Defteros memandang langit yang nyaris senada dengan warna darah. Dia menunggu, menunggu sang kakak pulang ke rumah. Rumah mereka berdua.


Saint seiya © Masami Kurumada

Saint seiya the lost canvas © Teshirogi Shiori

You're the Light and I am the Shadow © ScorpioNoKuga

Saudara Kembar © Antares Estha

Special fanfiction for Aoihoshifiqih and Antares Estha.


Rumah adalah segalanya bagi Defteros dan Aspros. Mereka berbagi, hanya berdua, sebagai saudara kembar yang lahir di bawah perlindungan bintang Gemini, yang katanya, anak kembar dari rasi bintang itu membawa sial.

Namun, tak memperdulikan orang lain, Aspros selalu berkata, "Kita adalah satu, kau adalah aku, dan aku adalah kau.". sungguh, Defteros bersyukur bisa punya kakak seperti Aspros.

Dirimu selalu di sanjung

Dirimu selalu di banggakan

Dirimu begitu special

Aku hanya melihatmu dari jauh

Sejak kecil, Defteros membenci takdir yang mengatakan bahwa dia bisa membawa malapetaka. Hei, dia tak ingin merebut posisi Aspros sebagai kakak. Namun, tetap saja dia membenci takdir di mana dialah orang paling tak beruntung di dunia ini.

Tak apa, dia punya Aspros. Dia punya kakaknya yang paling dia sayang. Tak peduli para saints, bahkan para dewa membencinya, dia hanya butuh kakak kembarnya.

Egois? Memang. Dia sangatlah egois, egois pada dirinya.

Hanya kau yang melihatku

Hanya kau yang menyayangiku

Hanya kau yang percaya padaku

Meskipun bagi yang lain, aku tak pernah ada

Keberadaan Defteros seperti bayangan. Dia bayangan yang menikuti kakaknya –aspros – kemanapun sang kembaran pergi. Banyak orang yang mengatakan, seharusnya dia takada di dunia ini, mereka s'lalu tak melihatnya.

Sekali lagi, hanya Gemini Asproslah yang melihatnya, yang menyayanginya dan menenangkannya kala para calon saints itu menghajarnya hingga terluka.

"Kau bukan bayanganku, Defteros. Kau adalah adikku yang kusayang." Kata itu tergiang di telinga Defteros, dia selalu percaya, bahwa Aspros bersamanya . walau di tempat yang jauh sekalipun.

Aku hanya "yang kedua", kata mereka

Aku hanya "bayangan", kata mereka

Kau tak pernah peduli

Kau tak pernah menganggapku bayangamu

Defteros berkali-kali berpikir, apa seharusnya dia takada di dunia ini? Serasa takdir tidak adil sama sekali. Benarkah, anak kembar yang lahir dari rasi bintang kembar –Astor dan Pollux – membawa malapetaka? Lalu, kenapa hanya dia yang di abaikan..

Mereka semua, orang-orang mengatakan bahwa dia hanya bayangan dan yang kedua. Sungguh, dia tak mau menggambil status kakak milik Aspros, tapi… dia juga tak ingin dicela seperti itu.

Hanya karena dia adalah adik. Hanya karena dia lahir setelah Aspros, padahal, waktu mereka lahir hanya berbeda selang beberapa menit.

"Tidak usah mendengarkan mereka, Defteros. Aku akan selalu bersamamu! Karena kau –Defteros – bukanlah banyanganku."

Aspros, sungguh, dia sangat –bahkan terlalu – optimis dalam hal itu. Dalam hati, Defteros berjanji, dia akan tetap menyayangi kakak kembarnya.

Di matamu kita berbeeda

Kita punya jati diri masing-masing

Tapi tetap tak bisa hidup sendiri

Karena kita terlahir untuk terus bersama

Bagi Aspros, kehidupannya dengan Defteros berbeda di matanya, tapi, dia tak mungkin meninggalkan adik kembarnya. Hei, jati diri mereka juga berbeda.

Aspros yang di sanjung, Aspros yang di banggakan, Aspros yang bagakaikan cahaya, Aspros yang selalu dianggap. Berbeda degan Defteros yang dianggap bayangan, tak dianggap, selalu di bilang sebagai pembawa bencana, malapetaka.

Baiklah, lagipula, Defteros menerimannya. Toh, mereka tetap tak bisa hidup sendiri, mereka saling membutuhkan. Karena Aspros adalah Defteros dan Defteros adalah Aspros.

Karena mereka terlahir untuk terus bersama, walau waktu memisahkan, walau mereka berreinkarnasi lagi, Defteros yakin, mereka akan terus bersama. Untuk selamanya.

Karena, mereka satu.


So, I am done, bro! This fanfiction is for my best friends or my team, Aoihoshifiqih and Antares Estha.

Well, asli, saya bingung banget saya ngapain. Sunguh, saya nulis ini dengan otak yang nge-blank. Thanks banget buat Estha yang udah bikin puisi khusus untuk iblis terganteng(?) dari abad 18. Eh, eh, kayaknya saya hitaus lama, ya? iya, ini mau hiatus lagi, loh (nggaknanya). OK, see you soon, Minna-sama!

[16-09-14]

ScorpioNoKuga