World Cup…! Cangkir dunia ?!

Disclaimer: MASHAMI KURUMADA…

Author: Istar Fantasy (Add my FB: IStar SrFantasy ...or Follow my Twitter : IS_magicgirl... Aku tunggu ya….)

Sebab-Akibat

Cerita dimulai dari 1 minggu sebelumnya.

Beberapa hari ini para Goldies mesti begadang semalaman, bukan untuk nonton bola akan tetapi gak bisa tidur gara-gara Aldebaran selalu nangis seharian - semalaman. Masih mending kalau nangisnya dalam hati, ini sampai meraung-raung kaya serigalanya siFenrir kalau kelewat waktu makan.

"Ini gak bisa gini terus ni !" Kata Milo dengan mata merah nan bengkaknya.

"Jangan cumin ngomong, lakuin sesuatu !"Balas Camus yang bengkak matanya gak kalah dari Milo.

"Cumin apa sih Mus ? Lagi kaya gini jangan ngomong pake bahasa Marina dong !" Tanya Aiolia yang lagi tiduran dipaha saudaranya dengan mata melotot gak bisa dipejam.

"Itumah Cumi…!" Teriak Kanon yang sudah kaya seprei nyangkut, melayang kesana kemari ketika tertiup angin.

Beginilah hari-hari yang harus dilalui oleh mereka. Sejak sebelum piala dunia dimulai Aldebaran memang sudah semangat-semangatnya pengen nonton final langsung diBrazil. Dia bahkan sudah menyiapkan segalanya, tinggal terbang saja.

Tapi apa mau dikata, dia tak bisa pergi kesana karena adanya keperluan untuk perbaikan kuil, seluruh Saint tidak menerima gaji untuk 2-3 bulan kedepan hingga final yang sudah ditunggu-tunggu berakhir begitu saja. Akibatnya sangat gawat, Aldebaran bagai ditolak ce tercantik didunia dan patah hati hingga stress. Dia melampiaskannya dengan nangis jadi-jadian… maksudnya nangis sejadi-jadinya.

Padahal yang lain sudah mencoba banyak cara mulai dari acara nonton bareng sampai mereka patungan ngasi bola asli piala dunia, tapi tetap tak ada gunanya.

Aiolos: "Shaka ada ide gak ?"

Shaka: "Punya… sejak empat hari yang lalu juga udah ada !" (tenang dalam meditasi)

Aphro: "Kenapa gak bilang dari dulu !"

Aphro yang kesel sama sang Virgo yang ternyata sudah lama punya pemecahan masalah namun terlalu ngantuk untuk bisa mangatakan idenya, berusaha melayangkan pukulan kearah Shaka, namun karena kondisi yang dibawah kantuk membuat arah pukulannya terlalu melebar kekiri dan gol pun terjadi dimukanya Shura.

"Shur… loe kayanya jadi nyaman banget tidurnya ? Pro… pukul gue juga dong !" Pinta si DM yang dah kelewat ingin tidur meski harus gimapun juga caranya.

Tanpa terlalu menghiraukan aksi Aphro dan DM mereka kembali bicara kepokok permasalahan.

"Terus idenya apa Shak…?" Tanya Aiolos lagi yang sepertinya mulai tergiur untuk tidur dengan cara yang sama dengan Shura dan Deathmask.

"Gimana kalau kita buat saja world cup sendiri !" Usul Shaka akhirnya bisa dinyatakan juga.

"Yang main siapa ?" Aiolia bangun sambil nyundul dagu Aiolos sampe dia terjerembab kelantai.

"Kita melawan anak-anak Bronzies sama Silveris ?" Camus tampak ngesot dari tempatnya bersandar disalah satu tiang dikuil Pisces itu.

Mungkin karena itu kuil yang paling jauh dari kuil Taurus makanya mereka jadi sering ngadem disana. Pada biasanya ziah… ogah banget mereka kesana.

Mendengar omongan mereka beberapa orang yang sejak tadi bersembunyi dengan menyamar sebagai mawarnya si Aphro datang menghampiri sambil merangkak kedekat mereka bagai bayi yang ngejar dotnya.

"Kita ikutan dong !" Teriak Alberich yang merangkak lalu tiduran didekat Shaka.

Semua Goldies diam terpaku melihat kedatangan dua Asgardian yang bagai bayi itu.

"Merangkak bukan berarti bayi loh…!" Teriak Alberich.

Para Goldies masih diam membatu, hanya saja kini tangan mereka perlahan terangkat dan menunjuk kebelakang si Alberic dimana disana teronggoklah seekor bayi raksasa yang lagi minum dari dot besarnya.

Alberich yang kaget langsung menendang botol susu itu, dan terlihat sibayi bakalan nangis.

Alberich: "Thor… loe malu-maluin aja…!"

Thor: "Tega Al…!"

Milo: "Jangan panggil Al… Emangnya dia Algazali…!"

Alberich: "Miripkan ?"

Semua: "Gak…!"

"Thor… cukup satu bayi besar yang nangis… kalo sampai 2… renovasi kami sia-sia…!" Ucap Aiolos yang terdengar bijak sukses bikin Thor menahan air matanya.

Shaka: "Jadi kenapa kalian dimari ?"

Thor: "Tau gak ?"

Goldies: "Nggak !"

Thor: "Dengerin dulu…!"

Goldies: "OK…!"

Thor : "Gini… raungan sigendut sampai ke Asgard !"

Semua (Dalam hati): "Bukannya badan dia sendiri juga…"

"Tapi Shaka, itu ide bagus loh… Good idea… ini bisa jadi pialanya kan…!" Athena-Saori tiba-tiba muncul dengan piyama dan rambut acak-acakannya.

Tampaknya yang menderita akibat tangisan Aldebaran bukan hanya para Goldies dan Asgardian.

"Aku nyumbang pialanya aja ni…!"

Athena nunjukin sebuah cangkir kopi biasa yang telah pecah dibagian pinggirnya.

"Masa pialanya kaya gitu ?" Cibir Alberich menggunakan keahliannya menilik barang antic.

"Tinggal tambah botol kecap dibawahnya, lalu cat dengan warna emas… beres !" Lanjut Athena sambil nunjukin hasil jadi dari karyanya.

"Pelit…!" Jerit semua biarpun hanya terdengar jika memakai telepati.

"Gak apa deh yang penting si Alde bisa berhenti nangis !" Bisik Aiolos yang disambut baik semua yang ada disana.

"Setuju…!"

"Ayo buat tim…!"

Tidak jauh dari sana.

Isaac: "Jadi mereka ingin bikin piala dunia sendiri… ikutan daftar ah…"

Gordon: "Seru ni… aku kasi tahu Hades-sama ah… siapa tau bisa ikutan…!"

Nah seperti apa tim yang kan mereka bentuk… kita tunggu kelanjutannya…!

To Be Continue

Behind the scane

Istar: "Ini Fic pertama setelah seluruh Kompiku diformat yang berakibat aku harus kehilangan 3 Fic SS, 1 Fic NS, 1 Fic DN dan 1 Fic DC…!

Shaka: "Udalah… gak apa-apa kan bisa bikin lagi !" (dalam hati: Yesss… cihuyyy…!)

Istar: "Yesss… cihuyyy…?"

Shaka: "Eh… kedengeran ya ?