Prince Hadhi ESP

Presents

Side Story of "60 Days"

.

.

.

"HURT 2 HEART"

.

.

.

A ChanBaek, KaiSoo and HunHan fanfiction

.

.

.

This is a Prologue

.

.

.

"Kenapa, Kyungsoo? Apa yang aku lakukan ini salah?"

Kyungsoo menatap kedua netra sahabatnya baik yang sudah lama tak berjumpa dengannya itu, "Jadi kau merasa benar sudah melakukan itu, Lu?"

Pria manis itu tertawa, "Aku rasa aku tidak melakukan kesalahan apapun itu, kau tau, Soo. Suamimu itu yang menggodaku duluan, jika dia tidak menggodaku aku tidak akan sejauh ini melangkah"

Kyungsoo masih saja setia menatap sahabatnya itu, "Tapi, jika kau tidak menggodanya, Kai tidak mungkin tergoda padamu"

Luhan—nama pria manis, sahabat Kyungsoo—menghela nafas sejenak, dia tersenyum penuh maksud pada Kyungsoo. Dia perlahan mendekati Kyungsoo, "Aku tidak menggodanya, dia sendiri yang datang kepadaku membawa hati dan cinta miliknya untuk ditawarkan padaku"

Kyungsoo mendengus, "Suamiku bukan orang yang dengan mudahnya berpaling pada orang lain dibelakangku"

Luhan lagi-lagi tertawa, Luhan memegang pundak Kyungsoo "Sahabatku, Do Kyungsoo, Sejak kapan kau punya pikiran senaif itu? kau tau, Kucing mana yang tak tergoda jika dia ditawarkan ikan goreng dihadapannya secara Cuma-Cuma? Sama halnya seperti suamimu itu"

"Iya, dan dengan murahnya kau menggodanya—"

"—dan dengan mudahnya dia tergoda, masuk kedalam pesonaku, mencintaiku dan mencampakkanmu begitu saja" Luhan memotong perkataan Kyungsoo tiba-tiba. "Aku sarankan kau berhenti dan berikan Kai padaku"

"Tidak akan semudah itu aku menyerahkan suamiku padamu"

"Akan sangat mudah bagiku mendapatkan suamimu, Kyungsoo"

.

.

.

"Tolong jujur padaku, Yeol. Apa kau masih mencintainya?"

"Maafkan aku, Baek. aku tidak bermaksud untuk melukaimu kembali. Maafkan aku"

Baekhyun menghela nafasnya berat, "Apa kau sudah melupakan semua janji-janjimu itu, Yeol?"

Chanyeol menekati Baekhyun, dia menggenggam kedua tangan pasangan hidupnya itu. "Aku tidak melupakannya, Baek. aku bersumpah, aku tidak melupakan janji-janji kita"

"Jika kau tidak melupakannya, mengapa kau berbohong padaku tentang dirinya, bahkan aku melihat dia dengan beraninya mencium dirimu didepanku. Apa kesempatan yang kuberikan padamu tak berarti, Yeol? Aku sudah lelah"

"Maafkan aku Baek, tolong dengarkan aku penjelasanku dulu"

"Akan terasa menyakitkan jika kau mendengarkan namun kau juga yang akan terluka untuk yang kesekian kalinya dengan kesalahan yang sama."

"Baek"

"Bukannya aku takut kehilangan dirimu, Yeol" Baekhyun menghela nafas, "Tapi aku takut kehilangan cinta dan semua kenangan tentang kita"

.

.

.

Coming Soon ...