Author : GyuGyu407
Summary : Sebuah cerita cinta petualangan yang bercerita tentang seorang namja tampan berlesung pipi yang membantu seorang namja manis yang tersesat untuk kembali ke tempat asalnya. Yaitu, ke sebuah kerajaan sihir yang terdapat di dalam hutan larang.
.
.
Author Pov
Disebuah hutan larang di daerah seoul terdapat satu istana megah dan besar di dalamnya. Namun, istana tersebut tidak dapat dilihat oleh sembarang orang. Istana tersebut bernama 'Magic Castle' karena istana itu penuh dengan sihir
Istana tersebut dilindungi oleh sihir yang menjadi dinding penutup istana itu, agar putera mahkota mereka tidak kabur dari istana.
Putera mahkota? Ya, di dalam istana itu terdapat seorang putera mahkota yang hobby berpetualang. Para penjaga istana pernah luka parah akibat sang putera mahkota memukuli nya dengan sebatang kayu berukuran sedang karena tidak di perbolehkan keluar dari istana .
Raja yang berkuasa di 'Magic Castle' atau ayah dari sang putera mahkota pun akhirnya mendirikan dinding sihir itu, dan putera mahkota pun tidak bisa membuka dinding sihir itu karena di lindungi mantra mantra yang hanya di ketahui oleh Raja, Ratu, dan tangan kanan raja.
Putera mahkota itu bernama Cho Kyuhyun. Wajahnya sangat manis dan cantik membuat para dayang iri dengan kemanisan dan kecantikan yang ia miliki, bahkan tidak sedikit penjaga istana yang notaben adalah namja sangat menyukai dan mengaggumi kecantikan dan kemanisan yang ia miliki. Oke jangan membicarakan kecantikan dan kemanisan yang putera mahkota miliki. Back to story
Karena dirinya yang sangat penasaran dengan mantra pelindung dinding sihir itu, ia pun mengendap dari balik semak pada tengah malam. ketika tangan kanan ayahnya akan membuka dinding sihir itu.
"Cho Kyu Hyun"
Kyuhyun mentautkan alisnya saat tangan kanan ayahnya bukan membaca mantra melainkan menyebut namanya. Dan saat itu juga dinding sihir itu terbuka. Kemudian, Kyuhyun dapat melihat dinding itu tertutup kembali.
Kyuhyun keluar dari semak semak dan membersihkan haengbok nya yang penuh rerumputan. Dia melirik ke kanan dan kekiri untuk memastikan tiada lagi orang yang berada di sekitarnya.
"Cho Kyu Hyun"
Dinding sihir terbuka ketika Kyuhyun menyebut namanya sendiri. Kemudian, ia keluar dari daerah istana dengan berlari secepat mungkin.
Kyuhyun terkejut bukan main saat tangan kanan ayahnya menemukan nya.
"Putera Mahkota, kembalilah!" Tangan kanan raja bernama Lee Donghae ini mengejar Kyuhyun yang semakin kencang berlari.
"Awww" Kyuhyun terjatuh karena sebuah akar menunjang membuatnya terperangkak dan jatuh. Kyuhyun semakin takut ketika suara Donghae terdengar kembali. Ia pun segera bangun dan berlari ke belakang sebuah pohon besar.
"Putera Mahkota! Dimana anda?! Saya akan di marah oleh Raja jika anda tidak ada di Magic Castle" Teriak Donghae tepat di depan pohon besar itu. Sebenarnya, Kyuhyun kasihan melihat Donghae yang akan di marah oleh ayahnya jika tahu Kyuhyun keluar dari daerah istana. Namun, Kyuhyun sudah bosan tinggal di istana dan ia ingin merasakan dunia yang baru.
Hujan deras tiba tiba saja mengguyur nya sehingga haengbok nya basah dan kotor akibat terjatuh tadi.
Kyuhyun berjalan keluar setelah Donghae kembali ke istana. Ia mengikuti kemana kakinya membawanya dan tanpa ia sadari ia telah berada di depan hutan itu dan menemukan sebuah spanduk yang bertuliskan..
"Dilarang masuk! Ini hutan larang!"
Kyuhyun sangat menyesal meninggalkan istana kalau tahu akan seperti ini kejadiannya. Kyuhyun kembali melangkahkan kakinya menjauh dari hutan larang.
Kyuhyun mendapati dirinya di sebuah gang kecil. Dari kejauhan, Kyuhyun dapat melihat sekelompok pria dengan botol minuman di tangan mereka dan pakaian yang berbeda dengan nya.
"Hai, namja cantik kau hidup pada zaman apa, eoh? Masih ada saja orang yang memakai haengbok" Tawa salah satu namja berambut ikal membuat Kyuhyun ketakutan.
Sekelompok pria mabuk yang berjumlah 5 orang itu berjalan maju ke arah Kyuhyun, membuat Kyuhyun harus mundur. Sialnya, Kyuhyun sudah terpojok. Saat pria berambut ikal itu akan menciumnya. tiba tiba saja...
Brughhh
Brughhh
Brughhh
Kyuhyun dapat mendengar sebuah perkelahian diantara sekelompok pria mabuk itu. Karena ketakutan, tubuh Kyuhyun bergetar dan merosot kebawah. Ia menyembunyikan kepalanya diantara kedua lutut nya.
"Mereka sudah pergi, kau jangan takut lagi." Kata penolong itu dengan suara baritone nya. Kyuhyun mendongakan kepalanya membuat penolongnya terpana. Mungkin karena terpana dengan wajah Kyuhyun
"Kamsahamnida"
Brugh
Kyuhyun tiba tiba saja pingsan tepat di pelukan penolongnya yang mempunyai paras sangat tampan. Namja tampan itu terkejut saat Kyuhyun pingsan ke pelukannya.
Dengan cepat, ia menggendong Kyuhyun ala bridal style ke tempat tinggalnya. Yaitu, di sebuah apartment mewah. yang tidak jauh dari tempat nya saat ini.
Setelah sampai di apartment namja tampan itu. Namjan tampan itu meletakkan tubuh kurus Kyuhyun ke ranjangnya. Kemudian, menelpon seseorang.
"Changmin-ah, bisa kah kau ke apartment ku?"
"..."
"ada seorang namja yang pingsan di apartment ku. Kau bisa memeriksanya kan?"
"..."
"Aku tunggu 20 menit dari sekarang"
"..."
"Hahaha aku tahu kau banyak pasien, Adikku. tapi, tolonglah Hyungmu ini"
"..."
"Gomawo, Minnie"
"..."
"Bye"
PLIK
Namja tampan itu menutup sambungannya teleponnya itu. Kemudian, beralih ke kursi yang terletak di samping ranjangnya. Namja tampan itu melihat Kyuhyun dengan seksama.
"Cantik" Ucap namja tampan tanpa sadar sambil mengelus pipi mulus Kyuhyun. Kyuhyun menggeliat tidak nyaman, membuat namja tampan itu menarik tangannya
"Aigooo~ Choi Siwon, kau masih normal" Monolog namja tampan itu sambil menampar pipinya sendiri. Hei! Dia itu masih normal!
"Tapi tak bisa kupungkiri kalau wajahmu itu memang sangat cantik melebihi yeoja" Namja tampan bernama Siwon itu menatap Kyuhyun dengan tatapan kagum sangat lama. Sampai...
"Cieeee yang normalnya harus dipertimbangkan" Siwon menolehkan kepalanya ke arah pintu kamarnya yang berdirilah seorang namja tampan berpostur tinggi berpakaian seperti dokter sambil tertawa geli.
"Dari kapan kau datang?" Tanya Siwon kesal. Eh? Kesal?
"Baru saja, Hyung. Apakah aku memanggu kalian?" Goda namja tampan bername tag Choi Changmin.
"Yak! Berhentilah menggodaku! Dan cepat periksa dia" Kata Siwon sambil menunjuk seorang namja manis yang tengah berbaring dengan haengboknya yang sudah kotor. Changmin berjalan kearah Kyuhyun yang pingsan.
"Hyung! Kau ini punya perasaan atau tidak sih? Pakaian namja ini basah kuyup dan kotor, kau malah membiarkan namja ini kedinginan! Cepat ganti bajunya!" Titah Changmin membuat Siwon terkejut. Haruskah dia? Mengganti pakaian namja yang ia tolong? Oh No!.
"Ngomong ngomong namja ini cantik dan manis juga. Apa kau jatuh cinta kepadanya, Hyung?" Tanya Changmin menatap kagum wajah Kyuhyun yang tengah tidak sadarkan diri.
"Apa?! Jatuh cinta? Pada NAMJA? Big NO!" Jawab Siwon berlebihan.
"Aku kan hanya bertanya. Cepat ganti pakaiannya! Aku menunggu diluar, jika sudah panggil aku" Ujar Changmin kemudian keluar dari kamar Siwon, meninggalkan Siwon yang memandang Kyuhyun horor.
"Mianhae, aku harus melakukan ini, Namja manis. Eh? Aku memanggilnya apa tadi?!" Monolog Siwon yang tidak yakin dengan apa yang keluar dari mulutnya.
"Cepatlah, Hyung!" Teriak Changmin dari luar. Siwon berjalan ke arah lemari besarnya, kemudian memilihkan baju yang cocok digunakan oleh Kyuhyun. Dan, ia memilihkan sebuah piyama yang terlihat kecil baginya dan pakaian dalam. Haruskah dia juga yang memasang pakaian dalam? Oke, pikiran Siwon mulai melayang kemana mana.
"Ayo, Choi hanya menutup mata dan membuka bajunya" Siwon menutup matanya dan bersiap siap akan membukanya.
Haengbok Kyuhyun berhasil dilepaskan pada tubuh Kyuhyun membuat tubuh mulusnya terpampang jelas di depan Siwon. Siwon saja sampai susah meneguk salivanya.
Siwon menggelengkan kepalanya cepat untuk menyadarkan dirinya kalau dirinya itu normal. dan, kembali memasangkan pakaian dalam dan piyama untuk Kyuhyun.
.
In Magic Castle
PLAKKK
Raja menampar Donghae dengan sangat keras saat mengetahui kalau anak nya itu telah kabur atas kelalaian dari Donghae.
"Maafkan saya, Raja" Sesal Donghae sambil membungkuk.
"Kenapa dia bisa kabur, hah?!" Murka Raja kepada Donghae. Donghae menundukkan kepalanya, tidak berani menatap raja yang tengah marah padanya. Ratu segera menenangkan Raja dan mengajak Raja untuk duduk kembali di singgasana mereka.
"Hankyungie, kau tidak boleh terbawa emosi seperti itu" Ucap Ratu pelan sambil mengelus punggung suaminya.
"Heechulie, anak kita berhasil kabur dari istana. Dan itu adalah salah nya!" Sahut Hankyung sambil menunjuk Donghae yang menunduk menyesal.
"Sudahlah, yeobo. Jangan menyalahkan Donghae, sekarang yang penting adalah membawa kembali anak kita" Kata Ratu sambil memberi intruksi kepada Donghae untuk pergi. Donghae yang melihatnya pun kemudian pergi dari situ.
"Cari Kyuhyun sekarang!" Perintah Raja bernama lengkap Cho Hankyung kepada seluruh prajurit yang berada di ruangan nya.
Para prajurit itu pun segera bergerak. Namun, sebelum mereka benar benar keluar dari ruangan Raja dan Ratu, Hankyung berkata.
"Buat penyamaran sehingga orang orang diluar sana tidak curiga kepada kalian"
Prajurit itu membungkuk sebentar kearah Raja dan Ratu. Kemudian, berjalan keluar dari ruangan Raja dan Ratu.
.
In Siwon's Room
Ceklek
"Hufttt" Siwon menghembuskan nafasnya panjang. Kemudian, membukakan pintu kamarnya agar Changmin kembali masuk ke dalam kamarnya dan memeriksa keadaan Kyuhyun.
"Kenapa wajahmu memerah, Hyung?" Tanya Changmin. Bukan! Itu bukan berupa pertanyaan melainkan sebuah godaan.
"Sudah kubilang, Changminnie! Jangan menggodaku! Aku ini masih normal" Protes Siwon lalu menjitak sayang kepala adiknya. Sedangkan Changmin yang di jitak oleh Siwon mengaduh sakit.
"Yak! Jangan menjitakku! Sudahlah! Kau sendiri yang akan merasakannya" Kata Changmin sambil mengeluarkan stetoskop dari tasnya. Kemudian, mulai memeriksa Kyuhyun.
"Hmmm... dia hanya mengalami ketakutan yang berlebihan sehingga membuatnya tidak sadarkan diri. Dia juga demam karena terlalu lama terkena hujan dan imun nya rendah. Kau harus menjaga asupannya dan terus memantau keadaannya" Tutur Changmin panjang lebar sambil melirik ke arah Kyuhyun.
"Apa?! Kenapa harus aku? Dia bukan siapa siapa aku, Changminnie!" Tolak Siwon tidak terima. Changmin memutar bola matanya malas.
"Eh, Hyung! Kau itu yang menemukannya dan kau juga yang membawanya kemari. Jadi, kau juga yang harus menjaganya !" Sahut Changmin meninggikan suaranya sambil menatap kakaknya heran.
"Huftt" lagi lagi Siwon menghembuskan nafasnya. Tanpa Siwon ketahui, Changmin menyeringai.
"Tugasku disini sudah selesai. Jagalah dia, Hyung. Dan bersenang senang lah" Goda Changmin lagi. Sebelum ia dijitak lagi, ia segera berlari keluar dari kamar Siwon.
"Hah... dasar" Lirih Siwon memandang pintu kamarnya yang tertutup.
Siwon mengalihkan pandangannya kearah Kyuhyun. Kemudian duduk di tepi ranjang, tepatnya di sebelah Kyuhyun.
"Eunghhh" Lenguh Kyuhyun merasa kedinginan. Siwon menatapnya yang menggigil kedinginan. Lalu, di ambilnya remot AC dan mematikan AC nya. Kemudian menghidupkan penghangat ruangan
Siwon beralih ke samping Kyuhyun yang kosong. Dan membaringkan tubuhnya. Siwon masih belum bisa melupakan kejadian saat 'acara ganti baju' tadi. Mau tahu kejadiannya?.
Flashback ON
Saat Siwon akan mengancingkan piyama yang dikenakan Kyuhyun
Tiba tiba saja...
SRET
CHUP~
Kyuhyun menarik lengannya kuat membuat Siwon limbung dan mencium Kyuhyun tepat di bibirnya. Siwon membelalakan matanya saat bibirnya bersentuhan dengan bibir cherry Kyuhyun
Entah mengapa Siwon malah menutup matanya dan semakin memperdalam ciuman nya. bahkan melumatnya.
"Eunghh" lenguh Kyuhyun membuat Siwon tersadar. Dan, menjauhkan dirinya dari Kyuhyun.
Siwon dapat melihat bibir Kyuhyun yang membengkak karena ciuman yang ia berikan. Tanpa disadarinya, Changmin tengah mengintip mereka dari balik celah pintu yang terbuka.
"Aku akan merebutnya darimu, Hyung!"
Flashback OFF
"Maksud mu apa, Changmin-ah?" Siwon mengetahui kalau Changmin sedang mengintipnya. Terlihat dari kaca meja rias yang berada di samping tempat tidurnya. Namun, ia tidak bisa mendengar apa yang sedang digumamkan oleh Changmin"Aishh! Aku bisa gila ! Lebih baik aku tidur" Kata Siwon mengacak rambutnya frustasi. Siwon menarik selimutnya agar menutupi tubuhnya, saat ia melihat Kyuhyun yang tidak terselimuti, Siwon pun memberikan setengah selimutnya kepada Kyuhyun.
.
.
In Morning
Matahari sudah mulai menampakkan dirinya dari ufuk timur. Burung burung mulai berkicauan kesana kemari. Dan, udara yang belum tercemar polusi udara membuat udara menjadi dingin.
Seperti sekarang ini. Sepasang namja sedang berpelukan untuk menghangatkan diri masing masing. Hembusan angin masuk lewat celah jendela yang terbuka membuat mereka semakin mengeratkan pelukannya. Sampai...
"Eunghh" Lenguh Kyuhyun yang merasa kalau pinggang rampingnya sedang di peluk seseorang. Kyuhyun mengerejap rejapkan mata besarnya imut. Matanya yang bulat besar semakin besar namun sorot matanya menandakan sebuah kepolosan.
Ia dongakan kepalanya keatas dan melihat seorang namja tampan dengan wajah tidur yang damai. Tangan namja tampan itu menjadikan tangannya sebagai alas kepala Kyuhyun.
Kyuhyun terpesona dengan ketampanan namja tampan yang kita ketahui bernama Siwon itu.
Entah mengapa, Tangan Kyuhyun tergerak untuk mengelus pipi tirus Siwon. Saat tersadar kalau tangannya sudah lancang, ia kembali menarik tangannya.
"Eunghhh" Lenguh Siwon saat cahaya matahari mengenai wajah tampannya. Mata elangnya mulai terbuka dan mendapatkan Kyuhyun yang menatapnya dengan tatapan innocentnya di dalam pelukannya.
Siwon refleks mendudukan dirinya saat menemukan wajahnya dan wajah Kyuhyun hanya berjarak beberapa inchi saja.
"Siapa kau ?" Tanya Kyuhyun dengan wajah tanpa dosa dan mengikuti Siwon yang sudah duduk.
"Aku orang yang menolong mu kemarin. Apa kau ingat?" Tanya Siwon menatap wajah manis dan cantik Kyuhyun. Namun, dengan cepat ia mengalihkan tatapannya ke arah lain.
Kyuhyun terdiam sesaat untuk mencoba mengingat sesuatu tentang kemarin. Dan, saat itu juga ia bisa melihat penggalan penggalan kejadian kemarin, dari ia kabur sampai ia pingsan karena ketakutan.
"Maaf karena merepotkanmu, tuan" Sesal Kyuhyun sambil menundukkan kepalanya dan sedikit mempoutkan bibirnya membuat Siwon gemas.
"Tidak apa-apa. Jangan panggil aku tuan! Aku bukan majikanmu!" Protes Siwon. Kyuhyun memiringkan kepalanya sambil menatap Siwon. Pandangan mereka bertemu kembali, rasanya ada yang menarik mereka untuk saling menatap.
"Ehem! Mandilah dahulu. Aku akan mempersiapkan makanan untuk mu" Dehem Siwon memutuskan tatapan mereka. Siwon beranjak dari ranjang
"Tunggu! Siapa namamu? Bolehkah aku memanggilmu hyung?" Tanya Kyuhyun mencegah kepergian Siwon. Siwon berbalik kebelakang sambil tersenyum.
"Nama ku Choi Siwon. Tentu saja kau boleh memanggilku Siwon hyung" Jawab Siwon.
"Gomawo. Tunggu!" Saat melihat Siwon akan pergi kembali. Kyuhyun mencegahnya kembali.
"Ada apa?" Tanya Siwon mencoba untuk sabar.
"Ini pakaian apa? Dimana Haengbok ku?" Tanya Kyuhyun sambil melihat piyama kebesaran yang ia kenakan.
"Itu namanya piyama. Haengbok mu akan ku loundry karena kotor sekali. Ngomong-ngomong, kau dari mana? Kenapa pakaianmu seperti orang zaman kerajaan?" Tanya Siwon membuat Kyuhyun terdiam. Kyuhyun berfikir, jika ia memberitahu tentang 'Magic Castle' kepada Siwon, ia takut kalau Siwon itu tidak bisa menyimpan sebuah rahasia. Walaupun Siwon telah membantunya, namun ia tidak tahu bagaimana Siwon aslinya.
"Kalau kau tidak mau bercerita tidak apa apa. Mandilah!" Ujar Siwon. Kemudian, keluar dari kamarnya. Setelah di luar, Siwon menyandar pada pintu kamarnya yang tertutup sambil memegang dada kirinya, rasanya jantungnya akan segera melompat dari tempatnya.
"Apa aku tidak normal lagi?" Tanya Siwon entah kepada siapa. Siwon meremas rambutnya dengan kedua tangannya.
Di dalam kamar Siwon, Kyuhyun masih duduk manis di atas ranjang, tidak lupa sedikit memajukan Bibir cherrynya.
"Ada satu lagi yang sepertinya aku ingin tanyakan kepada Siwon hyung. Nanti saja lah" Monolog Kyuhyun. Kemudian, masuk kedalam kamar mandi yang berada di kamar Siwon.
.
In Magic Castle
"Bagaimana mungkin Kyuhyun tidak bisa ditemukan?! Dia itu masih lugu! Jika ada sesuatu yang terjadi pada anak ku! Nyawa kalian lah bayarannya!" Ancam raja saat melihat seluruh prajuritnya yang berpakaian seperti manusia zaman modern karena mereka kembali ke istana tanpa anak nya.
"Kami sudah berkeliling seoul tanpa berhenti. Namun, kami tidak menemukan keberadaan Putera Mahkota, Raja" Kata salah satu dari prajurit itu. Raja langsung menarik kerah kemeja yang dipakai prajurit itu membuat prajurit itu ketakutan.
"Kalian jangan kembali sebelum menemukan anak ku! Ingat itu!"
"Yeobo! Cukup!" Ujar Ratu menenangkan suaminya yang sedang di selimuti oleh emosi. Raja melepaskan tangannya dari kerah prajurit itu. Lalu, kembali ke singgasananya.
"Kalian pergilah! Cari keberadaan Kyuhyun. bawa dia dengan keadaan selamat" Kata Ratu kepada seluruh prajurit. Para prajurit membungkuk ke arah Raja dan Ratu lalu pergi untuk mencari keberadaan putera mahkota.
"Tuhan, kumohon lindungi uri Kyuhyun"
.
.
In Siwon's Apartment.
Kyuhyun keluar dari kamar mandi hanya dengan sebuah handuk yang melilit pinganggnya. Tiba tiba.
Ceklek
Seseorang yang sudah bisa di pastikan Siwon masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.
"Kyu, makanan su..." Kalimat Siwon terpotong saat melihat pemandangan indah di depannya. Pipi Kyuhyun merona merah saat mengetahui kalau ada yang melihat tubuh polos nya selain kedua orang tuanya.
"Aku harus memakai baju apa? Kapan kau berganti baju, Siwon hyung?" Tanya Kyuhyun dengan nada yang gugup. Siwon berjalan kearah lemari besarnya.
"Aku sudah mandi di kamar mandi yang berada di dapur." Jawab Siwon sambil memilah milah bajunya yang sudah tidak muat untuk digunakannya. Sedangkan Kyuhyun mengangguk paham.
"Ini! Coba kau pakai. Pakaian ini milik adik ku saat dia berusia 18 tahun. Mungkin ini muat dengan mu" Siwon memberikan sebuah baju yang bermotif pikachu dengan tudung yang berbentuk seperti telinga pikachu dan celana jeans panjang.
Ting~ Tong~
Siwon langsung memberikan pakaian yang ia pegang kepada Kyuhyun karena mendengar bell apartment nya berbunyi.
Siwon berjalan dengan cepat dan meraih knop pintu.
Ceklek
Siwon terkejut melihat orang yang datang ke apartmentnya sepagi ini.
"Hai, hyung!"
"Changmin?"
"Bagaimana tidurmu? Nyenyak?" Tanya orang itu dan seenak jidatnya masuk ke dalam apartment Siwon tanpa permisi.
"Tumben sekali kau datang ke apartmentku sepagi ini? Bukannya kau biasanya banyak pasien yang harus kau tangani?" Tanya Siwon kepada adik semata wayangnya. Siapa lagi kalau bukan Choi Changmin.
"Salahkah seorang adik menemui kakaknya?" Tanya Changmin meledek. Siwon memutar bola matanya malas.
"Ya tidak. Maksudku kan..." Kalimat Siwon terputus saat seorang namja manis baru keluar dari kamarnya. Bahkan, Changmin menatapnya dengan tatapan terpesona.
"Siwon hyung, apa aku pantas memakai ini?" Tanya Kyuhyun sambil mempoutkan bibir cherrynya dan berjalan kearah Siwon.
"Kau sangat pantas memakai ini, Kyu. Terlihat sangat manis" Jawab Siwon tanpa sadar membuat rona di pipi Kyuhyun kembali nampak.
"Gomawo, hyung" Kyuhyun baru menyadari kalau di samping Siwon ada seorang namja yang tingginya seperti tiang listrik. Kyuhyun meemandang Siwon dengan pandangan bertanya tanya. Seakan tahu apa maksud dari Kyuhyun, Siwon pun berkata.
"Dia adikku, Kyu. Orang yang pakaiannya kau pakai. Dia juga seorang dokter di rumah sakit terbesar di Seoul" Kata Siwon memperkenalkan Changmin. Kyuhyun meresponnya dengan mengangguk imut. Mata Changmin dan Kyuhyun bertemu membuat Changmin semakin terjerat oleh seorang Cho Kyuhyun. Namun, Kyuhyun hanya biasa saja tidak seperti dirinya sedang mentap Siwon.
"Ehem!" Dehem Siwon saat melihat ekspresi Changmin yang tidak berkedip sama sekali saat menatao Kyuhyun. Changmin tersadar kembali membuat ia membuang muka. Apa Siwon cemburu? Eh? Cemburu? Untuk apa?
"Bagaimana kita sarapan bersama?" Tanya Siwon mengalihkan pembicaraan.
"Sarapan bersama? Wah! Aku suka sarapan bersama!" Seru Kyuhyun sambil bertepuk tangan seperti seorang anak TK yang akan di belikan es krim oleh orang tuanya.
"Ide bagus" Sahut Changmin tersenyum. Siwon merangkul kedua bahu Kyuhyun dan Changmin, kemudian mengarahkan mereka untuk ke ruang makan.
"Aku tidak bisa memasak yang banyak untuk kalian. Hanya ini yang bisa kulakukan" Kata Siwon menunjuk meja makan yang hanya terdapat semangkuk besar nasi goreng dan dua gelas air putih ditambah sebuah susu yang Siwon persiapkan untuk Kyuhyun.
"Changmin kau mau sarapan bersama kami?" Tanya Siwon. Changmin tersenyum dan menggeleng.
"Aku sudah sarapan tadi pagi di kantin rumah sakit. Kalian saja yang makan" Siwon mengangguk mengerti. Lalu, duduk di kursi nya. Kyuhyun juga mengikuti Siwon dan mendudukan dirinya di samping Siwon. Sedangkan, Changmin berada di depan mereka sambil menatap Kyuhyun yang mulai memakan nasi goreng di piringnya.
Siwon risih dengan tatapan Changmin untuk Kyuhyun. Apa yang terjadi padanya? Mengapa hatinya panas saat melihat Changmin menatap Kyuhyun seperti itu?
TBC
FF salinan dari FB yahhh diteruskan disini aja lahhh biar yang lain tinggal cari kalau ketinggalan :P Chapter depan segera datang. yang terakhir memang membingungkan