Desclaimer : Naruto hanya milik Masashi Kishimoto. Tapi fic beserta ide fic ini milik Eiji.

Rate : M

Pairing : SasuFemNaru slight ShikaFemNaru

Warning : AU,OOC,OC,Typo bertebaran, EYD jelek. No flame. Kritik dan saran yang membangun dan menggunakan bahasa yang sopan diterima.

.

.

Gak suka ! Gak usah baca !

.

.

Happy Reading Minna (^o^)

.

.

Overdose

By.

Namikaze Eiji

.

.

Prolog :

Aku menarikmu lebih dekat dengan semua yang aku punya sekarang.

Aku tidak bisa mengubahnya kembali.

Ini jelas merupakan kecanduan yang berbahaya.

Aku tidak bisa menghentikannya.

Cintamu..

Satu-satunya hal yang kuinginkan adalah cintamu.

Overdose

Mata Sasuke terus mengawasi gadis itu. Gadis cantik berambut pirang dengan tinggi semampai. Gadis itu sangat cantik dengan badan yang ideal dan kulit putihnya.

Lalu ketika sang gadis yang diketahui bernama Naruto itu, tanpa sengaja menatapnya juga, cepat-cepat ia mengalihkan pandangannya ke buku yang ada didepannya. Mata oniks nya tertutup oleh kaca mata tebal . Membuat orang yang melihatnya pasti langsung berpikir bahwa Sasuke adalah seorang nerd.

Naruto menyernyit heran melihat kelakuan salah satu temannya itu. Err... Kalau tidak salah namanya Sake ah bukan, saskey juga bukan, ah Sasuke. Yah... sebenarnya Naruto tidak begitu mengenal Sasuke. Sasuke orang yang sangat tertutup. Dia selalu menghabiskan waktunya dengan membaca buku. Meskipun mereka satu jurusan yaitu sama-sama mengambil busness management. Tapi, Naruto hampir tak pernah bertegur sapa dengan Sasuke. Salahkan sikap Sasuke yang terlalu penyendiri hingga tak banyak orang yang menyadari keberadaannya.

.

.

Jam Istirahat

Kantin Konoha University sangat ramai . Kebanyakan dari mereka duduk berkelompok. Ada 4 kelompok di Konoha University ini. Yang pertama, kelompok anak-anak kaya. Kedua, kelompok anak-anak petinggi negara. Ketiga, kelompok anak-anak pintar. Keempat, kelompok anak-anak penerima beasiswa. Sebenarnya anak-anak beasiswa ini juga termasuk kelompok anak-anak pintar. Hanya saja kelompok anak-anak pintar kebanyakan merupakan para ahli waris perusahaan. Sehingga, saat mereka lulus nanti mereka akan memimpin perusahaan mereka. Kantin ini sangat ramai. Ada yang sedang bercanda gurau bahkan bergosip ria bersama teman-temannya.

.

.

Sasuke melangkah seorang diri ke kantin, kepalanya menunduk. Hingga tanpa sengaja dia menabrak seseorang, membuat makanan orang itu tumpah berserakan di lantai.

"Ma-maaf... aku tak sengaja." ucap Sasuke karena telah menabrak Gaara.

"Kau.. Nerd brengsek. Apa kau buta mata empat. Lihat, semua makanan ku tumpah." kantin tiba-tiba menjadi hening. Mereka berdua langsung menjadi pusat perhatian seluruh penghuni kantin. Namun, tak ada satupun yang berniat untuk menolong Sasuke.

"Dasar.. Brengsek." maki Gaara bersiap memukul Sasuke.

"GAARA HENTIKAN." sebuah teriakan keras membuat Gaara menghentikan pukulannya. Teriakan itu berasal dari Naruto. Naruto dengan tergesa menghampiri Gaara dan Sasuke.

"Sudahlah, Gaara. Bukankah dia sudah minta maaf." ucap Naruto mencoba meredam kemarahan Gaara.

Gaara mendengus kasar, tapi dia tetap mematuhi perintah Naruto. Lalu pergi meninggalkan kantin.

Keadaan kantin kembali seperti semula. Seolah tak pernah terjadi , tentu saja itu lain, untuk Sasuke. Dia mengepalkan kedua tangannya, kepalanya menunduk dalam. Dia merasa telah dipermalukan. Dan dia marah, marah pada dirinya sendiri yang terlalu pengecut untuk melawan.

Sebuah genggaman hangat membuatnya menggangkat kepalanya.

"Jangan terlalu dipikirkan, Gaara memang begitu orangnya. Tapi, sebenarnya dia baik." Jantung Sasuke berdetak cepat ketika Naruto mengatakan itu.

"Te-terimakasih." ingin rasanya Sasuke menampar wajahnya sendiri karena telah berbicara tergagap di hadapan sang pujaan hati.

"Ahaha... tak perlu gugup begitu " Sasuke bersumpah suara tawa ini, adalah suara tawa yang paling indah yang pernah dia dengar.

"Hey, kau ingin makan bersamaku?" tanya Naruto. Sasuke tersenyum mendengar pertanyaan Naruto. Dia langsung menyetujuinya.

Overdose

Kebaikan hatimu, membuatku jatuh terlalu dalam akan dirimu...

Cintamu merupakan suatu kecanduan untuk ku...

Fatalnya aku mabuk akan dirimu...

Aku menginginkanmu..

Aku ingin mendapatkanmu...

.

.

Tbc

.

.

Eiji Notes : Hay ^o^ gimana minna menurut kalian tentang fic ini? ^o^ Fic ini terinpirasi dari lagu EXO dengan judul yang sama ^o^ Ei emang pecinta EXO ehehe..

.

.

Boleh minta ripiw? ^o^