NOT YAOI ITS GENDERSWITCH!


Doll


Preview chapter

...

...

Setelah beberapa menit. Chanyeol melepaskan bibirnya dari si boneka. Menaruh boneka itu di kursi yang biasa Chanyeol pakai jika ia membaca buku di beranda kamarnya

Chanyeol meninggalkan si cantik itu sendirian di beranda

Chanyeol masuk masih dengan airmatanya yang terus menerus turun. Chanyeol tak tau kenapa tapi yang ia tahu dadanya sangat sesak bahkan untuk sekedar mengambil nafas

...

...


Chapter begin

.

.

.

Chanyeol membaringkan tubuh jangkungnya di ranjang king size miliknya. Airmata masih setia menemaninya, meluncur dengan tidak berdosanya. Tangan kekarnya sesekali menyekanya kasar. Setelah puas dengan acara menangisnya akhirnya namja bursurai hitam ini kehilangan kesadarannya

.

.

.

Ssssh...

Sssssh...

Sssssh..

.

.

.

Sebuah cahaya menyilaukan tiba-tiba muncul dari beranda kamar Chanyeol. Pamuda itu menggeliat kecil di tidurnya

Ia tak menyadari tentang hal itu memilih terus bergelut dengan mimpinya

.

.

.


Cip..

Cip..

Cip..

#suara burung ini *plakk

"nggggh..."

Chanyeol menggeliat dari tidur tampannya. Ia merasa seseorang menggenggam tangannya

Setelah nyawa-nyawanya terkumpul, Chanyeol mengerjab-ngerjabkan matanya. Dan pandangannya masih mengabur Chanyeol mengucek matanya dengan tangannya dan menoleh kearah tangannya dan ...

...

...

...

...

...

...


Doll chapter 3

NayVoodoo's Present

Byun Baekhyun

Park Chanyeol


...

...

...

Ia membelalakan matanya karna melihat sebuah -eh bukan tapi seseorang- dengan surai platina dan memakai bondu biru laut

Seseorang itu menggenggam tangan besar Chanyeol dengan tangan –yang menurut Chanyeol- mungil. Ia melipat tangannya di sisi ranjang Chanyeol dan menumpukan kepalanya di tangannya sebagai bantal

Chanyeol menyernyitkan keningnya bingung, ahh.. nampaknya si tampan nyawanya belum terkumpul seluruhnya jadi ia tak sadar kalau ia tinggal sendirian dirumahnya -_-

1 detik

2 detik

3 detik

"AAAAAAAAAAAA"

Chanyeol berteriak dengan suara baritonnya mengusik tidur seseorang dengan surai platina panjangnya itu

"SIAPA KAU!"

Chanyeol berteriak lagi, ia tak perduli rupanya kalau pita suaranya putus

Seseorang bersurai platina yang ternyata adalah seorang gadis itu menegakkan tubuh –mungil-nya dan mengucek matanya imut

Chanyeol memperhatikan setiap pergerakan dari mahluk mungil itu. Memandang intens wajah mungil gadis itu. Pikirannya menerawang pada Baekkie-nya

'YATUHAN!'

BAEKKIE-NYA!

Iris hazel Chanyeol memandang intens gadis bersurai platina didepannya ini lagi, pakaiannya, wajahnya, bahkan sepatunya dan bondu itu! Itu hadiah dari Chanyeol. Pemuda tampan itu sendiri yang mebuatkannya bersama ummanya –karna tak mungkin ada toko yang menjual ukuran bondu untuk boneka setidaknya itulah pemikiran Chanyeol-

"Mustahil! Ini benar benar mustahil!" desis Chanyeol berkali kali. Iris nya memandang horor kearah si gadis manis

Merasa diperhatikan oleh Chanyeol, gadis itu menundukan kepalanya semakin dalam. Ooooh... siapa yang tak malu jika di perhatikan seintens itu oleh namja yang kau sukai dari dulu?

"Ya! SIAPA KAU?"

"Annyeonghasseo ChanYeollie.. naneun, Baekhyun imnida, Baekkie, bonekamu"

Baekhyun masih menunduk

"Tidak! Jangan mencoba menipuku! Baekkie itu boneka, ia tak mungkin menjadi manusia" Chanyeol menunjuk nunjuk Baekhyun dengan telunjuknya matanya sudah mulai terselubung oleh selubung kristal bening

"bukan begitu~ aku nyata Chanyeollie, aku Baekkie. Doamu dan doaku terkabul Chanyeollie"

Baekhyun mendongakkan kepalaya, sehingga iris indahnya yang berwarna navy green-nya terlihat

Chanyeol memandang wajah manis Baekhyun. Air matanya menetes kembali. Dadanya bergemuruh dengan cepat

"k..kau? k-kau? Baekkie? Baekkie-ku?"

"ya! Aku Baekkie mu" Baekhyun pun mulai meneteskan kristal beningnya

Dan tanpa ragu lagi Chanyeol memeluk tubuh mungil gadis itu hingga tubuh mungil itu tenggelam didalam tubuh kekarnya

.

.

.


"hei! Baekkie-ya! Bagaimana kau bisa berubah menjadi seorang gadis seperti ini?"

"mollayo Chanyeol, aku juga kurang begitu mengerti. Tadi malam, saat kau meninggalkanku di beranda tiba-tiba saja ada sebuah cahaya yang sangat terang menyelubungiku. Dan setelah itu, tiba-tiba saja tubuhku berubah menjadi seperti ini"

Terang gadis platina ini. Sekarang mereka berdua –Chanyeol dan Baekhyun- duduk bersama diatas ranjang king size Chanyeol. Ah! Lebih tepatnya si gadis manis duduk di pangkuan Chanyeol sedangkan Chanyeol? Pemuda tampan itu melingkarkan lengan kokohnya di pinggang ramping Baekhyun

Sesuatu di dalam dada kiri mereka bergemuruh bahkan rasanya seperti hendak meloncat keluar dari sarangnya

Chanyeol menyurukkan kepalanya di perpotongan leher jenjang Baekhyun dan menghirup aroma tubuh gadis platina membuat gadis itu semakin menundukan kepalanya malu. Lihat saja pipi putih chubbi itu. Sangat merah

"aku tak menyangka kau benar benar nyata"

Chanyeol semakin mengeratkan lingkaran tangan kekarnya di pinggang ramping milik Baekhyun

"kau juga sangat-sangat cantik"

"aku tak menyangka perkataanku yang melantur dulu menjadi kenyataan kau benar-benar gadis tercantik yang pernah ku temui"

Chanyeol mengelus pipi putih mulus itu. Membuat pemiliknya semakin menundukan kepalanya karena malu

"kau milikku Baekhyunnie"

Chanyeol mengecup pipi mulus Baekhyun

Baekhyun merasa dadanya akan meledak saat ini ia meremas lengan kokoh yang melingkar di pinggangnya sudah tak terbayangkan lagi bagaimana warna pipi Baekhyun berubah menjadi padam –sangat padam-

Chanyeo terkekeh melihat tingkah laku menggemaskan gadis manis nan pemalu di pangkuannya ini

"Chanyeol?"

"panggil aku Chanyeollie lagi sayang" Chanyeol menyerukkan kepalanya semakin dalam di perpotongan leher Baekhyun yang harum

Gadis manis bersurai platina itu mencubit jemari lentiknya gugup

"C-Chanyeollie?"

"ya?"

"apa kau menyukaiku"

Baekhyun menolehkan kepalanya kearah kepala Chanyeol yang sedang asyik di lehernya

Dan wajah merah merona itu semakin berwarna padam saat ia menoleh. Paras manisnya berhadapan langsung dengan paras tampan dan rupawan sang pemuda tinggi bersurai hitam. Bahkan hidungnya mungilnya menyentuh hidung mancung sang pemuda tampan

Sontak saja gadis manis itu menundukan kepalanya. Karna tak tahan dengan tingkah laku menggemaskan gadis di pangkuannya ini, Chanyeol mencubit gemas pipi Baekhyun

"Aaah~! Appo!" jemar lentik Baekhyun mengelus pipinya yang dicubit oleh Chanyeol

Chanyeol terkekeh kecil dan memegang tangan mungil berjemari indah milik si gadis platina dan mengecup pipi putih merona yang tersaji di hadapannya bertubi tubi

"Channie~ hentikaaa~n"

Rengek Baekhyun sambil menahan wajah tampan Chanyeol dengan tangan mungilnya

Lagi lagi Chanyeol terkekeh "kenapa? kau malu eum?" goda Chanyeol

"Yeollie~!" regek Baekhyun lagi

"baiklah baiklah"

"jadi~?"

"jadi apa heum?"

"kau belum menjawab pertanyaanku Channie~!"

"pertanyaan yang mana sayang?"

"Channie~!" Baekhyun mencubit lengan Chanyeol di pinggangnya

"hahaha! Iya iya! Baiklah aku jawab"

Chanyeol mengeratkan lengannya "aku bukan hanya menyukaimu, mungkin juga aku mencintaimu tanpa kusadari. Entah aku juga tak tahu. Tapi aku merasakan kekecewaan yang teraman sangat saat mendapati kau tak berubah juga malam itu"

Chanyeol memberikan jeda "dada kiriku juga selalu bergemuruh dengan hebat saat aku bersamamu. Bahkan saat kau masih menjadi boneka. Hahaha..! mungkin aku sudah gila"

"aku juga Chanyeollie! Aku menyukaimu ah bukan! Aku mencintaimu, sangat mencintaimu" bisik Baekhyun menunduk malu

Chanyeol tersenyum senang dan semakin mengeratkan pelukannya pada tubuh gadisnya

.

.

.


'Ting tong'

Suara bell menghancurkan suasana keromantisan dua mahluk berbeda gender yang sekarang sedang duduk di atas ranjang king size milik Chanyeol

'ting tong'

Suara itu terdengar lagi, seperti tak sabaran seseorang itu memencet tombol bell berkali kali

"Yeollie, ada seseorang diluar"

Baekhyun hendak melepaskan lingkaran tangan kekar putih itu dari pinggangnya dan hendak beranjak dari pangkuan Chanyeol. Namun Chanyeol yang jelas lebih kuat dari si gadis manis –Baekhyun- malah menarik pinggang ramping itu semakin dekat dengan tubuhnya

"Yeollie..."

Rengek Baekhyun

"kenapa eum?"

"ada seseorang diluar..."

"biarkan saja!"

Final! Tubuh Baekhyun serasa membeku saat bibir nakal Chanyeol mengecup perpotongan lehernya. Titik tersensitifnya. Ia menggeliat kecil di pangkuan Chanyeol. Berharap pemuda itu mau menghentikan kegiatannya Chanyeol malah terus menerus mengecup lehernya

'ting tong!"

Lagi lagi suara bell terdengar

'aaah! Belum menyerah juga dia!' gerutu Chanyeol

Dengan berat hati ia melepaskan dekapannya pada tubuh Baekhyun meraba nakas mencari kacamatanya dan beranjak menuju pintu depan rumahnya

CKLEK

"annyeonghasseo.. apa benar ini kediaman keluarga park?"

Chanyeol memandang orang sialan –menurutnya- yang mengganggu kegiatannya dengan Baekhyun tadi

"ne, nugusseo?"

"Aku Kim Shinyeong stylish suruhan Park HyoJin-ssi untuk membantu anda memilih pakaian promnight nanti malam" yeoja –yang menurut Chanyeol sebaya dengan ummanya- itu tersenyum dan membungukan tubuhnya sopan

"arasseo. Masuklah dulu" Chanyeol menggeser tubuhnya dan mempersilakan yeoja itu masuk

"tunggulah dulu disini. Aku akan mandi terlebih dahulu"

"ne" yeoja itu mendudukan bokongnya di sofa mewah ruang tamu keluarga park

.

.

.


"aaaaaah! Tubuhku lengket sekali~!" desis Chanyeol pelan

Ia menapaki satu persatu tangga dan sampailah ia di kamarnya.

Didapatinya Baekhyun yang duduk di ranjangnya sambil mengedip ngedipkan matanya polos 'menggemaskan' batin Chanyeol

Ia mendekati Baekhyun dan mencubit pipi putih itu sampai sang pemilik berteriak kesakitan

"diam ya Baekkie. Jangan kemana mana! Saat aku mandi arasseo!"

Dan dibalas anggukan imut oleh Baekhyun

.

.

.

.

CKLEK

Pintu kamar mandi terbuka menampilkan Chanyeol yang hanya memakai handuk di pinggangnya. memamerkan otot tubuhnya yang terbentuk dan tetesan air yang turun dari rambut kelamnya yang basah

Baekhyun langsung membulatkan mata puppynya dan membalik tubuhnya seraya menangkupkan jemari lentiknya di wajah merah miliknya

Chanyeol terkekeh kecil melihat tingkah gadis yang duduk di ranjangnya. Pemuda tampan itu merjalan dengan santai kearah lemari pakaiannya

Baekhyun mengintip gerak gerik si pemuda bersurai kelam dari sela sela jemarinya. Matanya semakin membulat tatkala ia melihat Chanyeol akan melepaskan anduknya. Buru buru gadis manis bersurai platina itu berlari kearah kamar mandi dan menutup pintunya keras. Tubuh mungilnya merosot dibalik pintu sambil jemarinya memegangi dada kirinya yang berdegup kencang

Chanyeol yang melihat Baekhyun berlari pun hanya terkekeh kecil...

-Sebenarnya Chanyeol memakai Boxernya dibalik Haduknya itu..

Hahaha-

.

.

.

Kaki jenjang Chanyeol berjalan menuruni tangga rumahnya. Membawanya ke arah ruang tamu dimana disitu ada seorang yeoja paruh baya –yang katanya- stylish

Menyadari kedatangan Chanyeol yeoja itu segera bangkit dari duduknya dan membungkukan tubuhnya sopan seraya memamerkan senyum lembutnya. Hei! Ia harus profesional terhadap kliennya bukan?

"bagaimana kalau kita mulai saja Chanyeol-ssi?"

"ah! Keurae kalau begitu tunggu sebentar"

.

.

.

CKLEK

Chanyeol membuka pintu kamarnya

"Chanyeollie!" pekik gadis imut yang sendari tadi duduk di ranjang Chanyeol –Baekhyun-

Chanyeol tersenyum kecil

"ayo ikut aku ke bawah Baekkie"

Dan gadis bersurai platina itu segera turun dari ranjang Chanyeol dan mengekori Chanyeol

.

.

.

Rrrrrrrrt!

Getar suara hanphone Chanyeol menyadarkan pemiliknya. Ia segera mengambil smartphone miliknya dari saku hoodie yang ia kenakan

Eomma's calling

Chanyeol menghela nafasnya kasar

Untuk apa eommanya tercita itu menelponnya? Gerutu Chanyeol

Pemuda itu menggeser ikon hijau dilayar smartphonenya dan menempelkannya di telinga

"ne eomma yeobosseo?"

"chagiya! Eomma sudah berada di bandara bersama appamu! Kami akan pulang malam ini! Bagaimana? Kau senangkan kami pulang?" cerocos eomma Chanyeol

Chanyeol lagi lagi mendesah " ne aku senang eomma"

"ah majja! Apa kau senang dengan mobil barumu sayang? Jika kau tak senang, kami bisa mengganti modelnya"

"aniya eomma tak perlu. Aku suka"

"apa stylish suruhan eomma sudah datang sayang?"

"ne eomma"

"coba kau berikan handphone mu padanya"

"ne"

"jogi... eomma ku ingin bicara denganmu agassi"

Chaneol mengodorkan smartphone hitamnya kearah wanita paruh baya itu

"ah! Ne"

Wanita itu langsung mengambil alih handphone Chanyeol

"yeobosseo?"

"ne yeobosseo?"

"Shinyeong-ah?"

"ne Hyojin?"

"aku minta tolong padamu untuk menyihir anak ku ne?"

"hahaha.. kau piker aku ibu peri?"

Shinyeong terkekeh kecil "ne! Serahkan saja padaku!"

"ah terimakasih Yeong-ah! Aku agak khawatir jika ia berdandan sendiri. anak itu tak bisa memilih pakaian dengan baik aigooo!"

"hahaha! Baiklah aku mengerti!" Shinyeong terkekeh

"pokoknya aku tak mau tahu! Pokonya anakku harus tampil keren dan menawan!"

"haha! Arasseo.. hyojin-ah! Anakmu benar benar tampan dan cantik sekali ya! Mereka benar benar mewarisi gen darimu dan Daehyun oppa dengan baik rupanya" Shinyeong terkekeh lagi

"tentusaja! Kkk..." hyojin balas terkekeh ah! Tapi wanita itu merasakan kejanggalan dari kata kata sahabatnya

"Yeonggie?"

"ne?"

"apa kau baru saja mengatakan anakku cantik? Mereka?"

"ne! Tampan dan cantik! Tapi Jin, rupanya anak gadismu mengecat rambutnya menjadi platina ya? Ah! Tapi itu cocok juga sih untuknya walau terlihat aneh! Tapi ia benar benar manis!"

"ne? Gadis? Aku tak punya anak gadis, anakku hanya Chanyeol seorang"

"ne? Kkeureom, gadis itu siapa?"

"entahlah aku juga tak tahu" Hyojin kebingungan sendiri

"eh? Jadi? Apa aku juga harus menyihir gadis itu? Aku rasa ia kekasih Chanyeol. Hihihi..."

'kekasih Chanyeol?' batin Hyojin

"itu terserah pada Chanyeol saja aku jadi bingung sendiri"

"arasseo~ ah! Majja! Jin-ah! Kapan kau pulang ke korea?"

"aku sudah di narita airport. Mungkkin besok aku akan menemui mu"

"aaaah! Baiklah. Hati hati Hyojin!"

"ne! Aku tutup ya!"

Dan sambungan teleponpun berakhir

.

.

.

Shinyeong memberikan ponsel hitam itu pada pemiliknya

"noona! Aku ingin kau juga mendandani Baekkie"

"eoh? Arasseo" Shinyeong melirik arlojinya

" kalau begitu kajja kita ke salonku"

Dan mereka bertiga pun berangkat menuju salon Shinyeong. Shinyeong masuk ke mobilnya sendiri dan langsung mengemudikan mobilnya pelan. Chanyeol dan Baekhyun? Mereka menaiki audi Chanyeol pemberian eomma Chanyeol. Mengikuti mobil Shinyeong dari belakang

.

.

.

Sesampainya mereka di salon milik Shinyeong. Mereka langsung masuk mengekori pemilik salon

.

.

.


Chanyeon selesai lebih dulu daripada Baekhyun. Pemuda itu sangat tampan sekarang ia memakai jas berwarna biru tua dan didalamnya ia memakai kemeja berwarna kontras dengan jasnya rambutnya juga ditata dengan baik. Tidak seperti rambut Chanyeol biasanya yang terlalu rapi. Sekarang rambutnya itu ditata acak acakan meninggalkan kesan keren dan cool pemuda jangkung itu.. chanyeol juga tak memakai kaca mata. Ia memakai softlens berwarna gelap. Aaaah~~~~! Betapa tampannya ia. Shinyeong benar benar pintar dalam hal 'keajaiban sihir makeup dan fashion' Chanyeol yang culun menjadi seperti pangeran saat ! tapi bukankan Chanyeol memang sebenarnya sudah tampan?

Pemuda itu duduk di kursi ruang tunggu salon sambil memainkan game di smartphone hitamnya

Karna terlalu asyik dengan ponselnya pemuda bersurai kelam ini sepertinya tak menyadari jika didepannya ada sepesang kaki jenjang yang putih dan mulus. Telapak kakinya dilapisi dengan heels perak

Si pemuda penasaran dengan pemilik kaki itu. Sedikit demi sedikit ia mendongakkan kepalanya memperhatikan seseorang dihadapannya dengan intens

"nugusseo?"

Tanya Chanyeol

Perlahan lahan gadis di hadapannya mendongakkan kepalanya. Menampilkan wajah mungil imut yang sekarang bertambah manis karna dipolesi oleh make up yang tipis

"Chan-Chanyeollie..."

"B-Baekkie?" Chanyeol melongi tak percaya. Mengerjab kan mata bulatnya dan kembali menatap gadis di hadapannya dari bawah keatas

Gadis itu mengenakkan dress diatas lutut yang sedikit mengekpos paha putihnya bagian atas dress itu juga mengekpos bebas leher dan sedikit bahu putih mulusnya dengan model lengan menggembung,menambah kesan anggun sekaligus menggemaskan untuk Baekhyun. Rambut dark violet.. eh? Tunggu rambut dark violet? Bukankah rambut Baekhyun itu platina? Jawabannya tadi Shinyeong yang mengecat rambut platinanya karna rambut platina itu menurut Shinyeong aneh. Dan memang dikorea kebanyakan masyarakatnya –kecuali artis- berambut coklat atau kelam. Rambut dark violet itu dibiarkan tergerai dengan indah dengan sedikit di curly di ujungnya

Chanyeol berdecak kagum dengan gadis di depannya ini. Apakan ia baru saja bertemu dengan malaikat yang tersesat di bumi?

"C-Chanyeollie? Apa penampilan ku aneh?"

Suara lembut itu membuyarkan lamunan Chanyeol. Buru buru Chanyeol menggeleng keras

"tidak! Kau sempurna! Kajja! Kita pergi! Terimakasih Noona!" seru Chanyeol pada Shinyeong sambil berjalan keluar salon dan dibalas senyuman manis dari si wanita paruh baya

.

.

.


"wow! Siapa itu? Sangat tampan!"

"OMO!"

"KYAAAAAA~~~~! TAMPAN SEKALI!"

"ahhh~~! Tapi sayang ia sudah bersama seorang gadis!"

"KYAAA~~~~! BERUNTUNG SEKALI GADIS ITU!"

Kira kita itu lah yang menyambut Chanyeol dan Baekhyun saat mereka menapakkan kaki di promnight Hyundai SHS

Chanyeol menggaruk tengkuknya yang tak gatal baru kali ini aku diteriaki para gadis batin Chanyeol sedangkan Baekhyun? Gadis itu mencengkram lengan Chanyeol dan menunduk dalam

PUK!

Seseorang menepuk bahu Chanyeol membuat Chanyeol menoleh dan mendapati pemuda berwajah kotak yang sedang memamerkan cengiran khasnya pada Chanyeol

"hei bung! Tak kusangka kau akan datang malam ini! Dan WHOAH kau takmemakai kacamata kampungan mu dan model rambutmu keren!"

Jongdae mengangkat kedua jempolnya

Chanyeol hanya tersenyum

"hei! Siapa gadis itu?" Jongdae melirik gadis di belakang tubuh besar Chanyeol

"ah~~! Ini Baekhyun"

"O" Jongdae membulatkan mulutnya dan kemudian tersenyum ramah pada Baekhyun " annyeong Baekhyun-ssi aku JongDae. Kim Jongdae dan ini kekasihku Kim Minseok" jongdae memperkenalkan dirinya dan gadis di sampingnya yang berpipi bulat lucu

"annyeonghasseo Jongde-ssi.. Minseok-ssi" Baekhyun menundukkan kepalanya sopan

Minseok yang gemas segera mencubit pipi gadis yang masih mncengkram erat lengan Chanyeol

"kau imut sekali Baekhyunnie~~ aigooo! Aku gemas!"

"apa kau lapar? Kajja kita kesana!" Minseok segera menggeret Baekhyun kearah meja tempat jamuan

.

.

.

Mata puppy Baekhyun berbinar senang dengan semangatnya ia memakan cupcake sampai pipinya menggembung dan krimnya blepotan di sekitar bibir tipis yang berwarna plum

Minseok terkekeh seraya mengusapkan tissue di sekitar bibir Baekhyun

"aigoo~ kau makan belepotan Baekkie"

Baekhyun menundukan kepalanya malu

Chanyeol tersenyum tipis melihat tingkah Baekhyun yang menggemaskan –menurutnya-

"hei! Kau kenapa Chan?"

"eh? Ah? Tidak.. tidak ada"

"eiii! Jangan berbohong! Kau selalu menatap kearah kekasihku"

Jongdae mengerucutkan bibirnya hingga mirip bebek

"Ya! Berhenti mengrucutkan bibirmu begitu aku mual melihatnya"

Jongdae semakin meruncingkan bibirnya membuat Chanyeol terkekeh keras

"hei Park Chan! Biarpun kau itu adalah sahabatku tapi tak akan ku biarkan kau merebut kekasihku"

"kekasihmu? Merebut? Siapa? Aku?"

"lalu siapa lagi?"

"Hahaha! Siapa yang mau merebut kekasihmu? Aku sedang menatap kekasihku sendiri dasar kotak kardus Pabbo"

"kau punya kekasih? Gadis itu? Kau temukan dimana gadis itu? Bagaimana bisa ia menerimamu menjadi kekasihnya? Apa kau memakai mantra?"

"hei bertanyalah satu satu jangan memborongku seperti itu dan apa itu? Memakai mantra? Apa kau pikir aku pria seperti itu? Aish"

"siapa tahu kan? Mana mungkin gadis secantik itu bisa memilihmu yang sering atau bahkan selalu berpenampilan err... nerd?"

"Yakk! Ssssh! Sudahlah dan buktinya sekarang ia menjadi milikku kan?"

Jongdae hanya per 'O' ria

Chanyeol terus memperhatikan gerak gerik Baekhyun tanpa sengaja irisnya menatap ke sekeliling Baekhyun dan ia baru sadar kalau ternyata gadisny itu tengah menjadi pusat perhatian pria pria mesum

Para pria itu terus memandangi tubuh S line Baekhyun

Segera Chanyeol menarik tangan Baekhyun dan membawa gadisnya ke tempat yang bebas dari tatapan lapar pria pria mesum tadi

Chanyeol melepas blazer yang di pakainya dan memakaikan Blazer itu pada tubuh mungil namun seksi milik Baekhyun

Ia menarik tangan Baekhyun membawa gadis itu ke atap gedung sekolahnya

.


"UWAAAAA~~~~~! INI INDAH SEKALI YEOLLIE~~~~~~"

Chanyeol tersenyum dan mendekat ke arah Baekhyun yang sedang berputar putar sambir bersenandung lagu yang entah itu lagu apa/?

"kau suka?"

Chanyeol melingkarkan tangannya lagi pada pingang ramping milik Baekhyun

Dengan semangan baekhyun menganggukkan kepanyanya

"ini sangat indah~~~! Aku tak tau kalau pemandangan dari tempat yang tinggi seperti atap itu indah"

"ne! Sangat indah tapi tak seindah dirimu"

Chanyeol menyurukkan kepalanya ke leher jenjang Baekhyun. Rambut panjang Baekhyun sebelumnya sudah Chanyeol sampingkan

Wajah Baekhyun merona. ia menggenggam dan sesekali mengusap lengan kekar Chanyeol yang berada di pinggangnya dengan lembut

Baekhyun menutup matanya merasakan hembusan angin yang menerpa wajah imut manisnya dan hembusan nafas si pemuda tampan bersurai kelam yang saat ini sedang memeluk pinggangnya dengan posesif

.

.

.

.

.

.

.


'tuhan.. terimakasih.. kau telah mengabulkan impianku bersama namja yang sangat ku cintai ini... terimakasih untuk segalanya tuhan... aku sangat bahagia' _ Baekhyun

.

.

.

'terimakasih untuk segalanya tuhan.. terimakasih karna menurunkan seorang malaikat untukku.. aku janji akan selalu mendekapnya di pelukanku dan melindunginya.. tak akan ku biarkan ada air mata menetes di pipinya.. terimakasih tuhan' _Chanyeol

.

.

.


.

.

.

.

.

END

Beneran END ga tipu tipu lagi

Gimana ENDnya mengecewakan ya hahaha.. biar lah #plakk

Udah mengecewakan gaje pula XD hahaha... #author sarap

Ada yang protes sama karakter Baekhyun disini? Maaf yah.. kalo ga sesuai keinginan T.T

DAN..

TERIMAKASIH BANYAAAAAAAAAK buat dukungannya...juga buat Repiu epep ini voo sangat sangat terhura

MAKASIH juga buat semua saran saran kalian #bow

Kritik dan saran Voodoo tungguin banget! Jadi REPIU YA! Tenang.. Voo ga maksa ko.. seiklasnya aja.. Voo udah sangat sangat berterimakasih untuk semua kritik dan saran yang kalian tulis di kotak Review buat Voo..

BIG THANKS TO

hztaoiessi, Real ParkHana, Oh anna23, Infinitely Love, Maulina97, Tomatocherry, Lollyaiko, Keichannie, indaaaaahhh, younlaycious88, BaekheeChanlove, yula, Guest (1), xoxowolf Males Login, pcydobichan, ajsbdkdk, , Dobipanda, Debby Jongong, L, Hanbyeol267, ChenMinDongsaeng14, luluistoqomah96, Baeklinerbyun, .739, Fuji Jump910, ChanBaekLuv, , devrina, lufanyeol, b, .1, Lady Azhura, ccdtsexoot12, naruru loveCB, Dandelion99, Ahn Sunyoung, , .5, , IqCy, Khansafanfan, septianamlinasteleport05, ibahe, ai, Ervyanaca, yousee, fira wandira, ABC-HS, ayunur, taaya66xoxo, seluhaenbiased, Light-B, N, leeminoznurhayati, widurilusiana, Guest (2), Namediyana 99, holieyeoli, Wiwik426, rahmahani96, EXO L

juga yang Follow dan favorite