Disclaimer : Naruto dan High School DXD bukan punya saya tentunya

Title : The Savior In Another Dimension

Genre : Adventure, Romance, Friendship

Pairing : Naruto x ?

Rated : M

Summary : Naruto yang berhasil menyegel Kaguya bertemu kami-sama di alam bawah sadarnya dan dia diberi misi untuk mendamaikan 3 fraksi yang sedang berseteru di dimensi lain dengan didampingi oleh seseorang yang akan menjadi kejutan baginya. Dengan kekuatan shinobinya serta kekuatan baru yang dimilikinya mampukah Naruto menyelesaikan misinya tersebut.

TripleCrossover

Warning : AU, SmartNaruto, GodlikeNaruto, StrongNaruto, OOC, typo(s) DLL...

.

.

.

.

Chapter 1 : prologue

.

.

.

Sebuah tanah yang dulunya hutan yang ditumbuhi pepohonan hijau dan sangat sejuk berubah menjadi medan pertempuran para shinobi aliansi melawan Uchiha Obito dan Uchiha Madara. Tanah yang dulunya hijau sekarang berubah tandus serta dipenuhi dengan lubang-lubang yang berukuran kecil hingga besar yang disebabkan oleh jurus-jurus yang mereka keluarkan sampai meteor yang menghantam bumi yang disebabkan oleh Uchiha terkuat yang dijuluki dewa shinobi itu.

Namun disaat Madara hampir mendapatkan mimpi atau bisa disebut ambisinya sesuatu kejadian tidak mengenakkan menimpanya, bagaimana tidak anak buah yang diciptakannya yaitu zetsu hitam orang yang paling setia menghianatinya dan dia membuat Madara menjadi wadah untuk membangkitkan kembali sang dewi kelinci leluhur dari semua shinobi yaitu Kaguya Ootsutsuki .

Dan saat ini tampak Kaguya sudah berubah menjadi monster dengan ukuran yang sangat besar, jauh melebihi bijuu mode Naruto ataupun susano'o Sasuke namun tampaknya perubahannya jauh dari kata sempurna terlihat dari bentuk monster itu yang mempunyai berbagai bentuk kepala masing-masing bijuu dari ekor 1 sampai 9 dan satu kepala yang seperti Kaguya.

"bentuknya jauh berbeda denganku saat aku berubah ke mode kurama, dan apakah dia itu rubah, kelinci ataukah luwak? Cukup aneh..." ucap Naruto yang sedang melayang tepat di depan monster tersebut

"hn, saat ini tidak penting memikirkan hal itu. Dengan bentuk ini kita akan jauh lebih mudah mendekatinya dan menyegelnya..." ucap Sasuke disamping Naruto yang melayang menggunakan gudoudama milik Narutosebagai pijakan.

Sedangkan dibawah Zetsu hitam yang menempel pada sebuah potongan tangan Kaguya yang sudah di tancapi gudoudama milik Naruto melihat ibunya yang sudah berubah menjadi monster terlihat khawatir 'apakah ibu ingin berubah kebentuk monsternya?...tapi, sepertinya dia gagal makhluk ini tidak berubah ke bentuk juubi yang ibu inginka. Apa serangan Naruto tadi membuat para bijuu menolak apa yang di inginkan ibu, ini sungguh tidak stabil!' batin Zetsu hitam yang masih melihat Kaguya dalam bentuk monster.

Tiba-tiba monster itu mengeluarkan 10 tangan chakra lalu menyerang Naruto dan yang lainnya, salah satu tangan chakra itu menuju tempat Naruto dan Sasuke serta para bunshin Naruto melayang tanpa pikir panjang salah satu bunshin Naruto mendorong tubuh Naruto yang asli dan Sauke menjauh agar tidak terkena serangan itu dan terlihat tubuh bunshin Naruto tadi berhasil terkena tangan chakra tersebut dan tiba-tiba tubuh bunshin Naruto termakan oleh tangan itu.

"uh...itu sangat berbahaya, Sasuke hindari tangan itu kau jangan sampai tersentuh atau kau akan termakan oleh tangan itu" ucap Naruto yang masih melayang dan menghindari tangan-tangan monster itu.

Sedangkan sasuke masih berusaha menghindari tangan-tangan itu "hn, aku tau itu" 'gerakannya cukup cepat...' batin Sasuke.

"ah!" di bawah terlihat salah satu tangan chakra tersebut mengarah ke Sakura "aku tidak bisa menghindari ini gerakannya terlalu cepat" gumam Sakura sambil terus melompat menghindari tangan chakra tersebut.

Sasuke yang melihat tangan itu semakin cepat untuk menangkap Sakura mengfokuskan mata kirinya untuk memindahkan Sakura "grep!" tiba-tiba tangan susano'o menggenggam Sakura dan membawanya terbang.

"kau berhasil Sasuke!?" ucap Naruto sambil melihat susano'o yang berhasil mengamankan Sakura dari tangan-tangan chakra itu.

"susano'o milik siapa itu!?" ucap Sasuke yang tiba-tiba sudah berada di belakang Naruto sambil melihat susano'o tersebut.

"APA YANG KAU LAKUKAN DISINI!" teriak Naruto heran melihat bukan Sasuke yang membuat susano'o itu. Sedangkan Zetsu hitam sangat shock melihat ada pengguna susano'o lain "apa-apaan ini!?"

Sedangkan Sakura yang bereda di genggaman tangan susano'o tersebut cukup kaget dengan orang yang berada di dalamnya "Kakashi-sensei!..." ucap Sakura sambil melihat Kakashi-lah yang menyelamatkannya.

'terima kasih...Obito' batin Kakashi menatap monster yang berada di depannya itu dengan kedua mangekyo sharingan hadiah dari Obito 'mari kita awasi mereka bersama-sama dan kali ini aku akan menepati janjikuserta melindungi mereka bertiga dan melindungi dunia ini!' lanjutnya. Kakashi siap bertarung habis-habisan dengan kedua mata barunya.

Ditempat Naruto dan Sasuke menatap tidak percaya siapa yang mengeluarkan susano'o tersebut "tidak mungkin...ini mustahil" ucap Sasuke tidak percaya "yeah...itulah sensei kita Kakashi si sharingan" ucap Naruto sambil menunjuk susano'o milik Kakashi "tapi bagaimana bisa?, seharusnya dia sudah tidak mempunyai sharingan lagi!" balas Sasuke yang masih belum percaya.

Sakura lalu di tarik ke dalam susano'o milik Kakashi agar tidak diserang tangan-tangan monster itu lagi 'baiklah akan ku coba kekuatan mata ini. Bagaimana kalau begini? Kekuatan kamui shuriken ini' batin kakshi lalu susano'onya mengeluarkan shuriken berbentuk seperti mangekyo sharingan miliknya lalu melemparkan kearah tangan-tangan monster itu dan shuriken itu memotongnya seperti pusaran kamui Kakashi saat memotong lengan Deidara "aku sudah menduga dengan kekuatan rikudou mata ini jauh lebih kuat dari sebelumnya".

"sharingan Obito? Bagaimana Kakashi-sensei bisa memilikinya?" tanya Sakura yang berada di belakang Kakashi.

"ini pemberian Obito, dia berkata belum saatnya aku mengembalikan mata ini jadi dia memberikannya lagi padaku" balas Kakashi sambil memberikan eye smile khasnya.

Tiba-tiba tanah yang berada di bawah mereka mengalami retak, semakin lama retakan semakin meluas dan muncul gumpalan chakra yang sangat besar lalu menyatu pada tubuh monster Kaguya "groooaaahhh..." monster itu mengaum keras lalu bentuknya berubah menjadi seperti bola hitam yang berada di punggung Naruto lalu Kaguya kembali kebentuk manusianya lagi 'demensi pertama adalah tempat mugen tsukuyomi yang menyerap chakra shinobi dan disini adalah tempat kekuasaan ibu dan para bijuu sudah bisa kembali stabil sehingga ibu dapat mengeluarkan godoudama-nya semua elemen dasar serta yin dan yang menyatu sehingga membentuk godoudama yang sangat besar, semuanya sudah selesai' batin Zetsu hitam sambil memperhatikan godoudama raksasa yang berada di belakang Kaguya.

Sementara di tempat team 7 terlihat raut khaawatir yang terpancar dari wajah mereka " itu sama seperti bola hitam yang berada di punggungku" ucap Naruto sambil menunjuk ke arah godoudama raksasa tersebut. "hn, tapi ukurannya berbeda dan bola itu terus membesar" balas Sasuke yang juga melihat ke arah tersebut.

"aku tidak bisa menggunakan kamui untuk memindahkan bola tersebut ukurannya terlalu besar, bahkan jika kita lari ke dimensi lain kita tidak akan selamat" ucap Kakashi sambil memikirkan cara untuk menyelamatkan diri mereka. "tidak ada cara lain, ubtuk menghentikannya..." ucap Sasuke "kita harus menyegel nenek itu!" lanjut Naruto.

"yeah..." ucap Sakura bersemangat.

"kalian semua kemarilah akan kujelaskan strategi untuk mengalahkannya. Anggap saja ini misi terakhir kita sebagai tim 7!, kita harus menyelamatkan dunia!" ucap Kakashi.

"hn..." "yeah!" "ok..." balas Sasuke, Naruto serta Sakura bersamaan.

"aku ini abadi, kalian tidak akan bisa menang melawanku" ucap Kaguya percaya diri.

Naruto dan Sasuke lalu maju terlebih dahulu terlihat Kaguya mengeluarkan tulang-tulang di punggung-nya, Kakashi lalu menggerakkan susano'o-nya untuk menyerang Kaguya namun dengan sigap Kaguya melemparkan tjurus tulangnya kearah susano'o Kakashi dan berhasil menghancurkan pertahanan kuat tersebut dan tepat mengenai perut Kakashi, tapi tulang itu hanya menembus tubuhnya 'hanya melewati saja kekuatan yang sangat bagus, dan tekhnik ini juga terlahir kembali' batin Kakashi lalu tangannya diselimuti chakra petir dengan warna gelap "kamui raikiri" serangan Kakashi berhasil mengenai bahu sebelah kanan Kaguya. "ibu!" 'oh tidak tangan kanannya' ucap Zetsu hitam khawatir.

Setelah itu muncul Naruto dan Sasuke di kanan dan kiri Kaguya sambil mengulurkan telapak tangan mereka yang terdapat simbul matahari dan bulan sabit untuk menyegel Kaguya, namun Kaguya tidak tinggal diam dia memunculkan sebuah lubang dimensi di depan Sasuke lalu menembakkan tulang yang muncul dari tangan kiri-nya ke arah Naruto dan tepat mengenai tubuh Naruto. Disaat yang bersamaan tubuh Sasuke berubah menjadi Naruto 'memang sejak tadi kalian berdua adalah renkarnasi Ashura kau sudah berbeda sejak saat itu' batin Kaguya sambil mengingat dimana Naruto dan Sasuke menyerangnya 'dan sebelah kanan adalah yang asli' lanjutnya lalu menembakkan tulang dari tangan kanannya yang putus dengan memunculkan lubang dimensi di depan tagannya, namun sebelum serangannya mengenai Naruto tulang tersebut sudah di kirim ke dimensi kamui oleh Kakashi. Dan terlihat Sasuke berada di kerumunan bunshin Naruto tadi dan menteleportasikan dirinya ke sisi kiri Kaguya sambil mengulurkan telapak tangan kirinya 'gawat! Reinkarnasi Indra mempunyai amaterasu' batin Kaguya lalu menghindar keatas namun tidak disangka Sakura sudah berada di atasnya dan berhasil memukulnya kembali kebawah. Dengan sigap Naruto serta Sasuke berhasil menyentuh tubuh Kaguya menggunakan telapak tangan mereka yang terdapat simbol matahari dan bulan sabit.

"kalian tampak keren sekarang" ucap Kakashi yang berada di bawah sambil menunjukkan eye smille miliknya.

Terlihat Naruto dan Sasuke yang mesih menempelkan telapak tangan mereke pada Kaguya dengan background menampakkan sesosok seperti dewa sendang menyatukan kedua tangannya

"CHIBAKU TENSEI"

'lagi?...aku sang leluhur chakra bisa-bisanya dikalahkan oleh bagian-bagian chakra?...' batin Kaguya sambil mengeluarkan keringat dingin. Lalu Naruto dan Sasuke melepaskan tangan mereka, tampak lambang di telapak tangan mereka sudah menghilang.

Sedangkan di dunia nyata terlihat kedua telepak tangan Hagoromo Ootsutsuki atau lebih sering dikenal sebagai rikudou sennin muncul lambang seperti di telapak tangan Naruto dan Sasuke sebelumnya.

'jadi kalian sudah berhasil!?' batin Hagoromo "selanjutnya aku akan membawa kalian semua kembali kesini" lanjutnya lalu menyatukan kedua telapak tangannya di depan dada.

S.A.D

.

.

(Kembali ke dimensi milik Kaguya )

Terlihat Kaguya kembali berubah menjadi juubi dan tanah yang berada dibawah mulai terangkat keaatas dengan tubuh juubi tadi menjadi pusat gravitasi, namun sebelum bongkahan-bongkahan tanah menutupi tubuh juubi para bijuu ekor 1-9 mencoba melepaskan diri mereka dari tubuh-nya

"akhirnya aku bisa keluar dari tubuh itu, Kurama jinchuuriki memang hebat" ucap salah satu bijuu tersebut yaitu Son dan hanya dibalas "hn" oleh Kurama.

Tampak tubuh asli Kaguya keluar dari wadahnya yaitu gedoumazou lalu memuntahkan tubuh seseorang melalui mulutnya dan ternyata dia adalah Madara.

"Sasuke-kun sebelah sini!..." teriak Sakura sambil melambaikan tangannya ke arah Sasuke "dimana Naruto?." Tanya Sakura "katanya dia masih ada sedikit urusan" balas Sasuke yang sudah berada di samping Sakura.

Sedangkan Zetsu hitam tampak kecewa karena ibunya 'kembali' di segel 'tidak ada pilihan selain menunggu ibu bangkit kembali' batinnya. Tiba-tiba Naruto muncul di depannya "ngomong-ngomong kau tida ingin di tinggal ibumu kan?" ucap Naruto.

"k-kau..." ucap Zetzu hitam terbata.

"selama ini kau hanya bersembunyi di balik bayangan dan mempengaruhi orang-orang agar mereka mau mengikuti apa yang kau inginkan...tapi aku sudah mengetahuinya." Ucap Naruto sambil menyeringai. "kau hanyalah bagian dari cerita shinobi yang aku buat, kau hanya-lah bocah-" ucap Zetsu hitam namun belum sempat menyelesaikan ucapannya Naruto telah melemparnya ke chibaku tensei yang mengurung Kaguya "cerita shinobi dibuat dari kehidupan dan kematian seorang ninja...seorang anak yang tidak bisa beranjak dari ibunya tidak akan mengerti sesuatu yang seperti ini" ucap Naruto sambil melihat chibaku tensei yang semakin membesar.

Sedangkan ditempat anggota team 7 lainnya Kakshi menatap gumpalan tanah yang terus membesar tersebut "benda itu terus membesar seperti bulan!" ucapnya .

"semua sudah selesai, sekarang semuanya bisa hidup bahagia selamanya" ucap Naruto yang sudah kembali bersama anggota team 7 lainnya. "kau benar...TAPI BAGAI MANA KITA BISA KEMBALI DARI SINI?!" ucap Sakura yang baru sadar bagaimana caranya mereka keluar dari dimensi ini.

"KUCHIYOSE NO JUTSU" para kage terdahulu yang berada di luar dimensi Kaguya mulai dari hokage 1 – 4, raikage 1 – 3, tsuchigake 1 dan 2, mizukage 1 – 4 serta kazekage 1 – 4 terlihat sedang melakukan jutsu pemanggil.

Sementara di dimensi Kaguya terlihat chibaku tensei semakin membesar dan hampir menyentuh Naruto dkk, tanpa diduga mereka semua langsung menghilang dan muncul di tengah-tengah para kage yang membentuk formasi melingkar.

"eh! Apa yang terjadi?" tanya Sakura yang kebingungan.

"selamat datng kembali, Naruto..." ucap Minato. "...tou-san" balas Naruto yang juga kebingungan dengan kejadian ini. Tampak Hashirama melihat tubuh sahabatnya yaitu Madara juga ikut ditelportasi lalu dia mendekatinya.

"Naruto, siapa dia..." tanya Sakura sambil melihat seseorang didepannya karena dia belum pernah melihat orang di depannya tersebut. Sedangkan Kakashi yang juga tidak mengetahui sama seperti Sakura memasang kuda-kuda bertarung karena dia tidak tau dia di pihak musuh atau dipihak mereka.

"tenang saja Sakura, Kakashi-sensei dia bukan musuh" ucap Naruto yang menyadari gelagat teman dan senseinya tersebut. "hn, dia kakek rikudou" ucap Sasuke memperkenalkan seseorang yang berada di depannya.

"yosh, kalian telah kembali. Aku menggunakan kuchiyose untuk memanggil kalian kesini dengan bantuan 5 kage sebelumnya, aku memanggil mereka dari alam sana untuk membantuku" jelas rikudou "Naruto, Sasuke dan semuanya terima kasih telah menyelamatkan dunia" lanjut rikudou lalu dia melihat kearah bijuu "sekarang kalian sudah bebas dan bertemu dengan orang yang akan membimbing kalian, aku harap kalian semua bisa melupakan kebencian di hati kalian masing-masing" pesan rikudou.

"kami mengerti...jiji" balas Kurama sambil meneteskan air mata.

"baiklah tugasku sudah selesai, kuharap setelah ini dunia akan damai selamanya...jaa-ne" ucap rikudou lalu menghilang.

"baiklah Naruto tarik-lah kami semua menggunakan chakra kami yang ada di dalam tubuhmu" ucap Son mewakili para saudara-nya. Naruto mengangguk lalu berubah ke mode senjutsu rikudou.

.

.

.

(Beralih ketempat Hashirama)

Hashirama yang masih berdiri disamping para kage lainnya lalu melihat tubuh Madara tergeletak tidak jauh dari tempatnya, lalu dia meunuju ketempat Madara. Terlihat Madara sudah sadar dari pingsan-nya "...apa yang terjadi...Hashirama" tanya Madara lemah dengan posisi terlentang pada sahabatnya Hashirama yang tengah melihatnya.

"kami sudah menang Madara, Naruto dan Sasuke berhasil menyegel kembali tubuh Kaguya menggunakan kekuatan rikudou" balas Hashirama yang masih melihat madara sambil berdiri.

"jadi aku kalah lagi ya..." ucap Madara sedikit kecewa sambil menutup matanya perlahan dan dia terlihat mengangkat bibirnya untuk tersenyum "...Hashirama kau selalu saja lebih unggul dariku, kita mempunyai mimpi yang begitu besar"

Hashirama berjongkok untuk melihat keadaan Madara "impian kita tidaklah mudah untuk digapai Madara... dan saat ini adalah waktu yang tepat untuk mewariskan mimpi kita kepada generasi selanjutnya aku yakin mereka akan berhasil"

"kau selalu percaya diri...tapi, mungkin kau benar. Mimpiku sudah lenyap... tapi impianmu masih tetap ada..."

"...kau selalu saja terburu-buru dalam mengambil keputusan...kau harus sadar bahwa ada sesuatu hal yang tidak bisa kau raih. Kau menghiraukan orang-orang yang mengikutimu, percaya padamu dan orang-orang yang kau percayakan sesuatu..."

Madara sedikit tertawa mendengar ucapan Hasirama meskipun terdengar sangat lemah "heh... mungkin...hal itu...diluar kemampuanku... aku selalu membenci orang yang mengikutiku dari belakang..."

Hashirama tersenyum mendengar pernyataan dari Madara lalu dia mengingat saat-saat mereka berdua masih kecil "...waktu kita kecil kau bilang seorang shinobi tidak akan tau kapan mereka mati...yang kita perlukan hanya bersantai bertukar cangkir dan menjadi saudara... tapi, kita sudah mati... yang bisa kita lakukan hanya bertukar cangkir sebagai... sahabat"

Madara tampak menutup matanya sejenak " sebagai sahabat ya... Hashirama...aku punya satu...permintaan terakhir" ucap Madara.

"hm?... apa itu Madara?" tanya Hasirama yang penasaran.

"tolong serahkan kedua mataku ini pada bocah Naruto itu, anggap saja ini hadiah karena dia berhasil mengalahkanku dan sampaikan maafku pada bocah Sasuke karena telah mencemarkan nama baik klan Uchiha." Ucap Madara sambil mencomot kedua bola matanya "perdamaian yang sebenarnya akan terjadi, aku harap ini akan bertahan selamanya dengan memberikan kedua mataku pada Naruto...aku bisa melihat masa depan yang indah melalui mata ini".

"aku mengerti Madara, akan kubirikan hadiahmu ini dan pesanmu akanku sampaikan" balas Hashirama yang menahan air matanya karena sahabatnya telah kembali kejalan yang benar. Dan setelah itu Madara menghembuskan nafas terakhirnya karena bijuu yang berada di dalam tubuhnya ditarik keluar paksa.

Sementara itu ditempat Naruto dan yang lainnya terlihat Naruto sudah menyerap chakra kesembilan bijuu dan menahan tubuhnya agar tidak meledak karena menerima chakra yang terlalu besar secara bersamaan. Dan tiba-tiba muncul Hashirama "naruto...Madara memberikanmu hadiah kepadamu karena berhasil mengalahkannya, dan aku harap kau menerimanya" ucap Hashirama lalu mengeluarkan dua tabung yang berisi kedua mata Madara.

Naruto yang sudah mulai stabil melihat tou-sannya sebentar, lalu Minato mengangguk diikuti teman-teman Naruto "baiklah akan aku terima, Sakura-chan tolong transpaltasikan mata tersebut." Ucap Naruto sambil melihat Sakura lalu Sakura mengagguk.

"dan kamu Sasuke Madara hanya menyampaikan pesan 'dia minta maaf karena telah mencemarkan nama baik klan' dan bangun kembali klan Uchiha" ucap Hashirama sambil menatap Sasuke.

Sasuke tampak berpikir terlebih dahulu lalu menjawab "hn, akan aku lakukan".

.

.

TIME SKIP

Tampak kedua Mata Naruto telah diperban karena transplantasi sudah dilakukan

(Minscape Naruto)

.

Naruto POV

Dimana ini...kenapa tempat ini putih semua...kulihat sekelilingku sambil berusaha bangun dari posisi terlentang "tempat apa ini?..." ucapku bertanya-tanya 'apa aku sudah mati' batinku menebak tapi aku menggelengkan kepalaku mengusir pikiran negatif itu, bukannya aku tidak percaya dengan kematian tapi saat ini aku belum siap untuk itu. Perlahan aku menyusuri tempat tersebut, tiba-tiba aku merasakan ada seseorang yang mendekat, segera aku membalikkan badanku tampak seseorang berjalan kearahku 'aura-nya sangat kuat...' batinku sedikit khawatir.

Aku tidak bisa melihat wajah orang tersebut karena seluruh tubuhnya memancarkan cahaya yang cukup terang "siapa kau dan apa mau-mu" ucapku sambil memasang siaga penuh.

Naruto POV end

.

"ara-ara tenangkan dirimu, aku tidak mempunyai niatan jahat" ucap orang tersebut menenangkan Naruto.

"apa maksudmu dan tempat apa ini?" balas Naruto yang masih belum menurunkan siaganya.

"hah...baiklah akan ku jelaskan siapa diriku dan tempat ini" ucap orang tersebut "aku adalah pencipta dunia ini" lanjutnya. Naruto yang tidak mengerti ucapan orang itu hanya memiringkan kepalanya, "aku adalah kami" ucap orang tersebut yang mengerti gelagat Naruto.

Sedangkan Naruto hanya membelalakkan matanya kaget "lalu dimana ini" tanya Naruto setelah merilekskan kembali emosinya. "hm...kita berada dalam minscapemu" balas kami lalu mendekat ke arah Naruto.

"lalu apakah aku sudah...mati?" tanya Naruto yang sedikit ragu.

"hahahah tentu saja kau belum mati Naruto, aku hanya menarik pikiranmu saja kesini" balas kami dengan sedikit tertawa agar suasana-nya tidak tegang.

"hn...baiklah, jadi apa maksud anda membawa saya kesini?" tanya Naruto yang sedari tadi penasaran dengan semua ini.

"baiklah akan aku jelaskan, tapi sebelumnya kita duduk dulu" ucap kami tiba-tiba muncul sebuah sofa "aku membawamu kesini untuk meminta bantuan kepadamu Uzumaki Naruto" lanjutnya dengan nada serius.

"meminta bantuan apa?" tanya Naruto.

"aku akan mengirim-mu ke dimensi lain dimana dunia tersebut mengalami peperangan besar yang dilakukan oleh 3 fraksi beberapa tahun yang lalu dan saat ini mereka membuat perjanjian genjatan senjata sementara, dan mungkin suatu hari peperangan bisa terjadi lagi. Aku ingin menjadikanmu sebagai orang yang pembawa perdamaian disana"

"apa maksud anda? Kenapa anda meminta bantuan saya, dengan kuasa anda, anda bisa sajakan membuat ketiga fraksi itu berdamai lagi. Bagaimana mungkin aku bisa melakukan tugas tersebut, aku hanyalah manusia biasa." Ucap Naruto bingung kenapa sang pencipta dunia ini meminta bantuan kepadanya.

"masalahnya adalah mereka telah menaggapku sudah tidak ada lagi, di karenakan perang besar tersebut ada sebuah senjata yang dapat membunuh tuhan sekaligus" jelas kami santai.

Naruto membelalakkan matanya shock 'se-senjata yang dapat membunuh tuhan.' Batin Naruto "lalu tentang siapa ketiga fraksi tersebut dan apa senjata yang dapat membunuh tuhan itu." Tanya Naruto lagi semakin penasaran.

"tentang ketiga fraksi tersebut mereka adalah Tenshi, Da-Tenshi dan Akuma. Tenshi adalah pengikut tuhan mereka sangat setia dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan pada mereka, sedangkan Da-Tenshi adalah paraa malaikat yang diusir dari surga ke dunia bawah atau neraka dikarenakan mereka melanggar perintah tuhan, tapi mereka bersitegang dengan para iblis yang sudah berada di sana karena persoalan wilayah. Disitulah awal mula peperangan terjadi, aku yang melihat kejadian itupun tidak tinggal diam dan memerintahkan para malaikat agar menghentikan peperangan tersebut, tapi alih-alih perang berhenti malah perang tersebut semakin besar dan merenggut banyak korban. Dan tentang senjata yang dapat membunuh tuhan itu adalah sacared gear, sacared gear adalah hadiah yang di berikan oleh tuhan kepada manusia yang terpilih untuk membantu kehidupan sehari-hari mereka" jelas kami panjang lebar.

Naruto tetap tenang lalu bertanya "lalu kenapa kau memilihku untuk melakukan tugas tersebut?. Aku bahkan belum menikmati perdamaian yang ada di duniaku" Naruto merasa dia diberi tugas yang cukup merepotkan.

"karena aku sudah melihatmu berjuang sekuat tenaga untuk menggapai perdamain itu, dan caramu menggapai hal tersebut membuatku kagum" ucap kami sambil meyakinkan Naruto agar mau menerima tugas ini.

"lalu bagaimana dengan teman-temanku, apa yang mereka lakukan setelah tiba-tiba aku menghilang dari duniaku sendiri" ucap Naruto khawatir dengan keadaan teman-temannya yang berada di dunia shinobi.

Kami-sama yang mengerti akan kekhawatiran Naruto lalu menenangkannya "tenang saja aku yang akan menjelskan pada mereka nanti" ucap kami meyakinkan.

"baiklah aku terima tugas anda" balas Naruto sambil tersenyum simpul 'hah...lagi-lagi peperangan, tapi tak ada salahnya aku juga ingin menjajal kekuatan baruku ini.' Batin Naruto sambil sedikit menyeringai senang.

"baiklah aku akan segera mengirimmu ke dimensi tersebut, tapi sebelumnya...Miya kau boleh kesini" ucap kami lalu menoleh kearah sebelah kananku, terlihat disana ada wanita yang sangat cantik berambut violet dan matanya senada dengan rambutnya. "kau tidak akan sendirian disana dia akan menemanimu selama disana serta dia akan menjadi istrimu" ucap kami santai.

Sedangkan Naruto yang mendengar ucapan kami langsung tersentak kaget serta melototkan matanya "a-apa maksudmu?" tanya Naruto lalu mengontrol lagi emosinya.

"aku sudah menjelaskannya kan, perkenalkan dirimu Miya" ucap kami sambil menyeringai.

Sedangkan wanita yang dipanggil Miya tersebut hanya mengangguk "perkenalkan namaku Miya Asama" ucap Miya sambil tersenyum manis, 'manis' batin Naruto sambil melihat Miya tanpa berkedip.

"baiklah, sebelum kau menjalankan tugasmu aku ingin melatihmu terlebih dahulu Uzumaki Naruto" ucap Kami santai "ikuti aku" lanjutnya sambil masuk ke sebuah pintu. Naruto hanya mengangguk lalu mengikutinya. (skip aja bagian ini)

S.A.D

.

.

Real World...

Sedangkan di tempat Naruto dan teman-temannya terlihat mereka sangat senang karena perang sudah berakhir namun tiba-tiba Kakashi melihat tubuh Naruto bercahaya "a-apa yang terjadi dengan tubuh naruto?" ucap Kakashi panik kerena melihat tubuh Naruto tiba-tiba bercahaya lalu menghilang. Semua orang yang berada di sana panik karena Naruto tiba-tiba menghilang.

Kembali ke Naruto

Setelah cukup lama tampak pintu dimana tempat Kami melatih Naruto terbuka terlihat kami berjalan santai keluar dari ruangan di balik pintu tersebut dan diikuti oleh Naruto yang kondisinya kurang baik, baju yang dipakainya terlihat sudah tidak ada hanya menyisahkan celananya saja yang masih ada itupuun sudah terlihat compang camping "hah...hah...hah...sungguh latihan yang mengerikan, hah...aku saja tidak pernah melakukan latihan semengerikan seperti tadi" ucap Naruto sambil mengatur nafasnya yang memburu.

"hahaha...tentu saja aku melatihmu seperti tadi agar kau semakin kuat" balas kami sambil sedikit tertawa, "kalu begitu aku akan mengubah struktur tubuhmu seperti malaikat ataupun malaikat jatuh dan umurmu juga semakin panjang" lanjut kami lalu tubuh Naruto mengeluarkan cahaya yang cukup terang sehingga Miya yang melihat kejadian itu harus menghalangi pandangannya. Setelah cahaya menghilang tampak fisik Naruto berubah sedikit rambutnya semakin panjang (seperti Madara waktu kecil) dan dipunggungnya ada 5 pasang sayap seperti milik malaikat.

"ini...sungguh menakjupkan aku merasakan ada kekuatan lain yang mengalir dalam tubuhku..." ucap Naruto sambil memandang kedua tangannya takjub.

"Baiklah tugasku disini sudah selesai kalian berdua masuklah ke pintu itu, pintu itu adalah jalan menuju ke dunia tempat kalian akan tinggal setelah ini." Ucap kami sambil menunjuk pentu yang ada di depannya

"ha'i" ucap Miya sambil menunduk hormat "ayo naruto-kun" lanjut Miya sambil menyeret Naruto.

"h-hei apa-apaan ini" ucap Naruto tidak terima namun tidak dihiraukan oleh Miya.

.

.

.

New world New Dimension...

.

.

SMA Kuoh, salah satu SMA yang paling terkenal di kota Kuoh. SMA ini dulunya adalah SMA khusus wanita, tapi baru-baru ini diubah menjadi SMA campuran yang artinya siswa laki-laki boleh bersekolah disini akibat sistem baru tersebut SMA ini mempunyai rasio jumbalh siswa perempuan dengan laki-laki sangat berbeda jauh yaitu 7:3. SMA ini didirikan oleh iblis dari keluarga Gremory dan juga Sitri.

Tampak dua orang berbeda gender sedang berjalan menuju SMA tersebut, yang laki-laki mempunyai ciri-ciri berambut pirang panjang sampai leher (rambut Madara waktu masih kecil) mempunyai tiga garis-garis halus di masing-masing pipinya serta mempunyai mata berwarna merah dan memiliki tiga tomoe di masing-masing matanya, sungguh aneh tapi berwajah tampan. Sedangkan yang wanita mempunyai rambut bewarna violet panjang dan di bagian belakang di kuncir sedikit serta mempunyai mata yang sama engan warna rambutnya dan berwajah cantik.

"...apa kau merasakan aura yang aneh dari dalam sekolah ini Naruto-kun?" tanya sang wanita pada orang disampingnnya yang bernama Naruto.

"ya...aura ini, aura iblis. Mungkin mereka adalah iblis yang menguasai daerah sekitar sini Miya-chan" balas Naruto tenang pada wanita disampingnya yang bernama Miya. Miya hanya mengangguk mengerti.

"baiklah ayo kita masuk..." ucap Naruto lalu melangkah kedalam diikuti Miya yang berada disampingnya. Tiba-tiba sekolah yang tadi ramai dengan kegiatan para siswa-siswinya mendadak hening ketika Naruto dan Miya masuk.

"KYAA...TAMPAN-NYA"

"UWWOHH...YANG WANITA SANGAT CANTIK"

"APAKAH MEREKA SEPASANG KEKASIH"

Begitulah teriakan-teriakan yang diucapkan para siswi dan siswa disana saat melihat Naruto dan Miya memasuki gerbang sekolah lalu para siswi langsung mengerubungi Naruto "siapa namamu tampan" ucap salah satu siswi.

"apakah dia kekasihmu?" tanya siswi yang lain, Naruto yang dikerubungi para siswi tersebut hanya bisa tersenyum gugup sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal karena merasakan aura yang menurutnya tidak bersahabat dari Miya.

Sedangkan Miya hanya menunduk sambil mengeluarkan aura yang sangat pekat "kalian semua...menjauhlah darinya" ucap Miya tersenyum manis tapi aura yang dipancarkan sangat berbeda dari seyuman yang dia perlihatkan, tiba-tiba siswi-siswi yang mengerubungi Naruto diam gemetar ketakutan karena aura Miya dan dibelakang mereka juga ada sebuah topeng bewarna ungu yang menyeramkan, sedangkan Naruto hanya diam dengan keringat dingin yang mulai keluar dari pelipisnya 'gluk...Miya-chan memang sangat menakutkan jika dia marah...' batin Naruto ketakutan.

"...hahaha baiklah Miya-chan ayo kita segera ke kantor kepala sekolah untuk menyerahkan data-data kita agar kita dapat bersekolah disini" ucap Naruto berusaha mencairkan suasana sambil mengandeng tangan Miya menjauhi para siswi yang mengerubungi mereka "sampai jumpa semuanya" pamit Naruto.

'wanita yang menakutkan...' batin semua siswi yang mengerubungi Naruto tadi.

Naruto dan Miya terus berjalan mencari dimana letak ruangan kepala sekolah berada, setelah mereka menemukan ruangan yang mereka cari Naruto langsung mengetuk pintu ruangan tersebut.

"masuk..." ucap orang yang berada di dalam ruangan tersebut. "jadi kalian murid baru itu?" tanya sang kepala sekolah.

"ha'i" ucap Naruto dan Miya bersamaan sambil mengaggukkan kepala.

"baiklah, siapa nama kalian?" tanya kepalah sekolah.

"nama saya Uzumaki Naruto" ucap Naruto memperkenalkan diri

"nama saya Miya Asama" ucap Miya sambil tersenyum.

Kepala sekolah itu menganggukkan kepalanya sebentar lalu berkata "kalian tunggu sebentar, guru kalian akan menjemput kalian"

Tidak lama berselang seorang guru masuk kedalam ruangan tersebut."jadi kalian murid baru tersebut?" tanya guru tersebut, Naruto dan Miya mengagguk-kan kepala "baiklah ikuti saya, akan saya antarkan ke kelas yang akan kalian tempati" lanjut guru tersebut.

Diperjalanan menuju ke kelas yang akan menjadi tempat belajar Naruto dan Miya, mereka bertiga hanya diam saja tidak ada yang berbicara sampai mereka tiba di ruangan kelas yang didepannya tertulis 12 A

"kalian tunggu sebentar, setelah saya panggil kalian berdua silahkan masuk"

Lalu guru tersebut masuk kedalam "anak-anak mohon perhatiannya, hari ini kalian akan kedatangan teman baru. Uzumaki-san, Asama-san silahkan masuk" ucap guru tadi mempersilahkan Naruto dan Miya masuk. Kelas mendadak hening...

"KYAAA...TERNYATA MURID TAMPAN TADI SEKELAS DENGAN KITA" teriak siswi-siswi senang "tapi...ternyata kekasihnya juga berada sekelas dengan kita ya..." ucap para siswi lemas. Sedangkan Miya hanya tersenyum.

'kyaa...manis-nya...' batin para murid laki-laki sambil memerah.

"baiklah perkenalkan diri kalian" ucap Guru yag mengartarkan mereka tadi.

Naruto melangkah kedepan sedikit "namaku Uzumaki Naruto salam kenal..." siswa siswi serta guru tadi hanya sweetdroop mendengar perkenalan Naruto yang begitu singkat.

Setelah Naruto memperkenalkan diri Miya langsung maju kedepan "hajimemashite, watashiwa no namae Miya Asama, kalian bisa memanggilku Miya douzu yoroshiku onegaishimasu..." ucap Miya sambil membungkukkan badannya sedikit.

"kalian cari tempat duduk yang kosong" ucap sang guru "baiklah saya permisi dulu" lanjutnya sebelum meninggalkan kelas tersebut.

Naruto dan Miya lalu melangkahkan kakinya kearah bangku yang kosong yang berada di belakang Naruto melirikkan matanya sebentar kearah seorang siswi berambut merah yang dilewatinya 'jadi aura iblis tadi berasal dari siswi tersebut' batin Naruto menyimpulkan sambil meneruskan berjalan kearah bangku yang dia tuju.

'matanya sungguh aneh' batin siswi berambut merah yang tadi dilewati Naruto.

.

.

.

.

TBC

A/N : hai semuanya saya kembali dengan cerita baru...saya sudah lama ingin membuat fanfic Naruto x high school dan akhirnya kesampaian. Untuk the legend : naruto rikudou maaf belum bisa update karena otak saya masih buntu untuk meneruskannya. Untuk soal wanita yang bersama Naruto lihat saja di google yang masih belum tau. Jika respon cukup baik akan saya lanjutkan cerita ini Baiklah sampai ketemu di chapter selanjutnya...