REMAKE NOVEL

BY

SANTHY AGATHA

YOU'VE GOT ME FROM HELLO

Cast: Byun Baekhyun, Park Chanyeol, Kim Jongin, Do Kyungsoo, and others.

WARNING!

GENDERSWITCH, Many typo(s)

IF YOU DON'T LIKE

.

.

.

DON'T READ!

.

.

.

CHECK THIS OUT!

PROLOG

Ingatan akan kejadian itu masih terasa begitu menyakitkan baginya. Melihat dengan mata kepalanya sendiri akan pengkhianatan Jongin, kekasih yang sangat dicintainya. Lelaki yang dia kira akan menjadi pasangan hidupnya, selama-lamanya sampai mereka menua. Apa yang dia lihat itu merupakan kehancuran bagi seluruh rencana masa depannya, pernikahan mereka, kehancuran bagi segalanya, bagi hati Baekhyun, dan bagi kepercayaannya kepada semua laki-laki di dunia ini.

Teganya Jongin!Tak henti-hentinya Baekhyun meneriakkan umpatan kepada mantan tunangannya itu di dalam hatinya.

Semula diawali dari telepon itu, sebuah telepon dari nomor tidak dikenal, yang entah kenapa Baekhyun angkat. Telepon itu dari seorang perempuan, yang menangis, mengatakan bahwa dia juga kekasih Jongin dan mengatakan bahwa Jongin telah meninggalkannya tanpa mau bertanggung jawab.

Oh, tentu saja Baekhyun pada awalnya tak percaya, tetapi perempuan itu mengajaknya bertemu, dan meskipun saat itu Baekhyun sangat yakin bahwa Jongin tidak mungkin mengkhianatinya, Jongin tidak mungkin melakukan semua itu kepadanya.

Baekhyun mau bertemu dengan perempuan yang menelepon itu, dengan tujuan awal ingin mengata-ngatai perempuan itu agar jangan memfitnah Jongin, tunangannya yang sangat setia dan tampan.

Tetapi kemudian, siang itu di sebuah café di ujung jalan, seluruh keyakinan Baekhyun dijungkirbalikkan. Perempuan itu, Kyungsoo namanya, sudah mempersiapkan segalanya. Semua bukti yang diperlukan terhampar di hadapan Baekhyun, seolah menamparnya keras-keras.

Di sana ada foto-foto mesra Jongin dan Kyungsoo, yang menunjukkan bahwa mereka adalah sepasang kekasih. Tentu saja! Seorang yang bukan kekasih tidak mungkin mencium pipi, berangkulan begitu erat dan saling memeluk seperti yang tergambar di dalam foto itu. Kyungsoo juga menunjukkan pesan pesan mesra mereka, dari nomor Jongin. Bahkan Jongin tidak pernah seromantis itu dengannya, pesan-pesan mereka penuh dengan kata-kata cinta dan janji-janji muluk yang menyakitkan. Lalu seakan semua bukti belum cukup menghancurkan hari Baekhyun, Kyungsoo dengan tenang mengatakan bahwa kegadisannya sudah diserahkan kepada Jongin, dan bahwa sekarang keluarganya akan menuntut kepada keluarga Jongin.

Hati Baekhyun seakan dihancurkan oleh pengkhianatan yang begitu parah, bukan hanya karena Jongin berselingkuh di belakangnya, tetapi juga karena Jongin telah begitu saja menghancurkan seluruh keyakinan Baekhyun tentang lelaki yang baik.

Baekhyun selalu menjaga dirinya sampai dengan usianya yang sekarang, dua puluh dua tahun dan masih perawan. Meskipun kadang dia membiarkan Jongin mencium bibirnya, tetapi hanya sebatas itu. Tidak pernah lebih.

Jongin pernah suatu kali meminta lebih, tetapi Baekhyun mengangkat alis dan mengatakan apa yang diyakininya, nasehat eommanya, bahwa seorang lelaki yang baik, akan menjaga perempuan yang dicintainya. Bukannya memaksa untuk merusaknya. Jongin saat itu menerima penjelasan Baekhyun dengan lembut, dan bersumpah bahwa dia benar-benar mencintai Baekhyun, jadi tidak akan pernah merusaknya. Dan Baekhyun sangat bersyukur mempunyai tunangan seorang lelaki yang bisa menjaga moralnya, seorang lelaki yang baik dan tidak berorientasi kepada hasrat duniawi semata.

Semua pandangannya tentang Jongin – dan semua laki-laki lainnya hancur seketika itu juga. Jongin telah tidur dengan Kyungsoo, lebih dari pada yang seharusnya. Bagaimana mungkin Baekhyun bisa memaafkan Jongin?

Malam itu Baekhyun bertemu dengan Jongin, dan memaparkan semuanya, bukti-bukti yang ada. Jongin tampak sangat marah, kepada Kyungsoo, bukan kepada Baekhyun.

"Dan kau percaya apa yang dikatakan perempuan itu?", tanya Jongin waktu itu.

Baekhyun menatap lelaki itu. Yang dulu dicintainya, bahkan mungkin sekarang masih dicintainya meskipun cinta itu terasa menggores seluruh hatinya hingga terasa nyeri.

"Dia menunjukkan semua bukti-bukti itu, foto-foto mesra kalian berdua, pesan-pesan mesra kalian, masihkah kau membantah semuanya?"

Jongin tercenung tampak ragu, lama kemudian, dia menatap Baekhyun dengan pandangan memohon,

"Maafkan aku sayang"

Air mata pecah dari dasar hati Baekhyun, sejak siang tadi Kyungsoo menemuinya, Baekhyun bahkan tidak bisa menangis, dia terlalu marah. Tetapi sekarang, berdiri di sini, berhadapan dengan Jongin yang mengakui segalanya membuatnya tak bisa menahan diri lagi,

"Teganya kau melakukan itu kepadaku Jongin, setelah pertunangan kita yang delapan tahun lamanya. Aku percaya padamu! Aku menghormatimu… aku…", suara Baekhyun tertahan oleh napasnya yang mulai sesak oleh luapan perasaannya.

Jongin memijit keningnya tampak kesakitan.

"Maafkan aku Baekhyun, aku… aku khilaf, tidakkah kau mengerti? Aku tidak pernah menginginkan berselingkuh dengan Kyungsoo dibelakangmu. Tetapi Kyungsoo… Kyungsoo, dia mengejarku, kau tahu dia juniorku di perusahaanku dan aku bertugas membimbingnya, dia… dia sangat tergila-gila dan terobsesi denganku, aku sudah berusaha menolaknya dengan berbagai cara, tetapi dia…. Dia tidak menyerah. Suatu malam, ketika hujan, dia mengetuk pintu apartementku, berkata bahwa mobilnya mogok di dekat situ dan dia kehujanan. Aku tidak punya kesempatan untuk menolaknya, dia… dia kemudian merayuku… dan aku….", suara Jongin terhenti ketika melihat ekspresi Baekhyun, "Jangan… jangan sayang, jangan merasa jijik kepadaku… aku hanya laki-laki biasa, aku menyesali semuanya, aku memang tidak tahan godaan, aku harap kau mengerti semuanya….," Jongin mendekat, berusaha menyentuh tangan Baekhyun, tetapi Baekhyun menepiskannya dengan kasar.

"Jangan sentuh aku", desis Baekhyun geram, "Kau bisa saja bilang itu ketidak sengajaan untuk kejadian pertama, tetapi kalian melakukannya lagi dan lagi….dan aku yakin itu bukanlah suatu ketidak sengajaan…"

"Itu semua terjadi begitu saja!" seru Jongin frustrasi, "Dia… dia selalu menyediakan diri, dan kupikir, semua tanpa komitmen, aku tidak tahu dia akan berbuat sejauh ini, menyakiti kau dan aku, berusaha menghancurkan hubungan kita, kau tahu? Aku sebenarnya sudah akan meninggalkannya"

"Aku sangat kecewa Jongin." Baekhyun menyusut air matanya, semua kesedihannya berubah menjadi kemarahan, "Kau meniduri seorang perempuan dan menganggap itu hanya selingan sambil lalumu, pemenuhan kebutuhanmu…. Itu sangat tidak bermoral.."

"Maafkan aku Baekhyun, aku harap kau mau mengerti, lagipula pernikahan kita tinggal lima bulan lagi, kau tidak akan membiarkan ini menghancurkan semua rencana masa depan kita bukan? Aku akan membereskan semua masalah ini dan kita bisa melanjutkan semuanya."

"Tidak!", Baekhyun mundur selangkah, "Aku tidak mau melanjutkan apapun! Dan kurasa aku tidak akan pernah bisa! Kau… kau bukanlah lelaki yang kuinginkan untuk bersamaku sampai akhir hidupku. Ternyata aku salah selama ini Jongin," dengan kasar Baekhyun melepas cincin emas itu dari jemarinya, cincin yang dipasangkan secara resmi oleh Jongin di depan seluruh keluarga mereka ketika mereka baru lulus dari High School, delapan tahun yang lalu. "Kukembalikan cincin ini dan kuminta hatiku kembali, silahkan jelaskan semuanya kepada orang tua kita, karena aku sudah muak kalau harus mengulang semua ini lagi.," diletakkannya cincin itu ke telapak tangan Jongin, "Selamat tinggal Jongin."

Baekhyun membalikkan tubuhnya, dan tidak menoleh lagi ke belakang. Meskipun Jongin masih memanggilnya dengan lembut, mencoba membuatnya berubah pikiran.

Kemudian Baekhyun menjelaskan secara singkat keputusan bulatnya kepada kedua orang tuanya, menolak telepon-telepon dari orang tua Jongin agar dia mau memaafkan Jongin. Semua sudah selesai, babak hidupnya yang ini sudah musnah, bersama dengan cintanya, seluruh masa depannya dan rencana pernikahan mereka setahun lagi. Baekhyun menghadapi segalanya dengan kepala tegak meskipun hatinya hancur bukan kepalang.

Malam itu juga, Baekhyun mengepak segalanya dan mengambil keputusan untuk pindah ke negara lain. Baekhyun seorang penulis novel, dia bisa tinggal dimana dia mau, tidak terikat pada perusahaan manapun.

Maka Baekhyun memilih Korea, tepatnya Seoul, kota yang menjanjikan penyembuhan, kota yang jauh, kota yang tak punya keterikatan apapun dengan masa lalunya. Baekhyun sudah bertekad, persetan dengan semua laki-laki. Dia tidak membutuhkannya. Akan dia tunjukkan kepada dunia yang kejam ini, bahwa seorang Baekhyun, bisa hidup tanpa harus meletakkan hatinya ke dalam genggaman mahluk jahat yang bernama Laki-laki.

TBC/End?

HAI HAI HAI/? AKU BALIK NGEREMAKE KARYA KAK SANTHY LAGI NIH… MAAF YAA/? TAPI KALO BANYAK YANG BILANG GAUSAH LANJUT YA AKU DELETE SAJO:3 KALO EMANG GASUKA AKU NGEREMAKE LAGI LANGSUNG PM AKU AJA GAPAPA:33 REVIEW JANGAN LUPA YA HEHEHE. REVIEW KALIAN PENYEMANGATKU:33

MAAF JUGA SUDAH MENJADIKAN KYUNGSOO JAHAT/? KYUNGSOO GA JAHAT SIH SEBENERNYA/? E TAPI ENTAHLAH BAHAHA:3

OKEE, SEE YOU!

Kamsahamnida /bow