluk Pria yang sekaligus ayahnya yang sedang duduk di depan rumah.

"Aduh…kalian tidakkah kalian bisa bersabar sebentar, biarkan Tou-chan beristirahat sebentar , ia kan baru saja mendapat libur, Bolt, Himawari" Kini berganti Seorang wanita nan cantik keluar dari rumah dengan mata Lavendernya yang menawan dan rambut indigonya yang di potong pendek.

"Tidak apa-apa , Hime-chan…Lagi pula aku juga lagi bosan berdiam diri, Yah meskipun memiliki anak kembar agak merepotkan juga , Hehehehe" cengir pria tersebut

"Mou…Naruto-kun terlalu memanjakan mereka…" Ucap wanita itu sambil cemberut yang membuat wajahnya semakin imut

"Hora Bolt, Himawari , lihat Kaa-chan sudah marah ayo kita lari," Ucap Naruto sambil menggendong ke-2 anaknya dan lari menuju pantai

"Mou…tunggu aku, Hah rasakan kemarahannku …." Ucap Hinata layaknya orang marah namun ia sama sekali tidak marah, dan langsung menyusul suami dan anaknya bermain di pantai yang tenang

Yah begitulah kehidupan damai sang kesatria langit setelah berakhirnya perang dengan UFW 5 tahun yang lalu, dan sekarang ia tidak tinggal di mansion mewah milik keluarga Namikaze ataupun Komplek perumahan mewah milik Keluarga Hyuuga. Ia memilih untuk tinggal di rumah minimalis 1 lantai yang terletak di kawasan pinggir Kota Konoha, lebih tepatnya di pinggir pantai, Ia beruntung ada yang menjual rumah yang sangat strategis untuk ia tinggali bersama keluarga kecil nan bahagianya, Oh iya membicarakan soal anak, Naruto dan Hinata kini pun di anugerahi anak kembar yang lucu nan imut yang membuat hari-hari mereka semakin bahagia. Kini Naruto bertugas di JASDF, yaitu Angkatan Udara Jepang . Pekerjaan sehari-harinya pun juga tidak terlalu berat hanya berpatroli di perbatasan perairan jepang , bersama Illyana, dan menerbangkan Mitsubishi F-2, Mereka menjadi satu tim yang solid. Untuk jam kerja pun Naruto juga tidak begitu padat hanya berkerja 5 hari , lalu mendapat libur 3 hari, Serasa damai hari-hari yang di jalani Naruto kini

.

.

Mereka berempat kini sedang mencari kerang di pasir pantai yang lembut, tiba-tiba terdengar suara yang terdengar imut dan lucu.

"Paman Naru, Bibi Hinata, Bolt-Nii, Hima-Neechan…." Teriak anak perempuan kecil dengan rambut merah beralari menuju mereka

"Ara.. Karin-chan… kamu bermain kesini lagi ya ? Di mana Kaa-chanmu ?" Tanya Hinata ke pada Karin

"Itu…" dengan polosnya ia menunjuk ke depan rumah Hinata dan Naruto tampak Wanita yang bertubuh proporsional dengan rambut merah ke unguannya tak lupa dengan kacamata anti radiasi selalu menempel di matanya.

"Kalian bermainlah, tapi jangan jauh-jauh oke?" ucap Hinata dengan mengdipkan salah satu matanya

"Baik…" ucap mereka bertiga

"Naruto-kun ayo kita temui Mari" Ajak Hinata

"Ayo… kali ini ada masalah apa lagi , dengan Orang tua itu" gerutu Naruto

Mereka berdua pun meninggalkan ke-3 bocah imut itu bermain di pantai, sepertinya mereka bertiga mulai asik membuat istana Pasir, dan di sisi lain

"Mari-chan, tumben…" ucap Hinata

"Ya..Hina-chin ….. yah begitulah Kushina-kaasan menyuruh kalian untuk ke rumah, mungkin ia rindu dengan cucu kembarnya" Ucap Mari

"Bukannya sudah ada Karin dan dirimu ?" tanya Naruto

"Iya sih, tapi ia terus saja menyuruh kalian berdua ke rumah, Haduh… Mana Menma-kun juga ada kunjungan di luar negeri juga" ucap Mari bosan

Mendengar itu Naruto pun memiliki ide untuk menjahili Mari,

"Ne.. Mari apakah kau tidak ingat kalau Menma memiliki seketaris yang Cantik itu, Kalau tidak salah Namanya Yukata , Kan .. Waduh jangan-jangan ia itu…Ehemmmmm apalagi kau tahu sendirikan kalau Menma itu Mantan Playboy Cap Badak" ucap Naruto

Mari pun terbelalak

"Ahh…Sial…." Teriak Mari panik dan langsung mengeluarkan Smartphone-nya dan menelpon Menma , serta mulai marah-marah tidak jelas. Sedangkan Naruto dan Hinata hanya bisa tertawa melihat tingkah Mari

.

.

Keesokan Harinya Namikaze's Mansion

Sebuah mobil bermodel Humvee baru saja memasuki gerbang mewah dari Namikaze's Mansion. Yah itulah Naruto dan keluarga kecilnya yang bahagia. Mereka bermaksud memenuhi panggilan sang Ibu Naruto karena telah lama mereka tidak berkunjung ke rumah mewah tersebut.

Setelah sampai di depan lobby Mansion Naruto menghentika mobilnya , lalu Hinata turun dari pintu sebelah kanan dan membuka pintu penumpang mobilnya dan seketika ke-2 anak kembar Naruto yang masih lucu-lucunya berlari menuju pintu utama yang telah di buka oleh para maid sebelumnya. Dengan pakaian yang simpel nan lucu mereka berlari sambil tertawa sambil memanggil-manggil nama nenek mereka

"Kushina-baachan….Kami datang-ttebasa!" teriak Bolt

"Nenek…" Himawari tak ingin kalah

Lalu tiba wanita berambut merah yang sedang di duduk di ruang tamu pun terkejut mendengarnya.

"Ara..ara … kalian sudah datang… kyaa…kalian lucu sekali, aku rindu kalian-ttebane.." ucap Kushina senang sambil memeluk dan menggendong mereka secara bersamaan.

"Are…Nenek Buyut ternyata masih hidup-ttebasa…" ucap Bolt tanpa dosa

"Sssttt..Bolt, siapa yang mengajarimu seperti itu" bisik Kushina

"Hehehehehe…." Cengir Bolt

Sementara Tsunade hanya memasang wajah kecut seperti biasa karena dia tahu siapa yang mengajari kata-kata itu.

"Kaa-san kami datang" ucap Naruto yang berjalan bergandengan dengan Hinata

"Selamat datang datang kembali" ucap Kushina

"Bolt-chan, Hima-chan Karin-chan menunggu lho di atas , ajak dia main OK ? " ucap Kushina lembut

"Ayo Bolt-chan , Hima-chan… kaa-chan antar" ucap Hinata Lembut

" " Ha'i !" " ucap Bolt dan Himawari bersama-sama

Mereka akhirnya menuju lantai 2 , sambil menggandeng Bolt dan Himawari Hinata dan Kushina mengobrol tentang wanita sambil berjalan menuju lantai 2. Dan tinggallah Naruto dan Tsunade di ruang tamu dan sepertinya Naruto tahu apa yang akan terjadi

"Apa yang kau butuhkan , sampai kau harus memanggil aku ? Apakah Atlas tidak cukup bisa mengatasi masalah kalian ?" Tanya Naruto

"Ini masalah berbeda , asset kita di pedalaman Rusia sedang dalam masa kritis, para pasukan pemberontak , semua jalur darat telah di blokir" ucap Tsunade menjelaskan

"Kenapa tak minta militer Rusia, bukankah mereka punya SPETNAZ ?" balas Naruto

"Tidak bisa, mereka terikat perjanjian tertulis dengan tempat itu , mereka tidak punya otoritas untuk menginvasi wilayah tersebut, satu-satunya cara ke sana adalah hanya ada 2 pilihan Blackops atau dengan menyewa PMS, dan kita sudah yang melakukan yang ke-2 , dan gagal konvoi suplay untuk menuju tempat tersebut di bantai , " Ucap Tsunade

"memangnya apa yang kau kirimkan ke sana ?" Tanya Naruto sambil berjalan mendekati jendela yang menghadap ke taman

"Beberapa Panzher, APC , truck angkut dan 4 helikopter serang serta helicopter angkut" Kata Tsunade

"Lalu di mana pesawat jet-nya ?" balas Naruto

"Kami Atlas , tidak memiliki Pilot sekelas kau maupun Mari, jadi…." Kata Tsunade menggantung

"Kau mengajakku ke misi Black Ops ini ?" Tanya Naruto frontal

"Jika kau mau…" balas Tsunade

"Baiklah karena ini terdapat unsur kemanusiaan , aku akan ikut tapi aku yang menyusun rencana-nya" Kata Naruto

"Baiklah , bagaimana strateginya" Tanya Tsunade

"Mudah , simple, kita akan mengangkut semua logistic dan tenaga kesehatan, menggunakan pesawat kargo, aku kenal beberapa pilot kargo yang lihai dalam misi-misi mustahil" ucap Naruto sambil tersenyum

"Baiklah , semua pilot kau yang mengurus , kalau sudah semua datanglah ke Atlas Head Quarter" Ucap Tsunade

"Lalu bagaimana dengan tungganganku?" Tanya Naruto

"Itu mudah , ngomong –ngomong berapa pilot yang kau butuhkan ?" Tanya Tsudnade balik

"Hanya 2 , Aku dan Mari, lebih dari cukup " ucap Naruto

"Kau yakin ?" Tsunade meragukan

"Tentu, aku pernah menghadapi sesuatu yang lebih buruk dari pada ini ?" Ucap Naruto

"Tapi kini kau sudah berbeda cerita " Tsunade mengingatkan

"Aku tahu, karena hal inilah alasanku untuk bisa pulang ke rumah , aku yakin itu" Tungkas Naruto

"Baiklah jika itu maumu" Terima Tsunade

6 Hari kemudian

Kini hari yang di tentukan telah tiba. Semuanya bersiap untuk menjalankan Misi Rahasia , yaitu mengirim supplay ke lokasi Asset milik Namikaze Corps di Pedalaman pesisir Rusia , Misi itu bertujuan mengirim Bantuan Dokter Ahli, Obat-obatan dan makanan Suplay untuk 2 bulan hingga para Asset dan penduduk Lokal berhasil di Evakuasi dari tempat tersebut

Kini mereka berkumpul di Atlas Headquarter di sebuah pulau kecil yang terletak di pesisir timur Pulau Jepang . Terlihat 6 Orang yang berwajah elite berjalan menuju sebuah Hangar , 3 di antaranya Wanita yang bisa di bilang berwajah Cantik. Yang pertama Yang pertama orang berbadan Kekar berambut putih berkulit coklat tua, Tidak ada yang tau Nama aslinya, ia biasa di panggil "Killer Bee" , Seorang lihai terbang rendah dalam pertempuran yang brutal, Lalu Seorang Wanita yang berambut merah darah dengan mata ungu yang eksotis , yaitu Uzumaki Saara alias saudara dari ibu Naruto, dia adalah pilot sekelas Elite yang sudah menerbangkan Air force One, bahkan ia pernah berhasil membawa Pesawat kepresidenan itu lolos dari pencegatan dari UFW beberapa tahun yang lalu, Yang ketiga adalah seorang lelaki berambut Raven dan bermata Onyx yang menghipnotis, Yaitu Uchiha Sasuke, pilot yang sudah tak diragukan lagi kehebatannya, dan satu lagi pilot yang sudah menyelamatkan daratan jepang dari bom nuklir dan menghakhiri perang dengan UFW, Namikaze Naruto. Dan untuk pilot wanitanya adalah Illaya Ezquaire atau kini telah berganti nama Namikaze Illyana, alias Mari dan satu lagi wanita cantik berambut ungu panjang yang lembut dan terawat , yaitu Yugao. Mereka kini telah berkumpul untuk briefing dan rencana pendaratan yang di susun oleh Naruto. Mereka berencana terbang menuju Rusia untuk mensuplay Asset milik Namikaze Corp. dan membuka jalan untuk evakuasi secepatnya, kini mereka berdiri mengelilingi meja yang terdapat sebuah kertas peta medan. Terlihat Naruto kini serius membriefing agar rencana-nya berhasil.

Setelah beberapa saat mereka akhirnya berpisah untuk ke ruang ganti untuk berganti perlengkapan terbang mereka. Tak butuh waktu lama akhirnya mereka berjalan keluar Hanggar dengan pakaian Overall warna hitam , Naruto dan Mari memakai overall khusus pasawat tempur yang terdiri dari 2 lapis dan menenteng helm mereka masing-masing. Sesaat mereka keluar hanggar sebuah iring-iringan mobil berhenti di depan hanggar dan para penumpangnya pun turun. Mereka adalah keluarga kecil Naruto ditambah Ayah dan ibu Naruto serta Menma, dan Sakura beserta anak mereka masing-masing

"Tou-chan...Apakah, Tou-chan akan bertugas lagi ?" tanya Himawari polos

"Iya Hima-chan, kamu dan Nii-chamu jangan nakal ya ? Jangan menyusahkan Kaa-chan" ucap Naruto sambil mengelus kepala Himawari

"Tou-chan , Hati-hati…." ucap Bolt yang mulai menangis

"Hoi..Laki-laki tidak boleh menangis.." ucap Naruto sambil memeluk lembut ke-2 anak Kembarnya

Lalu ia berdiri dan mengelus lembut puncak kepala Hinata, dan mendekatkan wajahnya hingga Dahi mereka bertemu dan berbisik

"Aku berangkat , Hime.." ucap Naruto pelan

"Hmm.. Hati-hati Naruto-kun… Kumohon pulanglah dengan selamat" ucap Hinata lembut

"Tentu.." ucap Naruto sambil mengecup dahi Hinata lalu mengecup dahi anak Kembarnya

Sementara itu

"Karin-chan.. mama berangkat dulu, Kamu jangan nakal ya, jangan manja-manja'an, dan jangan membuat nenek dan papamu kerepotan" Ucap mari lembut kepada anak perempuannya

"Baik, mama… Karin akan jadi anak yang baik.. " ucap Karin polos

"Janji…." ucap Mari sambil menyodorkan jari kelingking kanannya

"Hmm..janji." Karin mengangguk dan mengaitkan jari kelingking mungilnya

Lalu Mari berdiri dan memeluk lembut Suaminya

"Sayang aku berangkat.." ucap Mari

"Hm..Hati-hati.." Balas Menma

"Hati-hati dengan seketarismu itu ok" sambil mengedipkan sebelah matanya lalu mengecup pipi kiri suaminya

Setelah melakukan salam keberangkatan singkat Pandangan Naruto dan Mari bertemu , lalu Naruto menganggukkan kepalanya dan mereka berbalik untuk menuju pesawat mereka

Sasuke melihat itu ia segera memberikan salam untuk istri dan anak tunggalnya

"Saki,...Sarada..Baik-baiklah , OK " ucap Sasuke sambil memeluk Sakura yang menggendong Sarada

"Kau juga Sasu-kun, Ma'af tidak bisa menemanimu lagi" ucap Sakura menyesal

"Tak apa toh, kita sudah punya malaikat kecil ini " ucap Sasuke sambil mengusap lembut kepala anak perempuannya

"Papa…. Cepat pulang" ucap Sarada singkat

Sasuke langsung berbalik dan menyusul rekan-rekannya yang menuju ke pesawat . Untuk para keluarga yang di tinggal sementara mereka melambaikan tangan mereka sambil menahan air mata mereka . Terlihat Naruto dan Mari bertukar tos kepalan tangan tanda untuk kesolitan mereka dan mereka mulai masuk pesawat mereka masing-masing

.

.

.

Kini Naruto sudah di hadapan 2 pesawat berwarna hitam yang di ketahui berjenis CFA-44 , pesawat seperti miliknya dulu saat di Warwolf squad namun kin berwarna hitam dan bertatokan Valkyri dengan sayap hitam dan sabit dewa kematian, Yah kini ia mendirikan sediri Squadron lamanya yaitu Razgriz namun kini berbeda nama yaitu The Ghost Of Razgriz atau GOR. Dan tak lupa di bagian ekornya di beri tato Sky Knight , tato khas milik Naruto. Mereka berdua segera naik ke pesawat mereka , mengecek apakah ada yang kurang atau tidak. Setelah cek selesai mereka pun mulai untuk tinggal landas, tak butuh waktu lama ke-2 jet tempur itu telah mengudara di susul 4 pesawat kargo berjenis C-17 Globmaster yang berisikan suplay untuk para asset

.

.

.

.

Belyi Base, Rusia
1/3/20xx 09.00 waktu zulu

Belyi Base ATC
"Belyi Base control, kepada Pengangkut, kami dalam serangan. Pendaratan tidak bisa dilakukan , Segera!"

Kini para iring-iringan pesawat telah mendekati landasan check point , dan kabar buruknya mereka tidak bisa mendarat terlebih dahulu karena landasan sedang mengalami serangan 'rutin' mereka

Belyi Base ATC
"Di ulangi pendaratan tidak bisa di lakukan segera!"

Mari
"Bagaiamana ini, Boss ? Apa yang akan kita lakukan pada kargo-kargo ini ?

Tanya mari kepada Naruto , ia pun segera menjawab ke Belyi ATC

Kidz
"Belyi Base, di sini Razgriz 1 , tetap siagakan , dan terus laporkan keadaan landasan, bertahanlah sebentar lagi"

Belyi Base ATC
"Di sini Belyi Base, kami sedang mengalami serangan darat 'rutin' . Kargo berisi obat-obatan , makanan , dan para doctor, itu penting bagi kami saat ini, kami tidak mengizinkan kalian untuk mendarat , karena akan berakibat fatal."

Kidz
"Ya aku paham , karena itu kami akan mengawal dan membantu untuk serangan perlindungan"

Belyi Base ATC
"Yah , terima kasih Razgriz atau Sky knight…."

Tak lama kemudian musuh abadi mereka datang

Mari
"Bandit datang , Kidz….."

Kidz
"Yah aku tahu… Bersiap untuk menyerang ...Mari"

Mari
"BooooYAhhhhh…..."

Mereka dalam mode menyerang Naruto mendapatkan 2 target dengan cepat mengunci dari jarak yang lumayan dan "SLAASSHHH… " 2 missile meluncur dan "Blarrrrr" 2 pesawat kini hancur berkeping-keping , Mari pun begitu. Ia juga berhasil menghancurkan target malah 3 pesawat hancur karenanya

Onyx
"Dobe …. Callsign kami saat ini Sova Flight..Lindungi kami kawan."

Kidz
"Tak perlu kawatir , Teme… kau akan pulang dengan selamat dan kepada seluruh SOVA Flight , pertahankan posisi kalian hingga ke Pakalan , kami akan melindungi kalian"

SOVA Flight"
"Roger!"

Naruto kini membelokkan pesawatnya ke Kanan dan mengunci target yang berusaha mendekati peaswat kargo mereka

Kidz
"I have the target…."

Dan "Slashhhhhhhhh" … Lagi kini sebuah pesawat hancur telak. Terkena bagian badan pesawat dan meledak berkeping-keping

Kidz
"Target eliminated!"

dan setelah itu ia menyadari di sebuah tampilan di depannya ada sebuah penunjuk yang bertuliskan "N2 Coller" atau gas pendingin Nitrogen untuk mesin Berjenis AL-4E "Electrical Engine" Super Saturn buatan rusia itu. Kini statusnya mulai menipis di artikan kalau pendingin Nitrogen Cair-nya mulai habis

Kidz
"Mari… bagaimana status pendingin Nitrogen Cair-mu ?"

Mari
"Sama seperti milikmu .. Mulai menipis , kalau sampai kosong kita hanya punya waktu 20 menit untuk kecepatan sub-sonic, dan errrr 2 menit untuk pertarungan Brutal kita"

Kidz
"Yah...kita hanya ada 2 pilihan, Menyelesaikan ini secepat mungkin agar mesin kita tidak meledak atau kita harus mendarat untuk mengisi Nitrogen Cair , Itu pun kalau mereka punya"

Belyi Base ATC
"Kami memiliknya , Razgriz 1…. Namun kalian harus cepat , Jangan sampai kita kehilangan Landasan, Kemungkinan serangan ini adalah serangan Habis-habisan mereka, Pesawat musuh mulai berdatangan untuk melakukan serangan darat terhadap kami"

Kidz
"Baiklah Belyi Base , kami akan segera menghancurkan mereka semua dan segera mengisi ulang Pendingin Nitrogennya"

Kini Naruto harus menghadapi pilihan yang sulit sekali lagi, ia harus melindungi Landasan dan juga Kargo mereka , Namun di saat kegalauan sesaat itu masuklah sebuah peringatan Radio

Alex
"WarWolf 1 kepada Razgriz, Kami datang untuk membantu.."

Kidz
"Eh...KOLONEL Eh … Maksudku MARSEKAL!… "

Kraken
"Lama tak jumpa bocah ajaib ? Bagaimana Malaikat kembar itu ? Sehat kan ?"

Kidz
"selalu kraken… Terima kasih"

Gutz
"Hei bro… Terima kasih sudah mengisi tempatku ? Dan sekarang aku sudah kembali"

Kidz
"Gutz…. Kau kembali rupanya"

Jack
"Hei sudahi dulu reuninya… Sekarang kita punya misi"

Alex
"OK ini rencananya kita di sini akan mengawal para pesawat kargo, Kidz.. kau lindungi landasan , Kami akan lindungi Di sini"

Kidz
"Ok , Mari ,lindungi landasan , Ayo..."

Mari
"ROGER! Aku tepat di belakangmu"

Naruto kini terbang rendah menuju pangkalan meninggalkan Warwolf squadron yang melindungi Para pesawat Kargo dengan pesawat tempur Siluman Generasi 6 buatan Amerika , ADF-01 Falken

Magic
"Kidz kau terbang menuju kedatangan para bandit"

Kidz
"Hei… kau juga di sini teman, Roger aku akan menghancurkan mereka, Mari you with me.."

Mari
"Roger..."

Naruto mulai menukik tajam di susul juga Mari, mereka segera menembakkan misil ke arah darat dan menghancurkan beberapa kendaraan lapis baja ringan yang ada di sana , mereka terus menembakkan meriam otomatis dan misil mereka hingga mendekati landasan

Belyi Base ATC
"Kidz, Kami di tembaki oleh roket, bisakah kau menghancurkannya"

Kidz
"Baiklah.."

Naruto melanjutkan serangannya kini sekumpulan kendaraan peluncur roket menjadi sasaran Naruto, Raungan meriam otomatis dan jejak asap dari missil mini yang di bawa pesawatnya berhasil menghantam sekumpulan kendaraan peluncur roket dan meledak menginggalkan api yang menjilat-jilat di tengah daratan bersalju Rusia. Tak hanya sampai di situ Naruto melanjutkan serangannya lurus ke depan menghancurkan kendaraan yang berada di belakang peluncur roket tadi

Belyi Base ATC
"Kidz, kami mendapatkan tanda visual kalau pasukan penyerang darat mengalami pertambahan jumlah, Semua perimeter landasan kami dalam seragan penuh,"

Kidz
"Roger, I'll take them..."

Setelah menuntaskan 'pembasmiannya' Naruto menuju perimeter di dekat landasan pacu, dan menghancurkan barisan mobil lapis baja dan juga beberapa Tank yang ada di sana, Namun saat ia mendekat ke Landasan pacu ia melihat beberapa pesawat bomber berjenis SU-34 Fullback yang berhasil menjatuhkan berapa Bomb mereka ke arah samping Landasan

Ground Force
"Ground Force kepada Razgriz , kami di serang dari udara "

Kidz
"Roger.. aku melihatnya"

Kidz
"Bandit , Accuaired"

Mari
"Bleed them.."

Segera Naruto mengejar pesawat bomber itu 2 buah pesawat ia bidik missile di tembakkan , 1 diantaranya terkena ledakan dan hancur satu lagi terkena namun nampaknya tidak telak. Ia masih bisa terbang menggunakan 1 buah mesin , Tetapi Naruto mengejar oesawat itu dan menembakkan meriam otomatisnya, 8 peluru berdiameter 30 milimeter segera menghantam badan pesawat dan juga sayapnya menyebabkan sayapnya tertembus dan terpelanting di udara denga ekstrim

Kidz
"Splashed…."

Mari
"Sial.. mereka benar-benar berniat menghancurkan landasan ini"

Tak mau kalah Mari-pun juga ikut menghancurkan pasukan darat dengan senjata yang ia miliki

Ground Force
"Razgriz , Kami dalam serangan , fokuskan serangan ke arah selatan"

Naruto dan Mari segera menuju arah selatan di mana para pasukan penyerang darat berdatangan dan mereka sudah dalam posisi menyerang

Ground Force
"Multiple contact, Inbound….."

Segera raungan meriam otomatis menderu dari pesawat Naruto menghantam kendaraan lapis baja yang ada di atas tanah, Mereka meledak dan hancur , sebagian ada juga yang terkena tembakan Missile dari Mari

Mari
"Sial kita ternyata masih ada sepasang lagi di sini"

Ternyata masih ada 2 pesawat bomber yang tersisa mereka sedang dalam perjalanan menuju ke landasan pacu, Siap untuk menghancurkan landasan dengan Bomb Mereka

Kidz
"Mari you with me.."

Mari
"Roger.."

Mencoba peruntungannya Naruto menembakkan sebuah missile menuju salah satu pesawat bomber itu dan "BLARRRR!" salah satu pesawat bomber itu hancur terkena telak di bagian belakang badan pesawatnya

Kidz
"He's Down..."

Mari
"Jangan biarkan mereka bertindak sesuka mereka..."

Mari meluncurkan sebuah missile dan "BLARRRR!" pesawat kedua juga Hancur

Ground Force
"kami kehilangan kontak di barikade utara"

Naruto terkejut di bagian selatan masih ada beberapa peluncur roket tersisa dan kini ada lagi di utara tidak ada pilihan lain selain..

Kidz
"Mari , kau ambil bagian utara"

Mari
"Roger.."

Segera Mari memutar pesawatnya menuju arah sebaliknya dan segera melakukan serangan menuju daratan, Ia menembaki beberapa kendaraan lapis baja, Raungan meriam otomatis dan luncuran Missile pun mulai terdengar kembali

Mari
"Anti-air gun destroyed.. Vehicle Destroyed"

Semua berjalan lancar Namun ,4 Pesawat Bomber berjenis sama seperti sebelumnya kembali datang dan berhasil menjatuhkan bom-nya di sebuah Hangar. Hangar tersebut langsung meledak dan terbakar.

Mari
"Bastard! Akan kuhancurkan mereka semua! Here We GO!"

Tanpa basa-basi mari langsung mengejar pesawat itu dan meluncurkan 4 buah missile "SLASSSSHHHH!" BLARRRRR!" semuanya Hancur dalam sekali tembak

Mari
"HIT! WOOOO!, Nailed It ! Tidak ada waktu untuk menyerang balik Kawan! Let's DO THIS "

Segera ia meneruskan Penyerangan ke pasukan kendaraan Musuh ia meluncurkan beberapa Missile dan berhasil mengenai semua targetnya

Mari
"Vehicle Destroyed…. Tank Destroyed… I'm in here… How about you kidz ?"

Kidz
"Same with you.. Targer Eliminated"

Belyi Base ATC
"Razgriz… thank you please.. Keep up attack!"

Kidz
"Roger..."

Magic
"Kidz, Musuh berdatangan dari utara dan Barat daya..."

Mari
"Lagi ?"

Ground Force
"Razgriz, kami akan menghancurkan pasukan darat kalian hancurkan Bombernya"

Kidz
"Roger!"

Segera Naruto menuju lokasi sasaran yang dituju, kini ia dan Mari mengunci 3 pesawat Bomber yang siap menjatuhkan Bombnya. Naruto berhasil berada di belakang pesawat bomber itu ia segera mengunci dan meluncurkan missilenya, dan "BLAR!" pesawat hancur dan menabrak daratan dengan keras, mustahil untuk pilot musuh selamat dari hal itu

Kidz
"Splashed , I'm on it"

Mari
"Mereka terus berdatangan, Kidz… mereka ini benar-benar membuatku jengkel kau tau ?"

Naruto melanjutkan serangannya kini ia mendapat satu bomber lagi yang telah ia hancurkan

Ground Force
"Razgriz kami di serang dari berbagai arah, Arrrghhh… kami kena … kami kena…. Siapa pun tolong hancurkan bomber itu"

Mari
"Roger i'm On it..."

Mari segera mengejar sebuah bomber yang berhasil mengenai pasukan darat sepertinya bomber yan satu ini agak menyebalkan menurut Mari, karena ia selalu menghindar dari kuncian missile Mari

Magic
"Jumlah mereka bertambah"

Ground Force
"Razgriz Help Us !"

"BLAR!" Naruto kini berhasil mendapatkan satu lagi tinggal 3 target lagi. Tak lama kemudian Mari juga mendapatkan 1 target lagi

Mari
"Tinggal sepasang lagi , saatnya serius..!"

Naruto memutar pesawatnya menukik menuju ke bawah dan segera mengunci pesawat yang ada di bawahnya , Missile di luncurkan dan "BLARRR!" pesawat Hancur . Satu lagi juga berhasil di hancurkan Mari dengan tembakan Meriam otomatisnya.

Kidz
"Target Eliminated"

Ground Force
"Wow.. Luar biasa Razgriz"

Magic
"The enemy aircraft has been destroyed, Sky clear"

Mari
"Boss, Pendingin semakin menipis , saatnya mengisi ulang"

Kidz
"Baiklah Mari, landasan pacu aman , bersiap untuk mengisi ulang
Razgriz ke tower kami kehabisan Nitrogen , Bersiap untuk mendarat"

Belyi Base ATC
"Razgriz Flight , Acknowledged"

Mari
"Tower , Disini Razgriz 2"

Belyi Base ATC
"Razgriz 2, anda bisa mendarat dengan aman di landasan 1-4"

Mari
"Roger"

Mari mulai melakukan rangkaian pendaratan. Saat ia mendekati landasan pacu tiba-tiba, Alarm berbunyi

Mari
"SIAL… Alarm RWR , aku di kunci"

Kidz
"Di mengerti Mari, mendaratlah akan ku urus mereka"

Dengan arah yang sama seperti Mari namun agak jauh Naruto mengunci 2 buah pesawat Tempur bertipe SU-27 Flanker , Ia meluncurkan 4 buah missile dan "BLARRRR" mereka hancur bahkan mereka belum sempat mendekati Mari, misi pengawalan berhasil

Kidz
"Target Down"

Mari
"Good Kill!'

Dan akhirnya mari berhasil mendarat dengan Selamat dan kini saatnya Naruto

Kidz
"Tower Aku datang..."

Belyi Base ATC
"Kau aman untuk mendarat , Kidz Landasan Aman, Kau masih bisa melihat garis pandunya kan ?"

Kidz
"Roger"

Tak lama kemudian Naruto pun menyusul untuk melakukan rangkaian pendaratan, ia mulaia menurunkan kecepatan pesawatnya hinggal minimal dan perlahan turun , kini ia sudah mengeluarkan roda dan bersiap menyentuh landasan , namun

Magic
"Kidz , kau kedatangan 4 bandit dari arah Barat Daya. "

Kidz
"Sial..."

Kini Naruto tak bisa apa-apa di ketinggian kurang dari 30 meter dari tanah dan kecepatan di bawah 150 km/jam ia sulit menghindar

Magic
"More Bandit Incoming"

Total kini ada 10 pesawat musuh yang datang

Kidz
"Sial…."

Mari
"Kidz...MENGHINDAR!"

"BLAAAAAAARRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"

Mari berteriak di dalam kokpitnya dan menutup matanya , yang dia dengar hanya suara ledakan yang besar bahkan sampai terdengar di dalam kokpit Mari-pun

Kidz
"Urusai!.. Bisakah kau tidak berisik Mari ?"

Mari terkejut dan membuka matanya yang meledak bukanlah pesawat Naruto namun ke-10 pesawat musuh yang meledak secara bersamaan , dan bersaamaan dengan itu badan pesawat milik Naruto membuka dan menampilkan beberapa lubang bekas tempat missile. All Direction Advanced Missile, senjata ultimatenya nan mematikan milik Naruto telah keluar, 10 missile meluncur bersamaan

Mari
"Huh syukurlah , aku bingung bagaimana menjelaskannya Nati kepada Hina-chin"

Mereka berdua berhasil mendarat dengan selamat dan segera menuju Apron untuk melakukan pengisian pendingin Nitrogen, dan di sana sudah menunggu team yang bersiap mengisi. Ada beberapa truck Tangki , beberapa tank dan juga peluncur missile anti udara yang mengawal mereka , dan benar saja , beberapa pesawat musuh kembali datang dan mereka mengincar Naruto dan Mari , pasukan pengawal tak tinggal diam mereka segera menembaki dengan senjata anti udara dan missile membuat beberapa pesawat musuh jatuh

Ground Force
"Pilot, bisakah anda mendengar tower, kami akan refeuling"

Kidz
"Roger.."

dan selang pun di tancapkan di badan pesawat dan segera meter penunuk nitrogen segera naik menandakan nitrogen sedang di isi.

Belyi Base ATC
"Razgriz, Bisakah kau tinggal landas..!"

Ground Force
"Pilot tahan sebentar lagi"

Pasukan pesawat musuh mulai datang , dan suara tembakan mulai terdengar , missile pun di luncurkan dari bawah , pesawat musuh menyerang balik, mereka menembakkan meriam otomatis mereka ke arah barisan tank dan BLAR! sebuah tank hancur dan pesawat musuh juga ikut tertembak jatuh oleh missile. Pesawat musuh jatuh menghantam tepat di samping Hangar penyimpanan

Belyi Base ATC
"Razgriz, Kau harus lepas landas sekarang , sebelum kita kehilangan landasan Pacu!"

Ground Force
"Berhasil, selesai…. Razgriz kau bisa lepas landas sekarang"

Kidz
"OK … Let's do this!"

Belyi Base ATC
"Razgriz, Flight you clear to take off… GO NOW!"

Naruto dan Mari segera kembali menuju landasan pacu, mereka segera memacu pesawat mereka dan berhasil tinggal landas dengan selamat. Mereka siap untuk bertempur kembali

Onyx
"Onyx kepada tower, Kami sedang di serang di sini..."

Mari
"Boss, aku melihat beberapa pesawat mendekati transport… sepertinya Warwof kesulitan, "

Kidz
"Ayo Mari, kita hancurkan mereka..."

Namun pesawat musuh mendekati pesawat Sasuke yang mulai mengurangi ketinggian , terlihat mereka menembakkan meriam otomatisnya dan

Onyx
"Pesawat musuh menembaki-ku , Aku kena… kerusakan ringan, Cepatlah , Dobe..."

Kidz
"Di terima bertahanlah Teme..."

Naruto berhasil merah Sasuke dan juga berhasil menembak jatuh pesawat musuh

Belyi Base ATC
"Transport flight, kalian tidak mungkin mendarat tunggu hingga semua pesawat penyerang pergi"

Red Head
"Negative , tower kami sudah tidak memiliki bahan bakar lagi, kami perlu mendarat sekarang!"

Red Head yang tak lain Uzumaki Saara memprotes, memang benar karena mereka sudah menjalani perjalanan jauh dan mereka sudah tak memiliki bahan bakar untuk bertahan di udara lagi

Kidz
"Baiklah Teme kau aman"

Onyx
"Roger"

Pesawat Sasuke semakin merendah dan berhasil menyentuh landasan dengan aman, 1 berhasil mendarat dan 3 lagi harus berhasil mendarat

Onyx
"Berhasil, pendaratan sukses, Terima kasih , Kidz"

Naruto kembali mengincar pesawat di mengejar pesawat musuh dan berhasil menjatuhkannya tanpa perlawanan yang berarti

Belyi Base ATC
"Razgriz, Kami butuh semua untuk mendarat, jangan sampai ada yang tertembak jatuh, "

Kidz
"Roger… Kami akan mengawal mereka sampai mereka selamat saat pendaratan, Let's go Mari"

Gutz
"Hei...jangan Lupa ada kami di sini kawan"

Alex
"Look like old time..."

Pertempuran udara pun berlanjut, namun dalam perjalan pendaratan kedua Pesawat Saara kini diincar oleh 3 pesawat tempur sekaligus

Red Head
"Di sini Red Head, aku di tembaki di sini, tidak bisa bertahan lebih lama lagi"

Kidz
"Bertahanlah , aku di belakangmu"

Naruto berusaha melindungi Saara yang tak lain adalah saudaranya sendiri , Naruto berusaha mengunci 1 pesawat dan menmbakkan meriam otomatisnya , karena terlalu beresiko jika menembakkan missile dan meleset. 8 peluru melesat dan berhasil membuat salah satu sayap pesawat musuh hancur dan pesawat tersebut terpelanting lalu meledak di udara. Naruto berusaha Membidik sasaran selanjutnya

Belyi Base ATC
"Kidz… Transport di serang..."

Kidz
"Sial..."

Naruto menembaki pesawat musuh dengan meriam otomatisnya, "BLAR!" satu lagi hancur namun saat ia membidik sasaran terakhir "BLARRRR!"

Red Head
"Arrrgghhhhh… I'm Hit….. Kidz!"

Pesawat Saara tertembak di bagian badan , menyebabkan kebakaran kecil di bagian luar badan pesawatnya

Kidz
"Bertahanlah….!"

"Rrrrrrrrrrrtttttttttttttt…." rentetan suara meriam otomatis terdengan dan "BLAAARR!" pesawat musuh terakhir berhasil di jatuhkan. Dengan susah payah Saara menjaga pesawat tetap stabil hingga menyentuh landasan dan beberapa saat kemudian ia berhasil mendarat dengan api kecil masih berkobar di bagian badan pesawatnya

Mari
"Wooo. Kita berhasil… Dia mendarat dengan selamat"

Belyi Base ATC
"Go….segera berlindung di hanggar tenggara, "

Red Head
"Huh...kami berhasil terima kasih atas Bantuannya, Kidz!"

2 berhasil mendarat , 2 lagi demi keberhasilan misi, Naruto tak mengendurkan penjagaan ia terus mengawal pesawat kargo selanjutnya yaitu milik Killer Bee,

Bee
"Wooo..kami di tembaki di sini , butuh bantuan Kidz"

Mari
"Ayo lakukan.."

Kidz
"Ayo Mari…."

Mereka berdua mengejar target selanjutnya, dengan Bantuan Warwolf mereka dengan segala upaya mencegah pesawat musuh menyerang pesawat Kargo ke-3. Naruto mengikuti di belakang Bee, dan menmbaki pesawat musuh yang berjumlah 3 pesawat. Raungan demi raungan tak lama kemudian Bee pun berhasil mendarat dengan selamat

Puple Moon
"Kidz… Aku di serang pasuka darat.. Tolong!"

Kini yang terakhir yaitu Yugao, tampaknya ia kesulitan karena ia di serang oleh pasukan darat yaitu ditembaki oleh senapan anti udara yang jumahnya lumayan banyak

Belyi Base ATC
"Tidak hanya itu, mereka juga bertujuan menyerbu Landasan lagi, kalau sampai mereka sampai di sini habislah sudah kita. Kau harus memukul balik mereka"

Kidz
"Di mengerti, mari kau jaga di sini biar aku yang mengatasinya

Mari
"Roger..."

Akhirnya Naruto menyerbu pasukan darat yang terdiri dari kendaraan lapis baja dan beberapa tank, Dengan tanpa Ampun Naruto menghujani mereka menggunakan Senapan dan missile , Seketika saja mereka hancur meledak meninggalkan kobaran api yang menjilat-jilat di angkasa.

Kidz
"Target telah di hancurkan..."

Belyi Base ATC
"Kargo terakhir berhasil mendarat. Terima kasih semuanya.."

All Allied Force
"YEAHHHHHH! kita Berhasil…..."

Mari
"Yeee….."

Seruan para pasukan aliansi terdengar di radio , Naruto hanya tersenyum di balik masker Oksigennya , ia berhasil lagi, menyelamatkan orang-orang yang butuh pertolongan di daerah itu, Dengan berhasilnya misi ini dengan secepatnya para penduduk lokal dan para Asset Namikaze Corp di evakuasi ke tempat yang lebih aman

Belyi Base ATC
"semua kargo sudah di amankan, Terima kasih semuanya"

Kidz
"God Job

Gutz
"Piece Of cake!"

Ground Force
"Mereka Meundur…."

Belyi Base ATC
"Razgriz, Warwolf, Terima kasih, nanti kita Minum-minum untuk merayakan ini, sebotol Vodka untuk kalian semua"

Mari
"Hanya Vodka ?"

Kidz
"Jangan di ambil Hati, Tower . Mari Let's go Home, Malaikat kecil kita menunggu di rumah..."

Mari
"OK…..."

Akhirnya setelah selesai misi yang super berat ini mereka pulang dengan perasaan senang dan bangga. Tentunya mereka punya cerita baru untuk di ceritakan kepada anak mereka kelak.

Note:
RWR:
Radar warning receiver( Radar yang memperingatkan kalau pesawat tempur sedang di incar musuh)

C-17 Globemaster= Pesawat kargo buatan Boeing yang ukurannya lumayan Jumbo, bermesin jet ganda