World Cup…! Cangkir dunia ?!

Disclaimer: MASHAMI KURUMADA…

Author: Istar Fantasy (Add my FB: IStar SrFantasy ...or Follow my Twitter : IS_magicgirl)

Final & Juara

Akhirnya Final piala dunia Sanctuary antara kesebelasan Keong Racun melawan Kesebelasan Kosmetik segera dimulai.

Para penonton sudah memenuhi stadion. Mereka bergumul berdesakan dengan para pedagang asongan yang turut datang untuk mencari untung dari perhelatan ini. Karena ini di Sanctuary tentunya yang menjadi pedagang asongan tidak lain dan tidak bukan adalah para peserta yang tim kesebelasannya telah gugur dimedan perang… maksudanya telah kalah dipertandingan sebelumnya. Tampak pula para Specter dan Asgardian yang ikut meramaikan barisan pedagang.

"Dari pada pulang dengan tangan hampa…!" Begitu kata mereka.

Para Asgardian semua berdagang es serut yang esnya diambil langsung dari tanah kelahiran mereka. Sementara para Specter lebih memilih berdagang sabuk, tongkat kayu, batu dan kawan-kawannya.

"Siapa tahu setelah pertandingan ada provokator yang bikin rusuh dan timbul tawuran dadakan… kalau itu terjadi pasti sangat menguntungkan…!" Jelas Hades saat diwawancarai wartawan pertandingan mengenai barang dagangan Specternya yang dirasa lain dari pada yang lain.

Petugas keamanan juga datang untuk mengamankan situasi sebelum dan setelah pertandingan Final ini. Mereka adalah para Bronzies dan Silveries yang tidak ikut pertandingan dan juga gak ikut jualan. Makanya jika beneran terjadi tawuran dijamin mereka bakalan kwalahan (?)

Untuk menjamin pertandingan berjalan dengan aman, Kini Apollo yang bakalan jadi wasit. Sementara posisi sebagai komentator masih dipegang Hades dan Theuseus… kan Posseidon jadi penyemangat timnya dilapangan.

Tim Kosmetik mendapatkan kesempatan untuk Kick off pertama kali.

Kali ini Milo telah bersiap dengan ancang-ancang scarlet niddle-nya. Dia menendang bola dengan sekuat tenaga hingga membentur dengan keras kekaki si DM dan memantul kedepan gawang Keong Racun.

DM: "Loe mau matahin kaki gue ya..?"

Lo: "Enggak… koq…!"

Milo: "Cih… padahal dah keras banget… tapi si DM masih bisa bediri aja…!"

DM: "Jadi loe emang sengaja…?"

Lo: "Udah dibilang gue gak ngapa-ngapain…!"

DM: "Posseidon… kalo ni anak masih hidup sampe besok… ganti nama dia…!"

Posseidon: "Aduh… itu namakan hasil meditasi 200 tahun tahu…!"

Bola berada dikaki Aiolos yang berlari seorang diri kedepan gawang. Mu datang menyusul bersama Camus dan Aiolia. Isaac dan Sorento datang menghadang.

Terjadi pertarungan sengit didepan gawang. Bola ditendang Mu kembali kebelakang, rupanya disana ada Milo. Namun bola berhasil direbut Baian yang melaju tanpa kawalan. Diberikan kepada Kanon namun dipotong oleh Saga.

"Gak bakalan gue biarin loe diketin gawang…!" Saga ngomong dengan wajah horror.

"Gue masih jauh gini…!" Teriak Lo didepan gawangnya sendiri.

"Bukan… maksud dia itu Kanon…! Lo… Lo…!" Krisna ngebenturin kepalanya kemistar gawang.

Bola terus berpindah bergulir dikaki kedua kesebelasan. Penontonpun menjadi tegang sampai-sampai Athena dan Posseidon gak sadar mulai menggerogoti kaleng munuman ringan yang dipengangnya.

Theuseus: "Ini seru sekali… Bukan begitu bung Hades…!"

Hades: "Benar sekali bung Theuseus… tampaknya pertandingan kali ini sama kuatnya…!"

Athena: "Ayo Goldies…!"

Posseidon + Thetis: "Keong… keong…!"

Dan babak pertama pun berakhir tanpa Goal.

"Kali ini lawan kita tangguh… beda sama Akinya si Asgardian itu…!" Kata Milo ngos-ngosan.

"Iya… mana gak ada yang sejenis sama si Aphro lagi…!" Si DM malah ngarep ada orang kaya si Aphro atau Misty ditim lawan.

"Yang sengklek sih ada…!" Tunjuk Shura pada Lo yang dari tadi dianggap gak normal.

Sementar itu di tim Keong Racun.

"Mereka jago banget…!" Kata Sorento rebahan dirumput.

"Iya… sulit banget ngecoh mereka…!" Krisna ikut tengkurep dirumput.

"Aoc… aoc…!" Para anjing laut juga sudah kelelahan. (Suara anjing laut kaya gimana sih ?)

"Namanya juga goldies…!" Kanon bicara membanggakan diri sendiri.

"Kalian tenang aja… kalian harus berjuang…. Jangan sia-siakan pengorbananku yang sudah menghabiskan satu lusin minuman kaleng beserta keleng-kalengnya…!" Jerit Posseidon sambil lompat-lompat.

"?"

Babak kedua dimulai, serangan dari kesebelasan Keong Racun. Kesebelasan Kosmetik memperkuat pertahanan dengan memasang Aiolos, Camus, dan Shaka untuk membantu Shura dan Saga dibelakang.

Dengan taktik jitu bola berhasil direbut Shaka dan bersama dengan Camus mulai maju menyerang. Tapi duet Isaac dan seekor anjing laut berhasil menghadang sebelum mereka melewati garis lapangan.

Pertarungan kedua tim kembali terulang hingga babak keduapun berakhir tanpa goal dan hanya menyisakan para pemain yang makin kelelahan.

Begitupun saat waktu perpanjangan tak ada ubahnya selain para penonton yang makin tegang mulai mengoyak kursi yang telah dibeli para saint secara patungan.

Babak perpanjangan berakhir namun tetap tidak ada gol yang tercipta. Maka diputuskan diadakannya adu Finalti.

Penendang dari Tim Kosmetik. Aphro, Milo, DM, Shura dan Shaka. Penjaga gawang pastinya Aldebaran.

Penendang dari im Keong Racun. Kanon, Isaac, Lo, Baian dan seekor anjing laut. Penjaga gawang adalah Krisna.

Penendang pertama kesebelasan Kosmetik, Aphro.

Aphro menendang sekuat tenaga bahkan suaranya ketika hendak menendang kembali macho. Akan tetapi sayang sekali Krisna berhasil menahan dengan mukanya.

Aphro: "Itu sun sayang dari ku loh…!"

Krisna: "Hah…?" (Begidik)

Penendang pertama kesebelasan Keong Racun, Kanon.

Kanon menendang dengan sekuat tenaga, namun sayang bola malah jatuh kepelukan Alde dengan lembutnya.

Aldebaran: "Sayang kamu balik ke papa ya…?"

Kanon (histeris): "Si Alde gila…!"

Penendang kedua kesebelasan Kosmetik, Milo.

Tendangan Milo mengarah kesisi kiri gawang, tapi masih bisa ditepis Krisna pakai kepalanya.

Milo: "Haduh padalah gue belajar tendangan itu dari Messy."

Aiolia: "Cilukbaa…!"

Milo: "Bukan yang itu…!"

Penendang kedua kesebelasan Keong Racun, Isaac.

Isaac mengambil ancang-ancang sejauh 5 km.

Hyoga: "Kenapa gak sekalian nendang dari monas…!"

Isaac acuh saja dan berlari kencang kearah bola lalu menendang dengan sekuat tenaga. Sangat disayangkan bola tidak ingin terlalu jauh darinya hingga hanya bergeser 5 inci darinya. Sia-sialah larinya tadi yang hanya buang tenaga dan buang angin saja.

Penendang ketiga kesebelasan Kosmetik, DeathMask

DM menendang dengan sekuat tenaga, tapi Krisna dapat menahan bola dengan mantap biarpun sepatu DM yang turut melayang berhasil masuk kedalam gawang mulutnya.

Marina: "Pertahanan yang bagus Kris…!"

Krisna: "Hoekkkkk… Kok kayanya muka gue terus yang kena…?" Krisna muntah-muntah setelah nelen sebagian sepatu siDM.

Penendang ketiga kesebelasan Keong Racun, Lo

Lo menendang bola. Aldebaran sang penjaga gawang malah diam membisu dan membiarkan bola masuk gawang.

Theseus: "Goooooooooooollllllllllll….!"

Hades: "Cenut… saudara-saudara…!"

Theseus: "Sekarang kaya yang sakit kepala…!"

Lo pun merayakannya dengan berjoged morena.

Aphro (ngamuk): "Kenapa malah diem aja…?"

Alde: "Habis kasian… dia kan rada-rada… entar tambah stress lagi…!"

Penendang keempat kesebelasan Kosmetik, Shura

Shura: "Gue tendang pake exalibur boleh gak ya…?"

Semua: "Gak boleh…!"

Shura: "Payah… exaliburkan gak ada dikaki…!"

Semua: "Eh iya…!"

Walaupun Shura adalah kapten tim tapi sepertinya dia sama sekali gak bersemangat dan malah menendang santai. Kejidat Krisna.

Penendang keempat kesebelasan Keong Racun, Baian

Posseidon: "Baian… Baian…!"

Shun: "Ni pakaiannya…!"

Posseidon: "Bukan pakaian… tapi Baian…!"

Thetis: "Maaf… Itu pakaian pesta pesanan saya Posseidon-sama…!"

Baian menendang dan bola melenceng jauh hingga mendarat di mangkuk baso Hades yang baru dibelinya dari para Silveries.

Penendang terakhir kesebelasan Kosmetik, Shaka.

Shaka mengambil jarak dan membuaka matanya. Semua langsung terhenyak kaget dan sembunyi kebelakang kursi. Dia lalu tendang sekuat tenaga dan…

Duaaaakkkkk….

Tambahan goal dimuka Krisna.

Krisna (nangis): "Kalian memang udah niat bikin muka gue bonyok ya…?"

Shaka: "Gak tau yang lain… tapi itu emang tujuan gue…!"

Krisna: "Kyaaaaa….!"

Penendang terakhir kesebelasan Keong Racun, Anjing laut

Tapi karena sudah jelas kesebelasan Kosmetik tidak memiliki penendang lagi… jadi dia gak perlu nendang.

Anjing laut (Marah): "Oec… oec… oec…" (Artinya: bilang dong…)

Dengan begini pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan kesebelasan Keong Racun. Merekapun berhak mendapatkan piala dunia. (Dari cangkir kopi)

Untuk merayakan kemenangan kereka kesebelasan Keong Racun mengadakan pesta akbar dibawah laut. Selain untuk merayakan kemenangan sebenarnya pesta ini juga untuk syukuran si Lo yang baru aja ganti nama. Jadi mulai sekarang si Lo namanya diganti jadi Kamu (?!)

Semua: "Gak ada bedanya tauuuuuu…!"

Sementara itu di Sanctuary, para Goldies berkumpul dikuil Aries. Mata mereka tampak kembali membengakak merah akibat kurang tidur. Penyebabnya adalah gara-gara kekalahan para Saintnya kemarin, Athena jadi nangis guling-guling dari sejak pertandingan Final berakhir hingga hari ini dan bikin para Saintnya gak bisa tidur akibat suara bising yang dia timbulkan.

"Shion… Apa perlu kita bikin pertandingan ulang…?" Dohko rebahan dekat kaki Shion.

"Dahko… untuk sekarang aku gak mau denger apapun soal sepak bola lagi… Setidaknya untuk beberapa ratus tahun kedepan…!"

The End

Behind the scane

Istar: "Maaf ya telat banget…! Karena sibuk diperayaan kemerdekaan kemarin jadinya gak sempet publish…!"

Shaka: "Lama amat kita nungguin sampai garing ditengah lapangan ni…!" (semua kulit jadi hitam legam)

Istar: "Idiwww…!"