My Lovely Bodyguard
Jika pekerjaan memilihmu maka kau harus mengikutinya danmenjalankan aturannya.
DISCLAIMER: MASA SIH KASIH MOTOR (#DIGOROK OM MASASHIKISHIMOTO)
MAIN PAIR: NARUHINA slight Sasuhina
GENRE: CRIME, ROMANCE, ACTION
RATE: Mature (violence and gore)
Hy minnaaaaaaaaah(?) aku bawa kembali fic jadulku. Tapiini ku-remake kembali jadi fic yang super duper gaje moga minna suka fic-kuini.
Happy reading
Chapter 1: I Choose this job
(Naruto POV)
Ku lihat paman Iruka menggotong 1 karung besar hasil panen jagung di punggungnya, dengan cepat aku menggantikan paman Iruka menggotong karung itu.
"sini paman, biar aku saja yang mengangkat",tawarku pada paman Iruka
"Naruto",gumam paman iruka
Aku menggotong karung itu tanpa merasa berat sama sekali dan menyerahkan pada produsen hasil pertanian kami.
"sudah ini yang terakhir",ujarku lalu menepuk-nepuk telapak tanganku yang kotor, paman Iruka menepuk pundakku sambil menawarkan Minuman air putih Botol padaku. Aku bersandar dibawah pohon rindang
"arigatou",ucapku lalu meneguk minuman itu.
"Naruto, kenapa kau tidak kerja saja kekota dan juga meneruskan pendidikanmu. kau pintar, cekatan, kuat dan juga… tampan",pujinya padaku
Aku hanya tertawa tertahan.
"paman Iruka, aku lebih suka tinggal didesa, lagipula disini aku juga harus menafkahi Ibu, Naruko dan Menma. Dan almarhum Ayah juga memberiku 3 hektar tanah pertanian untuk ku urusi. Sehingga aku punya tanggung jawab disini",jawabku panjang lebar
"kau itu lulusan SMA terbaik didesa ini naruto,setidaknya carilah pekerjaan yang cocok sesuai dengan keahlianmu",ucap paman Iruka padaku
Aku hanya tersenyum saja. Aku berdiri membelakangi pamanIruka dan memandang hamparan sawah padi didepanku.
"aku mencintai desa ini paman, bahkan aku terlahir disini ,bukan?, almarhum ayah telah memberikanku kecintaan pada desa ini mulai dari kecil, dan akan sulit untukku meninggalkan desa ini kecuali ada sesuatu yang harus memaksaku pergi dari desa ini",jawabku.
Paman Iruka hanya mengangguk lalu menepuk pundakku dengan pelan.
"sifatmu yang semangat dan tak pernah mengenal lelahmirip dengan ibumu, tapi watakmu yang tenang mirip dengan ayahmu. Kau tahu?Kadang aku ingin memiliki anak seperti dirimu naruto",ucap Paman Irukat ersenyum padaku.
(Naruto POV End)
Kiba dan anjingnya Akamaru nampak berkejar-kejaran dijalanan desa dan saat melewati rumah Kediaman Namikaze. Kiba kaget didepan kediaman Namikaze banyak mobil Range Rover parkir.
Kiba mengintip dari luar pagar dan tampak Namikaze Kushina menunduk didepan seorang pria berambut panjang dan memiliki manik mata lavender.
Banyak anak buah dari orang itu mengawalnya.
Pikiran Kiba langsung tertuju pada seseorang dan langsung berlari dengan cepat menuju ke suatu tempat diikuti akamaru.
(skip time)
Naruto berjalan kaki pulang menuju Rumahnya yang cukup jauh dari ladang miliknya.
"Narutoooooo!",panggil Kiba padanya.
Naruto Menoleh kebelakang dan mendapati kawan masa kecilnya tengah berlari sambil terengah-engah.
"ada apa Kiba?, kenapa larimu seperti orang dikejar Polisi saja",tanya Naruto sambil mengejek kiba.
Kiba hanya sweetdrop Mendengarnya.
"i-itu …"ucap Kiba masih belum bisa mengatur nafasnya.
"itu apa Kiba, atur dulu nafasmu. Baru bicara yang jelas",nasehat naruto pada kiba.
Kiba mengatur nafasnya dan kemudian berbicara dengannormal.
"rumahmu ada orang tak dikenal, banyak mobil mewah terpakir dan kulihat tadi ibumu tertunduk menghadapi orang-orang itu, tampaknya mereka berbuat jahat pada ibumu",jelas Kiba
Naruto membeku sesaat akan penjelasan Kiba, lalu mengambil langkah seribu menuju rumahnya.
(Namikaze house)
"Kushina-san",sapa seorang pria berjas hitam berambut panjang memiliki mata manik lavender tersebut dikawal 10 orang bodyguard dibelakangnya.
"selamat datang , Hyuuga-sama",sapa balik Kushina sambilmenunduk.
"silahkan masuk",Kushina mempersilahkan tamunya itu masuk,orang itu duduk di kursi kayu berornamen.
Dan TAMU itu duduk sambil memandangi rumah Namikaze, Rumah sederhana yang dindingnya terbuat dari kayu dan terkesan elegan dengan lantainya keramik.
"ada apa Hyuuga-sama kesini?",tanya Kushina sambil meraba-raba tujuan Orang itu.
"begini aku menawarkan pekerjaan pada Putra Sulungmu,Namikaze Naruto, dan pekerjaan itu ada….",belum sempat berucap tiba-tiba didepan pagar Depan rumah Namikaze, seorang pria berambut pirang panjang mengucap nama Kushina.
"Kaa-san!",teriak Pria pirang itu lalu membuka pagar dan dihadang 10 bodyguard Pria HYUUGA itu.
Kushina segera keluar dan menemukan putra sulungnya,NARUTO dihadang 10 bodyguard Hyuuga didepan rumah dan Hyuuga itu juga keluar melihat .
"hyuuga-sama, tolong biarkan Naruto masuk",pinta Kushina pada Hyuuga itu.
"Tapi dia harus menghadapi para bodyguard-ku terlebih dahulu",jawab Hyuuga itu
Hyuuga itu menoleh pada Naruto dan menatap mata biru safir Naruto.
"jika kau mampu mengalahkan semua anak buahku. Kau boleh menemui ibumu ini",kata orang itu dengan nada dingin dan tegas, naruto menggertakkan giginya tanda sudah tersulut emosi.
"baiklah jika itu maumu!",jawab Naruto tegas
Naruto mundur dan mulai dikelilingi anak buah memasang kuda-kuda siaga.
Semua bodyguard Hyuuga mulai mengepalkan tangan danberpose seperti petinju menghadapi Naruto.
"HYAAAT!",seorang bodyguard menyerang naruto dari belakang dan mencobamemukul Naruto.
Dengan cepat Naruto menghindar, dan melakukan pukulan Telak pada bagian wajah bodyguard itu.
BUAAAAKKK
Bodyguard itu tersungkur tak sadarkan diri dengan wajah lebam dan giginya tanggal satu di tanah, sementara yang bodyguard lainnya sedikit gentar melihat Naruto memukul salah satu kawan mereka hingga tersungkur pingsan.
"hyaaat!",dua orang bodyguard maju menyerang Naruto,dua orang bodyguard itu hendak memukul wajah Naruto. Tapi Naruto yang sudah menguasai beladiri silat dan Taek won do sejak kecil mudah menghindar. Keduatangan Bodyguard yang hendak memukulnya ditarik naruto kehadapannya dan kepala mereka dibenturkan kemasing-masing kepalanya.
"ARRRGGHH",pekik KEDUA bodyguard itu kesakitan memegangikepala mereka yang berdarah.
Dengan cepat Naruto berjongkok dan Memukul perut duaorang bodyguard itu dengan keras.
"YEEEEEE!",teriak Naruto sambil memukul tepat ulu hati kedua bodyguard itu.
BUAAAKKK
Kedua bodyguard itu tersungkur dengan memegangi perut mereka yang sangat kesakitan.
Naruto kemudian melakukan Spin Air Kick (yang tahu tony jaa pasti tahu tendangan ini (tendangan memutar seperti baling-baling dengan kaki kanan dan tendangan ini harus menapak tanah terlebih dahulu tapi sangatcepat dan harus seimbang)) kepada masing-masing 3 orang bodyguard yang berdiri terpaku dibelakangnya.
3 bodyguard itu pingsan dan sisanya takut dengan sedikit melangkah mundur kebelakang.
Naruto menatap bodyguard tersisa dengan tatapan 'kubunuhkalian semua'.
"CUKUP!",ucap Hyuuga itu.
"apa yang kau mau dari ibuku Pak?",tanya Naruto dengan tatapan tajamnya.
Hyuuga itu hanya tersenyum senang, dan menunjuk naruto,Naruto berdiri seperti menantang orang itu.
"Kau mirip sekali dengan almarhum ayahmu Namikaze Naruto,kau cepat, kuat, dan waspada", ucap orang itu lalu tersenyum bangga pada Nruto.
"Anda mengenal ayahku?",Tanya Naruto masih bingung dengan apa yang terjadi sekarang ini.
"YA , aku mengenalnya. Bahkan sangat lama",Jawab orangitu tersenyum.
"tenang saja naruto, aku hanya mengujimu. aku disini hanya berbicara tentang masa depanmu. Aku ingin berbicara denganmu nak? Dan aku juga mengajak ibumu dalam pembicaraan ini",ajak Hyuuga itu tersenyum lunak pada Naruto.
Naruto melangkah dan meninggalkan para bodyguard itu dengan 'tanda perkenalan' yang tak akan dilupakan para bodyguard itu seumur hidup mereka.
Hyuuga itu masuk kedalam rumah bersama Kushina danNaruto.
Setelah duduk dan mendinginkan suasana yang tadi memanas,Hyuuga itu tersenyum pada Naruto.
"apa yang anda inginkan dariku Pak?",tanya Naruto dengan tatapan datar.
"tenang saja naruto, jangan menatapku dengan tatapanmemusuhiku seperti itu. Namaku Hyuga Hiashi. ",ucap Hiashi tersenyum.
Naruto menaikan kedua alisnya, karena mengenal Marga depan orang didepannya.
"Anda Hyuuga yang terkenal itu bukan? tempat almarhum ayah saya bekerja dulu",tebak naruto.
"begitulah nak, Aku disini untuk menawarkanmu sebuah pekerjaan Namikaze Naruto?",tawar Hiashi
"dan kesempatan ini tak akan datang untuk kedua kalinya",lanjut hiashi
"maksud anda?",tanya Naruto tak mengerti
"aku ingin kau BEKERJA untukku, sebagaimana almarhum ayahmudulu bekerja untukku",…
TBC
Huaaaaaa ngotot ngetik fic lama yang ku-remake sambilmeras otak buat adegan action-nya hehehe
Ok minna see you to chapter 2 :)