Disclaimer. Naruto dan High school dxd bukan saya yang punya

Genre. Advanture,fantasy,romance

Rate. M (jaga jaga)

Summary. Naruto anak yang merupakan hasil persilangan dari keturunan terkuat klan Lucifer dan juga Sitri yang membawa takid dunia di tangannya, dengan kekuatan besar yang di berikan oleh Tuhan, akankah dia membawa dunia menuju perdamaian sejati atau menuju kedalam kehancuran.

Warning. OOC,Typo,dll


Di kamar sebuah apartemen terlihat seorang pemuda yang sedang tertidur, tetapi tidur sang pemuda harus berakhir karena jam weker yang berada di samping tempat tidur sang pemuda itu berbunyi.

Jam itu dangan suksesnya membangunkan sang pemuda dari mimpi indahnya, dengan gerakan perlahan sang pemuda meraih jam weker tersebut untuk mematikannya. setelah beberapa saat sang pemuda itu pun membuka matanya dan menampilkan bola mata yang berwarna shapire yang indah.

Sang pemuda bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan menuju jendela guna membuka tirai yang menutupi jendela tersebut dan membiarkan sinar matahari masuk dan menerangi kamarnya. dia pun membuka jendela tersebut dan menikmati semilir angin pagi yang segar. "selamat pagi kaa-san tou-san" itulah kata kata yang selalu di ucapkan sang pemuda setiap pagi slama 5 tahun belakangan ini.

Sang pemuda yang bernama Namikaze Naruto atau nama aslinya adalah Naruto Lucifer iblis berdarah murni dari persilangan antara iblis murni lucifer dan sitri itu memiliki ciri ciri rambut pirang keemasan jabrik agak panjang dan pada bagian jambang di biarkan memenjang sehingga terkesan membingkai wajahnya sehingga memberi nilai plus pada penampilannya (di sini naruto di pipinya gak ada guratannya).

Ayah Naruto, Minato Luchifer merupakan anak kedua dari Satan Lucifer, berbeda dengan kakaknya Rezevim Livan Lucifer yang angkuh dan gila kekuatan Minato memiliki sifat yang ramah dan bijaksana, sehingga membuatnya sangat disegani oleh seluruh kaum iblis. Sedangkan ibu Naruto bernama Kushina Sitri, Kushina merupakan iblis dari klan Sitri yang sangat pintar dan bahkan lebih pintar dari semua anggota klan Sitri. Walau demikian Kushina tidak pernah menyombongkan kelebihan yang dimilikinya.

Minato dan Kushina bertemu saat meletusnya perang tiga fraksi besar atara Akuma, Tenshi, dan Da-tenshi. Mereka berdua merupakan bagian pasukan garis depan yang sangat ditakuti oleh pihak musuh karena kerja sama tim mereka yang luar biasa. Selepas perang besar dan setelah terjadinya perang saudara antara Pro-Satan melawan Anti-Satan berakhir Minato serta kushina memutuskan untuk pergi dari underworld dan menetap di dunia manusia.

Setelah beberapa tahun menikah akhirnya mereka berdua dikaruniai seorang anak laki laki. Bertahun tahun mereka jalani dengan bahagia, hingga suatu hari keberadaan mereka diketahui oleh kelompok Pro-Satan dan pada suatu malam mereka diserang oleh para keturunan Maou asli yang selama ini mengicar mereka karna mereka menyimpan dendam kepada Minato serta Kushina yang mana saat perang saudara terjadi malah memihak kelompok Anti-Satan.

Naruto yang pada saat itu berumur dua belas tahun hanya bisa bersembunyi d dalam sebuah lemari yang berada tak jauh dari tempat dimana Minato dan Kushina dibunuh dengan kejamnya oleh Rezevim yang notabene adalah pamannya sendiri. Dan sejak saat itu Naruto bersumpah akan membunuh Rezevim serta para keturunan Maou yang telah membuatnya kehilangan kedua orang tuanya.

Kembali ke Naruto. Saat ini sang pemuda sedang menuju kamar mandi untuk melaksanakan ritual paginya, setelah sekitar 20 menit Naruto telah selesai dengan ritualnya dan saat ini Naruto sudah memekai seragam sekolahnya. Naruto saat ini bersekolah di Akademi Kuoh dan sudah masuk di tahun ke 3 nya, dia berada d kelas XII-A3 satu kelas dengan iblis berdarah murni lainnya yang berasal dari klan Gremory.

Naruto sebenarnya mengetahui bahwa di sekolahnya itu ada dua klan iblis kelas atas yaitu Gremory dan Sitri, tetapi walaupun begitu Naruto tidak pernah sama sekali tidak memberitahukan identitas aslinya kepada para iblis di sekolahnya dahwa dia juga merupakan iblis.

Saat ini Naruto sedang menikmati sarapan paginya yang berupa roti tawar yang di olesi selai coklat dan segelas susu, setelah beberapa menit dia pun slesai makan pagi dan segera berangkat ke sekolah. Selain menggunakan seragam sekolah Naruto juga menggunakan jaket berwarna putih dengan motif garis fertikal berwarna biru dari pundak hingga bawah jaket pada bagian depan, Naruto juga berjalan sambil mendengarka musik dari haedphon berwarna jingga yang di pasangkan ke henphon miliknya.

Setelah sekitar 20 menit berjalan, Naruto akhirnya sampai di sekolah. saat naruto masuk para gadis di sekolah itu bayank yang memandang kagum, itu dikarenakan naruto termasuk siswa terpandan dan juga masuk dalam jajaran siswa tampan di Akademi Kuoh. tetapi naruto hanya memasang wajah soticnya dan terus berjalan menuju kelasnya tanpa menghiraukan pandangan pandangan yang ditujukan kepada dirinya . sesampainya di kelas Naruto langsung duduk di bangkunya dan langsung mengeluarkan buku pelajaran yang akan di mulai sebentar lagi.

Tanpa ada yang tahu Rias Gremory saat ini sedang memandangi Naruto dengan tatapan yang sulit di artikan.

Naruto saat ini sedang berbaring di atap gedung sekolah, Naruto selalu datang kesini untuk sekedar berbaring, tetapi tak jarang juga Naruto sampai ketiduran dan melewatkan pelajaran berikutnya.

"Sudahku duga dia pasti ada di sini" ucap seorang gadis yang memiliki ciri-ciri rambut hitam sebahu, kacamata yang membingkai kedua manik violet yang indah dan postur tubuh tegap namun agak kecil sehingga terkesan tegas dan imut di waktu bersamaan. "Naruto cepat bangun kau mau bolos pelajaran lagi ?" sedangkan yang dibangunkan hanya melirik sekilas lalu menutup matanya lagi "ooh.. Kaicho.. ada apa ?"

Muncul perempatan di kepala Sona "ada apa katamu?.. kau saat ini sedang tidur di atap gedung di saat jam pelajaran sedang berlangsung.. dengan kata lain kau sedang membolos pelajaran.. dan kau tahukan apa akibatnya ?" Naruto lalu membuka matanya ban mengubah posisinya menjadi duduk dan menatap sona yang sedang berada di samping kanannya "tapi di sini lebih enak dari pada d kelas.. lagi pula aku sudah menguasai materi yang diajarkan hari ini" ucap naruto cuek sambil menatap kearah depan lagi.

Tanpa dia ketahui urat kemarahan semakin banyak di kepala Sona "jadi maksut mu kau boleh seenaknya pergi meninggalkan kelas dan tidur di sini karena kau telah menguasai materi yang akan diajarkan ?" "ya.. begitulah lagi pula di kelas sa.. aw aw.. hentikan.. jangan menarik telingaku sakit tahu".

Naruto hanya bisa meringis kesakitan karena Sona saat ini sedang menjewer telinganya "aku tak mau dengar alasan apapun darimu' ucap Sona sambil terus menarik telinga Naruto, "sekarang kembali ke kelasmu dan minta maaf kepada guru yang mengajar saat ini" "baik baik aku akan kembali ke kelasku tapi lepaskan dulu telingaku" dengan itu Sona lalu melepaskan tarikannya dari telinga Sona.

"jeweranmu sakit banget tahu.. telingaku mau lepas rasanya" keluh Naruto kepada Sona tetapi hanya di tanggapi datar oleh Sona "cepat kembali ke kelasmu sekarang Namikaze Naruto" ucap Sona dengan penekanan di setiap kalimatnya. "Iya iya aku kembali sekarang" dengan itu naruto berdiri dan berjalan menuju tangga untuk kembali ke kelasnya. "dasar.. dia itu sama sekali tidak berubah" ucap Sona pada dirinya sendiri dan secara tidak sadar dia tersenyum manis.

XXX

Bel pulang berbunyi itu menandakan bahwa pelajaran hari ini telah usai dan semua murid pun segera membereskan perlengkapan mereka serta bersiap untuk pulang. saat ini sekolah sudah sangat sepi karena para murid telah pulang ke rumah masing masing, tetapi Naruto masih berada di kelas karana hari ini merupakan jadwal Naruto untuk piket membersihkan kelas dan sialnya teman piket naruto tidak masuk hari ini dikarenakan sakit "huft.. kenapa si hitomi pakai acara sakit sih.. aku jadi harus membersihkan kelas sendiri" gerutu Naruto sambil meletakkan sapu yang tadi di gunakannya untuk memeberihkan ruangan kelas.

Setelah selaesai dengan tugas piketnya Naruto segera mengambil tasnya dan bergegas untuk pulang tetapi saat akan menuruni tangga Naruto tiba tiba merasakan aura suci yang cukup kuat "aura ini berasal dari gedung belakang sekolah... lebih baik aku periksa ke sana" dengan itu Naruto segera bergegas menuju ke belakang sekolah.


DI BLAKANG SKOLAH

Terjadi petarungn sengit antara pemuda berambut pirang yang memakai seragan Akademi Kuoh serta menggenggam sebuah pedang berwarna merah yang memeiliki aura iblis melawan seorang gadis bersurai biru dan pada bagian depan terdapat wana hijau yang membawa pedang besar dengan aura suci yang besar "aku akan menghancurkan excalibur itu" ucap pemuda yang memiliki nama Youto Kiba yang merupakan peerage dari Rias Gremory yang mengkonsumsi bidak kuda. "pedang lemahmu itu tidak mungkin bisa mengalahkan excalibur destruction milkku ini" kata sang gadis utusan dari gereja yang bernama Xenovia.

Kiba menyerang Xenovia dangan menebaskan secara fertikal dengan pedang yang telah terselimuti oleh aura merah, tetapi dengan satu serangan dari Xenovia pedang milik Kiba langsung hancur berkeping keping. Kiba yang terkejut langsung melompat mundur karena merasankan bahwa Xenovia akan menyerang lagi, keputusan Kiba untuk melompat mundur ternyanta benar karena setelah Kiba mundur Xenovia menancapkan pedangnya ke tanah, dan menghasil gelombang kejut yang cukup besar serta meninggalkan bekas berupa kawah yang cukup besar.

"sudah cukup.. kami telah melihat kekuatan kalian" yang berbicara adalah gadis yang memiliki surai merah panjang yang bernama Rias Gremory iblis berdarah murni dari klan Gremory "kalian biasa memegang janji kami bahwa kami tidak akan mencampuri urusan gereja dalam menemukan pedang excalibur yang d curi itu" Rias melanjutkan kata katanya tadi "hmm.. baik lah aku harap kalian menepati janji itu" kata Xenovia sambil menghunuskan pedang miliknya ke arah Rias sambil berucap "karena bila kalian ikut campur dalam urusan ini maka kami tidak akan ragu ragu untuk membunuh kalian".

"kami mengerti" Rias menganggauk paham atas ucapan Xenovia barusan. "ayo Irina kita pergi dari sini" xenovia mengajak teman nya yng memiliki ciri ciri rambut coklat yang di ikat twin tail "baik lah.. Isse-kun lain kali kita akan bermain lagi. sampai jumpa" kata Irina sambil melambaikan tangannya karah Rias dan peeragenya.

Di balik sebuah gedung terlihat sesosok pemuda berambut kuning keemasan yang ternyata adalah Naruto yang sedari tadi mengamati latih tanding antara peerage rias melawan utusan dari gereja "hmm.. kurasa ini akan menarik nanti" sambil menyeringai naruto pergi dari tempatnya tadi tanpa ada yang mengetahui.

TBC

Hai aku penulis yang masih dalam tahap belajar jadi pasti fic ini masih banyak kekurangan di sana sini hehehe. Oh ya special thanks for Bad Sector karna udah mau repot repot ngebantuin aku untuk bikin fic ini. Yost silahkan review bila berkenan flame juga boleh tapi tolong pakai bahasa yang sopan. Satu lagi kira kira cerita ini pantas buat lanjut atau tidak ? ok itu saja terimakasih telah membaca fik geje saya.