◆◆◆I Love You Brother◆◆◆◆
Chapter 1
Kadang kita merasa mengenal seseorang dengan baik... padahal tanpa kita sadari bahwa sebenarnya tak ada satu halpun yang kita ketahui tentangnya. Walaupun mereka telah hidup bersama bahkan sejak dalam rahim sang ibu, tetap saja ada jarak yang membuat mereka merasa jauh satu sama lain.
"Eomma... jungsoo hyung dimana?" Ucap seorang bocah lelaki yang tampak lucu dengan pipi bulatnya.
"Ekhmmmm... jungsoo ada di kamar dongsaengmu bummie" ucap wanita paruh baya yang dipanggil eomma tadi.
Dengan langkah kecilnya...kibum atau bocah yang dipanggil bummie itu segera melangkahkan kaki mungilnya menaiki tangga menuju kamar saudara kembarnya yang memang berada di lantai atas, di samping kamar milik kibum.
CEKLEEEKKKKK
Suara pintu yang dibuka dari luar membuat seseorang yang berada di dalam kamar segera menoleh ke sumber suara. Namja yang selalu dipanggil jungsoo oleh keluarganya itu segera tersenyum menyadari dongsaengnya yang lain tengah berjalan ke arahnya.
"Kau baru pulang bummie...? Apa saja yang kau kerjakan di sekolah tadi?" Ucap jungsoo sambil melepaskan genggaman tangannya dari dongsaengnya yang lain.
"Ne hyung...apa kyunie masih demam?" Tanya kibum sambil duduk di pangkuan sang hyung sambil terus menatap saudara kembarnya yang tengah tertidur.
"Kyunie baik baik saja...kau mengkhawatirkannya eoohhh?" Tanya jungsoo.
Kibum mengangguk lantas memeluk hyung yang 3tahun lebih tua darinya itu.
•••••••
"Bumbummmmm..." terdengar teriakan dari dalam rumah keluarga park,sebenarnya bukan hal baru kalau rumah itu akan terdengar ramai ketika si bungsu berada di rumah.
"Jangan teriak2 kyuhyunie...kibummie belum pulang" ucap seorang yeoja paruh baya yang tak lain adalah eomma dari park bersaudara.
Setelah mendengar pernyataan eommanya...pemuda yang dipanggil kyuhyunie itupun berjalan mendekat lantas merebahkan kepalanya di atas pangkuan sang eomma.
"Pasti kibummie sedang bermain basket lagi " gumam kyuhyun yang didengar dengan jelas oleh eommanya.
"Kenapa hemmmmm...bukankah itu sudah jadi kebiasaannya, kau tau itu kan?" Ucap yeoja itu sambil mengacak rambut putra bungsunya.
"Eomma..." panggil kyuhyun
"Hemmmmmmm..."
"Aku ingin seperti kibummie dan jungsoo hyung" kyuhyun mengucapkan itu dengan pandangan yang menerawang.
"Wae? " tanya sang eomma dengan kening berkerut. Dia tidak menyangka putranya akan mengucapkan kata kata seperti itu.
"Mereka bisa bermain sepuas mereka... kibum bahkan bisa jadi atlet basket sekolah. sedangkan aku, untuk balajar saja aku harus ikut home scholling. Aku ingin seperti bumbum...aku ingin punya banyak teman seperti jungsoo hyung" tanpa terasa mata kyuhyun memanas,hatinya sesak.
Sang eomna yang mendengar pernyataan si bungsu hanya bisa tersenyum miris. Jauh di dalam lubuk hatinya, diapun ingin kyuhyun bisa menikmati hidup seperti anak anak seusianya. Tapi jalan takdir memang tak selalu mulus seperti harapan kita.
•••••••
"Heechul~ah..." panggil jungsoo pada sahabatnya yang tengah menikmati makanannya.
"Heeemmmmm..." sahut heechul sambil terus memasukkan makanan ke dalam mulutnya. Heechul merasa sangat lapar karena tadi dirinya dan jungsoo tidak sempat makan siang dengan alasan mengerjakan tugas.
"Aku pulang duluan ya...kasihan kyuhyunie sendirian, kibum pasti belum pulang" ucap jungsoo seraya melangkah menjauh dari sahabatnya itu.
"YA... jungsoo kau tidak makan dulu?" Tanya heechul setengah berteriak.
Jungsoo hanya melambaikan tangannya tanpa berniat menjawab pertanyaan heechul.
••••••••
Jungsoo melangkahkan kakinya memasuki rumah yang selama ini ditinggalinya bersama orangtua dan kedua dongsaengnya. Kening jungsoo mengernyit saat menyadari kondisi rumahnya sangat hening, karena takut terjadi sesuatu yang buruk dia buru buru menuju kamar dongsaeng terkecilnya. Biasanya, kalau rumahnya sehening ini si bungsu pasti tengah sakit.
Cekleeeeeekkkkkk
Saat jungsoo berhasil membuka knop pintu kamar kyuhyun,dia semakin kalut tatkala tak menemukan penghuni kamar itu. Berbagai pikiran burukpun membayangi pikirannya...