APARTEMENT CORONA 106

Disclaimer : Masashi kashimoto

Rated : T

Author : Retsuya02

Naruto POV

Hai semua, perkenalkan namaku Uzumaki Naruto aku berasal dari kota Suna dan saat ini aku tengah bersiap menjalani hari-hariku sebagai siswa SMA di Konoha. Mungkin kalian bertanya kenapa aku yang berasal dari Suna harus bersekolah di kota Konoha padahal jarak antara kota asalku dan Konoha sangatlah jauh, kira-kira menghabiskan waktu seharian untuk bisa sampai dikota ini dengan menggunakan bis antar kota.

Dan jawabannya adalah karena aku sebenarnya hanya ingin hidup mandiri saja hehehehe. Dan lagi pula sekolah yang menjadi incaranku adalah sekolahan terbesar dan terelit seantero jepang, jadi aku sangat bersemangat ketika menjalani ujian masuk sekolah itu, dan hasilnya aku bisa lolos dengan nilai yang meskipun tidak terlalu mengembirakan tapi itu sudah cukup untukku.

Kedua orang tuaku awalnya menolak, tapi dengan alasan yang panjang lebar akhirnya mereka mengijinka anak semata wayangnya untuk melanjutkan sekolahnya dikota lain. Yah.. meskipun terasa aneh tapi sebagai anak tunggal aku juga ingin membuat orang tuaku bangga atas diriku.

YOSSHHH... maka disinilah aku sekarang di sebuah kota terbesar dijepang, KOTA KONOHA, kota yang akan kutinggali sekarang dan untuk 3 tahun kedepan, dan mulai sekarang juga aku bisa hidup dengan caraku sendiri, aku benar-benar sangat bersemangat dattebayo...!

Naruto POV end

Setelah memijakkan kakinya untuk pertama kalinya di Konoha, Naruto langsung melangkah menuju alamat yang tertulis rapih di secarik kertas genggamannya alamat itu ia temukan di internet. Namun karena bawaannya lumayan banyak Naruto pun memanggil taksi, dan tak lupa menanyakan alamat tujuannya pada sang supir taksi, setelah mengerti alamat yang dimaksud Naruto sang supir pun mengangguk dan akhirnya taksi yang ditumpangi oleh Naruto pun langsung melesat menuju alamat tersebut.

Ternyata butuh waktu 30 menit untuk bisa sampai ketempat tujuan Naruto. Taksipun berhenti tepat disebuah bangunan bertingkat dua dengan posisi memanjang dan beberapa pintu yang terlihat dibangunan tersebut walau terlihat sederhana tapi tetap terlihat elegan dan nyaman. Naruto tersenyum lebar ketika di depan pagar tembok tertulis.

"Apartemen Corona, wah.. akhirnya sampai juga, yosshh.. salah satu kamar disana akan jadi tempat tinggalku selama 3 tahun kedepan hehehe!"

Naruto pun turun dari taksi tersebut setelah membayar sang supir taksi tak lupa menurunkan juga barang-barangnya, setelah taksi yang ditumpangi tadi pergi meninggalkannya Naruto melangkah memasuki area apartemen itu. Namun Naruto sedikit bingung dengan keadaan disekelilingnya .

"kenapa sepi begini? Apa semua penghuni kamar apartemen sedang pergi?" Tanya Naruto entah pada siapa. Tak mau ambil pusing Naruto hanya menaikkan kedua bahunya bersamaan dengan bibirnya yang mengerucut selama sedetik.

Naruto mengedarkan pandangannya sekeliling, mencoba mencari seseorang dan.. BINGO! Ia dapat melihat seorang wanita yang kira-kira berumur 28 tahun berambut pendek sedang menyapu halaman disamping bangunan apartemen. Dengan senyum mengembang Naruto pun mendekati wanita tersebut.

"Ano.. sumimasen.. apa anda tahu dimana pemilik apartemen ini?" tanya Naruto sopan. Sedangkan yang ditanya pun langsung menoleh dan tersenyum manis. "Tentu saja, karena pemilik apartemen ini adalah aku sendiri hehehe!" Jawab wanita itu sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Ah.. souka, huff.. yokatta!" gumam Naruto lega karena berhasil bertemu dengan pemilik apartemen, Naruto kembali tersenyum lebar dan memperkenalkan diri "Ore wa Uzumaki Naruto Yoroshiku onegaishimasu!"

"Ara-ara, jadi kamu yang sudah memesan satu kamar disini yah?" Tanya wanita tersebut dan Naruto langsung mengangguk cepat. "Nah, panggil saja aku Sizhune, yoroshiku ne!" lanjutnya kemudian.

Setelah berkenalan dengan sipemilik apartemen, Naruto langsung diantar menuju kamarnya selama 3 tahun kedepan. Naruto memang tidak perlu lagi bertanya banyak tentang aturan-aturan yang ada disana karena di internet sudah tertulis dengan jelas. Aturannya cukup sederhana.

Pembayaran setiap bulan hanya limaribu yen cukup murah kan?, tidak boleh membawa minuman alkohol kedalam kamar, tidak boleh membuat keributan, dan terakhir, selain aturan tadi semuanya boleh saja. Naruto merasa beruntung bisa menemukan iklan tersebut diinternet. Meski ia sedikit tetap bingung dengan keadaan disekitarnya yang tampak sepi. Mereka kini berada ditingkat dua apartemen itu dan berhenti didepan sebuah kamar.

"Nah.. Uzumaki-san, ini kamarmu!" kata Sizhune sambil menunjuk pintu sebuah kamar, Naruto melihat pintu kamar tersebut yang bertuliskan sebuah angka 106 diatasnya. "Dan ini kunci kamarmu, sebelumnya kuucapkan selamat datang di apartemen Corona!" lanjut Sizhune sambil menyerahkan sebuah kunci pintu kamar yang kini jadi milik Naruto.

Naruto menerimanya dengan senang hati "Haik, arigatou gozaimasu!" Sahut naruto sambil membungkukkan badannya mambuat Sizhune tersenyum geli, "Baiklah, ada pekerjaan yang harus kuselesaikan, selamat menikmati kamar ini!" dan Sizhune pun melangkah pergi.

Setelah mendapatkan kamarnya, Naruto pun bergegas membuka pintu kamar tersebut, tak ada yang istimewa dibagian dalamnya karena ruangan didalam memang hanya terdiri dari enam petak dan masing-masing petak hanya berukura meter. Di sebelah kiri terdapat sebuah kamar mandi berukuran mini. Yah untuk keseluruhan kamar ini memang tidak begitu luas, tapi Naruto tetap menyukainya.

Akhirnya setelah bolak-balik membereskan barang bawaannya Naruto pun duduk di atas tempat tidurnya, dan tempat tidurnya juga memang hanya untuk satu orang tanpa aba-aba lagi Naruto langsung membaringkan dirinya diatas tempat tidurnya dengan nyaman. Matanya lama kelamaan terasa berat apa lagi setelah malalui perjalanan jauh yang tentu saja membuat badan lelah.

"Hoaamm.. kurasa istirahat sebentar dan tertidur sedikit tidak apa-apa, merapikan barang yang tersisa bisa dilanjutkan nanti!" gumam Naruto menahan kantuknya dan hanya butuh waktu semenit Naruto sudah berada dialam mimpinya.

Sepertinya Naruto tidak sadar bahwa sedari kedatangannya tadi hingga detik ini sepasang mata tengah menatapnya dengan kesal.

BERSAMBUNG...?

Hehehehe... hai semuanya, ketemu lagi dengan saya si author tak bertanggung jawab, gomen karena fic ku sebelumnya yang berjudul " naruto selamanya milikku" tidak akan ku update lagi dikarenakan fic itu aku anggap GAGAL!. Maka dari itu aku datang kembali dengan fic baru dan mudah-mudahan ini bisa menarik bagi para reader hehehehe.

Oh ya mengenai fic ini, aku terinspirasi dari salah satu anime Summer yang berjudul "ROKUJOUMA NO SHINRYAKUSHA" atau kalau di terjemahkan dalam bahasa indonesia berarti PEREBUTAN APARTEMENT 6 PETAK. Makanya nama apartemennya pun aku ambil dari anime gokil itu hahahahaha #tertawaNista

Kenapa dari anime itu? Karena saya ngakak nontonnya dan... DUUAARRR... ide pun muncul dari otakku begitu saja, dan tenang saya punya alur sendiri kok walaupun mungkin kedepannya ada adegan yang tetap aku ambil dari sana.

Jadi yang pengen tahu kelanjutannya di riview dongg... : D

Sampai jumpa di chapter minggu depan! Maap kurang panjang karena ngetik melalui HP doang!

Arigatou!