Hai all!

BocahLanang comeback with new FF!

Ehem! Ini ChanKai, jadi yang berharap HunKai kasian de lo.. enggak-enggak, ini buat Event ChanKai Forever Love! Yey! Tereak dunk yang suka Event keren ini! Yeah! CFL! CFL! *author menggila..

Dan tentunya saya sebagai orang yang juga suka ChanKai wajib bikin FF dan memeriahkan dunk! Masa engga sih.. ya kan? Yo-iyo wae lah..

Akhir-akhir ini aku suka banget lihat orang jepang pada cosplay pake baju-baju maid, Mereka Keren!

Dan aku lihat ada yang cantiiik banget.. eh ternyata dia cowok!

Jadi kebayang-bayang gimana kalo uri Jonginnie pake baju maid.. pasti cantik dan kawai banget!

Maka dengan listrik otak 5 watt, aku membuat FF ini dengan gak jelasnya!

== So, silakan baca, dan review buat kesan-kesan kalian tentang FF ini oke!

(cial! Aku malah udah kasi bocoran isi FF ini sebelum kalian baca hingga selesai! Jadi gak surprise lagi deh.. -_-)

Seperti FF lainnya, ini in progress dan aku updatenya lamaaa bingits biasanya -_-

Mian, saya tidak konsisten . tapi saya harap ChanKai shipper tetap menunggu FF saya ini! Thanks!

Note: disini yang namanya Kim Jong In itu hanya satu orang, biasa dipanggil Kai atau Jongin.

1- Kalo dipanggil Jongin nanti dia bakal jadi orang ambisius yang berwibawa tinggi, acuh serta digilai para uke karena aura sexynya.

2- Kalo dipanggil Kai nanti dia bakal jadi orang yang manis cute imut menggoda sekaligus uke no.1 yang digilai semua seme.

3- Pada dasarnya jati diri Kim Jong In itu adalah Kai. Sedangkan karakter Jongin dalam dirinya itu hanya paksaan dan tanggungjawabnya sebagai penerus keluarga Kim.

- Intinya, uri Kim Jong In itu aslinya manis imut sexy! :D

All ChanKai Shipper!

Let's Read!

.

.

ChanKai FF

.

.

.

My Lovely Maid

Ezodrevo I SHS

Kelas akselerasi A1, kelas paling unggulan itu kini lebih ribut dari biasanya

Kelas yang diisi anak pintar sekaligus kaya seharusnya tentram dan siswanya penuh dengan sopan santun, keangkuhan, wibawa, serta kemewahan yang mereka bawa sejak lahir.

Semua hanya karena cucu pemilik sekolah ini yang beruntungya masuk dalam kelas A1 tersebut sedang berulang tahun yang ke 15.

Sebut saja namanya Park Chanyeol.

Namja tampan berkulit putih, berpostur tubuh tinggi, rambut berwarna merah cepak, matanya bening sekaligus tajam (ingat VCR Growl Melon Music Awards? Waktu di BWCW Store Chanyeol wajahnya bisa acting kayak cowok cuek dan kira-kira disini wajah Chanyeol seperti itu tapi disini rambutnya merah), menggunakan pakaian seragam yang lebih baik dari seragam siswa lainnya, sepatu keren berbeda tiap harinya, dan jangan lupakan wangi tubuhnya yang sangat manly. Tak aka nada namja maupun yeoja yang tidak menoleh dimanapun ia berada.

Wajah tampannya sering muncul dalam majalah model maupun berita swasta sebagai namja muda tampan yang kaya raya. Di dunia modeling maupun perekonomian, nama Chanyeol sangat diperhitungkan.

"Aku hari ini ulang tahun. Kalian kuundang kerumahku nanti malam" Chanyeol sedang duduk dengan angkuhnya dikursi khususnya. Seketika kelas A1 makin riuh begitu namja itu mengundang seisi kelas.

"Rumah yang mana Yeol?" Suho, ketua kelas bertanya amat antusias. Ditangannya sudah ada VIP card sebesar 10 juta untuk belanja di butik mewah seluruh korea. Semua siswa dikelas juga mendapatkannya.

"Yang ada di Jepang" Chanyeol berkata santai sambil memainkan gadgetnya.

"Whoah! Liburan ke Jepang!" semua siswa berteriak riuh.

"Sesuai undangan, nanti malam yang ikut harus ada di bandara, pesawat pribadiku yang mengantar" Chanyeol berkata lagi dengan entengnya. Ia menyakukan tangan kanannya kedalam jaket mahalnya.

"Hey, keren sekali bukan? Kita naik pesawat pribadi keluarga Park! Aku akan berselca ria didalamnya!" seluruh siswa dalam kelas ini memang kaya, tapi jauh disbanding Chanyeol yang merupakan bintang diatas semua bintang.

-My Lovely Maid-

Ups.. sepertinya aku salah bernarasi.

Lihat, dibangku paling depan, seseorang dengan baju seragam yang tak kalah mewahnya dari Chanyeol sedang membaca novel. Sikapnya benar-benar santai, duduk dengan sopan seolah tak terusik sama sekali dengan keributan disekelilingnya.

VIP card pembagian Chanyeol itu bahkan sudah jatuh tergeletak dilantai mewah kelas sedari tadi karena dihembus angin. Seolah itu hanya kertas sampah.

Itulah yang mengganggu pemandangan Chanyeol sejak menginjakkan kaki disekolah grandmanya ini. Sosok dingin didepan sana, namja. Ya, duduk dibangku depan itu.

Rambut brown dengan poni yang menutupi dahinya. Mata sayu mengantuk dengan iris kelam seindah galaksi, bibir penuh merah serta kulit tan mulus yang amat langka.

Kim Jong In.

Nama itu ingin sekali Chanyeol hancurkan.

Sosok yang sangat dingin dan cuek. Mengacuhkan pesona seorang Park begitusaja. Hanya dia, hanya Jongin yang bahkan tidak menghentikan nafasnya-tercekat- melihat senyum tampan Chanyeol. Hanya Jongin yang tidak pernah melirik Chanyeol.

"Jongina, VIP cardmu untukku ya? Aku ingin beli tas Gucci yang banyak! Boleh ya~?" kini namja bermata panda bermarga Huang yang cukup tersohor itu sedang beraegyo didepan Jongin setelah memungut VIP card yang jatuh-tentusaja milik Jongin- dan memintanya.

"Tentusaja itu untukmu" Jongin tersenyum tipis pada Tao.

"WAH! Thanks kawan!" Tao meloncat-loncat kecil bahagia. Jongin hanya menggelengkan kepalanya dan kembali fokus pada novel ditangan lentiknya itu.

"Jonginna, kau ikut kan nanti malam, kerumah Dewa kelas kita?" Krystal duduk disampingnya dan menatap dengan sangat antusias wajahnya. Banyak yang mengatakan seorang Kim Jong In itu manis dan cantik. Tapi sayangnya ia terlalu dingin pada kalangan dewa seperti Park Chanyeol. Kim Jong In hanya berteman dengan Tao, Krystal, dan Chen.

Sudah tak asing jika seorang seme berpengaruh, seperti Xi Luhan maupun Oh Sehun yang termasuk dewa berkali-kali menembaknya namun selalu ditolak mentah-mentah.

Pertama kali melihat Jongin, sudah dipastikan ada magnet yang menarikmu padanya. Jongin lebih indah dari bintang. Ia bersinar sempurna sebagai namja dingin yang digilai uke, sekaligus cute manis sexy dimata seme.

"Aku tidak tertarik" perkataan pendek itu keluar begitu saja dari bibir indahnya.

Seluruh siswa dikelas langsung terdiam. Memang begini, Kim Jong In tak pernah suka pada kalangan dewa seperti Park Chanyeol. Sekali lagi kutegaskan, itu bukan rahasia.

"O-oh.." Krystal hanya mengangguk canggung. Berhadapan dengan seorang Kim itu sulit. Ia yang disebut teman saja masih sulit membujuk.

GREEEK..

"Aku pergi" Jongin beranjak dari kursinya keluar kelas dengan tatapan seluruh siswa kelas yang memandangi tubuhnya hingga hilang ditikungan.

"Aish kau ini, sudah kukatakan berkali-kali Jongin itu anti dengan Dewa!" Tao menyalahi Krystal.

"Aku kira dia akan berubah pikiran karena mood seluruh kelas sedang ceria, oppa jangan memarahiku~" Krystal cemberut.

"Yasudah nanti kita temui Jongin lagi" Tao mengusak rambut Krystal lalu berkumpul dengan gerombolan siswa lain yang mengitari Dewa kelas A1-Park Chanyeol-itu.

"Kalian semua minggir, aku mau pulang" Chanyeol meraih tas selempangnya lalu memakainya asal. Seluruh siswa yang mengerumuninya langsung minggir membentuk sebuah jalan. Benar-benar bak seorang Dewa.

-My Lovely Maid-

"Luar biasa, hari ini Dewi cantik no.1 di sekolah datang ke perpustakaan pada jam pelajaran.. ini bukan pelanggaran pertamamu kan?" seorang namja berbibir seperti bebek dengan kacamata fullframe yang besar membingkai matanya itu sedikit kaget melihat Dewi sekolah sedang duduk santai disalah satu kursi perpustakaan.

"Kenapa kau ikut-ikutan semua siswa dengan mengataiku Dewi? Aku namja" namja yang duduk itu menatap tajam tak lupa dengan nada dinginnya.

"Tentusaja, karena kau adalah Dewi tercantik yang mengalahkan sekaligus menolak Yoona noona-pfft... mengingat betapa dingin kau menolaknya saja aku jadi ingin tertawa geli lagi" namja berkacamata itu lalu duduk disampingnya.

"Sudahlah Chen, jangan membicarakan itu. Aku hanya Kim Jong In, aku bukan Dewa, Dewi? Aku namja. Mata kalian sudah rusak sepertinya.." ya.. itu Jongin, dan namja berkacamata itu Chen.

"Aku juga dapat undangan dan VIP card loh, padahal kita beda kelas. Temanku yang lain tidak dapat, mungkin ia ingin kau datang di ulangtahunnya kali ini.. sampai repot-repot mengundangku sebagai teman bicaramu di Jepang" Chen mengeluarkan undangan berwarna emas dan VIP card yang didapatkannya.

"Aku tidak ikut, kuberikan VIP cardku pada Tao. Soal undangan mungkin akan kuberikan pada yayasan untuk ditukar uang" Kai menutup novelnya. Hari ini ia selesai membacanya. Hanya butuh satu hari untuk novel setebal 100 lembar. Tak khayal, seluruh siswa menyebutnya Dewi no.1 bukan hanya karena kecantikannya, tetapi juga kepandaiannya.

"Ia ingin kau disana. Percayalah" Chen tersenyum penuh makna pada Jongin.

"Dia akan menjatuhkanku dari pesawat pribadinya. Kau harusnya sudah tahu itu" Jongin menatap kesal.

"Jangan baca novel terus. Meski kau selalu juara 1 disekolah, nilai kimiamu dibawah Park semester lalu" Chen menyingkirkan novel itu dari hadapan Jongin.

Mendengar perkataan Chen tentang 'nilai dibawah Park' wajah Jongin makin mengeras.

"Kau sepertinya butuh Sehun" Chen menunjuk seorang namja albino yang mungkin sedari tadi mengamati mereka dari meja perpustakaan paling pojok dengan seringaian tampannya.

"Kau benar" Jongin beranjak dari kursinya. Mendekati seorang Dewa dari kelas akselerasi A2 bernama Oh Sehun.

Chen hanya menghembuskan nafasnya lalu pergi.

"Kemari Chagi" Sehun segera berdiri kemudian merentangkan kedua tangannya menyambut Jongin yang berlari kecil kearahnya.

"Kau makin manis Dewi-ku" Sehun menyeringai tampan dan tangannya bergerak ingin merengkuh tubuh Jongin yang sudah hampir dekat.

-My Lovely Maid-

TBC

Readers: Author! Kok setiap FF lu nama sekolahnya keseringan pake nama Ezodrevo I SHS sih?

Aku: Ah, kamu sadar juga rupanya, hehe.. itu kebalikan dari Overdose Cuma S nya diganti Z biar kelen..

Readers: Author! Kok FF lu yang lain lama updatenya sih? Nungguin lama nih!

Aku: Aigo, mian ne? Author sedang mencuri waktu sebisa mungkin! Ini lagi bikin lanjutannya kok! (ketahuan banget FF yang jarang update itu sebenarnya gak niat waktu bikinnya.. -_- )

Readers: Author! Request ku kok belum di post sih?

Aku: Udah jadi nih tinggal editing, thanks ya!

Readers: Author! Kok merinding gini ya?

Aku: Iya.. a ku juga takut.. ini jam 12.40 malam.. hii~

Yasudah, thanks udah baca chap 1 ini!

Jangan lupa review ya! Chap dua akan update segera! :D