"FlorezztAquaLib" Present ~

A KyuMin FanFiction

THAT'S POSSIBLE

Genre : Romance , Hurt/Comfort

Length : Two shots

Rate : M

Warning : BoysLove , OOC , Typo

Desclaimer : all casts belong to God but this ff is mine.

first sequel : Regret

Kyuhyun POV

Langit malam ini sangat gelap. Entah kemana perginya bintang – bintang yang berserakan di langit sana. Apa mungkin mereka melakukan migrasi besar – besaran ke negara lain karena bosan kupandangi setiap malamnya ? Yah , itulah kegiatan rutinku tiap malam sejak dua tahun lalu. Sejak aku mengetahui satu fakta yang membuatku terpuruk. Fakta yang membuatku memutuskan Seohyun saat itu juga padahal kami baru berpacaran. Fakta yang membuat ku bermimpi buruk tiap malamnya. Andai aku lebih dulu mengetahuinya , ah ani , andai aku bisa lebih peka pada perasaannya , mungkin kisah ku dan kisahnya takkan seperti ini. Mungkin saat ini kami masih bersama. Mungkin aku tak akan merasakan kesepian dan sakit yang sedalam ini. Aku merindukannya. Aku ingin memeluknya dan meminta pengampunannya. Apapun akan aku lakukan asal ia mau kembali ke sisiku , berlutut ataupun mencium kakinya aku rela. Setelah kepergiannya baru aku sadar bahwa ia adalah udaraku , ialah penopang kehidupanku. Apa jadinya aku tanpa dia ? beginilah aku. Si tampan Cho Kyuhyun yang dipuja oleh banyak pria dan wanita telah tiada , dia telah mati bersama kepergiannya , kini yang ada hanyalah Si Kyuhyun yang menyedihkan , Si Menyedihkan yang hanya berteman dengan berbotol – botol alkohol , kegelapan malam , air mata serta mimpi buruk. Merekalah yang senantiasa menemaniku , menemani Si Menyedihkan yang hanya menghabiskan waktunya di apartemen yang gelap. Aku tak memiliki teman , bukan tak ada yang mau berteman denganku hanya saja aku hanya menginginkan dia. Aku tak menginginkan siapapun , hanya dia. Hanya Sungmin – ku yang ku inginkan.

Flashback

Aku memasuki gerbang kampus dengan langkah tergesa , tak ku perdulikan umpatan orang – orang yang ku tabrak. Dipikiranku saat itu hanya ada satu , Sungmin. Jujur kemarin perasaanku tak tenang , bahkan sepanjang perjalanan menuju rumah Seohyun , aku hanya terdiam tak merespon setiap ucapan Seohyun. Aku mengacuhkannya. Ck , padahal kami baru saja berpacaran namun Seohyun sudah memarahiku karena kuacuhkan. Aku harus meminta pertanggung jawaban kelinci bantet itu. dia yang membuat ku dimarahi Seohyun , dia yang menyita pikiranku. Mungkin kalian bertanya kenapa aku tak ke rumahnya saja ? jawaban sederhana , dia sudah berangkat. Untuk apa dia berangkat sepagi itu ke kampus ? jam enam , padahal kelas dimulai jam delapan . Melanjutkan tidurnya ? atau menyapu taman belakang kampus ? aku penasaran. Dan disinilah aku sekarang , di lorong kampus yang sudah ramai. Harusnya aku sudah sampai sejak tadi , tapi jalanan yang macet benar – benar membuat waktuku bertemu Sungmin makin berkurang.

Brak

Kyuhyun membuka pintu kelasnya dengan tak sabaran. Matanya memicing mengitari seisi kelas guna mencari sahabatnya , namun nihil, karena sejauh matanya memandang , dia tak menemukan sahabatnya dimanapun. Eunhyuk pun tak terlihat. Dengan langkah gontai ia memasuki kelas , duduk manis di bangkunya , mengeluarkan smartphone miliknya dan mendial nomor sahabatnya.

"nomor yang anda tuju ..."

Klik , Kyuhyun langsung mematikan smartphone begitu suara operator sialan itu yang didengarnya. Terhitung sudah sepuluh kali dia mencoba menghubungi sahabatnya , namun nihil.

"ck , kemana sih kelinci itu , kenapa sedari tadi nomornya tidak aktif ? seharusnya kan dia sudah sampai sejak tadi. apa jangan – jangan dia membohongiku ?" Kyuhyun menggerutu di hadapan smartphonenya bahkan ia tak segan – segan membantingnya di atas meja. Dia memijat pelipisnya, pusing memikirkan kemungkinan dimana kelinci imut itu berada. Hingga ia teringat akan seseorang yang juga selalu menemani si kelinci.

Ah matta ! Eunhyuk hyung , dia pasti tahu dimana Sungmin.

Segera Kyuhyun meraih kembali smartphonenya dan mendial nomor Eunhyuk.

"yeobeoseyo ..." sapa seseorang di seberang sana begitu telepon tersambung.

"yeobeoseyo hyung. Apakah Sungmin bersamamu ?" tanya Kyuhyun to the point.

"ani Kyu , lagipula bukankah Sungmin seharusnya sekarang di bandara ? apa kau tak mengantarnya ?"

Pertanyaan Eunhyuk sontak membuat pria kelahiran februari itu terdiam. Bandara ? untuk apa ?

"untuk apa dia ke bandara , hyung ?" tanya Kyuhyun cepat tanpa menjawab pertanyaan Eunhyuk sebelumnya. Kini perasaan takut menyelimutinya. Semoga Sungmin ke bandara hanya untuk mengantar orang tuanya , batinnya mencoba menghibur.

"lho , memangnya semalam Sungmin tak memberitahumu bahwa dia akan pindah ke Jepang menyusul yeodongsaengnya ?"

Kyuhyun terdiam , mencoba mensugestikan dirinya bahwa apa yang didengarnya adalah salah. Tidak mungkin Sungmin meninggalkannya.

"Kyu , apa kau .."

"berapa lama hyung ?" . Kyuhyun memotong ucapan Eunhyuk dengan tak sabar.

"aku tak tahu Kyu. Dia hanya mengatakan bahwa dia akan menetap disana."

"begitu .. kah ?" tanyanya lirih. Kyuhyun merasa pasokan udaranya menipis , jantungnya seakan berhenti berdetak.

"Kyu , gwenchana ? aku pikir Sungmin benar – benar telah memberitahukannya padamu karena semalam dia mengatakan bahwa dia telah memberitahumu. Memangnya kau tak bertemu dengannya ? bukankah kemarin kalian seharian bersama ?" tanya Eunhyuk heran

"ani hyung. Kemarin aku meninggalkannya sendirian di atap karena aku harus menjemput Seohyun" jawab Kyuhyun lesu.

"Seohyun ? hoobae kita di kampus ? mengapa kau menjemputnya ? ada hubungan apa diantara kalian ? jangan – jangan ..." ucapan Eunhyuk terputus. Dia sedang mencoba menghubungkan kepergian Sungmin yang terkesan tiba – tiba dengan fakta bahwa Kyuhyun menjemput Seohyun dan meninggalkan Sungmin kemarin. "kau berpacaran dengannya ?" lanjutnya bertanya.

"ne hyung" jawab Kyuhyun lirih.

"astaga !" Eunhyuk di seberang sana segera menutup mulutnya menunjukkan betapa kagetnya dia mengetahui fakta tersebut. Bagaimana bisa ? Seohyun ? Kyuhyun ? bukankah Kyuhyun dengan Sungmin ? . Sungmin pasti sangat terpukul dan tak bisa menerima semuanya sehingga ia memutuskan untuk pergi ke Jepang , batinnya sedih memikirkan perasaan sahabatnya.

"waeyo hyung ?mengapa kau sekaget itu ?" tanya Kyuhyun merespon kekagetan Eunhyuk.

"aku pikir , kau dan Sungmin .. kalian berpacaran.."

Eoh , Kyuhyun kaget. Bagaimana mungkin Eunhyuk berpikiran seperti itu ? dia memang menyayangi Sungmin tapi ia tak berpikir untuk menjadi kekasihnya , apalagi mereka sesama pria.

Satu pemikiran tiba – tiba melintas di otaknya. Mendadak ia merasa pusing. Tidak mungkin , tidak mungkin , tidak mungkin , ia terus merapalkan kalimat tersebut guna menghibur hatinya yang kalut seketika.

"hyung ..."panggilnya lirih.

"Kyu , Sungmin , dia mencintaimu. Apa kau tak tahu itu ? aku pikir kau juga mencintainya. Kau begitu baik padanya , kau terlihat sangat menyayanginya , kau sangat protektif terhadapnya. kau selalu menegaskan pada oranglain bahwa Sungmin adalah mutlak milikmu. Kau bisa sakit bila tak bertemu dengannya berhari – yang manja padanya , selalu menempelinya kemanapun dia pergi. Dimana ada Sungmin , disitu ada Kyuhyun. Kau sudah seperti anjing penjaga yang selalu setia mengikuti tuannya. Anjing penjaga yang dapat dengan mudah marah bila tuannya diganggu atau didekati oleh orang lain. Aku bahkan masih mengingat jelas bagaimana murkanya dirimu ketika tahu ada seorang hoobae yang menyukai Sungmin , kau bahkan menghajar anak itu hingga babak belur. Aku pikir kau melakukan itu karena kau cemburu , ternyata aku salah. Ternyata , dia mencintai sendirian. Ternyata yang selama ini ia cintai hanyalah pemikirannya tentangmu. Apa kau tak bisa merasakannya Kyu ? jadi ini alasan Sungmin pergi secepat ini ? karena kecewa padamu. Dia pasti sangat terluka sekarang ini. Oh Sungmin – ku , mengapa kau harus menderita seperti ini? Dia memendam perasaannya sejak pertama kali mengenalmu , tiga tahun lalu. Berharap kau membalas cintanya , tetapi nyatanya , luka yang dia dapat. Aku kecewa padamu Kyu , sangat kecewa. Mengapa kau bersikap se-protektif dan berlebihan seperti itu kalau kau tak mencintainya ? kenapa Kyu ?"

Eunhyuk menghela nafas gusar dan mengeluarkan pemikirannya tentang Kyuhyun dalam satu kalimat panjang,, tentang bagaimana possesive Kyuhyun terhadap Sungmin , tentang Kyuhyun yang selalu menempeli Sungmin layaknya anjing penjaga. Kyuhyun bahkan tak segan – segan menghajar orang yang berusaha mendekati Sungmin. Seorang sahabat tak mungkin bertingkah berlebihan seperti itu kan ? kalau bukan cinta , lantas apa ? Eunhyuk tak bisa membayangkan bagaimana terlukanya Sungmin saat ini. Dengan perasaan kecewa , Eunhyuk mematikan sepihak panggilan tersebut tanpa menunggu respon pria di seberang sana.

Sementara itu , Kyuhyun terdiam di sana memikirkan semua perkataan Eunhyuk. Tak dipedulikannya smartphone yang terjatuh bahkan hancur di lantai. Ia mengusap wajahnya kasar. Merutuki sikapnya yang telah melukai sahabatnya. bagaimana bisa ia melukai orang sebaik Sungmin. Ia selalu merepotkan Sungmin dengan semua tingkah menyebalkannya ,selalu melarang Sungmin dekat dengan orang lain selain dia dan Eunhyuk , tak pernah terlintas di benaknya bahwa Sungmin akan meninggalkannya. Karena baginya , Sungmin adalah sosok malaikat yang akan selalu menemaninya , tapi kini malaikatnya telah pergi karena kelakuannya dan ketidak pekaannya akan perasaan Sungmin , ia harus rela kehilangan Sungmin – nya.

Flashback end

t.b.c

Author Note ::

special thanks to all reviewers yang sudah berbaik hati mau mereview. Dan deeply thanks buat yang udah mengkritik , author minta maaf karena banyaknya kesalahan di fanfic sebelumnya. Harap dimaklumi karena author masih baru disini. Review kalian sangat author hargai. Author merasa sangat diperhatikan. Buat yang KMS akut , really sorry ya karena dah buat kalian kecewa. Author akan coba untuk lebih teliti lagi dalam publish fanfic selanjutnya.

Buat yang miinta sequel , ini dia ,, selamat membacaa ^_^

Sampai jumpa di second sequel nya ya ...

Don't forget to review. Gomawo ^_^