Rain on the Moonlit Night

Staring : Do Kyung Soo EXO, Byun Baek Hyun EXO,

Supporting Cast : Kim Taeyeon SNSD, Kim Young Min CEO SMe,

Cameo : Member EXO, Staff SM, Member SNSD

Length : Two Shoot (Tentative)

Rating : T (Tentative)

Disclaimer : Ini hanyalah fiktif belaka. Fakta-fakta yang disuguhkan hanyalah secuil kesengajaan yang digunakan sebagai kebutuhan cerita. Alur cerita terinspirasi dari lagu EXO-k Moonlight dan kisah-kasihnya BaekYeon. Perasaan Kyungsoo murni dari lirik lagu tersebut.

-Ai Zhi Lan-

Prolog,

Kim Tae Yeon adalah bulan yang selalu menjadi arah pandang Baekhyun,

Baekhyun adalah seorang lelaki naïf yang tidak akan pernah tahu bahwa perempuan yang dicintainya bisa saja berbuat jahat kepadanya,

Kyungsoo adalah seorang lelaki yang selalu berada di belakang Baekhyun dan menatap punggungnya. Kapanpun punggung itu menoleh, ia akan menemui senyuman di bibir Kyungsoo dan tangan yang meregang untuk memeluknya.

Dan Inilah,

Kisah sebuah hujan yang turun di malam dengan bulan penuh yang bersinar terang…

.

Rain on the Moonlit Night

Chapter 1

-Ai Zhi Lan-

.

.

.

Hujan.

Baekhyun menengadah menatap langit mendung yang mencurahkan tetesan airnya, hampir-hampir air itu mengenai matanya sebelum kelopak mata sipit itu berkedip dan membiarkan tetesan air itu mengembun di bulu matanya.

Baekhyun menurunkan dan menutup payung merah yang dari tadi menaunginya. Mulutnya mencibir lirih, "padahal semalam langitnya bagus, kenapa harus mendadak turun hujan di pagi hari, hufft."

Ia mengibas ujung jaketnya yang basah, sebelum memasuki ruangan dengan pintu yang membuka otomatis ketika kaki Baekhyun menginjak lantai didepannya.

Dengan masih mengerucutkan bibir, Baekhyun menatap sekelilingnya dengan perhatian dan sedikit merasa… kampungan. Astaga! Ia bahkan hanya berdiri didepan lobi yang penuh dengan orang lalu lalang. Tidak ada satupun dari orang yang lalu lalang itu yang bisa ditanyai Baekhyun. Bukan pertanyaan penting sebenarnya, hanya saja Baekhyun tidak mungkin membawa payung basahnya memasuki ruangan berlantai mengkilap itu. Dia butuh tempat penitipan payung sekarang! Banyak orang curang yang butuh payung di saat hujan seperti ini! Baekhyun tidak mau kehilangan payungnya! Walau hanya payung yang lusuh!

Nekat, Baekhyun mendekap payungnya di lekukan pinggangnya agar tidak terlalu mencolok dan berjalan perlahan menuju resepsionis.

"Maaf tuan…"

Bulu kuduk Baekhyun seketika berdiri. Ia terlalu kaget dan entahlah… mungkin sedikit gugup dan takut, ia membalikkan wajahnya dengan kaku.

"I.. Iya,"

"Tolong taruh payung anda disebelah sana," Baekhyun mengikuti arah tangan tak dikenalnya yang menunjuk keujung pintu masuk –atau pintu keluar ya?- dengan wadah menyerupai tabung tanpa tutup menghiasi sudutnya.

Pandangan Baekhyun kembali ke wajah si pemilik tangan tersebut. Dilihat dari atas sampai bawah, kelihatannya dia adalah security disini. Baekhyun menunduk dan berlalu sebelum rasa malu menggerogoti dirinya.

.

Ai Zhi Lan

.

"Saya Byun Baekhyun dari Bucheon. Sudah ada janji," ucap Baekhyun kepada resepsionis noona yang disambutnya dengan senyuman.

"Silahkan, anda sudah di tunggu di ruang latihan grup M," ucap resepsionis tersebut, menyisakan kebingungan di raut wajah Baekhyun. "Ruangannya ada di ujung. Dari luar sudah terlihat banyak trainee dan staff lainnya," lanjutnya seolah mengerti kebingungan Baekhyun.

Baekhyun tersenyum dan mengucapkan terimakasih, sebelum meninggalkan meja resepsionis.

Di setiap dinding yang dilewati Baekhyun, terpajang berbagai poster artis dalam naungan agency terbesar di Korea ini. Kebanyakan poster artis yang masih aktif sampai saat ini. Sperti Do Bang Shin Ki, Super junior, Seo Nyeo Shi Dae,

Sebentar…

Seonyeo Shidae? SNSD? Girls' Generation?

Baekhyun segera menghentikan langkahnya dan menatap poster besar memajang foto Sembilan gadis yang mengenakan kemeja pink dan hot pans yang memperlihatkan kaki jenjang mereka (Poster Gee). Mata Baekhyun berhenti berkedip untuk sementara waktu meliat gadis yang tersenyum tepat di sebelah kiri Kwon Yu Ri yang menjadi center.

"Kim Taeyeon ssi, entah kebetulan seperti apa yang bisa mempertemukan kita suatu saat. Bisa masuk di agensi yang sama denganmu saja, merupakan keberuntungan tersendiri bagiku," bisik Baekhyun pada dirinya sendiri.

Ia melihat jam tangannya sekilas sebelum membalik badannya dan…

BRAGK!

"Ah!" Jerit seseorang yang tanpa sengaja di tabrak oleh Baekhyun. Ia menunduk untuk mengambil Handphonenya yang terjatuh, sementara itu, Baekhyun hanya berdiri mematung tanpa tau apa yang harus dilakukannya.

"Gwaenchana,Taeyeon ssi?" tanya Tiffany Hwang yang ada disebelah Taeyeon.

"Gwaenchana, hanya tergores sedikit kok," jawab Taeyeon sembari mengusap bagian Handphonenya yang tergores. Ia memandang sebentar kearah Baekhyun yang berdiri mematung dihadapannya.

Tatapan tajam dan bibir yang mengerucut geram. Sedetik namun cukup bisa membuat Baekhyun hampir pipis di celananya yang kedodoran.

"Jeosonghamnida," Baekhyun membungkuk dalam, menghalau semua kegugupan dihatinya.

Taeyeon tidak mempedulikannya, ia berlalu dari hadapan Baekhyun dengan menggandeng lengan Tiffany.

"Hufft…" Baekhyun menghembuskan nafas lega, "ternyata aslinya jauh lebih cantik daripada yang ada di layar televisi."

"Baekhyun ssi? Kau Baekhyun kan?" Teriak seseorang yang menjembul keluar dari sebuah pintu. Baekhyun segera menoleh dan mendapati orang tersebut menghampirinya dan memeluk pundaknya.

"Ayo cepat ikut aku. Semua orang sudah menunggumu sekarang," ucap orang tersebut menyeret Baekhyun yang sebenarnya tidak memberontak sama sekali.

.

Ai Zhi Lan

.

"Teman-teman sekalian, perkenalkan ini Byun Baekhyun yang akan mengisi bagian vocal di M1," ucap Ahjussi yang tadi sempat menyeret Baekhyun.

Baekhyun menoleh kearahnya dan bingung apa yang harus dilakukannya. Semua orang yang ada diruangan ini baru baginya, jadi mau tidak mau tubuhnya mengeras dan kaku tanpa diinginkannya.

"Menunduklah," Ahjussi itu memegang tengkuk Baekhyun dan menundukkannya dengan paksa, kemudian menegakkannya kembali.

"Ne Annyeong haseyeo Byun Baek Hyun imnida, Bangapseumnida," ucap Baekhyun sebelum menunduk kembali.

"Aku akan meninggalkanmu bersama yang lainnya. Setelah aku kembali aku harap kalian sudah berteman baik," Ahjussi itu mengangkat sebelah tangannya sebelum keluar dari ruangan dan menutup pintunya.

Sepeninggal Ahjussi itu, Baekhyun berusaha tersenyum dan memandang mereka satu per satu. Semuanya ramah walaupun wajah mereka terlihat sangat lelah, apalagi seseorang yang bernama Park Chan Yeol dan Kim Jun Myeon yang langsung menarik Baekhyun untuk diajak bercanda dan ngobrol bersama trainee lainnya.

Namun ada satu orang yang menarik hati Baekhyun. Ya! Hanya satu… Seseorang yang memandangnya dengan mata melotot dan wajah tanpa ekspresi. Seolah tengah menghakiminya. Seolah tengah mencari apa kelebihannya, sehingga ia diterima jadi trainee disini. Siapa dia sebenarnya?

"Hey, Kyungsoo ya!" Teriak Chanyeol memanggil nama lelaki itu. Lelaki itu berkedip dan mengangkat dagunya menghadap Chanyeol.

"Jangan memandang Baekhyun seperti itu, dia bisa saja ketakutan dan langsung kabur dari ruang ini," ucap Chanyeol.

Kyungsoo langsung membulatkan mulutnya ingin protes namun segera disela Chanyeol lagi, "walaupun kau hanya melihat semut dibahu Baekhyun, tetap saja semua orang yang melihatnya pasti mengira kau sedang melotot kearah Baekhyun sekarang…"

"Ah! Mianhaeyo…" ucapnya sembari tersenyum. Senyum manis yang menulari Baekhyun dengan seketika.

Baekhyun melirik kearah bahu kanan dan kirinya. Ternyata benar ada semut hitam kecil yang ada di bahu kirinya.

Kyungsoo… Lelaki yang sangat menarik. Dia terlihat menakutkan namun sebenarnya dia adalah lelaki yang sangat lucu. Lelaki yang mengenakan baju bertuliskan Bad Boy dipunggungnya namun dibagian depan baju tersebut terdapat gambar Mickey Mouse yang menggemaskan. Benar-benar anak itu…

Tapi ada hal lain yang menarik tentang lelaki itu. Baekhyun melihat Kyungsoo seperti lelaki yang susah untuk didekati. Seperti ada tralis besi yang mengurungnya agar orang lain tidak bisa menyentuhnya. Terlebih lagi, ada penjaga yang selalu menjaga tralis itu agar selamanya tidak bisa terbuka.

Kim Jong In. Namja yang selalu ada disampig Kyungsoo. Namja yang membuat Baekhyun tidak bisa berteman lebih dekat dengan Kyungsoo.

Namun itu semua hanyalah masa lalu… Sekarang, bahkan Kyungsoo pun jauh lebih dekat dengannya ketimbang dengan Kim Jong In yang sekarang akrab disebut dengan Kai.

Baekhyun memandangi hujan yang turun dari balkon Dormnya, dari bibirnya tersungging secuil senyuman pahit.

"Seandainya Kyungsoo adalah wanita aku pasti akan lebih mencintainya daripada Kim Tae Yeon," lirihnya pelan.

"Ae! Baekhyun!" teriak seseorang dari arah pintu balkon yang membuka. "Kenapa kau ada disini?"

Baekhyun tersenyum menyambut Kyungsoo yang menjembul dari pintu balkon.

"Kenapa kau tidak menjawabku? Apa kau ada masalah lagi dengan 'pacar baru'mu?" tanya Kyungsoo kembali.

"Sudahlah Kyungsoo… cukup teman-teman yang lain saja yang mengejekku, kau kan tau apa yang sebenarnya terjadi?" ucap Baekhyun pura-pura kesal.

"Baiklah. Aku tengah memasak untuk teman-teman, kau mau makan apa?" Tanya Kyungsoo mengalihkan pembicaraan.

"Mmm…" Baekhyun berpikir sejenak, sebelum merangkul pundak Kyungsoo dan mengajaknya keluar dari tempatnya sekarang, "apa saja, asalkan itu masakanmu pasti enak."

.

Ai Zhi Lan

.

Beberapa bulan yang lalu…

"Aku tidak mau melakukan ini!"

Baekhyun memandang nanar kearah Kim Tae Yeon yang tengah berteriak disampingnya.

"Kenapa kalian selalu melibatkanku dengan skandal percintaan seperti ini? Bila dahulu dengan Yoochun oppa aku bisa memaklumi*. Tapi sekarang? Apa yang harus kukatakan kepada fansku, kepada fans SNSD jika aku harus berkencan dengan dia!" Baekhyun menatap Baekhyun kesal dan kembali menatap wajah Youngmin CEO SM Entertaintmen yang tengah duduk dihadapannya.

"apa yang akan mereka katakan kepadaku jika aku harus berkencan dengan Hoobaeku! Dengan lelaki yang lebih muda denganku?..."

"Sudahlah Kim Taeyeon ssi," Youngmin segera menyela ucapan menggebu-gebu dari Taeyeon. Ia menegakkan bahunya, kemudian menatap Taeyeon dan Baekhyun bergantian.

"Kalian berdua, Taeyeon dan Baekhyun adalah idol yang memiliki banyak fans di grupnya masing-masing saat ini**, dengan membuat berita bahwa kalian berdua berkencan itu akan memberikan dampak positif bagi perusahaan dan popularitas kalianpun akan terangkat. Dengan begitu…"

"Cukup!" kini giliran Taeyeon yang menyela ucapan Youngmin. "Walaupun aku menyatakan ketidak setujuanku, kau pasti akan tetap melakukannya kan? Lakukan saja sesukamu, aku sudah sangat muak dengan ucapanmu itu. Huh!" Taeyeon mengacak-acak meja Youngmin sebelum berlalu pergi dengan membanting pintu masuk.

Youngmin menghembuskan nafas berat dan memperhatikan mejanya yang berantakan, kemudian memandang Baekhyun yang dari tadi mematung tanpa suara.

"Kau Baekhyun! Apa kau tidak mau menyuarakan protes juga kepadaku?" Ucap Youngmin.

Baekhyun hanya menunduk dan menggelengkan kepalanya sekali.

"Pergilah, dan mulailah tugasmu dengan membuat Instagram," lanjut Youngmin sembari melempar Smartphone kemejanya yang berantakan.

Baekhyun menunduk dan pamit dari meja Youngmin tanpa mengambil Smartphone tersebut.

.

Ai Zhi Lan

.

"Masuklah," Ujar Taeyeon dari dalam mobil yang parkir tepat di depan Baekhyun. Walaupun agak bingung, namun Baekhyun mengikuti ucapan Taeyeon.

Begitu masuk kedalam mobil, Taeyeon segera menjalankan mobilnya.

"Sebenarnya Noona mau pergi kemana dengan menggunakan mobil terbuka seperti ini? Bukankah terlalu rawan dilihat fans?" ucap Baekhyun memecah suasana.

Taeyeon diam saja. Baekhyun memperhatikannya dalam diam, ia tahu gadis itu pasti dalam suasana hati yang buruk sekarang. Apa ini juga suruhan Youngmin?

"Noona apa kau mau mendengarkan sebuah lelucon?" ujar Baekhyun mencoba terdengar ceria.

"Nanti, saat mobil berhenti, kau harus menciumku," ucap Taeyeon dingin tidak menggubris kata-kata Baekhyun sedikitpun.

"Ap…Apa?"

CKIT!.

Taeyeon memberhentikan mobilnya dengan cepat. Ia memandang kearah Baekhyun. Pandangan yang tajam namun segera berubah menjadi manis dengan senyum lebar yang dibuat-buat.

"Tersenyumlah dan ciumlah aku dengan perlahan," ucap Taeyeon dengan raut muka ceria namun nadanya terdengar mengancam dan kesal.

Baekhyun terdiam kaku sebelum pada akhirnya ia teringat akan senyuman Kyungsoo yang begitu memikat dan menular.

Tunggu… Kenapa harus Kyungsoo?

Baekhyun mengabaikan pertanyaan barusan dan berusaha untuk menggerakkan tubuhnya mendekati Taeyeon. Tapi tidak bisa… Tubuhnya kaku. Ia hanya memandang Taeyeon dengan senyum kepalsuannya.

Taeyeon yang tidak sabar, segera mencondongkan tubuhnya dan mencium bibir Baekhyun sekilas.

Baekhyun terdiam kaku tanpa bisa berkata apa-apa. Mobil sudah bergerak, namun tubuh Baekhyun masih kaku. Ia melirik kearah Taeyeon yang sudah merubah raut mukanya menjadi dingin kembali.

"Kim Tae Yeon ssi, mungkin mudah bagimu untuk mencium orang yang tidak kau sukai demi kontrak kerjamu. Tapi tidak mudah bagiku, karena aku mencintaimu…

Apalah arti dari ciuman ini jika ini semua hanyalah kebohongan. Apalah arti dari senyumanmu itu, jika kau melakukannya karena terpaksa…

Apakah cinta ini, akan terus menjadi cinta yang bertepuk sebelah tangan?"

.

Ai Zhi Lan

.

Baekhyun kembali melamunkan saat-saat sebelum terkonfirmasinya dia menjadi pacar Kim Tae Yeon, leader dari grup SNSD dan seseorang yang dia cintai selama ini sebagai bintang idolanya.

"Hey, Baekhyun ssi, apa kau melamun lagi heh?" ujar Kyungsoo menghampiri Baekhyun yang duduk di tangga depan dorm sambil membawa dua mangkuk Ramyun pedas yang masih mengepulkan asapnya.

"Wiih, enak banget dingin-dingin gini makan yang panas-panas," ucap Baekhyun sembari mengambil satu mangkuk yang ada ditangan Kyungsoo.

"Kau belum menjawab pertanyaanku?" Kyungsoo menatap Baekhyun yang mulai dengan suapan pertama Ramyunnya, "kenapa kau melamun?"

Baekhyun menyeruput habis mie tersebut sebelum menjawab pertanyaan Kyungsoo, "Tidak. Aku tidak melamun."

"Aku tau kau tengah melamun Baekhyun. Dan aku juga tahu sebenarnya apa yang kau lamunkan itu,"

"Kau selalu tau apa yang aku pikirkan," kata Baekhyun sebelum menyumpit ramyunnya kembali.

"Karena kau adalah bulanku," lirih Kyungsoo pelan. Baekhyun yang tengah mengunyah ramyun tidak mendengarnya dengan jelas.

"Apa yang kau bilang tadi?"

Kyungsoo memandang pucuk rambut Baekhyun. Warna rambut Baekhyun kini sama dengan warna rambutnya, yaitu, hitam.

"Taeyeon noona, dia adalah bulanmu kan? Bulan yang menjadi arah pandangmu. Bulan yang walaupun kau harus terluka demi mencintainya, kau tetap mencintainya kan?"

Baekhyun menghentikan makannya dan memandang Kyungsoo yang juga tengah memandangnya. Ada desiran halus yang menyapa hati Baekhyun ketika dua pasang mata itu saling bertemu. Selalu saja seperti ini, selalu saja Baekhyun merasakan hal yang aneh saat Kyungsoo menatapnya atau dia yang menatap Kyungsoo.

"Kamu, kenapa bisa tau sampai seperti itu?"

Kyungsoo tersenyum singkat, "Karena aku juga merasakannya. Hanya saja, perasaanku jauh lebih rumit daripada yang kau alami."

"Benarkah?" Baekhyun menyeruput kuah ramyun untuk mengalihkan matanya dari mata Kyungsoo.

"Iya. Karena aku menyukai seseorang lelaki."

"Uhuk!" Baekhyun langsung terbatuk demi mendengar apa yang Kyungsoo katakan.

Baekhyun memandang Kyungsoo yang (masih) memandangnya. Mereka bertatapan dalam diam untuk waktu yang lama. Dan hujan masih turun meninggalkan bunyi tetesan air yang memberikan efek berbeda di telinga keduanya.

"Siapa?" Tanya Baekhyun masih belum bisa melepaskan matanya dari mata Kyungsoo.

"Siapa dia, Kyungsoo?"

.

.

To Be Continued…

Footnote :

Skandal Taeyeon-Yoochun : Diawal-awal debut SNSD, katanya SM nyuruh mereka buat skandal dating biar bikin SNSD terkenal.

Menurut survey gue yang liat dari survey orang lain (pliss deh!) fansnya Taeyeon dan Baekhyun memang yang terbanyak di grupnya masing-masing. Ini fans yang ada di Korea. Kalau di Mojokerto sih, D.O ya? secara kampung halaman gue… *wekk

Mianhaeyo, kalau ceritanya marathon kayak diuber-uber cacing mutiara (kayak pernah denger dimana ya?)…

Ini soalnya FFnya habis buat FF gue yang Falling Star! Yang sebelumnya gue tinggal karena nggak ada feel BaekDo-nya gegara Baekhyun diam-diam udah berkasih sayang dengan anak orang. Trus tiba-tiba gue pengen ngelanjut tuh FF dan pada akhirnya jadi juga tuh FF gaje…

Lalu mau gue lanjut ke chapter selanjutnya, eh… gue nggak punya feel lagi… feelnya udah abis dimakan BaekYeon. Lalu gue ngambil sisi lain dari gosip itu jadinya FF yang gaje Kuadrat kayak diatas!

Tuh Rated gue kasih Tentative, karena sebenarnya gue bingung mau dijadiin M apa T aja. Soalnya ada ide buat adegan NC *plaaaak! *PUASA YAALLAH! Tapi daku tak kuasa buat nulis adegan itu…

FF ini adalah murni dari hati gue yang terdalam tanpa ada maksud untuk apa-apa atau menjatuhkan siapa-sapa. Ataupun tidak mendukung kebebasan Bekicot buat pacaran, dating-datingan. Tapi hatiku ini terlanjur BAEKDO shipper! Terlanjur mencintai mereka berdua..

Dan gue berkomitmen akan terus menge-SHIP (ini apa sih mengkapal?) mereka sampai gue nemu kapel lain yang unyu (Eh ternyata….) HAHA XD

Habis kalo BigBang di YAOIin ga asyik iih… kerenan EXO. Lebih dapet feelnya kalo D.O yang uke ketimbang Taeyang atao Daesung. Badan kekar semua gitu..

Yaudah, gue kebanyakan bacot… *Annyeong! Selamat berpuasa! Selamat Ngabuburit!