Disclaimer: I DON'T OWN ANYTHING
Author : Kazuni Kiba
Genre: Advantur,romance(side),humor(maybe),Friendship.
Rating : M(For Adult Scene , Ecchi Scene ,Gore ,dll.)
Warning : abal2, gaje ,bahasa mungkin gak baku,typo,semi ooc naruto,dll.
Pairing : Naruto x Small Harem, Issei x Harem
Chapter 8,5: Have Fun!
A/N: Entah judul chapter ini pas gak sama isinya, tapi saya harap sih pas. Dan juga saya berterima kasih buat yang masih setia baca fic saya dan memberikan review membangun. Semoga aja kedepannya fic ini lebih baik dan semakin baik. Ok tanpa banyak cing-cong ini dia Chapter terbaru Naruto the Heavenly Phoenix!
P.S: maaf buat penyalahan penyebutan namanya naruto, seharusnya Naruto Phenex Uzumaki. Hehe gomen-gomen selama ini salah.
P.S.S: ini fic selipan khusus buat lemon. TEKAN TOMBOL BACK JIKA TAK SUKA LEMON! ANDA SUDAH SAYA PERINGATKAN!
Kring~!
" Iya-iya alu bangun jam weker sialan." ucap seorang pemuda bersurai pirang emas di atas futonnya
Namun ketika ia menggerakan tangan kirinya untuk menggapai jam weker tersebut, tiba-tiba ia merasakan sebuah benda kenyal yang menempel tangannya, membuat tangannya tak bisa bergerak satu incipun. Merasakan hal tersebut Naruto lalu mencoba mengerakkan tangan kanannya, tapi keadaannya sama dengan yang satunya. Mencoba meremas masing-masing benda tersebut dengan kedua tangannya, Naruto tiba-tiba mendengar dua erangan menggoda dari benda-benda tersebut.
Perlahan namun pasti 'benda' tersebut mulai bangkit dan mendudukkan diri di atas futon. Dengan elegan selimut futonnya terbuka menampilkan dua perempuan cantik yang hampir identik dalam keadaan tanpa busana. Dengan rambut hitam sepunggung dan mata violet yang indah membuat orang yang melihatnya pasti mengira bahwa kedua perempuan tersebut kakak beradik. Apalagi 'aset' kedua perempuan tersebut sama-sama besar, membuat mereka seperti seseorang dengan pantulan cermin orang tersebut.
Warning! Lemon:On
Kembali dengan Naruto. Naruto yang baru bangun sudah di suguhi keindahan ciptaan tuhan tersebut cuma bisa membatu dengan wajah yang perlahan mulai memerah. Tubuhnya mulai bercucuran keringat serta perlahan dapat kita lihat di bawah hidungnya terlihat cairan merah yang keluar perlahan dari lubang hidung tersebut. ' Damn! Aku tak bisa tahan lagi, ini benar-benar jackpot besar! Hehehe' rutuk Naruto yang mulai runtuh pertahanannya
Dengan gerakan cepat Naruto menindih kedua gadis tersebut dengan cepat,embuat keduanya kaget karenanya. Mata kedua perempuan tersebut langsubg menatap sang penindih yang tak lain adalah Naruto.
" Na-naruto-kun..?!/Naru-chan..?!" cicit ke duanya
" Kalian! Kali ini aku sudah tak bisa menahan lagi. Jadi persiapkan diri kalian!" ucap Naruto dengan senyum yang menyeramkan
Tanpa babibu Naruto melepas baju yang ia kenakan, menbuatnya telanjang dada. Menindih Raynare yang masih kaget, Naruto lantas mencium ganas bibir Raynare, membuat Raynare meronta-ronta kecil. Namun Raynare langsung lemas ketika merasakan jari Naruto mulai mengeksplorasi vaginanya. Perlahan namun pasti Raynare mulai mendesah karena nikmatnya. Lidah Naruto memaksa masuk ke mulut Raynare, mencoba memancing perempuan Da-Tenshin di depannya mengikuti akhirnya tubuhnya melemas saat cairan hangat keluar dari vaginanya, membasahi jari Naruto. Bangkit dari atas tubuh Raybare, terlihat jembatan bening dari saliva mereka berdua. Membentang antar keduanya sebelum akhirnya putus. Menjilati jari miliknya, Naruto lalu melempar senyum manis kearah Raynare. " Hmm manis dsn gurih Ray-chan."
Naruto lalu beralih ke Serafall yang saat ini sedang terbengong menatap adengan panas di depannya. Memanfaatkan Serafall yang masih bengong, Naruto lantas mencium bibir sang Maou Leviathan dengan panasnya. Ia lalu mencoba memaksakan lidahnya masuk ke rongga mulut sang Maou. Lidah keduanya bertemu di dalam mulut Serafall, menari dengan mesranya yang juga menimbulkan desahan-desahan dari sang Maou. Tangan Naruto mulai menjamah tubuh perempuan yang ada di bawahnya. Tangan kanannya memainkan puting oppai kiri milik Serafall, sedangkan tangan kirinya mengelus-elus bagian luar vagina perembuan bernama asli Serafall Sitri tersebut.
Serafall sendiri juga tak mau kalah. Tangan kanannya mengelus-elus dada bidang sang pasangan, sedangkan tangan kirinya sedang berusaha membuka resleting celana yang Naruto pakai. Setelah berhasil mengeluarjan isinya, Serafall langsung mengelus dan kadang mengocok kecil penis besar Naruto. Serafall sedikit kaget ketika pertama memegang penis Naruto, karena ukurannya yang cukup besar yakni, 18 cm dengan diameter 4 atau mungkin 4,5 cm.
" Ahh... Naru-chan..." desah Serafall disela-sela ciumannya
" Terus desah namaku Sera, aku ingin kau menyebut namaku."ucap Naruto dengan gairah menggebu-gebu
Di sisi lain, Raynare yang tadi kelelahan karena orgams pertamanya segera bangkit dan melangkah mendekati Naruto. Kemudian mengesek-gesekkan oppainya ke punggung Naruto, membuat pemuda Phenex tersebut mendesah semakin kuat. ' Damn! Double Damn! Ini benar-benar nikmat.' pikir Naruto
Naruto sudah tak perduli lagi dengan apa yang terjadi nanti, sudah terlanjur jadi selesaikan saja sekalian. Memasukkan jari telunjuk dan jari tengahnya, Naruto mulai mengocok jarinya maju-mundur dengan tempo yang cepat, berharap membuat Serafall orgams. Serafall juga sama, ia cuga mulai mengocok dengan cepat penis Naruto. Merasakan alat kelamin masing-masing melai berkedut, keduanya langsung mengeluarkan semua yang mereka bendung yang diakihiri dengan desahan panjang.
" Itu... tadi... luar biasa." ucap Naruto dengan nafas sedikit terengah-engah namun segera bangkit dan melepas celana yang ia pakai
Serafall yang tahu akan apa yang Naruto segera akan lakukan mencoba menghentikannya karena dirinya masih lelah karena orgarm pertama.
" Tu-tunggu biar aku ambil na-"
Namun belum menyelasaikan ucapannya, bibir Serafall sudah dikunci dengan bibir milik pemuda Phenex tersebut.
" Mmmmmb fuah... tungmmm... tunggu... biarkan aku bernammm...fuah... NARUTO!" ucap Serafall terputus-putus yang diakiri dengan bentakan
" Tapi kau suka kan? Lagi pula aku ingin keperjakaanku diambil olehmu. Jadi bagaimana kalau kita threesome saja ne?" bisik Naruto ke telinga Serafall
Bagaikan buah tomat, wajah Serafall memerah sempurna. Naruto lalu mengangkat tubuh Serafall ke atas tubuhnya, kemudian mengesek-gesekan penis miliknya ke bibir vagina Serafall, mencoba memprovokasi Serafall. Serafall yang sudah tak tahan akan godaan yang merangsak masuk ke dalam hati kecilnya segera menerima 'undangan' tersebut. Dengan perlahan Serafall memasukkan benda hangat dan besar milik Naruto ke vaginanya. Memejamkan matanya, mencoba menikmati sensasi baru yang masuk ke tubuhnya. Menghentikan sesaat, Serafall merasakan bahwa ujung milik Naruto telah menyentuh selaput tipis yang selama ini Serafall jaga. Dengan sekali hentakkan ke bawah, selaput itu robek membuat si empu meringis menahan sakit. Namun dengan segera rasa sakit itu berganti dengan rasa kenikmatan yang luar biasa. Ia dapat merasakan 'batang' milik Naruto terus mencoba semakin dalam masuk.
Di sisi lain, Raynare yang merasa tak diperhatikan langsung mendekati Naruto. Berdiri dengan kaki terbuka lebar, dengan kepala Naruto diantara kakinya. Raynare lalu menjongkokkan dirinya, membuat Naruto langsung menghadap ke arah vaginanya yang sudah agak basah. Mengerti yang diinginkan Raynare, Naruto mulai menjilati vagina milik Da-Tenshin cantik di atasnya ini.
" Ahhh... Naruto-kun... Daisuki yo Naruto-kun! Motto! Motto!" igau Serafall dan Raynare bersamaan
Merasa keadaan kurang HOT, Naruto menyuruh Serafall untuk menyentuh oppai milik Raynare dan 'bermain' dengannya. Perlahan Serafall meremas oppai milik Raynare dan mengoyangkannya. Remas, goyang, remas, goyang. Itulah yang Serafall lakukan dengan oppai milik Raynare sembari terus menaik-turunkan pinggulnya, walau lebih Narutonya yang menusuknya terus-menerus. Sedangkan Raynare, dia saat ini sudah terbang ke alam kenikmatannya.
Crot Crot Crot
Tanpa aba-aba ketiganya klimaks secara bersamaan, membuat ketiganya terengah-engah karena lelah. Lalu Serafall dan Raynare saling menatap sebelum akhirnya mengangguk mengerti. Mereka lalu saling menindih satu sama lain kemudian membuka lebar-lebar lubang vagina mereka yang sudah basah, mencoba memprovokasi Naruto.
Bangkit dari tempatnya berbaring, Naruto lalu mengarahkan batangnya ke arah dua vagina tersebut. Menatap keduanya, Naruto lalu mulai memasukan penisnya ke vagina Raynare secara perlahan. Sensasi sempit yang luar biasa nikmat Naruto dapatkan. Entah kenapa Naruto merasa akan mendapatkan kejutan lain dari ini. Dan benar saja, saat semakin masuk ke dalam Naruto menabrak sebuah dinding tipis ysng menghalangi laju penisnya. 'Damn! Dia masih virgin!' pikir Naruto terkejut sekaligus senang
Dengan sekali hentak Naruto menjebol dinding tersebut, membuat Raynare hampir teriak namun segera bungkam saat Serafall mencium bibirnya dengan panas. ' Double damn! Yuri action! Dan aku hari ini merebut keperawanan dua perempuan hehehe.' pikir Naruto
Sementara Naruto terus bergantian memasukan-mengeluarkan penisnya ke dalam vagina dua perempuan beda ras tersebut, Raynare dan Serafall saling menautkan bibir mereka, menambah gairah kedua mahluk yang selazimnya musuh tersebut. Melakukan posisi tersebut terus-menerus, ketiganya mulai merasakan sesuatu yang berkedut di selangkangan mereka masing-masing. Mereka bertiga akan klimak, dan inilah moment yang di tunggu. Mempercepat gerakannya, ketiganya lalu menegang karena klimak.
" NARU-KUN!/NARU-CHAN!."
" SERA-CHAN! REY-CHAN!"
Crot Crot Crot
Setelah itu mereka tergeletak di atas lantai dengan nafas yang terengah-engah dsn saling menatap satu sama lain.
" Hah.. hah... hah... Tadi itu luar biasa... Daisuki Ray-chan, Sera-chan." ucap Naruto memeluk kedua perempuan tersebut.
" Daisuki yo Naru-kun/Naru-chan... Chuu." balas keduanya yang di akhir dengan ciuman di pipi Naruto.
Setelah itu mereka tertidur karena kelelahan, dan Raynare dan Serafall yang tidur dengan kepala mereka di dada bidang Naruto.
To be Continued
Hahaha pada kecewa gak nih ama nih chapter? Semoga tidak. Di sini saya tak jelasin tentang percintaan NaruRaynare. Bagaimanapun sudah 7 chapter tentang developent perasaan Raynare dengan Naruto, jadi apa lagi yang mau di jelasin. Kan udah ketara cinta Raynare ke Naruto. Oh dan saya juga minta maaf jika entar rada nyadat-nyadat updatenya kedepan. Tapi saya janji akan terus update.
Untuk masalah fic Naruto the green serpent dan kamen rider faiz akan hiatus sebentar. Mungkin 2-3 bulan( katanya sebentar -_-). Ok cuma itu yang saya mau katakan.
Kazuni Kiba Out~