Elfjoy137 present

KYUMIN FANFICTION

I Still Loving You

Cast: Cho Kyuhyun , Lee Sungmin , and other cast

Rate : T

Warning : Genderswitch , Typo, kosa kata yang berantakan

DLDR~

Please, enJOY ^^


JOYER


Seorang gadis sedang berjalan di koridor SM International High School, salah satu SMA di SEOUL dengan taraf Internasional. Gadis itu baru saja pindah ke sekolah ini. Ia selalu tersenyum kepada orang-orang yang memperhatikannya di sepanjang koridor itu. Sebenarnya ia sendiri bingung, kenapa orang-orang memperhatikannya seperti itu. Apakah ia salah mengenakan seragam? Sepertinya tidak, ia memakai rok kotak-kotak berwarna biru dengan potongan lima senti di atas lutut dan kemeja putih dengan almamater sekolahnya, dan sepertinya sama dengan yang dikenakan murid yeoja lainnya. Bukan sepertinya, tapi memang sama. Atau karna penampilannya? Ia merasa tidak ada yang aneh, ia tidak memakai make up yang berlebihan tetapi dia menutupi kecantikan yang ada di wajahnya, rambutnya hanya ia gerai tanpa asesoris apapun. Lalu, apa yang membuat mereka memperhatikannya seperti itu, atau karna mereka baru melihatnya? Entahlah, ia juga merasa bingung.

Ia telah sampai di tempat tujuannya, ruang guru. Menurut keterangan kepala sekolahnya waktu itu, ia harus menemui wali kelasnya untuk menemaninya ke kelas di hari pertama ini.

Di ketuknya pintu itu, setelah di persilahkan, ia pun segera memasuki ruang guru itu.


"Ada apa ini? Mengapa ramai sekali di depan ruang guru?" seorang namja dengan perawakan yang tidak bisa di bilang tinggi ataupun pendek itu bertanya kepada temannya yang lain.

"ku dengar ada anak baru " temannya yang bernama Yesung itu menjawab pertanyaan namja tadi, Donghae.

"woaa,anak baru? Mangsa baru?" Donghae tampak berbinar mendengarnya.

"tunggu dulu, yeoja atau namja?" namja lainnya yaitu Kyuhyun, bertanya kepada Yesung.

"tentu saja yeoja. Dia pindahan dari Jepang, dan yang kudengar dia cantik. Lebih cantik dari primadona sekolah ini" jawab Yesung.

"jinjjayo? Sebelumnya tidak ada yang bisa menandingi kecantikan Seohyun. Apa benar dia lebih cantik darinya?" Donghae tampak mengernyitkan keningnya.

"kita lihat saja nanti" jawab Yesung acuh.

Teeettttt Teeetttttt

Bel pun berbunyi, dan seketika kerumunan di depan ruang guru tadi membubarkan diri.

"sudah bel, ayo kita masuk" Kyuhyun pun berjalan terlebih dahulu diikuti dengan dua temannya tadi.


Kim seongsaenim masuk kedalam kelas diikuti oleh seorang gadis yang diketahui merupakan anak baru tadi. Semua mata kini seolah hanya fokus kepada gadis itu. Tak terkecuali, tiga namja tampan yang menjadi pangeran sekolah itu, Donghae, Yesung dan Kyuhyun.

"baiklah, silahkan perkenalkan dirimu" Kim seongsaenim mempersilahkan gadis itu untuk memperkenalkan dirinya.

"Annyeong haseyo. Joneun Lee Sungmin imnida. Aku baru pindah dari kita bisa berteman" gadis itu tersenyum kepada seluruh murid dikelas itu.

"Annyeong Lee Sungmin" seakan dihipnotis, seluruh kelas pun menjawab Sungmin sambil membalas senyum gadis itu.

"baiklah Sungmin-ssi , silahkan duduk di samping Eunhyuk-ssi" Sungmin pun tersenyum kepada guru tersebut.

"Terimakasih seongsaenim" gadis itu membungkuk kepada Kim Seongsaenim dan segera menuju satu-satunya bangku yang masih kosong di kelas itu.

"hai Lee Sungmin, namaku Lee Eunhyuk. Marga kita sama" Eunhyuk mengulurkan tanganya untuk berkenalan dengan Sungmin.

"hai kau bisa memanggilku Minnie saja" Sungmin membalas uluran tangan itu.

"baiklah Minnie, dan kau bisa memanggilku Hyukkie" Eunhyuk tersenyum dengan gummy smile nya, Sungmin pun hanya membalas senyum itu kemudian mulai fokus kepada pelajaran.


"Minnie, mau ke kantin ?" Eunhyuk bertanya kepada Sungmin. Setelah melewati dua jam pelajaran, istirahat pun tiba.

"hm, boleh" ketika Sungmin hendak beranjak, tiba-tiba ada seorang namja yang duduk di mejanya.

"hai Sungmin. Perkenalkan ,namaku Kim Jungmo" pria itu mengulurkan tangannya dihadapan Sungmin. Dan gadis itu menjabat tangan itu.

"Lee Sungmin" walaupun Sungmin tau pria ini sudah mengetahui namanya, tetap saja ia menyubutkan namanya.

"mau ke kantin bersamaku?" Jungmo bertanya sambil memamerkan senyum nya itu. Eunhyuk tampak memutar bola matanya dengan malas. Ia sudah terlalu sering melihat Jungmo menggoda yeoja-yeoja di sekolah ini.

"sudahlah Jungmo, Sungmin akan ke kantin bersamaku, dan berhentilah bertingkah sok playboy. Itu sangat memuakkan" Jungmo melirik Eunhyuk.

"aku bertanya pada Sungmin. Bukan padamu" Eunhyuk tampak geram dengan Jungmo.

"kita bisa ke kantin bersama-sama" Eunhyuk menatap Sungmin dengan pandangan horror. What the ? ke kantin bersama Jungmo. Ia lebih baik tidak ke kantin daripada harus ke kantin bersama playboy tengik ini.

"oh, tidak , terimakasih Lee Sungmin. Lebih baik aku sendiri saja" Eunhyuk pun beranjak dari bangkunya.

"kau mau ikut denganku, atau dengan playboy tengik ini?" Jungmo menatap Eunhyuk dengan kesal, apa katanya? Playboy tengik?

"aku ikut denganmu" Sungmin pun beranjak dari bangkunya dan menyusul Eunhyuk, meninggalkan Jungmo yang sweatdrop karna di tinggalkan oleh gadis itu. Apa ia di tolak? Belum ada yang menolak ajakannya untuk ke Kantin selama ini. Hai, selain tiga pangeran itu (Kyuhyun,Donghae,Yesung) ia pun seorang pangeran di sekolah ini, ya walaupun tidak seterkenal mereka bertiga. Dengan rasa kesal ia pun memilih keluar dari kelas itu, mencari mangsa lain mungkin.


Suasana di kantin itu sungguh sangat ramai. Sungmin dan Eunhyuk pun mencari meja yang masih kosong untuk mereka.

"hai Hyukkie, disini saja" seorang yeoja mungil memanggil Eunhyuk ketika melihatnya. Eunhyuk pun segera mengajak Sungmin untuk menghampiri yeoja itu.

"untung ada kau Wookie. Sepertinya sudah tidak ada tempat yang kosong di kantin ini" yeoja itu hanya tersenyum.

"ah ya, kenalkan ini Lee Sungmin, murid baru di kelasku" Eunhyuk memperkenalkan Sungmin kepada Yeoja itu.

"hai aku Kim Ryeowook. Panggil saja Wookie. Ternyata kau yang bernama Sungmin" Sungmin tersenyum dan mengangguk.

"teman-temanku membicarakanmu di kelas" sementara Ryeowook dan Sungmin sedang berbincang, Eunhyuk lebih memilih untuk memesan makanan.

"membicarakan apa?" Sungmin mengerutkan keningnya tampak bingung.

"entahlah, aku tidak mengerti apa yang di bicarakan oleh para pria. Aku hanya mendengar namamu di sebut-sebut" Sungmin kembali tersenyum.

"mungkin mereka hanya heran melihat ada murid baru" Ryeowook mengendikkan bahunya tanda acuh. Mungkin benar apa yang dibilang Sungmin. Orang-orang itu heran melihat murid baru. Aneh? Ya, memang aneh. Tapi ya sudahlah, itu bukan urusannya kan.


Satu hari itu sudah di lewati Sungmin dengan sangat baik . sekarang sudah waktunya ia sedang menunggu bis di halte. Sambil menunggu , sesekali ia bersenandung lalu tersenyum. Entah apa yang membuatnya seperti itu. Atau karna kejadian di ruang loker tadi.

FLASHBACK ON

Sungmin sedang berada di ruang loker sekarang, ia ingin mengambil jaketnya. Ketika ia membuka pintu loker itu, ia terkejut. Di dalam lokernya sudah terdapat banyak sekali kertas-kertas yang Sungmin yakini sebagai surat cinta itu. Ada banyak, mungkin puluhan. Siapa pula yang memberikan surat-surat ini. Karna merasa tidak enak jika ia membuangnya begitu saja, akhirnya ia memasukan surat-surat itu ke dalam tas nya. Ia akan membacanya, mungkin, jika ada waktu.

Ketika sedang memasukan surat-surat itu ke dalam tas nya. Tiba-tiba ada tiga yeoja yang mendekatinya.

"sudah merasa terkenal, huh?" salah satu yeoja itu bertanya dengan sinis kepada Sungmin. Sungmin menarik nafas panjang lalu menatap yeoja itu.

"maaf, kalian siapa ya?" Sungmin bertanya dengan sopan. Namun, ketiga yeoja itu tampak geram.

"jangan macam-macam kau murid baru. Bahkan kau tidak lebih cantik dari Seohyun" yeoja yang berada di belakang yeoja pertama (Seohyun) itu, menatap Sungmin dengan sinis.

"maaf, aku tidak ada urusan dengan kalian" Sungmin kembali pada aktifitasnya memasukan surat-surat tadi.

"cih, sok sekali kau. Jangan macam-macam jika tidak mau kami menghabisimu" kini yeoja ketiga yang berbicara. Ketiga yeoja itu tampak semakin geram, ketika Sungmin tidak menanggapi ucapannya.

"hei, kau dengar tidak? Apa kau tuli" Seohyun mulai meninggikan suaranya. Sungmin kembali menghembuskan nafasnya.

"dengar tidak tau apa salahku pada kalian, tapisungguh aku tidak mengenal kalian. Jadi jangan sekali-kali berani mengancamku seperti itu" ketiga yeoja itu semakin geram ketika Sungmin dengan santainya berbicara seperti itu.

"kau"

"ada apa ini?" semua yeoja itu menoleh ketika ada seorang namja yang menginterupsi 'pembicaraan' mereka.

"K-kyuhyun oppa" Seohyun tampak gugup ketika tau siapa namja itu, Kyuhyun. Oh, jangan sampai Kyuhyun mendengar ucapan-ucapannya kepada Sungmin. Bisa hancur reputasinya di depan Kyuhyun.

"sebaiknya kalian pergi dari sini, jangan ganggu dia" Kyuhyun menatap ketiga yeoja itu dengan deathglare nya. Tanpa di perintah dua kali, mereka langsung pergi meninggalkan ruangan itu.

"kau tidak apa-apa" Kyuhyun bertanya kepada Sungmin.

"ya, aku tidak apa-apa" Sungmin segera saja menyelesaikan aktifitasnya (memasukan surat kedalam tas) lalu mengunci kembali loker itu.

" kita belum berkenalan, namaku Cho Kyuhyun" namja itu mengulurkan tangannya kepada Sungmin. Dan yeoja itu membalasnya.

"Lee Sungmin" dan ya, Sungmin tersenyum lagi. Dan senyuman itu seperti menghipnotis Kyuhyun, sehingga namja itu ikut tersenyum.

"kau mau pulang?" Sungmin hanya mengangguk, mengiyakan pertanyaan Kyuhyun.

"kau di jemput?" Kyuhyun masih bertanya penasaran.

"ah, aku pulang dengan bis" Kyuhyun mengerutkan keningnya. Naik bis? Apakah Sungmin bukan dari kalangan elit seperti dirinya dan murid-murid lainnya? Sekolah ini merupakan sekolah orang-orang elit dengan taraf Internasional. Murid-murid disini hampir seluruhnya di antar oleh supir dengan mobil mewah, bahkan banyak diantaranya yang membawa sendiri mobil sport pribadi mereka. Lalu Sungmin? Kyuhyun pun memupuk dalam-dalam rasa penasarannya itu. Jangan sampai Sungmin ilfeel kepadanya, hanya karna ia banyak bertanya.

"mau pulang bersamaku?" mengalihkan rasa penasarannya, Kyuhyun pun mengajak Sungmin untuk pulang bersama. Mengalihkan rasa penasaran atau mencari kesempatan , eoh?

"ah, terima kasih Cho Kyuhyun. Aku tidak mau merepotkanmu, lagi pula aku sudah terbiasa naik bis." Sungmin menolak ajakan Kyuhyun dengan sopan.

"padahal aku akan sangat senang, jika kau mau pulang bersamaku" Kyuhyun tampak kecewa dengan penolakan halus dari Sungmin.

"mungkin lain kali. Aku duluan. Sampai jumpa" Sungmin tersenyum lalu berlalu dari hadapan Kyuhyun. Lain kali? Apakah jika Kyuhyun mengajaknya pulang bersama lagi, Sungmin akan menerimanya. Kyuhyun tersenyum penuh arti ketika membayangkan saat dimana Sungmin mau pulang bersama nya. Pasti sangat menyenangkan.

FLASHBACK OFF

Bis yang di tunggu Sungmin pun datang. Dengan segera ia masuk ke dalam bis itu, sebelum tertinggal. Tidak menyadari bahwa sedari tadi ada seorang namja yang memperhatikannya dari dalam mobilnya itu, Cho Kyuhyun.


KEESOKAN HARINYA

Kyuhyun , Donghae dan Yesung sedang bermain basket di lapangan sekolah. Hari ini ada pelajaran olahraga, tapi beruntungnya mereka karna guru olahraga sedang absen hari ini. Jadi lah mereka bebas pada jam olahraga.

Ketika mereka bertiga sedang asik bermain, Jungmo mendatangi mereka.

"hoy Cho Kyuhyun" Kyuhyun yang merasa namanya di sebut itupun mendekati Jungmo.

"ada apa?" Kyuhyun bertanya dengan heran.

"kau ingin bersaing denganku , eoh?" Jungmo menatap Kyuhyun dengan geram.

"maksudmu?" Kyuhyun kembali bertanya dengan bingung.

"jika kau ingin mendekati Sungmin. Kau harus berhadapan denganku" Jungmo seperti menantang Kyuhyun. Kyuhyun hanya tertawa meremehkan.

"memangnya kau siapanya?" Kyuhyun terus tertawa dan menatap remeh Jungmo.

"besok, pulang sekolah, kita bertanding basket. Siapa yang menang, maka ia boleh mendekati Sungmin" Kyuhyun tampak berpikir sebentar.

"aku tidak tertarik" Kyuhyun berbalik lalu kembali bermain basket dengan teman-temannya.

"kau takut eoh? Dasar pengecut" Jungmo berteriak agar Kyuhyun dapat mendengarnya.

"Baiklah aku terima"

TBC

New author, first FF .. hai chingudeul, perkenalkan aku author baru. Mengingat tentang semakin berkurang nya author FF Kyumin, saya datang membawa FF Kyumin. Karna saya new author, pasti banyak sekali kekurangan dalam FF ini. Saya minta kritik dan sarannya ya ^^

Dorongan untuk menjadi author dikarnakan, saya belum merasa puas jika khayalan-khayalan saya tentang Kyumin ini tidak tersalurkan. Jadi saya memutuskan menyalurkannya kedalam FF.

Semoga kalian suka ..

And, review-nya please ^^