KISS

Main cast: JONGUP - ZELO

Other cast: DAEHYUN, BAEKHYUN

Don't like, Don't read!

.

.

.

.

"Hyung," panggil Zelo, membuat seorang namja yang dipanggil hyung tadi mengalihkan pandangannya dari layar notebook pada maknaenya.

"Ne?"

"Kenapa mulutnya terbuka?"

"Mulut? Mulut siapa?" Jongup balik bertanya, bingung akan apa yang ditanyakan oleh namja yang berusia setahun lebih muda darinya itu.

"Itu…" Zelo menunjuk layar notebook di hadapan mereka.

"Nugu?"

"Ani. Bukan mulut salah satu dari kita, tapi ini." Dengan jari telunjuk panjangnya Zelo menunjuk gambar pada kaos yang dikenakan Jongup. (Ingat kaosnya Jongup di MV Rain Sound yang bagian awal sama akhir)

"Eh?"

"Wae?"

"Wae?"

"Kenapa mulutnya terbuka?" Zelo mengulang pertanyaannya.

Jongup nyengir sambil garuk-garuk bagian belakang kepalanya. "Ehm… Ya gitu deh. Gimana ya jelasinnya?"

Zelo menunggu Jongup menjelaskan dengan sabar.

"Suatu saat nanti kamu akan tahu."

"Ha?"

"Orang ciuman memang gitu. Suatu saat nanti kamu akan tahu. Sekarang belum waktunya," jawab Jongup karena bingung harus bagaimana menjelaskan hal itu pada Zelo.

Zelo mengangguk. Namun sedetik kemudian ia kembali bertanya, "Jongup hyung pernah berciuman?"

"Aniyo."

"Jinjja?"

Jongup mengangguk.

"Lalu darimana Jongup hyung tahu?"

"Ehm… Itu… Daehyun hyung. Lebih baik kamu tanya saja pada Daehyun hyung atau Youngjae hyung. Mereka lebih paham soal itu," ucap Jongup sambil menggaruk-garuk tengkuknya.

"Oh begitu ya…" Zelo mengangguk paham. Sejurus kemudian ia melompat dari atas ranjang. "Aku pergi sebentar ya, mencari Daehyun hyung atau Youngje hyung."

.

.

.

Dua jam kemudian, sekembalinya Zelo setelah berguru pada DaeJae…

"Jongup hyung." Zelo mendudukkan dirinya di pinggiran ranjang tempat Jongup berbaring saat ini.

"Heum?"

"Daehyun hyung dan Youngjae hyung sudah menjelaskan semuanya padaku. Tapi…"

"Tapi apa?" potong Jongup.

"Aku masih belum mengerti."

"Kalau begitu tanyalah pada Yongguk hyung dan Himchan hyung nanti setelah mereka pulang. Mungkin mereka bisa menjelaskannya dengan lebih baik," saran Jongup. Ia tengah berbaring santai dengan dua tangan berada di bawah kepalanya.

"Shireo! Bisa-bisa aku dibunuh Yongguk hyung tanya hal semacam itu."

"Lalu?"

Zelo terdiam beberapa saat. Begitupun dengan Jongup. Suasana menjadi hening.

"Tadi Daehyun hyung dan Youngjae hyung mempraktekkannya," kata Zelo memecah atmosfir keheningan diantara mereka. "Aku jadi penasaran seperti apa rasanya…"

Zelo mencondongkan tubuhnya semakin mendekat pada Jongup yang matanya terlihat tertutup, entah ia benar-benar menutup mata atau tidak. Wajah keduanya semakin mendekat hingga ujung hidung mancung keduanya bertemu.

"Eh?" Jongup membuka matanya dan Zelo langsung menjauhkan wajahnya.

"Kenapa nggak bisa ya? Kenapa tadi Daehyun hyung dan Youngjae hyung bisa?" Zelo bermonolog.

Jongup yang mengerti maksud Zelo segera mendudukkan tubuhnya tepat di samping Zelo. Perlahan tangan kanannya meraih tengkuk Zelo dan menariknya mendekat.

"Begini caranya," bisik Jongup. Ia mendekatkan wajahnya ke wajah Zelo, memiringkan sedikit kepalanya dan menempelkan bibirnya dengan bibir Zelo.

Cukup lama keduanya berada dalam posisi seperti itu hingga Jongup mengambil inisiatif untuk mulai melumat lembut bibir tipis Zelo. Awalnya Zelo hanya berdiam diri menikmati gerakan bibir Jongup yang semakin liar, namun kemudian ia mulai membalas mengimbangi permainan Jongup. Kedua tangannya kini mengalung dengan indahnya di leher Jongup. Sedang tangan kanan Jongup berada di belakang tengkuk Zelo dan tangan kirinya melingkar di pinggang Zelo.

Jongup menggigit bibir Zelo sehingga bibir namja bersurai blonde tersebut terbuka. Jongup langsung menggunakan kesempatan itu untuk memasukkan lidahnya, mengabsen satu per satu deretan gigi putih Zelo. Lidah mereka mulai beradu. Ciuman keduanya menjadi semakin memanas hingga akhirnya dengan sangat terpaksa Zelo mendorong dada Jongup karena merasa mulai kehabisan oksigen. Ciuman merekapun terlepas.

Zelo menunduk dalam-dalam. Wajahnya memanas dan memerah, bukan hanya karena kehabisan oksigen namun juga karena malu, bahagia, nervous, dan sebagainya. Berbagai perasaan menyatu dalam dirinya kini.

"Zel, kamu terlihat sangat cantik…," bisik Jongup.

"Tapi aku namja, hyung…"

Bukannya menjawab Jongup justru membungkam bibir Zelo dengan bibirnya sendiri. Sejurus kemudian Jongup mendorong tubuh namja yang bibirnya masih menyatu dengan bibirnya tersebut hingga terbaring di kasur.

DUG!

Menyadari kepala bagian belakang Zelo membentur laptopnya yang sudah tertutup sehingga menyebabkan mulut Zelo terbuka bukannya menghentikan ciumannya Jongup justru memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melesakkan lidahnya menyusuri gua hangat namja bertubuh tinggi yang kini berada di bawahnya itu.

Perlahan tapi pasti Jongup mulai menyusupkan tangannya masuk ke dalam kaos hitam yang dikenakan Zelo, memelintir tonjolan kecil yang berada disana.

Sebuah desahan berhasil lolos dari bibir Zelo, "eungh…"

Jongup semakin liar memainkan kedua nipple Zelo di balik kaos yang dikenakannya, sedangkan bibirnya tak lagi membungkam bibir Zelo melainkan sibuk memberikan kissmark di leher jenjang Junhong.

Setelah puas menghiasi leher putih Zelo dengan bercak-bercak berwarna keunguan Jongup kembali mengajak lidah Zelo untuk bertarung, saling membeli satu sama lain.

"Sekarang kamu sudah tahu kan bagaimana caranya ciuman? Dan juga bagaimana rasanya ciuman?" tanya Jongup yang dijawab dengan sebuah anggukan oleh Zelo.

"Lalu apa sekarang kamu ingin mengetahui dan merasakan yang lebih?"

Bukannya menjawab Zelo justru mengerjap-ngerjapkan matanya beberapa kali, membuat Jongup gemas setengah mati.

"Tidak ada jawaban artinya mau."

.

TBC