Cast :

-Kim Jong In aka Kai

-Oh Sehun aka Sehun

-EXO

-SMTOWNfamily

Kehidupan mereka normal sebelum perasaan aneh itu menggerogoti hati masing masing

Bertarung dengan kemunafikan diri sendiri

pendapat demi pendapat

Pemikiran demi pemikiran yang malah akan mempersulit jalan masing masing

.

.

S . T . A . R

Di tengah malam sedingin ini ada satu orang yang nekat bertahan di balkon kamarnya , memandang bintang yang berkelap kelip indah menghiasi langin malam , memancarkan sinar yang membuat orang terkagum kagum akan ciptaan Tuhan .

Bahkan disaat yang lainnya sudah tidur , obsidian berwarna sama dengan langit saat ini tetap terbuka , tidak perduli betapa dinginnya angin yang memasuki pori pori kulitnya

Kim Jong In

Nama pria itu

Hanya bermodal pagar balkon sebagai topangannya , rasa dingin yang menyenangkan..

#pagi

Brakkk

Jika biasanya seorang Do Kyungsoo selalu terlihat dengan mata bulat yang indah dan bercahaya maka lain untuk kali ini

"aku menyerah membangunkannya !" Kyungsoo mengelap mukanya kasar dengan telapak tangannya , ia menatap semua member yang telah berkumpul , sebenarnya bukan berkumpul karna mereka berpencar kemana mana , ada yang diruang tengah , ada yang masih mengumpulkan nyawanya di meja makan , ada yang baru keluar dari kamar mandi , dan lainnya , ya setidaknya suara Kyungsoo terdengar oleh mereka semua mengingat dorm yang tidak memiliki dinding pembatas yang terlalu lebar .

"Sehunaa.. bagunkan dia " perintah Xiumin sang sesepuh di exo , siapa yang akan menolak perkataannya ? mungkin hanya Sehun.

"andweyooo~" Sehun menolak mentah mentah

"ayolah ..." Luhan dengan setengah hati berusaha membujuk Sehun agar tak ada peperangan diantara hyung dan maknae mereka

"ishhhh!" Sehun melangkahkan kakinya kesal , sedikit menghentakannya , kepala itu mendongak keatas seakan akan benar benar malas untuk bekerja , bahkan kerak mata masi terlihat jelas menghiasi mata indah itu .

Klek

Manusia albino melangkah masuk ke dalam ruangan yang pintunya baru saja ia buka , terlihat jelas didepan matanya tubuh yang lumayan proposional sedang tergulung oleh selimut tebal , Sehun mendengus kesal , dengan malas ia berjalan kearah namja tan yang tidur seperti mayat hidup itu .

Puk

Sehun menendang kecil kaki namja itu

Puk

Puk

Puk

"Kim Jong In ... bangun "

Tidak ada reaksi , seakan tidah merasakan apa apa namja yang dipanggil Kim Jong In itu bahkan sama sekali tidak bergerak dari tempatnya .

"Kai.. ayolah bangun .. "

Masih tidak ada respon , lihatlah betapa terterkuknya muka Sehun saat ini

"ya! Palliwaa! Ironnaaaaaa!" Sehun mengguncang tubuh Kai kasar , tidak perduli jika namja itu akan marah toh mereka sudah sering bertengkar .

"kkamjongahhh ironaaaa bisa bisa sarapanku dihabiskan hyungdeul hanya gara gara membangunkanmu !"

Masih tidak ada respon Sehun mempoutkan bibirnya

"Kai!"

"kamjong"

"Kai..."
"Kim Jong In !"

"HITAAAAAAAMMMMMMM! "

"KAIKAIKAIIII!"
"KAIIIIIIIIIII"

"KAIIIIIII!"
"K!A!I!"
"KAMJONGGGG!"

"KAIIII"

"YAAMPUN KENAPA SUSAH SEKALI MEMBANGUNKANMUUU?!"
"KAIIII!"

"HUAAAAAAAAAA!"

"KAIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII ARGHHHHHHHHHHH! PALLI WAAA! IRONNAAAAA!"

Sehun menendang menendang kaki Kai keras segala cara telah ia halalkan untuk membangunkan seonggok mayat tak berhidung dihadapannya sekarang .

"KAIIIIIIII BANGUNNN!"

Sret

Sehun menarik nafas lega , walau hanya satu gerakan sebagai respon dari Kai , pria jakung dengan obsidian malam yang tertutup oleh kelopak mata berkulit tan itu hanya berputar membelakangi tubuhnya , setidaknya itu menandakan bahwa roh pria itu sudah mulai terkumpul walau hanya sedikitnya dari sedikit

"Kai bangun !"

Srettt

Kai memutar tubuhnya menjadi tengkurap , meringkuk seperti udang , mungkin itu bisa dikatakan gaya batu .

"ishhh!"

BRAKKK

"arghhh"

Dengan tidak berperikemanusiaan Sehun meloncat tinggi menduduki punggung Kai , ya seperti menaiki kuda , dan itu berhasil membuat Kai mengadu kesakitan , ya Sehun tidak perduli seberat apa tubuhnya bahkan ia tidak peduli jika pinggang orang yang lebih tua dua bulan darinya ini kembali cidera .

"ishhh Kai" Sehun meloncat loncat tidak beraturan , ia tidak peduli jika itu membuat bokongnya sakit

"ya!ya! oke aku bangun !"

Bruk

Jika tadi ia hanya diduduki maka sekarang Sehun ,meninpa tubuhnya dengan tidak berperasaan , Kai bisa merasakan helaian rambut yang menggelitik lehernya dan kulit halus yang bergesekan dengan punggungnya yang memang tidak mengenakan baju .

"ceh kau kenapa ? menyingkirlah atau aku akan tidur lagi !"

Suara tertahan Kai memasuki indra pendengaran Sehun , maklum karna sekarang wajah Kai masih menekan kasur ditambah Sehun yang menimpanya , kekeke Sehun tertawa geli berpikir bahwa pria dibawahnya akan kehabisan napas

"aishhh kau tidak boleh tidur lagi ! paliwa ! aku ingin sarapan !"

Dengan cepat Sehun bangkit dan menarik Kai yang tadi sempat ingin tidur lagi keluar

-o-

"hyungaaa... aigoo kalian makan duluan " Dengan cepat Sehun berlari bergabung bersama sembilan hyung lainnya setelah mendorong Kai ke kamar mandi , ya hanya sembilan karna kabar Kris masih simpang siur , entah ia jadi keluar dari grup yang telah mereka rintih dengan keringat dan perjuangan ini bersama atau tidak , terkadang Sehun berpikir kenapa dia mudah sekali pergi dari dorm dan ingin memutuskan kontrak dengan SM bukankah dia telah ditraining dengan waktu yang cukup mengenguras tenaga dan mengeluarkan keringat , selama ini yang Sehun lihat Kris sangat menyayangi mereka , apa semudah itu untuk pergi ? ya tapi ia yakin Kris punya alasan , dan pemikiran ini selalu berhasil membuatnya merindukan sosok pria dengan tinggi diatas rata rata itu, baiklah lupakan ini akan membuat airmata berjatuhan

-o-

Sementara dikamar mandi seorang yang sedang berbaring didalam bathup dengan mata terpejam , bukan menikmati air hangat seperti di film film , bahkan bathup itu tidak terisi air sama sekali , pria tan itu hanya sedang kembali masuk kealam mimpi , tidak perduli dinginnya keramik bathup yang mengenai punggung telanjang nya

#1jamkemudian

Kai keluar dari kamar mandi ia hanya mencuci mukanya dengan air , berusaha menghilangkan kerak mata beserta sahabat sahabatnya dari wajah tampan milik pria tan itu.

Kai menoleh kearah meja makan , ia berharap masih ada sisah makanan walaupun sedikit , ya mungkin nasib buruk sedang menimpanya pagi ini , karna ruang makan sudah kosong , hyung hyungnya sudah kembali berpencar keseluruh penjuru dorm

"kejamnyaa~"

Kai menekuk mukanya , haish kenapa hyungnya pilih kasih sekalisi , diakan juga maknae kenapa Sehun terus yang dimanja , bahkan bila Sehun telat bangun ia menjamin Kyungsoo akan menyisakan makanan dan meletakkannya dikulkas , Kai berjalan kearah kulkas mencoba mengecek apakah Kyungsoo sedang berbaik hati .

Klek

Tebakannya benar , tidak ada apa apa selain cemilan dan minuman kaleng , hidup itu kejam sekali ya

Jemarinya menggapai cola dibagian terdalam rak kulkas terbawah .

"eoh apa apaan ini ? cola saja disembunyikan sedalam itu ..aish"

Kai kembali menutup pintu kulkas sambil meneguk isi kaleng cola di tangannya

-o-

#SMent

Sehun baru saja melangkahkan kakinya masuk ke perusahaan entertein terbesar di Korea , angin sejuk dari ac membelai kulit putihnya , Sehun melangkah menuju satu gang sempit disamping resepsionis tidak lupa ia berucap salam pada sang staf dan resepsionis yang sudah ia kenal dengan baik ,

"ish apa apaan dia meninggalkanku begitu "

maksud kedatangannya kesini hanya untuk menyusul Kai yang pergi duluan , tapi ia tidak tau Kai berlatih diruang mana , aigo bodohnya dia tidak bertanya pada resepsionis tadi , tapi aish sudahlah ia malas ingin berjalan keluar lagi

"eh anyeong Sehun oppa "

Sehun tersentak siapa gerangan yang menyapanya tadi

"ehh suara syapa itu ?"

Kepalanya memandang kesegala arah , bahkan suara itu sempat membuatnya merinding

"ya! Oppa ! lihatlah kebawah eoh ! mentang mentang kau tinggi !"

"ehh"Sehun mengikuti apa yang suara itu perintahkan , Sehun menepuk jidatnya cukup keras saat baru menyadari suara yang tadi dia dengar berasal dari gadis kecil yang bahkan tingginya tak lebih dari perut Sehun

"aigoo Lami .. hahaha mian habis kau pendek sekali .."

Ya Lami SMROOKIES mungkin jika fans yang melihatnya akan berteriak , tapi tidak dengan Sehun bukankah itu sudah jelas ? dia juga member dari grup yang cukup dikenal

"yaa! Aku akan tumbuh seperti Sooyoung eonni saat sudah besar nanti !"

"ceh Sooyoung nuna itu makannya banyak tapi ia tumbuhnya keatas sementara kau.."

Sehun menunjuk tepat pada dahi Lami

"aku berharap kau tidak mengembang seperti Xiumin hyung atau Shindong hyung saat besar nanti hahaha"

"yaa! Shindong dan Xiumin oppa itu imut tidak sepertimu kurus kerempeng " Lami menjulurkan lidahnya mengejek Sehun

"aishhh.. sudahlah ! apa kau melihat Kai ?"

"dia diatas menunggu Red Velvet eonni selesai latihan "

"oo baiklah gomawo Lamiahh"

Sehun berjalan santai meninggalkan Lami yang sepertinya akan pulang , sekilas dari berbagai banyak ruang dance mata hazel itu sering kali mengintip kedalam ruangan melihat sunbae dan hobaenya yang sedang berlatih , rupanya hari ini yang latihan cukup padat bahkan SR14B dan trainee perempuan juga ikut berlatih mungkin untuk persiapan world tour smtown 2014

Sehun masih berjalan tak jarang dia menemukan rekan kerjanya dilorong

"anyeong hyung " Jeno bersama teman temannya menyapa Sehun menujukan senyum sumringah anak kecil yang membuat Sehun ikut tersenyum , senyuman yang juga mirip , kalian lupa Sehun itu bai besar , dia berjiwa anak anak jadi senyumannya itu sangat mirip

"haii semua , Jenoahh tadi Lamimu menitip salam hihihi " sekilas Sehun bisa melihat Jeno tersenyum malu malu , enak juga mengerjai hobaenya , biasanyakan dia terus yang dikerjai .

"ehh anyeong nuna nuna ku ~, Taeyon nunaaaa katanya Baekhyun merindukanmu loh... kekeke" Sehun dengan cepat berlari saat Taeyon sudah melepas sepatunya dan melempar benda itu keudara, diiiringi kekehan member SNSD lainnya , tanpa Hyoyeon

"oohhh hai Shindong hyung ~~" dalam hatinya Sehun tertawa geli mengingat beberapa saat yang lalu dia baru menggosipi hyungnya yang satu itu saat bicara dengan Lami tadi

Tuing tuing

sehun mencolek perut Shindong dan hanya dibalas tawa geli dari pemilik pipi tembam itu , setelahnya ia pergi menjauh

"ohh anyeong f(x) sunbaemin .. "Sehun menyelipkan kepalanya diantara pintu dan dinding melihat f(x) tanpa Sulli yang sedang latihan , melambai lambai hanya bermaksud sedikit menganggu

Sehun kembali berjalan sampai ia menemukan Changmin TVXQ didepan sana

"ohh hai Changmin hyung ! wah kau pendek hyung " lihatlah bahkan dia mengejek orang dengan tinggi kurang lebih sama dengan Kris pendek ,, aigoo

"Wahhh anyeong Boa nuna kau masak apa eoh ? bisa kucoba?" ia menyapa Boa yang sedang berjalan ingin memasuki ruang musik

"Boa menyodorkan kotak bekal pada Sehun dengan senang hati ia menyicipi cemilan yang entah apa namanya ini

"wahh nuna memang hebat gomawo nuna aku ingin keatas bertemu dengan Kai dulu ya byee nuna " Boa hanya bisa geleng geleng melihat kelakuan Sehun

Tap tap tap tap

Dengan cepat kaki jenjang itu menaiki anak tangga kelantai atas , bahkan ia melangkahi empat anak tangga sekaligus

Mungkin kalian bertanya kenapa dia tidak naik lift , ya mungkin dia ingin berolahraga

Sampai lantai dua Sehun dapat mendengar samar samar suara musik , disini ada dua ruangan , mungkin yang satu lagi diisi Shinee terdengar dari lagunya saat Sehun melewati ruangan pertama , dan ini dia ruangan yang ia cari , dengar saja dari lagunya

Lalalalalalalalalala happines

Bahkan Sehun dapat melihat empat wanita dengan warna berbeda sedang menari nari didalam , oh lihatlah di sudut sana , ia bisa melihat tiga dancing machine SM berkumpul di situ mengamati hobae mereka ,Eunhyuk , Hyoyeon, dan Yunho pantas saja mereka tak terlihat tadi ,

ehh

bukankah tadi Lami bilang Kai disini ? apakah bocah manis itu menipunya . Sehun menghela nafas kasar

"hahhh" ia melangkah lagi kearah sebuah pintu , yang bertuliskan tangga darurat , jemari kurusnya membuka pintu itu perlahan kakinya melagkah masuk , suasana yang gelap dan hanya diterangi lampu biasa setiap lantainya , tidak kakinya tidak ingin turun ke lantai bawah , entahlah feelingnya membimbing sampai akhirnya ia sampai didepan pintu yang menghubungkannya dengan atap .

Klek

Seakan akan menemui tujuannya , pengapnya tangga darurat terganti angin sejuk sore hari Seoul , Sehun menghirup nafasnnya dalam dalam .

Deg deg deg

mata hazelnya melebarkan saat melihat sosok pria dan wanita sedang bercumbu di tengah atap , ehh tunggu dia kenal pria itu ,

"Kai?"

TBC


hallo :D tnang ini bkn ff penuh rahasia kek TIME ZONE kok hehe ni hanya kisah dri 2 bocah beda warna wkwk