Deadly Game
(Ouija Board)
Cast : Byun Baekhyun
Park Chanyeol
Genre : Mystery, horror
Summary : Baekhyun dan Chanyeol hanye iseng ingin memainkan permainan papan Ouija yang katanya bisa memberikan jawaban tentang apa saja yang ingin ditanyakan. Tiba-tiba saja datang seseorang yang sangat misterius dan menceritakan kisahnya yang membuat bulu kuduk merinding. Kisah apa itu?
Happy reading and Don't forget to review please ^^
22.00 KST
Chanyeol dan Baekhyun melangkahkan kaki mereka kesebuah rumah tua yang sudah tidak berpenghuni lagi. Ditangan Chanyeol terdapan sebuah papan yang bertuliskan 'Ouija Board'. Konon katanya papan Ouija tersebut bisa menjawab semua pertanyan yang berada dimasa depan dengan tepat.
Setelah sampai didalam rumah tersebut, Baekhyun pun segera menggelar sebuah tikar untuk dia dan Chanyeol duduk.
"Yeol, kenapa kita harus bermain dirumah tua ini sih?" tanya Baekhyun heran sambil memandang keseliling ruangan.
Ruangan tempat mereka berada tersebut cukup gelap karena tidak ada lampu yang menyala. Hanya ada cahaya remang-remang yang berasal dari bulan yang memantulkan sinarnya melalui jendela yang berada disamping mereka. Ruangan itupun sangat kotor karena sudah lama tak berpenghuni.
"Wae? kau takut? tenang saja tidak akan ada hantu disini," kata Chanyeol sambil tersenyum, atau lebih tepatnya menyeringai.
"A-ani hanya saja kenapa mesti disini? Disini kan kotor, lebih baik dirumahku saja," kata Baekhyun gugup karena merasakan bulu kuduknya berdiri.
"Oh ayolah Byun Baek, bukankah kita sudah membahas ini? Kalo main disini pasti akan lebih menantang karena suasananya gelap dan menakutan."
"Ck terserahmu sajalah Yeol."
"Kajja kita mulai," kata Chanyeol sambil membuka papan Ouija tersebut.
Baru saja mereka akan memainkan papan Ouija tersebut, sebuah suara mengintrupsi mereka berdua.
"Apa yang kalian lakukan disini?" tanya orang itu.
Baekhyun dan Chanyeol pun sempat tersentak kaget karena merasakan suara dingin tersebut.
"Nngg ka-kami hanya ingin meminjam tempat ini sebentar," kata Chanyeol.
"Seharusnya kalian tidak berada disini, dan apa yang akan kalian lakukan? Bukankah itu papan Ouija? Jangan bilang kalau kalian akan memainkannya," kata orang tersebut sambil menunjuk papan yang dibawa Chanyeol.
"I-iya kami akan memainkannya," kali ini Baekhyun yang menjawab.
"Kalian tau tidak kalau papan itu mengandung kutukan? Mau kuceritakan sebuah kisah?" tanya orang tersebut sambil duduk didepan Chanyeol dan Baekhyun.
"Eum," kata mereka berdua semangat.
"Konon jaman dahulu ada 2 orang kakak beradik yang bernama Smith dan Jim. Mereka iseng membeli sebuah permainan yang bernama 'Ouija Board' sama seperti yang akan kalian mainkan saat ini. Awalnya kakak beradik itu senang-senang saja memainkan permainan ini karena mereka bisa bertanya tentang apa saja yang mereka inginkan. Tetapi kemudian saat mereka ingin berhenti, sang arwah yang memberikan jawaban atas pertanyaan mereka tidak mau pergi."
Glup
Baekhyun dan Chanyeol pun menelan ludah kasar saat mendengar kalimat terakhir yang diucapkan orang itu.
Tiba-tiba saja mereka merasakan dingin ditengkuk mereka dan tanpa sengaja mereka pun makin merapatkan tempat duduk mereka. Apalagi orang yang bercerita dihadapan mereka itu hanya menampilkan ekspresi datar dan mukanya pun sangat pucat.
"Sejak saat itu Smith dan Jim pun selalu merasa ada yang memanggil mereka dan terus saja mengikuti mereka. Bahkan saat tidurpun seperti ada seseorang yang berbisik ditelinga mereka dan juga selalu menggumankan kata 'Smith… Jim, can we continue this game?'. Karena tidak tahan, paginya Smith dan Jim pun membawa papan Ouija tersebut kegereja yang dekat dengan rumah mereka dan meninggalkan nya disana. Karena takut Jim pun langsung pergi meninggalkan gereja tersebut sedangkan Smith mencoba berdoa sebentar agar dilindungi dari arwah itu," lanjut orang itu.
Baekhyun dan Chanyeol pun semakin berkeringat dingin saat mendengar cerita tersebut. Tidak terasa tangan mereka sudah menggenggam erat satu sama lain.
"Beberapa minggu kemudian Smith pun tidak lagi diganggu oleh arwah itu tapi beda halnya dengan Jim. Dia seperti orang gila dan terus saja berteriak bahwa arwah tersebut masih menggentayanginya dan akan membawanya ikut keneraka. Smith pun merasa kasihan dengan adiknya dan akan membawanya ke pendeta agar disucikan jiwanya. Ternyata pada saat Smith akan membawa adiknya Jim kependeta, tiba-tiba saja Jim berontak dan langsung berlari kejalan raya. Sebuah mini bus pun melaju dengan kencangnya kearah Jim dan langsung menabraknya hingga seluruh badannya hancur bahkan otaknya pun berhamburan dijalanan."
Baekhyun dan Chanyeol yang mendengarnya pun sontak saja mengeratkan genggaman tangan mereka dan wajah mereka pun menjadi pucat pasi. Keringat dingin pun semakin membasahi wajah mereka.
Mereka ingin menghentikan cerita ini tetapi entah mengapa lidah mereka sangat kelu bahkan untuk berbicara satu kata saja pun tidak bisa. Sang namja misterius yang melihat ekspresi Baekhyun dan Chanyeol pun sedikit menyeringai bahkan Baekhyun dan Chanyeol saja tidak menyadarinya. Sang namja misterius pun melanjutkan ceritanya.
"Lalu Jim pun dinyatakan tewas ditempat dan sang kakakpun langsung memeluk jasad adiknya. Smith pun langsung mengadakan pemakaman untuk adiknya. Beberapa bulan kemudian, Smith pun merasa sangat merindukan adiknya dan mencoba mendatangi gereja yang berada didekat rumahnya untuk mengambil papan Ouija tersebut. Dia pun kembali memainkan papan Ouija tersebut dan meminta pada arwah tersebut agar dia bisa menemui Jim adiknya. Sang arwah pun menyetujuinya. Dan apa yang terjadi sangat tidak terduga."
Entah sudah berapa banyak keringat yang dikeluarkan oleh Chanyeol dan Baekhyun. Tangan mereka pun semakin dingin entah karena udara malam atau karena ketakutan akan cerita tersebut.
"3 hari kemudian Smith ditemukan tewas karena kecelakaan minibus sama seperti yang menimpa adiknya. Polisi yang menangani kasus inipun sempat menyelidikinya dan ternyata saat Smith ditemukan meninggal, ditangannya terdapat papan Ouija tersebut yang berlumuran darah Smith. Para warga yang mendengarnya pun menyimpulkan bahwa papan Ouija tersebut terkena kutukan dan perusahaan yang membuatnya pun menghentikan produksi permainan tersebut."
Baekhyun dan Chanyeol pun sempat menahan nafas mereka selama cerita itu berlangsung.
"Jadi… apa kalian masih ingin memainkan permainan ini?" tanya namja misterius itu.
Sontak Baekhyun dan Chanyeol pun menggeleng dan membereskan peralatan mereka karena hari sudah sangat malam.
"Terimakasih karena sudah memperingatkan kami," kata Baekhyun.
Lalu Baekhyun dan Chayeol pun segera membungkukkan badan mereka dan segera pergi. Sebelumnya Baekhyun sempat bertanya pada namja misterius itu.
"Oh iya siapa namamu? Aku Baekhyun dan temanku ini Chanyeol."
"Namaku
Smith"
The End
Huh lap keringat dulu. Sempat deg-deg kan sendiri pas baca ulang. Semoga banyak yang baca dan pada suka sama ceritanya. Dan jangan lupa review. Thank you so much