Endless

Desclaimer : Naruto belong to Masashi Kishimoto and SasUke belong to me XDD

Drama, multiple pairing, yaoi and NARUSASU

Kisah ini hanyalah kisah sederhana, tentang persahabatan sejak kecil, kemudian jatuh cinta, ini kisah tentang tiga orang sahabat yang merasa saling memiliki, ingin melindungi, meskipun diam diam saling melukai. Ini hanyalah sebuah kisah cinta yang nyaris sempurna, karna cinta tak pernah bisa memilih.

Prolog

Rindu! Yah.. Rindu adalah satu kata yang telah menghantui kami saat ini, menggerogoti hidup kami setiap detiknya, yang selalu mengingatkan kami permainan apa saja yang kami mainkan dari pagi hingga senja, lalu mengucapkan janji bersama sebelum pulang ke rumah bahwa besok kita akan ke sini lagi, melakukan hal yang sama seperti bukan? Begitu seterusnya - kami pikir begitu - tapi ternyata tidak selalu seperti itu. Adakalanya kami harus berpisah, mengucapkan selamat tinggal, ah..! tidak, bukan selamat tinggal, tapi sampai jumpa! Ada hal-hal yang harus kami raih sendiri tanpa harus melibatkan salah satu dari kami..seperti menentukan kemana kami setelah lulus SMA ? tak mungkin jika kami terus bersama karena kami punya mimpi masing-masing yang harus kami raih. meskipun begitu..kami tetap melakukan hal yang sama di setiap tanggal dan bulan yang sama dalam tahun yang berbeda tentunya.


From : pantat ayam

Subject : hari ini kah waktunya?

Sakura menutup ponselnya setelah membaca email dari sahabatnya yang diberi julukan pantat ayam itu karena rambutnya yang mencuat ke atas. Dia tersenyum kecil lalu meminum frappuchino kesukaannya.

"Siapa?" tanya wanita berambut blonde yang berada di sampingnya, mereka sekarang sedang berada disalah satu kafe di konoha untuk mengerjakan tugas kuliah bersama. Namun, setelah ini Sakura setelah ini memiliki janji untuk menemui sahabat-sahabat lamanya. Dia memandang background laptopnya yang bergambarkan foto mereka bertiga yang sedang memakan kue ulang tahun milik Naruto, itu foto favoritenya. terlihat Sasuke si pria berambut pantat ayam itu sedang disuapi Naruto lalu dirinya yang berpose selfie di samping mereka berdua.

Ino, teman Sakura yang satu jurusan melongok ke arah laptop Sakura dia sudah lama mengetahui kalau Sakura punya sahabat – sahabat yang tampan dan menarik namun belum pernah sekalipun Sakura mengenalkannya padanya. Sepertinya dua tahun belakangan ini Sakura pun jarang sekali bertemu dengan kedua sahabatnya itu.

"Kau beruntung sekali Sakura, di kelilingi olah pria – pria tampan seperti mereka," ujar Ino

"Kau pikir begitu,?" Sakura bertanya balik.

"Tentu saja, apalagi pemuda yang berambut raven itu, he is so sexy,"

"Jangan tertarik padanya, kau akan menyesal nantinya,"

"Heh? Kenapa? Apa kau tak pernah tertarik pada salah satu dari mereka?"

"Ya, aku pernah tapi itu dahulu sebelum aku menyadari sesuatu," Ujar Sakura, matanya menatap lurus kepada foto tersebut. Ino mengerutkan dahinya heran.

"They made for each other, Ino"


From : Gaara

Subject : kau yakin tak mau ku temani, sayang ?

Sasuke mengeratkan pengangannya pada stang mobil miliknya, dia menarik nafasnya dalam dalam. Dua tahun berlalu tanpa bertemu sapa, membuat seluruh keyakinan yang ia bangun sejak tadi malam menguap entah kemana. Sanggupkan dia bertemu hari ini? sanggupkah ia kembali melihat raut kesedihan di wajah itu sanggupkah dia menahan diri dari perasaan bersalah akan kembali menggerogotinya sampai ke tulang.

"Tak perlu, aku bisa sendirian,"

Dua tahun bukan waktu yang singkat untuk dapat merubah kehidupan seseorang, dua tahun bukan pula waktu yang cukup lama untuk dapat melupakan sebuah perasaan bersalah juga mencintai, tapi jauh dalam hati Sasuke tahu dia tak butuh dua tahun lagi atau bertahun tahun lagi untuk menahan rasa rindu yang sudah tak terbendung.


From : Sakura

Subject : Jangan telat, dua tahun tak membuatmu lupa kan kalau temanmu yang satu lagi benci menunggu.

Seseorang yang satu lagi mengembangkan senyumnya saat melangkah keluar dari kereta jurusan Suna – konoha. Naruto sudah tak sabar untuk bertemu, Ada banyak sekali yang ia ingin ceritakan kepada kedua sahabatnya itu, tentang kehidupannya di Suna, tentang kuliahnya di sana dan juga kejutannya bahwa mulai semester depan ia akan pindah ke Konoha, juga tentang tubuhnya yang semakin bertambah tinggi dan berotot karena rajin berolahraga di Suna. Mungkin saja kali ini tingginya sudah melampaui teme pantat ayam itu.

Dan hari ini mereka akan di pertemukan kembali oleh takdir


To be continue

Ini masih prolog, dari kemarin idenya muter muter tapi masih bingung ama alurnya kek gimana jadi publish prolognya dulu aja yah , XD silahkan review kalau berkenan.