My Naughty Boy

.

Boy x Boy

.

Jung Yunho, Kim Jaejoong, cast yang lain muncul satu persatu;

.

Desclimer : saya hanya meminjam nama mereka, tapi ini adalah murni karya milik saya

.

YunJae Shipper merapat!

.

DLDR

.

Summary : Dia namja yang cantik, tapi kelakuannya selalu membuat pusing orang lain. Sifatnya manja tapi hobinya membuat kerusuhan hingga mau tidak mau kekasih tampannya memberi pelajaran yang akan membuatnya kapok *summary gagal

.

.

Chapter : 1

"KIM JAEJOONG!" suara menggelegar itu cukup membuat seluruh penghuni sekolah terdiam, seketika sunyi senyap kecuali untuk sang namja yang kini mengoceh tak jelas di dalam ruang guru. Sepertinya namja cantik kita satu ini sedang membuat kesalahan besar.

"YA! berhenti mengoceh" kata sang Seonsaeng yang kini sudah terengah engah karena teriakannya sendiri, seperti petir di siang bolong.

Jaejoong terdiam namun menatap datar Seonsaengnim yang kini gantian mengoceh sendiri, Jaejoong jengah selalu berhadapan dengan Seonsaengnim bawelnya itu. Tapi bukan hanya Jaejoong saja yang jengah melihat Seonsaengnimnya ini, bahkan hampir seluruh sekolah pun sebal dengan Seongsaengnim yang bernama Kim Heechul ini.

"Aish kenapa kau selalu membuat masalah Kim Jaejoong, untung saja Appamu itu salah satu penyumbang dana yang cukup besar kalau tidak sudah ditendang kau dari sekolah elit ini" gerutu Kim Heechul sambil menatap tak suka pada Jaejoong. Jaejoong hanya mendecih perlahan tapi masih cukup terdengar oleh Kim Heechul , hingga membuat Kim Heechul kembali murka.

"YA! tak sopan sekali kau, sudah bosan aku mengurusimu huh" teriak Heechul, Jaejoong hanya menghela nafas pelan seolah ini bukan beban berat untuknya.

"Aku juga bosan padamu, kenapa tidak Seonsaeng lain saja yang mengurusiku Kim songsaeng" jelas Jaejoong, Heechul mendelik tajam wajahnya sudah merah karena marah, namun segera di redamnya. Dia menarik nafas lalu menghembuskannya berkali kali, namun rasa marahnya tak kunjung mereda.

"Cukup Kim Jaejoong, besok bawa orang tuamu ke sini" kata kepala sekolah yang tiba tiba muncul di belakangnya, Jaejoong membalik badannya dan menatap takjub sang kepala sekolah, seringai tipis muncul di bibir Jaejoong. Memang inilah yang ia tunggu. Hooo, sepertinya namja cantik ini punya rencana lain.

"Tapi orang tua saya tak akan mau datang ke sini, acara sumbang dana saja di wakili apalagi untuk urusan sepele seperti ini" jelas Jaejoong, Kim Heechul dan kepala sekolah hanya menghela nafas perlahan, membenarkan ucapan Jaejoong.

"Kalau begitu walimu saja" kata Kim Heechul.

"Ne, aku akan membawanya ke mari besok songsaeng" jelas Jaejoong lalu dia keluar dari ruang guru yang beralih fungsi menjadi tempat penghukuman khusus untuknya. Kau sungguh spesial Kim Jaejoong.

Jaejoong berjalan santai tanpa peduli tatapan beberapa orang yang berada di luar kelas mereka, tubuh tingginya serta wajah cantiknya membuatnya menjadi pusat perhatian, apalagi matanya yang sekarang nampak berbinar semakin menambah kecantikan dari wajahnya. Tapi sayang Kim Jaejoong termasuk dalam daftar orang yang harus di hindari, selain hobinya yang suka membuat onar, dia juga cukup sombong. Oh tapi Jaejoong tak peduli dengan predikat itu, yang pasti siapapun pasti tidak akan bisa menolak pesonanya.

"Jae hyung" panggil seseorang di belakang Jaejoong, sontak Jaejoong langsung menoleh ke belakang dan langsung tersenyum lebar.

"Minnie" serunya sambil berjalan mendekat ke arah namja yang Ia panggil Minnie tadi.

"Issh, jangan panggil aku dengan panggilan aneh itu di sekolah Jae hyung" protes namja itu.

"Tapi itu terdengar manis untukmu Min -" Jaejoong langsung menghentikan bicaranya ketika namja yang sedang diajaknya bicara itu menatap tajam dirinya.

"Ne ne Shim Changmin" kata Jaejoong dengan senyum yang sudah memudar. Ia sangat tidak suka jika menyebut Changmin dengan nama aslinya, baginya nama itu terlalu panjang untuknya, melelahkan. Sepertinya Jaejoong tidak sadar kalau namanya juga panjang.

"Kau terlihat senang hyung" kata Changmin mengalihkan pembicaraan.

"Eumm, itu karena.. aah rahasia pokoknya Min" kata Jaejoong sambil tersenyum malu malu.

Changmin heran memandang hyung sekaligus sahabat baiknya itu. Bagaimana mungkin namja semanis dan selucu ini suka membuat onar di sekolah dan di luar sekolah. Benar benar membuat Changmin merasa heran.

"Aigoo hyung, kau itu tidak ada pantas pantasnya menjadi namja brandalan, mana ada namja brandalan suka bersikap manja seperti yeoja"

Mendengar kata kata Changmin, Jaejoong kembali merengut. Apa yang salah dengan itu semua, lagipula Jaejoong suka melakukan hal hal yang berbau namja, jelaslah kan dia memang namja. Apalagi memang hobinya itu suka membuat onar, rasanya dia benar benar senang setelah membuat onar di mana mana.

Tak lama sebuah mobil hitam berhenti tak jauh dari Jaejoong dan Changmin, tanpa perlu melihat siapa pengemudinya Jaejoong sudah tahu kalau mobil itu berhenti untuknya. Segera Ia berlari kecil menuju ke arah mobil itu dan meninggalkan Changmin yang melotot menatap Jaejoong.

"Dasar" gerutu Changmin sambil berjalan menuju ke parkiran untuk mengambil mobilnya.

Sementara itu, Jaejoong sudah di samping mobil itu dan dengan antusias membuka pintu mobil itu. Sang empunya mobil tersenyum sumringah melihat orang yang memang ingin Ia jemput sudah berada di hadapannya.

"Joongie" kata sang empunya mobil. Jaejoong yang mendengarnya langsung tersipu, wajahnya merona dan terlihat begitu manisnya. Karena saking gemasnya, si empunya mobil langsung mencubit pipi Jaejoong hingga Jaejoong kembali mengerucutkan bibirnya imut.

"Sakit Yunnie" kata Jaejoong masih dengan mengerucutkan bibirnya.

"Aww Boo, kau mau aku cium ne" balas namja itu. Wajah Jaejoong langsung bersemu merah ketika mendengar kata kata itu. Tak lama setelah itu Ia kembali memandang namja yang berada di sampingnya.

"Yunnie besok datang ke sekolah ne, ada pertemuan dengan seonsaengnim" jelas Jaejoong. Namja yang di panggil Yunnie itu menatap Jaejoong dengan pandangan menyelidiki.

"Kau pasti nakal lagi ne" jawabnya.

"Anio Yunho~ah, seperti biasa aku hanya menyalurkan hobiku" jawab Jaejoong dengan tersenyum. Yunho menatap Jaejoong yang notabene telah menjadi kekasihnya itu dengan tatapan heran. Namja manisnya sangat nakal pikir Yunho. Tapi Yunho tersenyum kemudian melajukan mobilnya untuk pulang ke rumahnya.

Yah Yunho selalu membawa Jaejoong pulang ke rumahnya terlebih dahulu sebelum memulangkan namja cantiknya itu pulang ke rumahnya sendiri. Dan Jaejoong tak pernah keberatan dengan hal itu. Bermesraan dulu dengan kekasihnya bukan hal yang salah kan. Lagipula kedua orang tua Jaejoong sudah mengenal keluarga Jaejoong dengan baik, dan tentu saja mereka sangat menyukai Jaejoong.

-TBC-


QiaoLi datang lagi dengan FF YunJae kali ini...

Sebenarnya FF ini sudah pernah aku publish di blog ku sih, semoga saja ada yang belum baca, tapi di blog ku juga FF ini belum selesai, masih chapter 1 seperti yang aku publish ini. hehehe..

Mungkin FF ini nantinya tidak akan panjang panjang, hanya sekitar 3-4 chapter saja, kira kira lho itu.

Sekian ne cuap cuapnya, selamat membaca chingudeul, semoga kalian suka FF YunJae yang pertama kali aku publish di sini.

Kalau tidak keberatan silakan memberikan review di kolom review ne, untuk koreksi mungkin,

Gomawoooo!


- Shu Qiao Lian -