Tittle : YUNCONDA IS MINE!

Cast : DBSK and Other Cast

Genre : Humor/Romance/NC21/MPREG

Marga disesuaikan dengan kebutuhan cerita. Jadi disini ada beberapa karakter yang nadal masukin, bukan berarti nadal ga suka sama orang tersebut, tapi lebih untuk kebutuhan cerita ^^ ingat ini hanya fiksi ^^

#catatan: don't like don't read ok?

Jadi buat yang ga suka, silahkan angkat kaki. Monggo

Thank you

Happy Reading ^^

Ketika seorang Jung Yunho yang dingin, polos dan kaku harus dihadapkan dengan Kim Jaejoong yang eerrr…

Sebelumnyaaahhhh~

"kau jangan seperti itu.. dia mungkin masih sibuk" ucap Jaejoong.

Orang yang tengah dibicarakan langsung saja masuk kedalam ruangan yang tidak ditutup oleh Yunho. Yoochun langsung memasukan handphonenya dan berjalan mendekati ketiganya.

"annyeong.." sapa Yoochun.

Seketika ketiganya melihat kearah Yoochun yang datang menyapa.

Chapter 17~

"Chunnie-ah.." panggil Junsu dan langsung menarik pelan tangan Yoochun.

"selamat atas kelahirannya" ucap Yoochun sedikit canggung.

"gomawo Yoochun-shi.." jawab Yunho sedangkan Jaejoong sendiri hanya diam dan memperhatikan wajah putranya guna menghindari kontak mata langsung dengan Yoochun.

"Chunnie-ah.. coba lihat…mmm Yunho hyung, tadi siapa namanya? Moonbin ya?" tanya Junsu memastikan dan Yunho menganggukan kepalanya "lihatlah lucu ne?" tanya Junsu.

"iya dia lucu.." jawab Yoochun hambar masih merasa tidak enak berhadapan langsung dengan Jaejoong.

"Chunnie-ah.. kapan kau akan melamarku.." rengek Junsu yang merasa iri "kau tidak mau menikahiku?"

"siapa bilang?" ucap Yoochun memeluk pinggang Junsu "kau tidak tahu saja kejutan apa yang akan kau dapatkan nanti" ucap Yoochun mencium mesra pipi Junsu dihadapan Yunho dan Jaejoong.

"kejutan apa?" sambung Jaejoong ketika merasa lega dengan penuturan Yoochun.

"itu menjadi rahasia milikku, kalian tidak boleh tahu" ucap Yoochun santai.

"hish, menyebalkan" dengus Jaejoong.

"aahh.. jika kalian menikah nanti dan segera mendapat momongan, aku bersedia menjadi donter pribadi Junsu, asalkan dengan bayaran yang tinggi hehehe" tambah Yunho yang berusaha mencairkan suasana.

"cari kesempatan dalam kesempitan huh? Mau menjadi dokter pribadi atau apa?" tanya Jaejoong menatap nyalang kearah Yunho.

"ani, Boo.. aku hanya menawarkan" ucap Yunho kembali duduk disamping Jaejoong.

"awas saja jika berani" ancam Jaejoong.

"mungkin jika Junsu hamil nanti, aku akan menitipkannya padamu untuk memeriksakannya padamu, hehehe" cengir Yoochun.

"nikahi saja duluuu" sindir Jaejoong.

"kau itu tidak pernah berubah, setiap kali bicara pasti pedas dan menusuk" keluh Yoochun.

"yang istriku bilang itu benar, nikahi saja dulu, baru kau bisa membayangkan yang lebih.. punya istri itu enak loh" tambah Yunho.

"aku pasti akan menikahinya, kalian tenang saja tidak perlu khawatir, semua butuh waktu dan proses" ucap Yoochun sok bijak.

"tumben sekali bahasamu benar" ledek Junsu.

CKLEK

"annyeeeooonnnn" sapa Changmin dan juga Kyuhun yang langsung menerobos masuk kedalam ruangan Jaejoong.

"Kyunnie-ah, kau tidak apa jalan-jalan seperti itu?" tanya Jaejoong pada Kyuhun yang terlihat berjalan menggendong Woobin.

"ya, Changmin-ah, bagaimana kau ini, dia masih belum boleh berjalan jauh kau sudah mengajaknya kesini" marah Yunho.

"dia yang memaksakannya, hyung" keluh Changmin berjalan menuntun Kyuhyun mendekati ranjang Jaejoong.

"kemari, duduk disini" ucap Junsu menggeser dan menarik Yoochun agar sedikit memberikan jarak untuk Kyuhyun duduk disatu-satunya kursi didalam ruangan tersebut.

"gomawo Suie.." ucap Changmin dan membantu Kyuhyun duduk dengan perlahan.

"kami dengar berisik sekali disini, apa yang sedang kalian bicarakan sebenarnya?" tanya Kyuhyun bingung.

"kau tahu? Katanya…. Yoochun akan menikahi pantat bebek yang sudah tidak tahan melajang hahaha" ucap Jaejoong sedikit meledek.

"ish, tidak usah membawa-bawa pantatku, bilang saja kalau kalian semua iri, dasar menyebalkan" dengus Junsu.

"ssstt, sudahlah, mereka hanya bercanda" ucap Yoochun mengusap pundak Junsu.

"cepat nikahi aku, aku bosan diledek terus seperti ini" kesal Junsu dan langsung mencubit lengan Yoochun.

"aw, appo! Jangan cubit aku" rengek Yoochun mengusap tangannya dengan kasar demi mengurangi rasa sakit.

"sampai kapan ka uterus membiarkanku dieejek, kau tahukan aku sudah tidak tahan" rengek Junsu yang juga tidak mau kalah.

Bukannya membantu untuk menghentikan pertikaian antara Yoochun dan Junsu, keempat orang lainnya justru menikmati dan mentertawai keduannya. Menurut keempatnnya, moment ini adalah moment berharga dimana mereka semua bisa berkumpul dan tertawa bersama. Terlebih juga dengan Yunho dan Jaejoong yang merasa semuanya sudah berakhir dan tidak akan ada lagi kesalah pahaman diantara mereka.

.

.

6 months Later~

"Suie selamaattt akhirnya kau menikah juga" pekik Jaejoong dan Kyuhyun yang langsung memeluk Junsu.

"gomawo kalian sudah datang, membuatku terharu" ucap Junsu menyeka air matanya didalam pelukan sahabat-sahabatnya.

Ketiga uke tersebut melupakan suami-suaminya serta anak-anaknya yang membentuk kumpulan rumpi sendiri dalam acara pernikahan Yoochun dan Junsu dengan Yunho yang menggendong Moonbin dan juga Changmin yang menggendong Woobin.

"nah setelah ini kau seharusnya cepat hamil, jadi kan anak-anak kita bisa berkumpul bersama" sindir Kyuhyun.

"itu benar" celetuk Jaejoong.

"ooowwhhh… kalian berdua tidak tahu ya? lihat iniiii" ucap Junsu menunjukkan alat tespacknya dari dalam saku tuxedonya.

"ini?!" Jaejoong langsung merebut alat tespack dari tangan Junsu "kau hamil?!" pekik Jaejoong dengan suara pelan.

"jinja?!" tambah Kyuhyun.

"sssttt kalian jangan bocorkan ini, Chunnie juga belum tahu ini hehehe" jelas Junsu.

"kapan kalian melakukannya?" desis Jaejoong.

"sebulan yang lalu hehehe" cengir Junsu "itu juga aku yang memancingnya, jika tidak.. mana mungkin aku seperti ini sekarang" tambahnya dengan senyuman dolphinnya.

"kau ini benar-benar parah, sudah mau menikah malah berbuat seperti itu, bersabarlah sedikit" keluh Kyuhyun.

"kalau orang ingin menikah ituuuuu seharusnya memikirkan acara dan konsep pernikahannya, bukan seperti dirimu, malah berbuat yang tidak-tidak" cerocos Jaejoong.

"memangnya kalian berdua tidak huh?" desis Junsu tajam mengingatkan kelakuan kedua sahabatnya, membuat Jaejoong maupun Kyuhyun langsung menunduk malu.

"tapi kalian tetap menjadi umma yang terbaik untuk anak-anak kaliaaannnn" ucap Junsu yang langsung merangkul pundak kedua sahabatnya.

"ya kalian berdua, kenapa melupakan anak sendiri dan merupi disitu?" teriak Yunho dari jauh.

"cepat sana kalian kembali" ucap Junsu mendorong tubuh Jaejoong dan Kyuhyun "sekalian panggilkan Chunnie kesini ya" tambah Junsu dengan cengiran lebarnya.

"hiissshhh sudah mengusir menyuruh lagi" desis Kyuhyun dan menarik lengan Jaejoong.

Kyuhun dan Jaejoong langsung saja mendekati suami-suaminya yang tengah berkumpul bersama dengan Yoochun. Jaejoong langsung mengambil Moonbin yang berbalutkan pakaian gajah dari gendongan Yunho begitu juga dengan Kyuhyun yang mengambil Woobin dari gendongan Changmin.

"kau dipanggil Junsu disana, cepat kau dekati dia" ucap Jaejoong yang sudah menepuk-nepuk pantat Moonbin.

"jinja?" tanya Yoochun tidak percaya karena belakangan ini Jaejoong kerap kali menipunya.

"iya, sudah sana.. dia sudah menunggumu, ada yang ingin dia beritahu padamu" jawab Kyuhyun.

"baiklah, kalau kau yang bicara aku percaya" ucap Yoochun dan melenggang pergi.

"hish, giliran aku yang bicara dia tidak percaya" dengus Jaejoong.

"jangan lupa terakhir kali kau menipunya, jelas dia tidak akan percaya" ledek Changmin.

"hish!" sekali lagi Jaejoong mendengus dan menatap nyalang pada Yoochun yang berjalan mendekati Junsu.

"sudahlah Boo.. kau sendiri yang sering mengerjainya, jadi jangan salahkan dia kalau dia tidak percaya padamu" uucap Yunho mengusap punggung Jaejoong.

.

.

"ada apa chagi?" tanya Yoochun yang langsung merengkuh pinggang Junsu dan mencium pipinya.

"ada yang ingin aku bicarakan padamu, tapi kau jangan kaget ya" ucap Junsu mengalungkan kedua tangannya dileher namja yang baru saja sah menjadi suaminya.

"memangnya apa yang ingin kau katakan?" tanya Yoochun mengecup singkat bibir Junsu.

"akuuuu…." Junsu menggantungkan ucapannya dan malah tersenyum mengulum bibirnya.

"katakan apa.. jangan buat aku penasaran seperti itu" ucap Yoochun yang mual merasa tidak sabar.

"aku hamiiillllllll" ucap Junsu senang dan memeluk leher Yoochun.

"jinjaaaaa?" pekik Yoochun senang tepat di telinga Junsu karena Junsu tengah memeluknya "woooaaahhhh aku tidak percaya iniiii" tambah Yoochun melepaskan pelukan Junsu dan menangkup wajahnya "kau sungguh-sungguh mengatakannya?" dan Junsu menganggukan kepalanya.

"ini.. beberapa hari lalu aku baru memeriksakannya dan ternyata hasilnya aku positive hamiilll" ucap Junsu lagi memberikan alat tespack pada Yoochun.

Dengan cepat Yoochun mengambil alat tersebut dari tangan istrinya dan dengan seksama memperhatikan garis merah yang tertera.

"chagiyaaaaaaaaa" Yoochun langsung mengangkat tubuh Junsu memutarkan tubuh mereka.

Semua pasang mata terlihat memandangi mereka dengan bingung karena tidak tahu apapun yang mereka berdua bicarakan, namun tidak dengan Jaejoong dan Kyuhyun yang justru menyunggingkan senyumnnya melihat pasangan Yoosu.

"kalian berdua kenapa?" tanya Yunho bingung melihat ekspresi Jaejoong dan Kyuhyun.

"aniyooo" jawab Jaejoong dan Kyuhyun kompak.

"ya kalian berempat kemariii… ada yang ingin aku beritahu pada kalian" teriak Yoochun setelah menurunkan Junsu dari gendongannya.

Keempat sahabat yang dipanggilnya itu langsung menghampiri pengantin baru tersebut dengan menggendong anak masing-masing.

"apa yang ingin kau katakan, hyung?" tanya Changmin merangkul pundak Kyuhyun.

"ah, pasti ada sesuatu kan?" celetuk Yunho.

"aku dan Junsu…." Ucap Yoochun dan langsung merengkuh kembali pinggang Junsu.

"akan berbulan madu? Ya, kalau hal seperti itu tidak usah kalian bicarakan pada kami, mana mungkin kan kita juga harus mengetahui acara bulan madu kalian" komentar Changmin.

"ya Changmin-ah, dengarkan dulu" tegur Yunho.

"jadi.. aku dan Junsu, akan menyusul memiliki momongan seperti kalian hahahaha" ucap Yunho dengan senang.

"aku dan Kyuhyun sudah tahu lebih dulu hahaha" ledek Jaejoong.

"Junsu sendiri yang memberitahu kami hahaha" tambah Kyuhyun.

"chagiya, kenapa mereka duluan yang kau beri tahu?" protes Yoochun.

"aku juga baru memberitahu mereka disini, belum lama hehehe.. mianhae…" ucap Junsu manja.

"heeeyyy… kita tidak pernah berfoto bersama, bagaimana dimoment ini kita manfaatkan?" usul Changmin.

"aku setuju" celetuk Jaejoong yang langsung mengangkat salah satu tangannya.

"handphoneku saja, biar aku yang mencetaknya nanti" ucap Yunho dan langsung mengambil handphone dari sakunya.

Mereka berenam langsung mengambil posisi bersampingan dengan pasangan masing-masing, dengan pasangan Yoosu ditengah. Yunho dan Jaejoong berdiri berdampingan dengan Moonbin yang berada ditengah, Changmin dan Kyuhyun dengan Woobin ditengah dan tidak lupa dengan Yoosu, Yoochun merengkuh pinggang Junsu denagn satu tangan dan tangan satunya memegang perut Junsu.

"katakan cheese" ucap Yunho.

"CHEESSSEEEEE" dengan kompak 6 sahabat tersebut meneriakan kata cheese saat Yunho mengambil foto mereka bersama sedangakan kedua batita yang berada digendongan ummanya masing-masing hanya menatap bingung pada orang dewasa disekitarnya.

_END_