Be My Girl

.

KyuMin FanFiction

.

Presented by ratu kyuhae

.

GS, Typo bertebaran, tidak sesuai EYD, alur berantakan

.

Don't Like, Don't Read, No Bash

.

Chapter 1

"Kau gila Cho Kyuhyun!" Seru Donghae pada sang sahabat.

"Ck, kau berisik hyung. Lagipula apa masalahnya kalau aku mencintainya? Dan aku tidak gila!" Balas Kyuhyun sambil menatap Donghae dengan pandangan malas.

"Haahh~ Kyu, lebih baik kau hilangkan perasaanmu itu dan cari yeoja lain." Ujar Donghae sambil menghela nafas panjang.

"Tidak akan! Bagaimana bisa kau memintaku untuk mencari yeoja lain sedangkan dihatiku sudah ada satu nama." Protes Kyuhyun

"Demi tuhan Kyuhyun-ah, dia sudah memiliki tunangan!" Donghae memijit pelipisnya.

"Aku tahu.. sangat tahu! Tapi kan mereka baru bertunangan bukan menikah, lagipula aku yakin kalau dia tidak mencintai namja itu." Ujar Kyuhyun yakin.

"Tahu darimana kalau dia tidak mencintai tunangannya?"

"Terlihat dari senyum yang dipaksakan saat pesta pertunangan itu, apalagi sering kulihat dia menghela nafas panjang saat melihat orang tuanya dan orang tua tunangannya itu yang berbincang. Dan aku tahu mereka tidak berbincang soal anak mereka tapi soal bisnis, sekarang kau paham hyung?" Jawab Kyuhyun panjang lebar.

"Berarti dia dijodohkan?" Tanya Donghae dan dijawab dengan anggukan kepala Kyuhyun.

"Dan aku yakin kalau aku pasti bisa mendapatkannya tentunya dengan membuatnya mencintaiku!" Kyuhyun membalikkan badannya menghadap kaca luar diruang kerjanya kemudian menyeringai membayangkan yeoja yang dicintainya dapat dia raih.

"Terserah kau kalau begitu." Donghae beranjak dari kursinya dan melangkahkan kakinya menuju pintu.

"Oh ya, jangan lupa dua jam lagi kita ada rapat penting."

Kyuhyun berbalik menatap Donghae dan menganggukkan kepala, Donghae pun kembali melangkah dan keluar dari ruangan Direktur Cho Corp itu.

~o0o~

"Kau yakin akan melanjutkan hubungan ini sampai ke pernikahan?" Tanya yeoja berambut pirang pada sang adik.

"Aku yakin eonni, lagipula ini juga untuk keluarga kita." Jawab yeoja itu mantap.

"Maaf demi keluarga kau yang harus berkorban, tapi kalau kau tidak ingin melanjutkan biar eonni yang melakukannya." Ujar sang kakak, Lee Eunhyuk. Sambil mengelus kepala sang adik, Lee Sungmin.

"Gwaenchanhayo eonni, lagipula eonni kan dengar sendiri kata appa kalau namja itu memilihku untuk perjodohan ini." Sungmin menatap Eunhyuk dengan senyum tipis yang terlihat sedih dimata Eunhyuk.

"Semoga namja itu bisa membahagiakanmu saeng-ah. Dan kalau ada apa-apa beritahu eonni, ne?" Eunhyuk masih mengelus kepala Sungmin dengan sayang, tanpa sengaja matanya menatap foto keluarga di meja nakas kamar Sungmin. Eunhyuk mendesah melihatnya dan kembali menatap sang adik dengan pandangan sedih.

"Ne, eonni gomawoyo. Tapi kalau dipikir-pikir lebih baik eonni memikirkan masa depan eonni." Sungmin menatap Eunhyuk dengan wajah jahilnya membuat Eunhyuk mengernyit tidak mengerti.

"Maksudmu?"

"Lebih baik eonni memikirkan untuk mencari pasangan dan cepat-cepatlah menikah, masa adiknya yang nikah duluan nanti orang-orang pikir kalau eonni tidak laku lagi!" Sungmin tertawa melihat wajah cengo kakakknya yang sepertinya masih memproses kata-kata adiknya itu.

"YA! Beraninya kau bilang aku tidak laku, asal kau tahu saja dikantor banyak yang menyukaiku hanya saja aku menolak mereka karena aku belum merasa cocok dengan mereka!" Bantah Eunhyuk panjang lebar. Sungmin memutar mata bosan karena kakakknya itu sering mengatakan hal yang sama apabila ada yang bertanya soal namjachingu.

"Arraseoyo, lebih baik kita tidur eonni sudah malam. Jadi kembalilah ke kamarmu eonni, aku mengantuk!" Usir Sungmin sambil membaringkan badannya di kasur miliknya.

"Aniyo, malam ini aku akan tidur disini!" Eunhyuk mengikuti Sungmin membaringkan badannya dan memeluk adik kesayangannya itu, mereka pun tertidur sambil berpelukan.

~o0o~

Kyuhyun memandangi seorang yeoja yang sedang berjalan menuju ruangan wakil direktur.

"Kyu, meetingnya sebentar lagi akan mulai. Kudengar Presdir Lee tidak bisa hadir dan akan diwakilkan oleh wakil direktur yang kudengar dia itu anak pertama mereka." Ujar Donghae sambil melihat sekeliling perusahaan Lee Corp tersebut.

Kyuhyun hanya berdehem menjawab pertanyaan Donghae, membuatnya berdecak sebal.

"Dia manis sekali hari ini! Kau lihat dia kan tadi? Dan dia semakin cantik." Kyuhyun berujar tanpa melihat Donghae.

Kini Donghae yang berdehem membuat Kyuhyun berdecak karena Donghae mengikutinya. Kyuhyun melangkahkan kakinya menuju ruang meeting dan diikuti oleh Donghae dibelakangnya.

~o0o~

"Eonni, ini berkas yang eonni minta, padahal ini berkas penting bagaimana bisa eonni melupakannya!" Keluh Sungmin pada sang kakak. Eunhyuk hanya tersenyum lima jari sambil mengangkat jari telunjuk dan jari tengah tanda 'peace'.

Bagaimana Sungmin tidak kesal, saat dirinya sedang memilih menu makan siang tiba-tiba sang kakak tercinta menelponnya dan mengatakan dengan nada cepat yang tidak bisa dimengerti semuanya oleh Sungmin. Hanya 'berkas map biru kantor tolong sekarang bawakan' walaupun berantakan tapi mengingat kecerobohan kakaknya itu membuatnya mengerti maksud dari ucapan sang kakak, alhasil dirinya pulang ke rumah dan membawa berkas penting itu ke perusahaan. Kebetulan ayah mereka, Lee KangIn. Tidak bisa hadir karena mengurus perusahaan yang berada di jepang dan jadilah Eunhyuk sebagai wakil direktur untuk menggantikan sang appa memimpin meeting dengan perusahaan terkenal Cho Corp.

"Mianhae telah merepotkanmu, saeng-ah! Kalau kau mau aku akan mentraktirmu makan siang dan mengantarmu kembali ke kampus, otte?" Eunhyuk menawarkan yang menguntungkan bagi Sungmin dan dibalas dengan anggukan setuju dari Sungmin membuat Eunhyuk bernafas lega.

"Baiklah, aku pergi dulu!" Eunhyuk melangkah dengan terburu-buru meninggalkan Sungmin yang bingung akan melakukan apa sambil menunggu kakaknya itu selesai meeting, kemudian Sungmin tersenyum senang begitu mengingat es krim yang berada dikantin. Sungmin pun berjalan menuju kantin sambil membayangkan es krim stroberi dan bergumam 'es krim aku datang!'.

~o0o~

Sudah satu jam Sungmin menunggu kakaknya sambil makan es krim yang kelima, tadi kakaknya mengirim pesan padanya bahwa dia ada urusan dengan sekretaris Presdir Cho dan diminta menunggu sebentar lagi.

"Hai!"

Sungmin mendongak saat mendengar ada yang menyapanya, Sungmin tersenyum tipis saat tahu siapa namja itu.

"Kyuhyun-ssi!"

"Kau masih mengingatku? Baguslah. Kau sedang menunggu kakakmu?" Kyuhyun tersenyum dan duduk disebelah Sungmin.

"Tentu saja, aku tidak mungkin melupakan penyelamatku!" Kyuhyun jadi teringat saat dirinya baru keluar dari restoran dan melihat seorang yeoja yang akan menyebrang tanpa melihat sebuah mobil melaju cepat membuat Kyuhyun berlari dan menarik pergelangan tangan yeoja itu dan Kyuhyun terpaku melihat foxy eyes, bibir shape-m dan kulitnya yang putih mulus. Sejak itu Kyuhyun mencari tahu siapa yeoja itu dan disinilah dia melakukan kerja sama dengan Lee Corp tapi sayangnya dirinya terlambat saat diberi undangan pertunangan sang pujaan hati. Tetapi dirinya yakin bahwa hubungan mereka tidak jauh dari kata 'Perjodohan'.

"Jangan berlebihan seperti itu! Aku hanya kebetulan melihatmu yang dalam bahaya. Dan panggil aku Kyu saja atau Kyu oppa juga boleh!" Kyuhyun tersenyum membuat Sungmin membalas dengan senyum manisnya.

"ah, selamat atas pertunanganmu dengan Kim Jung..." Kyuhyun mengingat nama tunangan Sungmin, karena dia malas mengingat nama tunangan sang pujaan hatinya.

"Kim Jungmo!" Sungmin tersenyum tipis mengingat tunangannya itu.

"Ne, Kim Jungmo! Selamat atas pertunangan kalian." dugaan Kyuhyun benar bukan, wajah yang seharusnya berseri saat membicarakan tunangannya justru Sungmin hanya tersenyum tipis dan memasang wajah senang yang dipaksakan.

'Berjuanglah Cho Kyuhyun, Lee Sungmin pasti akan menjadi milikku' batin Kyuhyun.

"Sungminnie!"

Kyuhyun dan Sungmin menengok kebelakang dan seketika wajah Kyuhyun terlihat sangat kesal saat melihat siapa namja yang memanggil yeojanya dengan nada menjijikkan –menurutnya- itu sedangkan Sungmin masih berwajah sama walau awalnya terkejut Sungmin kembali tersenyum tipis.

"Jungmo-ya!"

To Be Continued

Hai, aku bawa fanfic chapter nih! Maaf kalau kurang panjang soalnya masih nyoba-nyoba.

Sebelumnya aku mau bilang makasih sama yang udah review dan favorite ff kyumin aku, bahkan ada yang follow, makasih yaaa!

Maaf kalau ff ini kurang memuaskan, aku menerima kritik & saran dari kalian. Yang penting review ne! Jangan jadi silent reader.

Terima kasih

ratu kyuhae