↗Anne Garbo
→Joki Kouki←
Disclaimer :Kuroko no Basukemilik Fujimaki Tadatoshi
Warning : peringatan warna warni ada disini. Tapi yang paling saya ingatkan adalah
Saat anda menemukan ranjau typo, dimohon agar jangan diinjak
Coba bayangkan sebuah adegan IndoAU! dimana Furihata Kouki sedang menunggu bis, dipinggir trotoar daerah Sudirman saat rush hour, lalu sebuah mobil mewah berhenti di depannya. Pintu mobil itu terbuka dan penumpang mobil itu mengancam Kouki - atau mungkin itu yang terlihat di mata Kouki, orang itu terlalu tegas dan mengerikan - untuk segera masuk kedalam berhubung masih dalam pengaruh macet. Kouki mengikuti perintah tersebut dengan lugunya, entahlah.. karena kata orang, lugu dan bodoh itu beda tipis.
Beberapa meter mobil itu berjalan (masih karena pengaruh macet), Kouki mulai berpikir apakah ini modus penculikan yang baru. Tapi kenyataan bahwa dia sendiri yang melangkah masuk ke dalam mobil ini membuatnya ingin memukul keningnya sekeras mungkin.
Dengan takut-takut Kouki bertanya pada pemuda berambut merah yang duduk di sebelahnya, yang sedang membaca beberapa lembar kertas. Kouki bertanya kemana sebenarnya mereka pergi, lalu pemuda disebelahnya ini mengangkat wajahnya dari genggaman dokumen, melihat Kouki penuh tanya.
Melihat Kouki dari ujung kepala ke ujung kakinya, dan mulai bertanya, "Jadi, kau bukan Joki?"
Mendengar itu Kouki buru-buru menggeleng. "Aku bukan Joki. Tapi namaku adalah Furihata Kouki."
Sungguh lugu dan bodoh itu beda tipis.
Lalu pemuda berambut merah itu menangguk kemudian kembali mendalami bacaan yang ia pegang. Bertingkah seolah Kouki tidak ada disana. Menatapnya dengan kedua mata membola, mulut menganga, alis bertaut dan batin yang bertanya "Hah? Tanya itu doang? Hanya itu?"
Terlepas dari kemacetan, mobil mewah itu menepi. Sang supir yang sedari tadi diam pun mulai berkata, "Kita sudah lewat 3in1, tuan."
Pemua berambut merah itu meletakkan bacaanya kemudian menatap Kouki. "Turun disini!" perintahnya.
"Hah?"
Kouki mengedipkan matanya dua kali. Apa maksudnya ini? Apa karena orang ini sadar bahwa Kouki bukanlah si Joki, jadi dia diturunkan, gitu? Penculikan salah orang kah ini?
Kouki masih speechless, tapi membuka pintu mobil. Melangkah ke luar, hendak segera pergi tapi orang itu memanggil. "Kouki!"
Kouki menengok, lalu melihat orang itu membuka dompetnya. Menyerahkan selembar uang berwarna biru kepadanya, yang secara tak sadar tangannya meraih uang biru blink-blink itu.
"Ini uang ganti rugi karena telah membawamu kesini. Carilah kendaraan lain untuk ditumpangi. Pastikan itu kendaraan umum. Jangan pernah naik ke mobil orang asing lagi!" ucap si pemuda berambut merah, kemudian menutup mobilnya. Deru mesin mobil itu berderu halus saat pergi.
Lagian siapa juga yang mau naik ke mobil orang yang Kouki tak kenal. Bukannya orang tadi yang paksa Kouki masuk?
Kemudian Kouki melihat selembar uang di tangannya.
Sebenarnya, apa yang telah terjadi?