Title : My Love

Cast : Cho Kyuhyun, Lee Sungmin, Kim Yesung, Kim Ryeowook

Genre : Drama, Romance, Hurt

Rate : M

Warning : Genderswitch, Typo(s)

Summary : Sungmin hanyalah seorang gadis biasa sampai suatu hari dia tiba-tiba diculik

Dan dia dijual ditempat prostitusi dan bertemu Cho Kyuhyun seorang namja

Angkuh yang membelinya. Akankah cinta tumbuh diantara mereka?

CHAPTER 1

Saphire Blue Club, 21:00 KST

Dentuman music yang di persembahkan oleh seorang dj terdengar begitu keras namun tidak menyulutkan para namja dan yeoja yang sedang bergoyang. Club terlihat begitu panas karena para namja dan yeoja bergoyang begitu erotis, bebas, dan saling bersentuhan. Tak jarang mereka melakukan kontak fisik antar lawannya. Namun aksi tersebut hanya di pandang datar oleh seorang namja yang duduk dipojok Club tersebut. Tangan kanannya memegang segelas tequila yang isinya sudah habis setengah. Yang dilakukannya hanya duduk dari satu jam yang lalu tanpa berniat merubah posisinya dan bergabung bersama para namja dan yeoja yang lain. Kawan disebelahnya hanya memandangnya jengah karena sedari tadi namja tersebut hanya diam dan mungkin sesekali menyesap tequila nya

"Ya Kyuhyun-ah apa kau tidak bosan?"tanya kawan disebelahnya

"Apa yang harus aku bosankan hyung? Mungkin kau saja yang bosan melihatku"jawab kyuhyun cuek

"Aishh jinja anak ini. Bukankah tadi kau yang mengajak ku kesini tapi kenapa kau hanya diam aku bosan kau tau"

"Kalau kau bosan kau bisa bergabung dengan mereka hyung"tunjuk Kyuhyun kepada para namja dan yeoja yang sedang menari "atau mungkin kau bisa menyewa salah satu dari mereka"tunjuk Kyuhyun pada segerombolan yeoja yang sedang duduk diujung Club

"Apa dengan mereka. Bukan tipe ku itu'Ujar sang hyung sambil mengibas-ngibaskan tangannya"Karena aku Kim Yesung"Ujar yesung sambil menepuk dadanya sendiri "Bukanlah namja yang menyukai tipe yeoja seperti itu"Ujarnya sambil mencibirkan bibirnya

Kyuhyun yang disebelahnya hanya mendengus jengah mendengar pernyataan sang hyung sekaligus sahabatnya tersebut

"heh memangnya tipe seperti apa yang kau inginkan hyung?"Apakah tipe yeoja tua yang mempunyai banyak uang atau seorang yeoja nerd?"

"Aisshh apakah tidak ada pilihan selain mereka. Yang jelas aku menginginkan yeoja dewasa yang bisa mengurusku dan mencintaiku sampai tua"Ujar Yesung

"In your dream hyung. Kau kira cerita tersebut seperti di dongeng?"

"Ya tuhan anak ini. Sampai kapan kau akan membuka hatimu Kyu, walau bagaimanapun kau akan tetap menikah tidak mungkin kau akan menjadi perjaka tua"

"Bisakah kita tidak membahasa ini hyung. Aku sedang tidak ingin membahasnya. Aku kesini untuk menenangkan pikiranku bukan berdebat denganmu"

"Aishh susah sekali kalau sudah berbicara denganmu"

Perdebatan mereka pun terhenti. Yang terdengar hanya music yang masih dimainkan oleh seorang dj. Tidak ada yang tau apa yang ada dipikiran namja tampan tersebut.

At prostitusi house

"Bisakah kalian lebih cepat. Para pelanggan kalian sudah menunggu. Kalian adalah orang-orang terpilih jadi jangan membuat mereka mati bosan"teriak seorang pemilik rumah prostitusi tersebut

"Ya Hyejun-ah berdandanlah yang cantik malam ini"

"Baik nyonya"

"Minji-ah gunakan pakaian yang membuat pelanggan tertarik"

"Siap nyonya

Pemilik rumah tersebut terus berteriak menyuruh para yeoja untuk bersiap-siap ketempat dimana mereka menemukan pelanggan dan menghantarkan uang banyak untuk mereka. Tak henti-hentinya yeoja dewasa tersebut berceloteh menyuruh ini dan itu agar membuat pelanggan mereka tertarik dan merasa terpuaskan.

"Kalian ingat bukan yang sudah kalian pelajari"

"Iya nyonya"

"Bagus. Dan disini ada yang melihat Lee Sungmin"

Ruangan tersebut mendadak hening tatkala tidak menemukan seorang gadis yang merupakan asset dari rumah prostitusi tersebut. Ya, Lee Sungmin masihlah gadis dan teman-temannya disini sudah pernah terpakai. Sungmin dulunya hanyalah seorang gadis biasa berumur 18 tahun. hingga suatu hari ketika dia pulang dari kuliahnya tiba-tiba ada mobil van yang membawanya sampai dia berada di rumah prostitusi ini. Awalnya Sungmin mengira dia hanyalah diculik biasa namun betapa terkejutnya dia kalau dia berada dirumah yang menurutnya tempat laknat tersebut. Tak ada yang bisa menolongnya karena semua perempuan disana begitu patuh dengan pemilik rumah ini.

"Kemana dia. Bisa-bisanya menghilang disaat penting seperti ini. Apakah dia tidak tahu kalau dia asset para namja kaya"Yeoja tersebut setengah mendengus kala tidak menemukan Sungmin

"Ya Sulli-ah kau teman sekamarnya bukan. Dimana dia"

Sulli pun menunduk ketakutan kala sang bos bertanya dengannya. Dengan gemetar dia pun menjawab

"D-dia ada dikamar nyonya"

"Apa dikamar kau bilang. Kenapa kau tidak menyuruhnya untuk cepat keluar"

Masih dengan ekspresi gemetar sulli pun kembali menjawab

"Dia bilang dia tidak mau nyonya"

"Keras kepala sekali anak itu. Dia kira dia siapa. Awas saja"

Semua yang berada diruangan tersebut pun tak ada yang berani menjawab. Mereka tau karena bos mereka sedang marah besar dan siapapun tidak ada yang berani menjawabnya

"Kalian semua tunggu disini. Aku harus mengurus bocah tengik tersebut"

Yeoja tadi pun meninggalkan ruangan tersebut menuju kamar Sungmin yang terletak di lantai dua. Dia tidak habis pikir mengapa Sungmin begitu keras kepala dan tidak menuruti keinginannya.

Sungmin mendengar derap langkah seseorang menuju kamarnya. Dengan ketakutan gadis tersebut semakin memojokkan badannya dipojok ruangan kamarnya. Langkah tersebut semakin dekat dan dekat hingga engsel pintunya berbunyi tanda seseorang membuka pintu kamarnya

CKLEK

Sungmin tahu kalau yang membuka kamarnya adalah bos pemilik rumah ini. Dan Sungmin bisa melihat wajah bos nya dipenuhi amarah hingga wajah tersebut terlihat mengeras dan memerah menahan emosinya

"Kenapa kau masih disini. Bukankah sudah kukatakan kau juga harus bersiap diri"Bentak yeoja tersebut

"Saya tidak bisa nyonya Kim. Saya tidak bisa melakukan pekerjaan terkutuk tersebut"Ujar sungmin kepada nyonya Kim atau lebih lengkapnya Kim Hyorin

"Apa kau bilang!Pekerjaan terkutuk. Rasakan ini!"

PLAKK

Pipi putih tersebut memerah karena tamparan yang sangat keras diterimanya. Derai airmata terus mengucur dari manik foxy tersebut. Tanpa hentinya dia menggumamkan nama orang tuanya yang sudah berada disamping tuhan

"Kau tau, kau itu adalah asset dari rumah ini. Jadi kalau mencoba kabur mungkin kau akan mendapat yang lebih dari ini dan sekarang cepat bersiap aku tidak mau mengulur waktu lagi"

Airmata sungmin turun semakin deras. Dia tidak tahu kenapa kehidupannya harus berjalan seperti ini. Ditinggalkan orang tuanya disaat dia masih membutuhkan kasih sayang, menjalani kehidupan yang keras hingga akhirnya dia berada disini. Kenapa tuhan begitu berat memberi cobaan untuknya

'Apa salahku tuhan'batin Sungmin miris

20 menit kemudian turun dari kamarnya menggunakan pakaian yang telah dipilihkan sang bos. Sungmin begitu rishi menggunakan pakaian berdada rendah dan menampilkan sepertiga paha mulusnya tersebut. Dengan masih kepala ditundukkan dia berjalan menuju sang bos yang menunggu nya disana hingga dia berada didepan sang bos

"Kau begitu cantik Sungmin-ah pasti banyak namja kaya yang menginginkanmu. Kau tahu tak sia-sia aku memilihmu karena sepertinya kau yang terbaik

Sungmin tidak menjawab hanya diam sambil meratapi kehidupannya yang begitu kelam. Adakah seseorang yang mungkin mau menolongnya keluar dari tempat ini

"Ayo jalan yang lain sudah berangkat tinggal kau saja. Karena kau special kau akan pergi bersamaku karena aku tau kalau kau pergi sendiri pasti akan menggunakan segala untuk kabur"

Sungmin dan nyonya Kim pun langsung memasuki mercy hitam tersebut dan mejalankan menuju klub langganan bos besar tersebut.

Perjalanan yang ditempuh 15 menit pun berakhir juga. Akhirnya Sungmin dan sang bos Nyonya Kim telah sampai disebuah klub ternama dikota Seoul tersebut. Memasuki pintu utama dan menunjukkan ID card nya. Hingar bingar music terdengar ditelinga Sungmin, gadis tersebut masih belum biasa pergi ketempat seperti ini atau lebih tepatnya tidak pernah. Meskipun sungmin menjalani kehidupan yang keras semenjak kematian orang tuanya namun dia tidak pernah berpikir untuk pergi ketempat seperti ini

"Cepat jalan dan tegakkan wajahmu aku tidak mau mereka berpikir aku sedang membawa pasien rumah sakit jiwa"Bentak nyonya kim

Sungmin pun menegakkan wajah nya dengan enggan

"hapus jejak airmata mu itu. Aku tidak mau kau terlihat jelek meskipun kau sudah cukup manis"

Sungmin pun langsung menghapus jejak air matanya dan mengikuti langkah nyonya Kim. Tak jarang dia mendapat tatapan lapar dan nafsu dari para namja di Klub tersebut

"Ya Kyuhyun-ah lebih baik kita pulang saja. Sudah berjam-jam disini dan aku lelah kau tau"

"Kau pulang saja sana hyung. Aku masih ingin disini"

"Aisshh apa kau gila. Aku tidak bisa meninggalkan mu sendirian disini. Kalau kau mabuk bagaimana?"Ujar yesung. Dia tidak habis pikir mengapa sahabatnya ini begitu betah berada di klub ini.

"Itu terserahmu hyung yang penting aku masih mau disini"Kyuhyun pun menegakkan badannya dan berniat beranjak pergi sebelum yesung menghentikan langkahnya

"Ya mau kemana kau. Pergi dengan seenaknya"

"Aku hanya pergi ke toilet hyung. Dan tunjukkan wajah seperti itu kau terlihat seperti anak yang ditinggalkan ibunya kau tahu"Kyuhyun pun melenggang cuek tanpa menghiraukan yesung

"Kau tunggu disini"

"Nyonya mau kemana"

"Aku sedang ada urusan. Kalau kau mencoba kabur kau akan tau akibatnya"

Sungmin pun langsung terdiam mendengarnya. Dia begitu takut hingga tidak bisa melawan sang bos

"Kau mengerti"

"Iya. Saya mengerti"

Nyonya Kim hilang dari pandangan Sungmin dan meninggalkan Sungmin yang duduk di kursi bartender tersebut

5 menit kemudia Kyuhyun keluar dari toilet dan bergegas menuju tempat sang hyung yang sedang duduk sendirian. Selama perjalanan kesana tak jarang dia melihat pemandangan erotis namun itu tidak merubah pandangan dingin dan datar wajah Kyuhyun. Namun sesekali dia melihat yeoja mengerling nakal kepadanya namun tidak ditanggap balik oleh Kyuhyun. Dia kesini hanya ingin menenangkan hatinya bukan untuk bermain one night stand dengan para yeoja

"Kenapa kau lama sekali"Gertak yesung. Namun yang ditanya hanya diam dan wajahnya tidak sedikitpun menoleh kepada sang hyung. Entahlah apa yang membuat namja tampan tersebut tertarik

"Kyuhyun-ah aku sedang berbicara denganmu..Ya…Ya"

"Aku tahu hyung. Bisakah tidak berteriak suaramu membuatku pusing"Ujar nya cuek

"Dengarkan dulu. Ya tuhan anak ini"merasa tak tahan yesung pun menarik tangan Kyuhyun hingga membuatnya jatuh terduduk

"Ya, apa yang kau lakukan hyung. Jangan menarik tanganku seenak jidatmu"

"Makanya dengarkan aku dulu. Kau lihat gadis yang duduk dikursi bartender tersebut"Tunjuk yesung menggunakan telunjuknya. Dan Kyuhyun pun mengikuti arah pandang yesung

"Manis bukan. Sepertinya dia orang baru terlihat sekali bukan"

Kyuhyun hanya diam. Tiba-tiba seringai tajamnya keluar sepertinya dia sedang merencanakan sesuatu

"sepertinya aku punya urusan hyung. Jadi kau tunggu disini"

Kyuhyun berjalan dimana gadis yang ditunjuk Yesung tadi sedang duduk. Obsidian tajamnya terus menatap gadis tersebut dari bawah sampai atas, terlihat sekali keresahan dalam diri yeoja tersebut.

Sungmin terkejut karena ada seorang namja yang menatapnya begitu intens. Terlihat sekali dari manik onyx namja tersebut. Tiba-tiba Sungmin merasa takut karena namja tersebut belum melepas pandangan matanya hingga dia berada didepan Sungmin

"Kau sendiri?"

"sss-saya"

"Dia bersama saya tuan"Sungmin terkejut bukan main karena sang bos sudah berada disampingnya. Bukankah tadi dia sedang pergi atau jangan-jangan dia hanya memata-matai Sungmin saja

"Anda siapa"tanya Kyuhyun tanpa melepas pandangan matanya dari Sungmin

"Kim Hyorin. Saya adalah bos dari anak ini"Ujar hyorin sambil menampilkan senyum seksinya. Namun itu tidak merubah pandangan Kyuhyun dari Sungmin

"Siapa nama gadis ini"

"Dia bernama Lee Sungmin. Sungmin perkenalkan dirimu"Ujar Hyorin

"Lee Sungmin imnida"Karena Sungmin menunduk membuat dada atasnya terlihat dan Kyuhyun terlihat menelan air liurnya susah payah

"Dia orang baru"

"Dia masih baru tuan bahkan bersih"

"Apa dia bisa memuaskanku?"

Sungmin terperangah mendengar nya. Apa dia tidak salah dengar 'Memuaskan'?bahkan dia tidak terlalu paham soal hubungan seks. Dia adalah seorang gadis yang terlampau polos yang seharinya hanya berkutat dengan buku-buku

"Tentu saja. Meski orang baru saya yakin dia bisa memuaskan anda tuan. Benarkan Sungmin"Ujar Hyorin. Dia menatap tajam Sungmin agar cepat menjawab pertanyaannya

"I-iya" Ujar Sungmin setengah gugup

"Kalau begitu aku membelinya"

"MWO"

TBC

Annyeong saya bawa fanfic baru. Maaf baru bisa muncul karena saya sedang sibuk-sibuknya kuliah dan mau menghadapi final test juga jadi baru bisa nge-post fanfic nya sekarang. Maaf kalau masih ada typo nya karena saya membuat fanfic ini sambil menunggu dosen dan tiba-tiba dapet ide nya. Mian kalau feel nya juga belum dapat. Jangan lupa Review ne

Sign,

Elfkyumin137