BECAUSE OF BYEOL

Warning: YAOI, FLUFF, alur kecepatan, crack pair, garing, typo, EYD berantakan, bahasa tidak baku/informal, alay, etc

Main Pair: KRISHO ^^

Rated: T- dog AU

Length: 2/2

Disclaimer: Idea and story ARE MINE, no plagiarism is allowed.

.Promosi.

#KRISHO:

chap 3 "DON'T HATE ME DADDY" Chibi!suho

chap 11: Our high school love story (bantu diperbanyak reviewnya plis masa ga nyampe 15 TAT, hunkai, krisho yg super sweet, ga review ga lanjut nih )

chap4: Rewind the Past and Start over again ( suho hamil xD mpreg, hunho dulu sih)

chap 12: Submit to me slave xD ( ga review ga lanjut, banyak silentnya cuma mau baca M doank ye, awas)

chap 13: sorry Joonmyeon but I love you (tinggal 1 chap xD WML)

.

#CHANSOO: " YOU MASOCHIST SLUT" RATED M. Chan/masochist, DO/dominant, Hardcore, cbt, dan berbagai warning lainnya

.

^^~Happy reading~^^

# don't be a silent reader please ^^ #

CHAPTER 2

Kris langsung menganga dengan pupil melebar ketika ia menangkap dua buah telinga tegak berukuran mini dengan rambut-rambut halus disekelilingnya yang berwarna keabuan berada pada bagian kiri dan kanan kepalanya. Kedua telinga itu bergoyang lucu sedikit berkedut ketika menangkap dengan jelas suara peralatan memasak di ruang dapur yang menggema hingga ke dalam bilik mandi.

"AP… APAAAANNN INIIIIIIII!"

.

.

.

.

" kris.. gwenchana? Kenapa kau jerit-jerit begitu?" tanya Suho dengan suara lembutnya yang khas, ia sepertinya begitu mengkhawatirkan keadaan sang kekasih yang tiba-tiba menjerit keras di dalam kamar mandi.

Sedangkan Kris yang indera pendengarannya menjadi lebih peka dan sensitive dari biasanya itu pun tersentak kaget ketika mendengar panggilan kekasihnya dari luar. Tanpa disadarinya, kedua telinga mungil yang awalnya berdiri tegak itu perlahan menciut tertekuk ke belakang, menandakan betapa kalut dan takut nya Kris sekarang ini.

" Kris? Kau masih hidup?" Suho mencoba mengetuk-ngetuk pintu kamar mandi dengan lumayan keras ketika Kris masih tidak menggubrisnya dari dalam.

DUK

DUK

DUK

" n..neee.. aku tidak apa-apa chagi baby sayang, lanjutkan saja memasaknya" setelah mendengar balasan Kris yang akhirnya membuka suaranya dari efek keterkejutannya, Suho pun merasa agak tenang, ia kembali ke dapur dan menyalakan api kompornya kembali tanpa merasa janggal sama sekali.

Kris mendesah nafas lega ketika mendengar suara langkah kaki mungil Suho dan byul yang menjauh. Ia kembali menatap dirinya pada cermin tersebut, tepatnya pada dua telinga mungil yang bersarang(?) di atas kepalanya yang seperti memanggilnya…

ayo elus akuu.. ayo elussss~

YA AMPUN IMUTNYAAAAA

Belum sempat Kris menalar apa yang sedang terjadi padanya, tiba-tiba ia merasakan seluruh tubuhnya memanas dan bergetar hebat, penglihatannya mulai berubah. Kris yang sangat ketakutan itu pun berjongkok sambil memeluk tubuhnya jangkungnya sendiri yang meremang dengan seerat-eratnya. Lambat laut tubuhnya yang atletis itu pun mengecil dan bulu-bulu putih yang halus nan lembut sedikit kecoklatan pun keluar membungkus tubuh yang masih naked tersebut.

" HEEEEHH?!"

dengarlah… suara bass yang selalu dielu-elukannya pun menjadi sangat cempreng layaknya anak kecil.

Sedetik sebelum suaranya berubah menjadi…

" KAINGGGG~" kaget Kris tanpa sadar ketika berkaca, ia melihat dengan jelas sesosok makluk putih-sedikit kecoklatan berkaki empat tanpa kuku dengan ukuran mini mungkin sekitar 20 cm, puppy eyes abu kehitaman yang bulat dan unyu, telinga white-gray tipis berbentuk segitiga yang setengah pasangnya jatuh ke depan, hidungnya yang mancung berubah jadi biji hitam yang agak lembap, pipinya berubah menjadi chubby dengan lidah yang sedikit menjulur keluar, ditambah dengan ekor super pendek berwarna putih kurang dari 5 cm.

blink…

blink….. ( ˚ ; ˚ )

" Apa yang terjadi padakuu?!" jeritnya lagi dengan histeris, namun apa yang diucapkannya tidak sama dengan apa yang didengar para readers.

" GUK GUKKK NGUU UKKK UHHH~"

Errr….

kedengarannya seperti suara puppy yang kejepit pintu.

" aku tidak sedang bermimpi kan? Aku pasti sedang bermimpi (0.0)" inner Kris membatin, ia mencoba memincingkan manik hitam keabuannya sekali lagi meyakinkan dirinya bahwa dirinya salah lihat, namun anak anjing di hadapannya itu jelas bukanlah ilusi.

Percuma saja Kris berusaha menampar pipinya dengan tangan penuh bulu berjari pendeknya yang mungil, berdiri dengan dua kaki, kayang bebas atau menjeduk-jedukkan kepalanya ke dinding kamar mandi, tubuhnya juga masih tidak berubah, anjing di kaca seberang sana itu masih betah menatap Kris dengan kedua mata berkedip-kedip polos, belum lagi ekor pendek itu bergoyang-goyang cepat dengan unyunya.

" GUNNG UKK NGUKK UNGH (aku harus bagaimana sekarang?)" anjing mungil itu merang-raung sambil menyepak-nyepakan keempat kakinya ke udara dengan frustasi.

Kris tidak mungkin keluar dengan keadaan sesosok anjing. Bagaimana dengan reaksi Suho nantinya kalau namja manis itu melihatnya dengan sosok menyedihkan seperti ini.

Masa Kris harus bertemu dengan sang kekasih dan mengatakan " Hai! Aku Kris Wu, namjachingumu tercinta yang sekarang berubah menjadi sangat unyu dan menggemaskan, jadi putuskanlah hewan betina nista yang kau tiduri tiap malam itu dan kembalilah pada Kris yang sangat mencintaimu ini (-3-)" begitu?

Ehh maap, bahasanya ambigu ya toh?

Lagipula Suho juga tidak mungkin bisa mengerti bahasa anjing

Kris menggelengkan kepalanya, pikirannya sudah melayang kemana-mana. Lebih baik ia segera mengeringkan diri karena bulunya yang basah itu sangat tidak nyaman dan terasa sangat lembap.

"UKKKKkk~" Kris pun menggoyang-goyangkan seluruh tubuhnya, insting anjing, untuk menciprat air khas aroma puppy itu ke segala arah, ia baru mau mengambil handuknya namun sepertinya handuk yang digantungnya terlalu tinggi untuk digapai, alhasil karena tidak punya pilihan lain, anjing mungil itu pun berguling-guling di tapak kaki kamar mandi tersebut.

PYONGG

Uap tujuh warna menyelimuti tubuh anjing tersebut, dan Kris kembali ke wujudnya yang semula. Kris mengedipkan mata elangnya bingung, ia melihat ke bawah, tubuh manusia nya yang jangkung kembali dengan utuhnya.

" A B C. check 1 2 3." Oke! suara manusia yang serak dan sexynya juga sudah kembali.

Rupanya tubuhnya dapat berubah wujud ketika ia tersiram air dan dengan mengeringkannya, maka ia akan kembali pada tubuhnya yang semula. Setidaknya itulah sekarang yang ada di benak polos Kris.

"Kekekee~ sepertinya menarik" seringai terpampang di wajah tampannya seolah ia sudah menemukan mainan baru.

" Tapi kenapa aku bisa berubah ya?" Kris terlalu bodoh untuk mengetahui keusilan Chanyeol dan Tao yang mengaibatkan tubuhnya siluman setengah anjing seperti ini.

Bukankah sudah kubilang Kris itu orangnya tidak peka dan cuek.

" terserahlah! Pokoknya keinginanku sekarang menjadi kenyataan readersss! MUHAHAHAHHAA :v"

jadi tolong please abaikan Kris yang sedang OOC ini -.-".

#########*KRISHO*##########

" Kris kau kenapa lama banget di dalam? Pakai jerit-jerit dan ketawa gak jelas segala" tanya Suho yang masih duduk di meja makan sambil menyuapi byul, ia sendiri belum makan karena menunggu Kris untuk makan malam bersama.

" ehehee.. aku ngga jerit kok cuma lagi nyanyi" jawab Kris tidak nyambung, Suho sih cuma manut-manut saja sambil mingkem, bisa jadi Kris memang nyanyi lagu Rock and Roll tadi makanya jerit-jerit sampai kaca retak gitu.

Yang pasti kalau Kris jerit-jerit gak jelas seperti tadi lagi, ingatkan Suho untuk membeli alat penyumbat telinga supaya pendengarannya tidak bermasalah.

Namja tampan berbalutkan kemeja putih itu mengusak-ngusak rambut pirangnya yang basah dengan handuk seraya duduk di depan sang kekasih. Ia memelototkan matanya melihat byul yang masih makan dengan ekor bergoyang-goyang kesenangan menyambut makanan sesuap demi sesuap dari tangan Suho. Namun byul yang seperti merasakan tatapan mematikan dari Kris pun memutar lehernya ke arah Kris.

" cih! Dasar hewan sialan, lihat saja nanti siapa yang akan menang! Akan kurebut Suho-KU dari mu, dasar kecil!" batin Kris sambil mencibir, garpunya ia tancap ke spaghetti golden spicy chikennya dengan kasar, masih tidak dapat menerima kehadiran si mungil yang telah merebut waktu berduaannya dengan Suho.

" KYUNnnn~" Sedangkan makhluk terimut yang ditatap tajam itu menampakan wajah ketakutannya ditatap oleh mata tajam bak angry bird itu, insting anjingnya mengatakan saingan untuk mendapatkan perhatian majikannya akan segera tiba.

" ya! Kris.. kau membuat byul takut " tuduh Suho sewot melihat telinga byul turun ke bawah, menampakan wajah sedihnya yang menggemaskan.

" mwo? Kenapa kau jadi membela anjing itu sih chagi?" Kris merengut sebal, ia melihat byul menjulukan lidahnya yang menjuntai seperti memeletkan lidah seolah mengejeknya, tentu saja Suho tidak sadar karena ia masih menatap Kris dengan berkacak pinggang.

Suho mengeluarkan jurus andalannya, pout yang tidak kalah imut dari kekasihnya " kris kamu kok sensian sih? Masa kamu cemburuan terus sama byullie? Byullie kan masih kecil.. Kamu tidak kasihan sama dia.. =3= byullie kan butuh kasih sayang kris.."

Mendengar itu, semanly-manlynya Kris dia pun bisa menangis juga

" jadi karena kris susah dewasa, kamu sudah tidak sayang aku lagi chagi? Aku kan pacarmu.. aku juga butuh kasih sayang darimu :'("

Suho mangap-mangap tidak percaya..

Sejak kapan kekasihnya yang satu ini menjadi super manja sekali, menye pula.. mana pakai adegan mewek-mewek dengan mata berkaca segala, merengek untuk mendapatkan kasih sayangnya.

Suho kan jadi guilty melihatnya.

" a..aduh jangan nangis dong kris..jangan yaaa.. aku masih sayang kok.. sudah-sudah cup cup cup" layaknya menenangkan anak kecil, dielus-elusnya surai blonde si ganteng itu kemudian memeluk kepalanya untuk menenangkannya. Diciumnya puncak kepala Kris sedangkan Kris yang sudah berhenti merengek itu curi-curi bersmirk lebar di pelukan Suho- kali ini aku yang menang, hehehe—sorak Kris dalam hati.

Byul tersentak melihatnya smirk menakutkan itu…

tuh kan instingnya benar..

Kris berbahaya sekali untuk eksistensinya.

.

.

#Siangnya#

Kris yang sepertinya terlalu bahagia itu mengikuti kelasnya seperti biasa, tidak biasa juga sih habis sekarang Tao dan Chanyeol dapat melihat bunga-bunga yang bermekaran pada latarnya. Bagaimana tidak senang, Kris yang sudah sangat lama diabaikan Suho akhirnya mendapatkan perhatian sang kekasih itu kembali, buktinya kemarin Suho mengalah dan memeluk Kris dalam tidurnya, meski Kris masih tidak diperbolehkan menyentuh kacang imut itu, tapi Kris sudah lebih dari puas, apalagi Byul kali ini tidak tidur sekasur dengan mereka, anak anjing itu Kris usir sehingga ia tidur di luar kamar dan hampir menyumpal mulutnya bila ia melolong.

" jadi murid-murid, kumpulkan tugasnya sekarang juga"

Kedua mata elang itu berhenti berbinar..

Tunggu..

Tugas?

" aku lupa membawanyaaa masaaa?!" Kris menepuk jidatnya, Ia teringat telah meletakkan tugasnya di atas meja belajarnya namun tidak membawanya karena lupa tanggal due datenya. Ia segera pamit untuk mengambil tugasnya, yang dihadiahi dengan getokan ringan di atas kepala.

Dikarenakan kelasnya akan berakhir dua jam lagi, Kris berlari tergesa-gesa mengejar waktunya namun di tengah perjalanannya, ia berhenti sejenak untuk mengambil nafas dan mengesampingkan tubuhnya ke dinding. Namja jangkung yang kurang olahraga itu menyipitkan matanya ketika ia merasakan perasaan familiar menyerangnya.

Tunggu… !

jangan sekaranggg…

Kris meremas kedua lengannya ketika rasa panas menyerangnya, seluruh tubuhnya merinding hebat, tidak butuh berapa detik untuk tubuh itu untuk kembali pada bentuk hewan berkaki empat nan unyu tersebut.

" u…uhhhhhhh~ oukk oukk!( kenapa lagiiii inii~)" rengek anak anjing itu kesal, tapi suaranya malah terdengar imut bagi siapapun yang mendengarnya. Puppy eyes keabu-abuan itu menatap ke belakang, yang tersisa cuma seragamnya yang tergeletak tidak berdaya di atas tanah. Kris ingin mengambil seragam tersebut, tapi tangan bantet berbulu tanpa cakar itu hanya sanggup menggaruk kain itu saja, Kris berusaha menarik-narik kain kemeja itu dengan mulutnya, tapi karena tubuhnya yang kecil ia tidak sanggup mengangkat kain blazer yang ternyata sangat berat untuk ukuran seekor puppy.

"Rupanya menjadi puppy tidak mudah juga" puppy itu menyerah kalah, tidak ada waktu untuk mengurus seragamnya, apalagi ia dapat memungut seragamnya kembali ketika ia berubah wujud menjadi manusia kembali, maka karena alasan itu, Kris segera melanjutkan perjalanan menuju ke rumahnya, empat kaki nan unyu itu melompat dengan cepat, pantat gembul miliknya ikut bergoyang naik turun.

Ketika Kris akhirnya sampai pada apartment miliknya, kebetulan Suho memergoki keberadaan dirinya ketika namja manis itu keluar dari apartment dengan memegang beberapa lembar kertas, yang Kris tahu adalah tugas miliknya.

" aduhh baik sekali kamu sayanggg.. makin cinta dehh~" Kris terharu, tidak menyangka kekasihnya berbaik hati mengantarkan tugas miliknya yang ketinggalan, tanpa terasa ekor mungil miliknya bergoyang-goyang bahagia.

Suho yang baru saja memakai sepatunya itu menatap anjing mungil itu dengan kaget, sedetik itu ia melihatnya dengan pandangan gemas dan mengangkat puppy itu ke udara.

" haiii manis… kenapa disini? Kamu kesasar? Mana majikanmu?" tanyanya gemas kemudian membelai surai lembut puppy itu dengan penuh kelemah lembutan, takut bila ia menggunakan tenaganya sedikit saja akan menyakiti puppy mungil yang ia kira baru beberapa minggu tersebut.

Kris menggeleng pelan, tidak menyia-yiakan kesempatan untuk mengesekkan pipi tembemnya di leher Suho dengan manja, kalau dirinya menjadi Kris tentu Suho akan merasa risih bila Kris mengesekkan wajahnya ke ceruk lehernya. Apalagi akan dikemanakan imejnya bila terlalu bersikap kepada kekasihnya, yang ada nanti Suho ilfill kemudian memutuskannya.

Suho menatap leher puppy yang masih bermanja kepadanya, tidak ada kalung ataupun tag yang melekat kepada tubuhnya, yang menandakan puppy ini masih belum merupakan milik siapa-siapa. " corgi yang manis.. kamu belum punya majikan yaa? Bagaimana kalau aku yang merawatmu saja… hmmm? Aku pengen banget punya corgi lucuu sepertimuuu" ujar Suho segemas-gemasnya menggesekkan hidungnya pada hidung biji hitam tersebut, yang dibalas dengan goyangan ekor yang lebih cepat.

Tanpa berfikir panjang Suho segera membawa anak anjing yang berada di dalam dekapannya itu masuk kembali ke apartmentnya, ia berfikir untuk menunda keberangkatannya ke universitas Kris sebentar untuk menyuci bersih puppy yang baru dipunggutnya, meski tubuh puppy itu harum dan masih bersih, manatau saja ada kuman yang menempel. Lelaki manis itu mengisi air hangat di dalam sebuah baskom, setelah terisi penuh ia melepaskan bajunya agar tidak basah dan meletakan puppy itu di dalam baskom yang sudah ia persiapkan itu, setelahnya menyiram bulu itu dengan air hangat dan digosokkannya dengan sabun cair khusus anjing.

Kris pusing…

Tidak kuat dengan apa yang ia lihat sekarang…

Pandangannya seperti berputar-putar

Seumur-umur Kris berpacaran dengan Suho, tidak pernah sekali pun ia melihat tubuh kekasihnya..

Jangankan melirik, menyentuh saja Suho tidak membiarkannya…

Namun sekarang, apa yang selama ini ia fantasikan itu di depan mata..

Dada yang oh-sungguh-sangat-putih

Puting kecil berwarna coklat yang menggoda

Tubuh S line tanpa bulu..

Ditambah dengan si Suho mini bersih menggelantung imut tidak jauh dari hadapannya…

" u..unngghhh"

puppy itu terkulai lemas tidak berdaya…

" y..yaa.. bagaimana ini? Kamu tidak apa-apa.. kok mimisan sih?!"

dan ini pertama kalinya

Suho menemukan fakta bahwa puppy juga bisa mimisan…

.

.

.

" iniii sayang… dimakan yahh, kamu pasti lapar… kutinggalin sebentar yaa" namja manis itu memberinya makan secawan dog food.

" guk!" gongongan unyu sekali menunujukkan ia patuh dan mengerti apa yang majikan barunya katakan kepadanya, Suho tersenyum lebar " anak pintarr" sebelum menyisir bulu-bulunya dengan sayang sebelum ia beranjak keluar dengan mengambil tugas Kris yang ia bengkalai sebentar di atas meja makan.

" k..kyuuuunnnn~"

oh… Suho hampir melupakan satu lagi makluk unyu yang menggapai-gapai kaki kanan Suho dengan tatapan memelasnya, merasa sedih karena terabaikan.

" sini sayang… maaf ya aku melupakanmu…" diangkatnya byul sebentar dan mencipoknya. Byul bersmirk ria sedangkan Kris kepanasan di atas meja sana. Rupanya tanpa sepengetahuannya, Suho bahkan telah memberikan bibirnya (yang tidak perawan lagi) kepada Byul—ihh Kris makin benci sama makluk yang satu itu. Suho itu fix punya kris okay~ apalagi bibirnya!

Nipple imutnya sudah diklaimnya…

Masa iya bibirnya juga disamber…

Kris sungguh tidak relaa! Jangan-jangan nanti sesuatu yang mungil itu juga diembatnya

Apalagi Byul juga pasti sering melihat Suhonya yang tidak berbusana…

Okay Kris makin berfikir yang tidak-tidak sekarang…

" semuanya jaga rumahh yaa…"

BLAM

Jreng jreng jreng jreng…

Babak pertama pun dimulai

Byul menatap tajam Kris, giginya yang masih tumpul itu digertakannya " grrrrrr…"

Kris juga tidak kalah, ia mana mau didominasi oleh anjing betina yang sok menakut-nakutinya, ia mempersiapkan kuda-kudanya, meski sebenarnya tidak begitu berhasil karena kedua kakinya bantetnya yang tidak dapat ia tekuk, malah yang ada pantat semoknya yang semakin menonjol dengan unyunya.

"awwwwwwwuuuuuu!"

"awwwwuuuuuuuuuuu"

Adegan tarik menarik pun dimulai,dari adegan menarik cawan fooddog karena byul yang tidak rela makanannya dibagi sama anjing lain, sedangkan kris yang juga merasa tertantang itu membalas tarikan itu dengan gigi tumpulnya, meja itu sungguh sangat berantakan dengan dogfood yang terjatuh dan bertebaran, ada yang bahkan tersepak dari meja.

Setelah cawan itu sudah agak tidak berbentuk oleh gigitan dan cakaran tidak jelas, beralih keduanya menantang satu sama lain dengan menarik-narik bantal sofa layaknya tarik tambang, keduanya bertarung sengit seakan tidak mau mengalah, lupa akan perintah majikannya untuk menjaga rumah, tidak dapat dikatakan lagi betapa hancurnya apartment itu, dengan bulu bantal yang bertebaran dimana-mana dari bantal yang koyak tersebut, serta jejak-jejak kaki awut-awutan yang menapak carpet serta sofa tersebut.

" grrrr….. guk guk! Urrrghhh! ( pergi sanaa.. jangan ganggu ketenanganku dengan majikanku!) nyalak byul dengan galak, wih memang benar perempuan itu jauh lebih galak kalau sedang marah.

" Guk! Gukkk! Guk! Unghhh! Gukk! Hukkk! ( ya! Aku ini majikanmu juga, kamu yang seharusnya pergi.. jangan pikir kau bisa semudah itu merebut kekasihku yaaa.. awas kalau kau berani macam-macam"

Kedua puppy imut itu sekarang berguling-guling tak jelas di atas karpet, berusaha mendominasi satu sama lain, dengan Kris yang telinganya ditarik-tarik byul sedangkan kris yang berada di bawah meronta-ronta menyepakkan kaki buntelan bulunya ke sembarang arah. Sungguh pemandangan yang sangat gak jelas.

" semuanyaaa… akuu pulanggg!"

Poofff!

Asap tujuh warna itu kembali mengepul, tubuh jangkung itu tanpa diduga Kris langsung berubah kembali tanpa persetujuannya.

Pintu terbuka

Manik hazel yang sayu itu menatapnya bodoh

Kris panik

Hampir menjerit dengan suara melengking yang alay sambil menutup kedua dadanya.

Tapi jeritannya sudah terlebih dahulu ditenggelamkan oleh pekikan mematikan kekasihnya..

Ya tentu saja siapa yang tidak kaget melihat si keren Wu junior terumbar indah di bawah sana…

" KYAAAA! KENAPAA KAU TIDAK PAKAIII BAJUUU! DASAR NAGAAA BODOHHH! YADONGG YADONG YADONNGGGG! SINGKIRKANN ANUMU ITU DARII PANDANGANKU!"

dan apartment itu lebih porak poranda lagi akibat puding dan makanan lainnya yang Suho lemparkan kepada tubuh naked kekasihnya.

Tbc ( ya elaaa 3 shoot ini masa)

SPECIAL THANKS TO:

Krisna krisna, sorin0604, v3, twolil monster, rahardjo642, guest, Ani oktavia 96, little dark wolf 99, Syxo671, nonagrice, Little Myeon, itsmesehan, AlikaMilk, asachindesu, krisho, sungraeyoo, rita suho, galaxyabsurd myun, sooBabyBee, hasari28, kimtaehyung vsii, krisho shipper, DiraLeeXiOh, publish, Jenny Park, elfishminxiu, jimae407203, urikaihun, emmasuho, yongchan, chyu, rierienwu, pikachuu.

^^ thanks a lot yang uda mau review ni ff, ga nyangka banyak yang suka.. author sangat menikmati baca tanggapan kalian xD kekekee… lastly..mind to review again?