A/N : Ini fic kedua saya, masih juga AlbusxScorpius. Terimakasih buat readers yang udah review dan masukin fic saya sebelumnya ke daftar favorite. Review kalian membuat saya mempublish fic kedua ini. Have a nice read everyone ^^

Disclaimer : Harry Potter dan segala tokohnya adalah milik J.K Rowling. Saya hanya pinjam untuk menyalurkan imajinasi.


"HOW I BEFRIEND WITH ALBUS POTTER"

Albus Potter adalah masalah. Scorpius Malfoy tahu itu. Otaknya terus menerus memberikan peringatan setiap kali ia berada dalam radius lima meter dari cowok itu. Akan tetapi, entah kenapa, Scorpius Malfoy selalu berakhir bersama Potter tengah itu. Mulai dari tertangkap oleh guru sedang memetik bunga di rumah kaca secara illegal (yang sangat tidak elit, sungguh), diceramahi Kepala Sekolah karena sama-sama terjebak di kamar mandi perempuan dan sialnya ide Albus malah membuat lorong Hogwarts banjir permanen selama satu minggu penuh (ia berani bersumpah ia dikerjai Myrtle, tapi Kepala Sekolah sama sekali tidak mau mendengarkan), sampai menyelinap menyelidiki mutiara milik para duyung danau hitam (Scorpius waktu itu sedang berkeliaran di lorong mencari bukunya yang ketinggalan, kemudian Albus muncul dan entah bagaimana mereka mulai membicarakan soal mutiara dan entah bagaimana pula sepakat untuk menyelidikinya).

Dari situlah orang-orang mulai berpikir bahwa mereka "berteman". Padahal hal itu sama sekali tidak benar. Scorpius hanya terperangkap dalam situasi yang sama dengan Albus, yang menjadikannya mau tak mau menjalin kerjasama dengan cowok itu. Tapi orang-orang pikir mereka teman. Scorpius sudah sudah sering menjelaskan bahwa mereka bukan teman, tapi tak ada yang mendengarkan. Albus sendiri dengan santai menanggapi keluhan Scorpius dengan "ya sudah, kita berteman saja." Akhirnya Scorpius menyerah dan membiarkan orang-orang berpikir semau mereka, dan ia terperangkap dalam pertemanan dengan Albus Potter.

Salah satu hal yang membuat Scorpius sebal karena dikira teman Albus Potter adalah para cewek yang mendatanginya tiada henti untuk menanyakan apakah Albus sudah punya pacar. Jawaban Scorpius selalu tidak jauh-jauh dari "tanya sendiri sana!" atau "mana kutahu, aku bukan temannya". Namun makin hari makin banyak cewek yang bertanya soal status Albus, yang sebenarnya mengherankan Scorpius. Apa, sih, yang mereka lihat dari cowok berambut berantakan yang selalu nyengir lebih lebar dari seharusnya dan selalu bikin masalah? Tapi menurut cewek-cewek bad guy is hot. Yang ada di pikiran Scorpius adalah : what the hell? Semua cewek pasti psycho!

Lalu suatu hari Albus datang padanya, mengeluh dan bilang, "fansmu membuatku gila. Masa mereka bertanya setiap hari padaku apa kau sudah punya pacar atau belum." Scorpius menyembunyikan seringainya. Dalam hati ia bersorak, karena berarti ia tidak kalah populer dari Albus. Dan tentu saja, kenyataan ini menandakan bahwa tidak semua cewek itu psycho, karena Scorpius bukan bad guy.

"Jadi, apa yang kau bilang pada mereka?" Tanya Scorpius.

"Aku bilang kau gay, lalu setelah itu tak ada lagi cewek yang datang padaku." Ujar Albus sambil nyengir lebar. Pada saat itulah Scorpius mengangkat tongkat dan mengutuknya, yang sayangnya tidak kena.

Pembicaraan dengan Albus itu membuat Scorpius mulai berpikir bahwa mungkin cara Albus boleh juga. Jadi ketika suatu sore seorang cewek mendekatinya dan bertanya apakah Albus sudah punya pacar atau belum, Scorpius menatap cewek itu dan dengan nada datar ia berkata, "Albus itu gay, dia tidak akan mungkin tertarik padamu meskipun kau telanjang dan memberinya lap dance."

Wajah cewek itu langsung memucat dan matanya berkaca-kaca, lalu melesat pergi. Sehari setelah itu, berbondong-bondong para cewek mendatangi Scorpius untuk menanyakan kebenaran berita bahwa Albus gay. Scorpius hanya memandang mereka dengan sebal sambil berkata, "sudah tahu masih saja tanya. Kalau kulihat muka kalian sekali lagi kukutuk kalian semua jadi kodok!"

Setelah kejadian itu tak ada lagi cewek yang mendatanginya untuk bertanya soal Albus. Scorpius dengan senang hati menerima keadaan ini, karena itu artinya ia bisa bebas berkeliaran tanpa ada cewek yang menguntitnya. Tapi kemudian masalah baru muncul, yang membuat Scorpius ingin mengutuk semua orang di Hogwarts menjadi batu.