oo

Express Accident

©Ditassi

A Kyumin Fanfiction

oo

Sequel Part 3

~oOo~

.

Don't Like Don't Read

.


Happy Reading

.

.

.

BRUKK

"Hae-ya Kyuhyun PINGSAN!"

.

Eunhyuk berteriak terkejut ketika ia melihat Kyuhyun terjatuh ketika berlari di putaran keempatnya. Eunhyuk dengan sigap melepas pelukannya di lengan Donghae dan beranjak sambil menarik lengan Donghae untuk mengikutinya turun dari balkon ke halaman depan Mansion tanpa memperdulikan reaksi Donghae. Eunhyuk yang merasakan Donghae tidak beranjak sedikitpun ketika ia tarik menoleh kearah Donghae dan memandangnya heran.

"HAE-Ya! Apa yang kau lakukan? Kajja! Kita turun, kau tidak lihat Kyuhyun pingsan?" Ucap Eunhyuk sedikit kesal sambil terus menarik lengan Donghae namun Donghae hanya diam sambil memandang Kyuhyun di bawah yang sedang terkapar.

"Donghae-ya! Kenapa diam saja.. Kajja turun kasihan Kyuhyun pingsan dibawah!" Eunhyuk benar-benar kesal sekarang. Donghae sebagai Hyung malah berdiam diri melihat dongsaengnya pingsan kelelahan di bawah.

"DONGHAE! Aku benar-benar tak percaya kau sejahat ini. Kau tidak lihat Kyuhyun dongsaengmu itu pingsan dan kau hanya diam dan melihatnya tanpa berbuat apa-apa?!. Kau benar-benar Hyung jahat! Aku kecewa padamu, Hae-ya" Ucap Eunhyuk sambil menatap Donghae dengan pandangan yang berkaca-kaca. Walaupun ia bukan HyungKyuhyun tapi ia benar-benar menyayangi Kyuhyun seperti dongsaengnya sendiri walaupun Kyuhyun sering menjahilinya. Dan melihat Donghae namjachingunya hanya diam melihat Kyuhyun pingsan benar-benar membuatnya kecewa.

"Hyukkie-ya apa yang kau katakan, Sayang?" Ucap Donghae sambil berusaha menghapus air mata yang menetes dari kedua mata indah Eunhyuk namun segera di tepis oleh Eunhyuk. Eunhyuk menatap Donghae tajam dengan matanya yang berkaca-kaca.

"Hyukkie-ya kau kenapa, Sayang?" Ucap Donghae ketika tangannya yang ingin menghapus air mata kekasihnya malah di tepis oleh kekasihnya.

"Aku yang seharusnya bertanya padamu?! Kau kenapa?" Ucap Eunhyuk dengan nada kecewa.

"Hey Hey.. Sayang, Kenapa kau menangis dan menatapku seperti itu, Hm?" Ucap Donghae sambil menangkup wajah Eunhyuk yang masih berurai air mata. Donghae dengan sabar menghapus air mata Eunhyuk walaupun Eunhyuk sedikit tidak memperdulikannya.

"Kau masih bertanya? Kau tidak lihat dongsaengmu itu sedang tergeletak dibawah! Dan kau tidak memperdulikannya!" Ucap Eunhyuk sambil menghempaskan tangan Donghae dan ingin beranjak turun menghampiri Kyuhyun.

"Hyukkie-ya dengarkan aku dulu. Kenapa kau menjadi marah seperti ini." Ucap Donghae sambil mencekal tangan Eunhyuk.

"Tentu saja aku marah, Hae-ya!" Ujar Eunhyuk sambil menatap Donghae Kesal.

"Kau marah hanya karena Kyuhyun pingsan dan aku menghiraukannya,hm?" Eunhyuk yang mendengar Donghae berucap polos seperti itu langsung menatap Donghae tajam. Ia tidak percaya namjachingunya ini bisa berbicara semudah itu ketika ia melihat dongsaengnya sendiri sedang tergeletak dibawah sana.

"Hey.. Jangan marah padaku. Kita lihat dulu apa yang terjadi dan kau boleh marah padaku sayang." Eunhyuk yang mendengar ucapan Donghae hanya bisa mengerutkan keningnya bingung. Donghae yang melihat Eunhyuk memperlihatkan ekspresi bingung menggemaskannya langsung menyeret Eunhyuk ke dalam pelukan hangatnya.

.

.

.

BRUKK

Sungmin yang mendengar suara benda jatuh segera menoleh kearah suara itu berasal. Dan betapa terkejutnya ia ketika ia melihat Kyuhyun tergeletak tak berdaya di tanah dengan keringat bercucuran ditubuhnya.

"Hae-ya Kyuhyun PINGSAN!"

Sungmin yang mendengar seseorang berteriak Kyuhyun pingsan dan melihat Kyuhyun pingsan segera berlari kearah tubuh Kyuhyun yang sedang berbaring di atas tanah.

"Kyu.. Kyuhyun-ah!"

Panggil Sungmin. Sungmin mendudukkan tubuhnya disamping tubuh pingsan Kyuhyun. Sungmin menggapai kepala Kyuhyun dan memangkunya dipangkuannya. Dengan panik Sungmin menepuk-nepuk pipi Kyuhyun berusaha menyadarkan Kyuhyun.

"Kyu! Ireona! Kyuhyun-ah!" Ucap Sungmin sambil menepuk-nepuk pipi Kyuhyun. Sungmin semakin panik melihat Kyuhyun tidak merespon sama sekali panggilannya maupun tepukan di pipinya.

"KYU IREONA! Kau jangan menakutiku! KYUHYUN-AH!" Sungmin yang melihat Kyuhyun masih memejamkan matanya dan tidak melihat reaksi apapun dari Kyuhyun mulai menangis. Ia panik, ia bingung, ia kesal dan merasa bersalah ketika melihat Kyuhyun tak sadarkan diri karena ia menyuruh Kyuhyun berlari.

"A-apa yang harus aku lakukan sekarang?! Kyu! Kyunnie-ya! Ireonayo.. Jebal" Sungmin terus menangis dalam kebingungan.

"A-Apa aku harus memberi napas buatan?" Ucap Sungmin kembali sambil memandang Kyuhyun yang masih memejamkan kedua matanya.

"T-Tapi.. Aish! Jangan pikirkan itu Sungmin-ah! Kau harus menyelamatkan Kyuhyun sekarang! Kau harus bertanggung jawab karena membuatnya pingsan!" Ucap Sungmin kepada dirinya sendiri.

Sungmin menatap wajah Kyuhyun yang memerah. Dengan tekad nekatnya Sungmin menarik napas dalam lalu menangkup pipi Kyuhyun dengan tangan kirinya sedangkan tangan kanannya memegang bibir Kyuhyun. Sungmin menundukkan wajahnya untuk memberi Kyuhyun napas buatan. Sungmin terus menundukkan kepalanya dengan dadanya yang terus berdebar-debar kencang antara gugup dan takut. Jarak mereka semakin menipis dan-

Cup

Grep

Sungmin memelototkan matanya shock ketika ia melihat Kyuhyun membuka matanya tepat ketika bibirnya menyentuh bibir Kyuhyun. Tepat dengan bibir itu saling bersentuhan tangan kanan Kyuhyun menekan tengkuk Sungmin untuk memperdalam kecupannya dan sedikit menahan tangan Sungmin yang ingin menghindar. Sungmin yang sadar telah tertipu segera memberontak ingin melepaskan diri.

"Hmmmppp… Eunghhhh..Hmmmppp..phuaahh" Sungmin dengan usaha berontak dan dorongannya pun bisa melepaskan diri. Ia mendelik menatap Kyuhyun tajam. Namun yang ditatap hanya memasang wajah innocent penuh tipunya.

"A-Apa yang kau? K-kau menipuku?!" Ucap Sungmin shock sambil memegang bibirnya dengan tangannya yang bergetar. Ia tidak percaya dengan bodohnya ia kembali di tipu oleh Kyuhyun. Dan dengan bodohnya lagi ia sempat menangis tadi.

"Mwo? Menipu? Maksud Hyungie apa?" Ucap Kyuhyun sambil menatap Sungmin bingung. Ia benar-benar tidak tahu maksud perkataan Sungmin.

"Jangan berpura-pura tidak tahu!" Ucap Sungmin marah.

"Aku benar-benar tidak tahu Hyungie" Ucap Kyuhyun. Kyuhyun menatap Sungmin bingung. Ia benar-benar tidak tahu kenapa ia dituduh menipu apalagi sekarang kedua mata foxy Sungmin terlihat sedikit berkaca-kaca.

"Kau jangan berbohong!" Teriak Sungmin. Sungmin sangat merasa kecewa sekarang.

"Kau benar-benar jahat..hiks.. aku tidak marah ketika kau melecehkanku..hiks.. aku tidak marah kau menjailiku. T-Tapi aku paling tidak suka dibohongi..huks.. Kau tidak tahu betapa a-aku panik dan menyesal tadi..hiks." Ucap Sungmin sambil terisak pelan. Sungmin benar-benar tidak bisa memaafkan Kyuhyun. Ia benar-benar kecewa dengan Kyuhyun yang dengan tega membohonginya. Apa Kyuhyun tidak tahu bahwa ia benar-benar panik dan merasa bersalah saat melihatnya jatuh pingsan.

"H-Hyung W-waeyo? Kenapa Hyung menangis?" Kyuhyun yang melihat wajah Sungmin berurai air mata gelagapan sendiri. Melihat Sungmin menangis karenanya benar-benar membuatnya merasa sangat bersalah. Apa karena ia tiba-tiba mencium Hyungienya, sampai Hyungienya ini menangis. Tapi biasanya ia melakukan yang lebih parah dari ini tapi Hyungienya tidak sampai menangis seperti ini.

"Apa Hyung marah karena Kyu mencium Hyung?" Ucap Kyuhyun lembut sambil memberanikan diri untuk menangkup kedua belah pipi gembil Sungmin. Menghapus setiap lelehan air mata yang terus meluncur bebas dari kedua mata foxy indahnya.

Sungmin diam, ia menatap Kyuhyun dengan tatapan mata yang penuh akan sirat kekecewaan. Merasakan usapan dan tangkupan hangat di kedua belah pipinya membuat Sungmin merasa hangat dan melihat tatapan mata Kyuhyun yang teduh dan polos membuat Sungmin semakin melemah. Namun Sungmin terlanjur kecewa dengan tindakan Kyuhyun yang membohonginya. Kyuhyun yang merasakan tatapan Sungmin membuatnya merasa semakin bersalah, namun ia tidak tahu apa yang membuat Hyungienya ini marah padanya.

"Hyungie…" Panggil Kyuhyun lembut.

"Apa Hyungie marah karena Kyu memaksa mencium Hyungie?" Tanya Kyuhyun kembali sambil menatap dalam wajah Sungmin yang menunduk menahan tangis kekecewaannya.

Sungmin yang mendengar pertanyaan kyuhyun yang terucap kembali mengerutkan keningnya bingung. Sungguh ia tidak marah saat Kyuhyun menciumnya tapi Kyuhyun yang berpura-pura pingsan adalah hal yang benar-benar membuatnya sangat kecewa. Ia benar-benar benci dibohongi.

"Hyung jawab pertanyaan Kyu. Apa Hyung marah karena itu? Kyu benar-benar minta maaf Hyung." Ucap Kyuhyun sambil memandang sendu Sungmin yang sedang menunduk dan tidak ingin melihat wajahnya. Ia benar-benar merasa bersalah sekaligus sedih ketika melihat Hyungienya menangis dan tidak ingin menatap wajahnya.

Sungmin mendongak menatap wajah Kyuhyun yang sedang memandangnya sendu. Sungmin sedikit tercekat ketika melihat binar mata Kyuhyun yang meredup, tersirat penuh penyesalan dan permintaan maaf yang tulus.

"Aku tidak marah soal itu… Aku hanya kecewa ketika kau membohongiku. Hahhh… Aku paling benci dibohongi dan tadi kau membohongiku dengan berpura-pura pingsan tapi tiba-tiba kau malah menciumku." Ucap Sungmin akhirnya. Jujur Sungmin sedikit terenyuh ketika melihat tatapan sendu Kyuhyun yang menatapnya. Jadi apa salahnya untuk menyelesaikan masalah ini baik-baik.

"Dan yang paling membuatku kecewa.. kau berpura-pura tidak tahu." Ucap Sungmin sambil menatap kedua mata obsidian Kyuhyun.

.

.

.

Kyuhyun yang mendengar ucapan Sungmin menatap Sungmin bingung. Berbohong? Berpura-pura pingsan?. Ia sama sekali tidak mengerti.

"Mwo? Aku berpura-pura pingsan?" Ucap Kyuhyun sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Ne.. Tadi kau jatuh dan tergeletak dibawah. Aku berusaha membangunkanmu tapi kau berpura-pura tidak sadar." Ucap Sungmin. Ia sedikit kesal ketika mengingat kejadian memalukan itu.

Kyuhyun yang mendengar ucapan Sungmin sedikit memutar otaknya.

"Jadi maksud Hyung.. Kyu berpura-pura jatuh dan berpura-pura pingsan agar Kyu bisa mencium Hyungie?" Ucap Kyuhyun. Sekarang ia sudah mengerti apa yang terjadi tadi sehingga Hyungienya sempat marah kepadanya.

"Ne.." Ucap Sungmin bingung ketika melihat Kyuhyun tersenyum kearahnya.

"Hyungie.." Ucap Kyuhyun sambil membingkai kembali wajah Sungmin dan mengarahkannya untuk menatap kedua matanya.

"Hyungie salah paham. Siapa bilang Kyu pingsan, hm? Kyu tadi memang jatuh. Tapi Kyu jatuh karena kelelahan." Ucap Kyuhyun penuh kesabaran. Sontak membuat Sungmin sedikit merona ketika menyadari sikap dewasa Kyuhyun keluar.

"T-tapi tadi ketika aku memanggilmu untuk bangun. Kau sama sekali tidak bergerak maupun membuka matamu." Ucap Sungmin dengan rona merah yang semakin kentara dipipi gembilnya.

"Soal itu.. Kyu benar-benar merasa kelelahan. Tubuh Kyu tiba-tiba sulit digerakkan dan kepala Kyu terasa sangat pusing. Karena itu Kyu malas untuk menanggapi Hyungie dan juga Kyu malas nanti ketika Kyu membuka mata. Hyung akan menyuruh Kyu untuk lari lagi." Ucap Kyuhyun panjang lebar menjelaskan apa yang terjadi menurut versinya.

"Dan soal ciuman itu. Kyu sedikit terkejut ketika Hyung malah mencium Kyu. Jadi daripada membuang kesempatan emas lebih baik dinikmati Hyung." Ucap Kyuhyun kembali sambil diiringi senyum lebar diwajahnya.

Sedangkan Sungmin yang mendengar apa yang sebenarnya terjadi. Menatap Kyuhyun tidak percaya. Jadi semua itu hanya karena pemikiran bodohnya yang menganggap Kyuhyun pingsan dan tindakan nekatnya yang ingin memberi napas buatan. Sungmin merasa dirinya benar-benar bodoh sekarang. Kenapa ia bisa sebodoh itu sampai tidak bisa membedakan orang pingsan dan tidak?. Tapi itu bukan sepenuhnya salah ia karena ketika ia melihat Kyuhyun terjatuh ia mendengar seseorang berteriak bahwa Kyuhyun pingsan. Jadi itu bukan sepenuhnya kebodohannya. Iya itu benar!.

Kyuhyun yang melihat Sungmin hanya melamun dan tidak menghiraukan eksistensinya sekarang. Segera mengusap pipi Sungmin.

"Hyungie?" Panggil Kyuhyun.

Sungmin yang mendengar sebuah panggilan merdu yang menyapa gendang telinganya segera sadar dari lamunan bodohnya. Ia menatap wajah Kyuhyun didepannya namun beberapa detik kemudian ia langsung menunduk. Dadanya berdebar-debar kencang, wajahnya merona heboh ketika melihat Kyuhyun yang sekarang tepat berada depannya dengan wajah yang penuh peluh, rambut yang acak-acakan namun cool dan pakaian karateka yang membuat dada sedikit bidang Kyuhyun terekspose di depan matanya. Kyuhyun benar-benar terlihat manly dan sexy saat ini.

'Apa yang kau pikirkan Sungmin!" Rutuk Sungmin dalam hati sambil berusaha meredakan detak jantungnya.

"Hyungie-ya" Panggil Kyuhyun lagi. Ia sedikit bingung ketika melihat Sungmin hanya menundukkan wajahnya dan tidak ingin melihat wajahnya. Apa hyungienya ini masih marah?.

"Hyungie-ya. Hyungie masih marah sama Kyu?" Tanya Kyuhyun.

Sungmin yang mendengar ucapan Kyuhyun sedikit merasa bersalah. Ini bukan sepenuhnya salah Kyuhyun ini juga karena kebodohannya dan orang yang berteriak tadi. Jadi Sungmin mendongakkan kepalanya dan berusaha menatap Kyuhyun.

"A-aniya H-Hyung t-tidak marah" Ucap Sungmin terbata penuh gugup. Ia benar-benar tidak sanggup melihat wajah Kyuhyun saat ini. Jantungnya serasa ingin meledak. Jadi setelah mengucapkan itu Sungmin langsung beranjak meninggalkan Kyuhyun tanpa sekalipun menoleh kebelakang. Meninggalkan Kyuhyun yang menatap Sungmin bingung. Baru kali ini Hyungienya memanggil dirinya Hyung?. Namun tidak bertahan lama kebingungan Kyuhyun terganti dengan senyum cerah dibibirnya. Ini kemajuan pesat untuknya.

"HYUNGIE! Hyungie mau kemana?" Panggil Kyuhyun.

"K-kita istirahat limabelas menit!" Balas Sungmin dan langsung berlari meninggalkan Kyuhyun yang tersenyum di balik punggungnya.

.

.

.

Sedangkan dari atas balkon terlihat Eunhyuk sedang melotot shock dengan mulut menganga lebar di pelukan kekasihnya. Ia benar-benar tidak menyangka dengan apa yang ia lihat tadi. Kyuhyun yang tadinya tergeletak di atas tanah yang dengan paniknya Sungmin ingin menolong tiba-tiba malah membuka matanya dan menahan tengkuk Sungmin yang ingin memberikan napas buatan untuk memperdalam ciuman mereka. Eunhyuk benar-benar tidak menyangka kelakuan Kyuhyun seperti itu. Tapi berpikir Kyuhyun adalah seorang evil Cho Family tentu saja itu tidak terlalu mengejutkan. Itu baru seberapa dari pada Hyung nemonya yang melakukan hal yang lebih parah untuk mendapatkannya dulu.

"Sekarang kau masih ingin marah padaku, Sayang?" Ucap Donghae sambil mengeratkan pelukannya dan menatap Eunhyuk yang masih dalam keadaan terkejut.

"H-Hae-ya.. Itu t-tadi?" Ucap Eunhyuk sambil menoleh kearah Donghae kekasihnya dan menunjuk kearah KyuMin.

"Iya Sayang. Seharusnya kau sudah tahu sifat adik iparmu itu." Ucap Donghae. Menatap wajah Eunhyuk yang sedikit merona malu mendengar perkataan Donghae kekasihnya.

"T-tapi tadi aku lihat Kyuhyun benar-benar jatuh pingsan Hae-ya. Ia benar-benar terlihat pingsan." Jawab Eunhyuk.

"Ck. Sepertinya kau harus banyak belajar tentang sifat evil adik iparmu itu, Sayang" Ucap Donghae sambil mengecup puncak kepala Eunhyuk sayang.

"T-tapi aku masih penasaran." Eunhyuk mendongak menatap Donghae.

"Jangan bahas itu lagi sayang. Sekarang kita nikmati waktu berdua kita, Arra?" Ucap Donghae memandang wajah Eunhyuk. Lalu mengajak Eunhyuk masuk ke dalam rumah.

"Ne"

.

.

.

Beberapa menit setelah waktu istirahat selesai. Sekarang pasangan tercinta kita sedang melakukan sedikit gerakan untuk melemaskan otot supaya tidak terjadi cidera pada saat nanti melakukan gerakan. Dengan Sungmin yang berada di depan memberikan contoh dan Kyuhyun yang berdiri hadapannya terlihat sedikit serius melakukan gerakan. Ingat! Hanya sedikit serius, Karena tanpa di ketahui Sungmin Kyuhyun selalu menatap Sungmin dengan khidmat ketika Sungmin melakukan gerakan.

'Sexy' itulah gumaman yang terucap dari bibir Kyuhyun sambil menggerakkan tubuhnya asal tidak seserius Sungmin didepannya.

Sedangkan Sungmin sedaritadi sebenarnya sedang menahan gugup. Ia masih ingat kejadian memalukan sekaligus mendebarkan yang terjadi beberapa saat lalu. Ia benar-benar merasakan bahwa sosok Kyuhyun yang bengal, pervert, dan evil menghilang begitu saja tadi dan tergantikan dengan sosok yang tampan, lembut dan begitu gentle memperlakukannya dengan lembut.

Blush

'Aish apa yang pikirkan Sungmin! Fokus! Fokus Sungmin Pabbo-ya!' Itulah rutukan Sungmin di dalam hatinya ketika menyadari wajahnya yang memanas karena pikirannya yang dengan lancang membayangkan sosok didepannya ini tadi.

"Hyungie-ah"

"NE!"

Sungmin yang mendengar sebuah suara memanggilnya langsung mendongakkan wajahnya dan menjawab panggilan itu dengan lantang. Namun menyadari bahwa yang memanggilnya Kyuhyun dan sekarang wajahnya dalam keadaan memerah Sungmin segera menunduk kembali. Kyuhyun yang melihat reaksi Sungmin hanya mengerut bingung.

"Kapan kita akan berlatih gerakan? Waktu pemanasan sudah cukup." Sungmin yang mendengar ucapan Kyuhyun hanya melongo. Jadi berapa lama ia tadi melamun sampai tidak menyadari waktu pemanasan sudah berlangsung lama.

"A-ah Ne.. Sekarang kita akan berlatih-

"Kyu ingin belajar memutarkan tongkat di tangan itu Hyung." Ucap Kyuhyun menyela ucapan Sungmin.

"Mwo? Itu gerakan sulit Kyu. Kau tidak akan bisa. Butuh belajar cukup lama untuk pemula sepertimu." Ucap Sungmin sambil menatap Kyuhyun.

"Tapi aku ingin itu dan Hyungie harus mau. Hyung ingatkan ucapan Kyu tadi?. Kyu yang berhak membuat peraturan disini!"

"EH?"

Sungmin hanya bisa menatap Kyuhyun dengan pandangan sedikit kesal. Bocah didepannya ini hanya menjadi lembut dan gentle di saat tertentu saja dan sekarang bocah ini sudah kembali ke sifat aslinya yaitu arogan dan evil. Sungmin hanya bisa menghela napas kali ini.

.

.

"Baiklah terserahmu.." Jawab Sungmin pasrah. Sangat sulit melawan bocah di depannya ini. Dan bisa dipastikan walaupun ia melawan itu tidak akan pernah berhasil.

"Yeahh Hyungie yang terbaik!"

"Sekarang perhatikan ini baik-baik" Sungmin terlihat mengambil tongkat yang bersender di sebuah tiang. Terlihat ia sedang memasang sedikit kuda-kuda.

"Pegang tongkatnya seperti ini. Jangan terlalu erat.. rilex namun jangan terlalu lemah. Lalu lakukan seperti ini." Terlihat Sungmin sedikit menggerakkan tongkatnya kearah depan dan belakang. Sungmin menggerakkan tongkat dengan pelan agar Kyuhyun bisa memperhatikan gerakan tangannya.

"Perhatikan gerakan tangan dan jari-jari tanganku. Ketika tongkat ini berpindah jari-jari tangan akan menangkap dan melepas bagian tongkat yang dipegang secara bergantian agar bisa bergerak kedepan dan kebelakang. Kau harus bisa menggerakkan jari-jari tanganmu dengan cepat. Seimbangkan tanganmu agar tongkatnya tidak terlepas." Jelas Sungmin sambil terus memperaktekkan gerakan tangannya.

Kyuhyun dengan cermat memperhatikan gerakan tongkat dan jari-jari Sungmin. Ia benar-benar tertarik untuk bisa melakukan gerakan itu.

Prok Prok Prok

"Keren..Aku harus bisa melakukan itu. Dan pasti bisa." Seru Kyuhyun setelah melihat Sungmin menyelesaikan gerakannya. Kyuhyun dengan percaya diri menatap Sungmin dan mengulurkan tangannya.

"Hyungie.. kemarikan tongkatnya Kyu ingin mencobanya." Ucap Kyuhyun meminta.

Sungmin terlihat bingung antara mengijinkan atau tidak. Jujur ia tidak percaya bocah didepannya ini bisa melakukan gerakan itu. Karena ia sendiri harus berlatih cukup lama untuk menguasai ini. Namun bocah ini dengan sekali lihat dan dengan percaya diri ingin mencoba melakukannya. Sungmin tahu anak ini jenius tapi belum tentu Kyuhyun akan jenius di bidang martial art, kan?.

"Palli Hyung." Seru Kyuhyun tak sabaran.

"Ige.." Dengan pasrah Sungmin menuruti permintaan Kyuhyun. Jujur ia tidak ingin beradu mulut dengan bocah jenius ini. Ia pasti akan kalah. Jadi daripada membuang tenaganya lebih baik mengalah saja.

.

.

.

Kyuhyun yang sudah menggenggam tongkat itu tersenyum cerah. Ia sangat percaya diri bisa melakukan gerakan seperti Sungmin Hyungienya. Jadi ia bersiap memasang kuda-kuda seperti yang Sungmin lakukan. Lalu dengan perlahan ia menggerakkan tongkat ditangannya ke depan dan ke belakang. Tongkat itu berputar dengan baik walaupun sedikit kaku.

Sungmin yang melihat gerakan Kyuhyun sedikit terkejut. Kyuhyun bisa menggerakkan tongkat itu dengan benar walupun masih kaku dan perlahan-lahan.

"Hyungie.. Ini seperti memutar stick drum." Ucap Kyuhyun sambil memandang Sungmin.

"Ne.. Memang gerakannya sedikit mirip tapi ada perbe-KYU!

Sungmin menjawab ucapan Kyuhyun sambil terus memandang Kyuhyun namun ucapannya terputus ketika ia melihat Kyuhyun memutar tongkatnya semakin keras. Sungmin panik dan menyuruh Kyuhyun berhenti.

"KYU! APA YANG KAU LAKUKAN ITU-

AWAS KYU!

Swing

Ctack

Dagh

Brugh

Akhhh

Teriakan Sungmin terhenti dan berganti seruan seketika ketika ia melihat tongkat Kyuhyun yang berputar cukup cepat terlepas dari genggaman Kyuhyun dan melayang berputar keatas. Kyuhyun yang terkejut melihat tongkat itu terlepas hanya bisa terdiam shock. Sungmin yang melihat Kyuhyun dalam bahaya dengan segera bertindak menyelamatkan Kyuhyun, namun terlambat .. Tongkat itu sudah jatuh memukul tengkuk dan pundak Kyuhyun sebelum Sungmin memeluk erat Kyuhyun dan mereka berdua terjatuh keluar dari matras dengan posisi Kyuhyun dibawah dan Sungmin diatas Kyuhyun memeluk Kyuhyun erat.

Sungmin yang menyadari Kyuhyun berada dibawahnya tidak merintih maupun bergerak sedikitpun segera menunduk. Betapa terkejutnya dia ketika melihat Kyuhyun tak sadarkan diri dengan bagian pelipis yang berdarah karena terbentur benda keras.

"Kyu! Kyu! Ireona Kyu!" Sungmin menepuk-nepuk pipi Kyuhyun panik sambil terus memanggil Kyuhyun supaya sadar. Namun Kyuhyun sama sekali tidak bergeming.

"KYU! Jangan bercanda! Hiks..KYU IREONA! KYUNNIE-YA..Hiks." Sungmin semakin panik ketika menyadari tangannya sudah berisi darah dari luka di pelipis Kyuhyun. Dengan terus berusaha menyadarkan Kyuhyun Sungmin menangis tersedu.

.

Dengan berurai air mata Sungmin bangkit dari atas Kyuhyun dan berlari ke dalam Mansion Cho meninggalkan Kyuhyun yang tergeletak untuk mencari bantuan.

"TOLONG! Hiks.. DONGHAE-SSI..Hiks..KYOJANGNIM!" Sungmin terus berteriak kalap dengan bibir yang semakin bergetar. Sekarang ia harus mencari bantuan.

"DONGHAE-SSI!"

Donghae dan Eunhyuk yang mendengar nama Donghae terdengar dari lantai bawah segera berlari kebawah. Melihat Sungmin yang menangis dan berteriak kalap membuat mereka ikut panik sendiri.

"Ada apa Sungmin-ssi? Kenapa kau berteriak seperti itu? D-dan kenapa tanganmu berdarah seperti itu?" Donghae yang melihat keadaan Sungmin yang mengenaskan mengeluarkan pertanyaan beruntun.

"A-aniya Donghae-ssi. K-Kyuhyun..Hiks." Sungmin yang sekarang sudah panik sama sekali tidak bisa mengeluarkan suaranya. Membuat Donghae mengernyit bingung.

"Ada apa dengan Kyuhyun!?"

"K-Kyuhyun..Hiks.. Ia terluka dan pingsan di halaman depan..Hiks.."

"MWO?!"

Donghae dan Eunhyuk yang mendengar ucapan Sungmin tanpa pikir panjang langsung berlari ke arah halaman depan diikuti Sungmin di belakangnya. Beberapa maid yang berada di sekitar ruangan itupun ikut berlari mengikuti dari belakang. Donghae yang melihat Kyuhyun pingsan dan terluka segera memangku kepala Kyuhyun dipangkuannya.

"Kyu! Ireona! KYU!" Teriak Donghae panik. Melihat Kyuhyun seperti ini membuatnya begitu panik. Eunhyuk dan Sungmin yang melihat Donghae segera mendekat. Eunhyuk sudah menangis melihat keadaan Kyuhyun sedari tadi. Ia berusaha menenangkan Donghae.

"KYU!..CEPAT PANGGIL KANG UISANIM! CEPAT!" Donghae yang sudah kalap langsung menggendong Kyuhyun bridal style dan membawanya ke dalam rumah. Dibantu oleh beberapa maid dan kepala pelayan Song. Donghae membawa Kyuhyun kedalam kamar Kyuhyun dan menyuruh maid untuk mempersiapkan segala sesuatu dengan Eunhyuk yang membersihkan tubuh Kyuhyun dan Sungmin yang berada di ambang pintu tidak berani masuk.

.

.

.

.

Setelah beberapa menit menunggu Kang Uisanim mengobati Kyuhyun didalam. Kang Uisanim pun keluar dari kamar Kyuhyun. Donghae yang melihat Kang Uisanim keluar langsung menanyakan keadaan dongsaengnya.

"Bagaimana keadaan Kyuhyun Kang Ahjussi?" Tanya Donghae.

"Tidak perlu khawatir. Luka di pelipisnya tidak terlalu parah dan Ahjussi sudah mengobatinya, dan Kyuhyun pingsan mungkin karena terpukul benda keras di tengkuk dan punggungnya. Mungkin sebentar lagi ia sadar." Ucap Kang Uisanim membuat Donghae dan yang lainnya menghela napas lega.

"Dan untuk memarnya nanti bisa dikompres dengan obat yang Ahjussi berikan. Lalu bila besok atau nanti ia merasakan sakit disekujur tubuhnya jangan khawatir. Itu wajar karena Kyuhyun kelelahan dan sepertinya ototnya terkejut karena diajak melakukan kegiatan yang berat. Dan biarkan ia beristirahat untuk beberapa hari. Nah ini resep obatnya.. Ahjussi pamit dulu Hae-ah" Ucap Kang Uisanim sambil berlalu dari hadapan Donghae.

.

.

.

"KYUNNIE-YA!" Teriak seorang namja cantik sambil berlari menuju kamar anaknya.

Donghae yang sangat mengenal suara siapa ini hanya bisa menghela napas. Eommanya benar-benar tidak tahu situasi.

"Eomma.. Jangan berteriak Kyuhyun sedang istirahat." Ucap Donghae memperingati Eommanya yang sekarang sudah berada di depannya. Cho Heechul.

"OMO.. Mian Hae-ya. Eomma hanya khawatir ketika kau menelpon Eomma dan memberitahu kalau Kyuhyun terluka. Sekarang dimana Kyunnie?" Ucap Heechul.

"Kyunnie sedang istirahat dikamarnya Eomma. Dan Eomma jangan membangunkannya!" Ucap Donghae memperingati. Ia sangat tahu sifat Eommanya ini yang sangat tidak bisa diam.

Heechul yang mendengar ucapan hanya berlalu menghiraukan. Ia langsung naik ke atas dan masuk kedalam kamar anaknya dan duduk disamping Kyuhyun yang tengah terbaring dengan dahi yang diperban.

"Aigoo.. Kenapa bisa seperti ini, Kyunnie-ya?" Ucap Heechul menatap aegya bungsunya sayang sambil mengelus wajah Kyuhyun sayang.

.

"Eunghh"

Kyuhyun yang merasakan usapan di wajahnya sedikit terganggu. Dengan perlahan ia membuka matanya dan melihat Eomma sedang duduk dihadapannya. Dengan sedikit meringis Kyuhyun berusaha bangun.

"Kyunnie-ya kenapa bangun? Tidurlah. Kau harus banyak istirahat." Ucap Heecul sambil mencegah Kyuhyun bangun.

"Eomma.. ishh" Kyuhyun memegang kepalanya yang terasa pening. Kyuhyun yang merasakan ada benda yang melilit kepalanya langsung menoleh ingin bertanya kepada Eommanya. Heechul yang mengerti tatapan anaknya langsung menjawab.

"Kata Hyungmu kau terluka dan pingsan saat berlatih martial art jadi Hyungmu memanggil Kang Ahjussi kemari untuk mengobatimu. Kenapa kau ini keras kepala sekali, Eoh? Eomma sudah melarangmu untuk belajar martial art!. Dan otak keras kepalamu ini tidak bisa ditentang. Jadi seperti inilah jadinya, eoh?" Omel Heechul sambil menepuk-nepuk pipi Kyuhyun.

"Tapi Eomma.. Kyu tidak apa-apa." Ucap Kyuhyun. Kyuhyun yang menyadari Sungmin tidak berada di jangkauan matanya segera menoleh kearah pintu.

"Eomma.. Sungmin Hyungie eodie?" Tanya Kyuhyun. Heechul yang mendengar nama asing segera mengkerut bingung.

"Sungmin Hyung? Nugu?" Tanyanya.

"Guru martial art Kyu, Eomma."

"Jadi dia yang menyebabkanmu seperti ini?!"

"Aniya Eomma. Bukan Sungmin Hyungie yang salah. Kyu yang salah Eomma. Jangan menyalahkan Sungminnie Hyungie.. Jebal Eomma." Heechul yang melihat gerak-gerik putranya hanya menatap bingung. Sungminnie Hyungie? Apa ada seorang guru dipanggil semanis itu oleh muridnya? Hahh dia mengerti sekarang.

"Jadi Sungmin Sungminnie Hyungie itu.. Namjachingu putra evil Eomma, Hm? Namja yang membuat pangeran evil uring-uringan dan merengek kesana-kemari?" Tanya Heechul.

"Aniya Eomma.. Masih calon." Ucap Kyuhyun sambil menundukkan wajahnya malu.

"Hahaha… Baiklah Eomma tunggu namjachingumu itu. Siapa namanya? Sungminnie? Aigoo imutnya?" Goda Heechul sambil mencolek-colek pipi Kyuhyun.

"Aish Eomma! Jangan menggodaku. Sekarang Eomma keluar saja."

"Mwo? Kau mengusir Eomma?. Berani sekali kau dengan Eommamu GaemGyu! Hahh..Baiklah kalau begitu nanti Eomma panggilkan calon namjachingumu itu!." Ucap Heechul menggoda.

"YAkk Eomma Kka!."

.

.

.

Heechul yang keluar dari kamar Kyuhyun dalam keadaan tersenyum-senyum tak jelas membuat Donghae dan Eunhyuk yang melihat Heechul merasakan firasat buruk.

"Eomma Gwaenchana?" Tanya Donghae..

"Gwaenchanayo Hae-ah.." Jawab Heechul dengan senyum yang masih terkembang di wajah cantiknya.

"Nah Disini siapa yang bernama Sungmin? Atau Sungminnie Hyungie?" Ucap Heechul dengan nada menggoda. Donghae dan Eunhyuk yang mendengar ucapan Heechul hanya bisa menghela napas. Eommanya berulah lagi.

Sungmin yang sedari tadi duduk dipojokan segera berdiri ketika ia mendengar namanya dan nama panggilan kesayangan Kyuhyun kepadanya langsung mengangkat kepalanya yang sedari tadi menunduk.

"Naega Nyonya Cho." Ucap Sungmin menghampiri Heechul.

Heechul yang melihat seorang pemuda mungil yang berdiri didepannya sedikit mengerjap-ngerjapkan matanya terkejut. Heechul tidak menyangka selera putra bungsunya ini seperti ini. Pemuda ini memiliki wajah yang menggemaskan. Postur tubuh yang menurut Heechul sesuai dan lihatlah mata foxynya, bibirnya yang semerah cherry, pipinya yang chubby, kulitnya seputih susu, hidung bangirnya.

'Aigoo imuttt sekalii..Kyunnie-ya kau memang putra Eomma! Dia harus jadi menantuku!" Itulah sekiranya pemikiran Heechul ketika meneliti Sungmin dari atas sampai bawah.

Sungmin yang ditatap sedemikian rupa hanya meneleng kepalanya kekiri bingung. Sedangkan Heechul yang melihat tingkah aegyo natural Sungmin-

'Aigoo Aigoo~ wajahnya wajahnya K-kenapa bisa seperti itu?'

"Nyonya Cho?" Panggil Sungmin. Heechul yang mendengar ucapan Sungmin segera sadar dari lamunannya.

"Ada apa Nyonya memanggil saya?"

"A-Ah..K-Kyuhyun memanggilmu. Ia menyuruhmu kedalam." Ucap Heechul gelagapan. Sungmin yang mendengar perkataan Heechul langsung pamit dan masuk ke kamar Kyuhyun.

.

"Hae-ya!" Pekik Heechul tertahan.

"Ne Eomma" Jawab Donghae sambil memandang Eommanya aneh. Eommanya sekarang sedang berjingkat - jingkat seperti menahan gemasnya.

"Namja itukah yang bernama Sungminnie Sungminnie itu? Diakah incaran adikmu? Diakah calon menantu Eomma?" Tanya Heechul semangat. Donghae yang mendengar pertanyaan Eommanya hanya bisa menghela napas sambil memandang kekasihnya. Kejadian ini terulang lagi. Saat ia mengenalkan Hyukkienya dulupun Eommanya juga seheboh ini. Jadi Donghae sudah sedikit maklum Eommanya yang pecinta namja imut ini berulah.

"Ne Eomma.."

"Kyyaaaa!"

Donghae dan Eunhyuk hanya bisa menghela napas akan reaksi keterlaluan Eommanya.

Sudah biasa…

.

.

.

Cklek

Sungmin melangkah memasuki kamar Kyuhyun. Melihat Kyuhyun yang sedang bersandar di bed stand dengan perban yang membungkus dahinya membuat Sungmin merasa bersalah.

"Hyungie.." Panggil Kyuhyun ketika melihat Sungmin melangkah mendekatinya.

"Ne.." Jawab Sungmin.

"Sini.. Duduk temani Kyu disini." Ucap Kyuhyun sambil menepuk nepuk bednya.

"Ne.." Ucap Sungmin singkat.

"Mianhae.." Ucap Sungmin sambil menundukkan kepalanya. Kyuhyun yang tahu bahwa Hyungienya ini merasa bersalah langsung menggenggam tangan Sungmin.

"Aniya.. Hyung tidak salah Kyu yang salah.. Mianhae Hyung." Ucap Kyuhyun sambil meremas lembut tangan Sungmin.

"T-tap-

"Ishh.. Aku yang salah bukan Hyungie. Aku yang memaksa Hyungie mengajariku dan tidak berhati-hati tadi." Kyuhyun memandang Sungmin lembut. Sungmin yang dipandang seperti itu hanya bisa menunduk dalam menyembunyikan blush on alaminya.

.

.

Cklek

"Tuan Muda ini makanan anda. Sudah waktunya minum obat." Ucap seorang maid sambil meletakkan nampan berisi makanan dan obat di atas meja nakas samping ranjang Kyuhyun.

"Ne.."

Sungmin memandang makanan di meja nakas itu lekat. Lalu mengambilnya.. Sungmin ingin sedikit membantu Kyuhyun. Ini juga salahnya karena dengan bodoh membiarkan Kyuhyun berlatih tadi.

"B-Bolehkah aku membantumu?"

"Mwo? Tidak perlu Hyung aku bisa sendiri" jawab Kyuhyun sambil berusaha mengambil mangkuk yang ada ditangan Sungmin.

"Aniya.. Aku ingin membantu. Ini juga salahku. Jadi biarkan aku menebus kesalahanku dengan membantumu" Ucap Sungmin sambil mengarahkan sesendok makanan kearah Kyuhyun. Kyuhyun yang melihat ketulusan Sungmin hanya pasrah mengikuti keinginan Sungmin dan membuka mulutnya.

.

.

Beberapa menit Sungmin habiskan untuk membantu Kyuhyun menyuapkan makanannya sambil mengobrol ringan. Dan sekarang Kyuhyun sudah meminum obatnya dibantu Sungmin. Karena efek obat Kyuhyunpun mulai mengantuk. Sungmin dengan telaten membantu Kyuhyun berbaring dan menyelimutinya. Setelah selesai Sungmin ingin beranjak dari kamar Kyuhyun namun Kyuhyun menahannya.

"Hyung.." Panggil Kyuhyun sambil menggenggam tangan Sungmin.

"Ne Kyu.." Jawab Sungmin.

"B-Bisakah Hyung menemani aku tidur? Tapi kalau tidak mau tidak apa-apa?" Ucap Kyuhyun sambil sedikit menunduk. Sungmin yang mendengar perkataan Kyuhyun langsung merasa tidak enak.

"Baiklah.." Jawab Sungmin. Kyuhyun yang mendengar jawaban Sungmin dengan segera mendongakkan wajahnya dan memandang Sungmin berbinar-binar.

"Jeongmal?"

"Ne."

Kyuhyunpun mempersilahkan Sungmin untuk tidur di sebelah kirinya. Mereka tidur dengan batas yang berjauhan. Sungmin yang berada di ujung sebelah kiri dan Kyuhyun berada di ujung sebelah kanan. Kyuhyun yang merasa tidak tenang dan tidak bisa tidur. Menyuruh Sungmin mendekat.

.

"Hyungie.. hyung belum tidur" Ucap Kyuhyun gugup takut membangunkan Sungmin.

"Hnn"

"Bisakah Hyung mendekat.. Aku tidak bisa tidur." Sungmin yang mendengar perkataan Kyuhyun langsung berbalik dan mendekat kearah Kyuhyun. Ia dengan gugup menatap Kyuhyun.

"Sudah?"

"Ne." ucap Kyuhyun gugup.

.

.

Setelah beberapa menit berlalu. Sungmin yang memang kelelahan dengan aktivitas di sekolahnya dan mengajar Kyuhyun martial art mulai jatuh terlelap. Tanpa sadar ia memeluk Kyuhyun yang lebih kecil darinya. Sedangkan Kyuhyun sedari tadi sama sekali tidak bisa tidur karena gugup melihat wajah Sungmin yang begitu dekat dengannya dan Sungmin yang memeluknya.

Dengan lembut Kyuhyun membelai wajah Sungmin. Mengecup mata, hidung, pipi, dan berakhir di bibir Sungmin. Hanya ciuman yang singkat namun begitu tulus untuk Sungmin. Kyuhyun memandang Sungmin lembut.

"Gomawo Hyungie" Lirih Kyuhyun sambil memeluk Sungmin yang memiliki tubuh yang lebih besar darinya dan mulai jatuh terlelap.

.

.

Selang beberapa saat kemudian mata Sungmin terbuka dan tersenyum lembut ke arah Kyuhyun. Sungmin yang terusik dengan sesuatu yang mengecup keningnya tadi sebenarnya terbangun namun merasakan sentuhan lembut Kyuhyun. Sungmin berpura-pura terlelap, ia ingin tahu apa yang akan dilakukan Kyuhyun. Dan ketika ia mendengar Kyuhyun mengucapkan terimakasih dengan tulus. Sungmin sedikit terenyuh.

Dan sekarang gantian Sungmin yang menatap Kyuhyun lembut. Sungmin mengusap helaian rambut Kyuhyun sayang.

"Ne.. Cheonmayo Kyunnie." Ucap Sungmin sambil mengecup luka di pelipis Kyuhyun dan mulai jatuh terlelap.

Merekapun terlelap dengan berpelukan saling membagi kehangatan

.TBC.

Author Note :

Hello Everybody \(*0*)/ *sokinggris

Dita kembali lagi membawa part 3. Adakah yang menanti? *TIDAKKK *pundungpojokan
Part ini cukup panjang menurutku hampir 5k jadi jangan bilang part ini pendek! Tak cium atu-atu nanti *smirk

Dita buat part ini benar-benar ngumpulin mood yang udah swing kemana-mana. Jadi mau tidak mau harus suka! *nyolot *ditimpuk
Mian untuk keterlambatan updetnya. Besok dita bakal usahakan untuk updet cepet tapi gk janji juga sih *jduagh

Terima kasih banyak buat semua readers maupun siders yang sudah membaca ff dita yang abal ini *inituluskok.
SAYA MENCINTAI KALIAN~ *teriakalaryeowook \(*3*)/

Untuk readers yang namanya gk tercantum?
Aduh.. Dita benar-benar minta maaf sebesar-besarnya sayang.. Aku benar-benar gk bermaksud seperti itu. Jangan kecewa,Ne? *diceburin
Percayalah walaupun kalian tidak tercantum di special thanks tapi bisa dipastikan kalian sudah tercantum dihatiku *gombal..

Berikan tanggapan kalian tentang ff ini, Oke? Apakah abal, gaje, sweet, flat, atau no coment^^

Untuk reader yang ingin chit-chat sama dita bisa :
Add id line : ditassi97
Follow twitter : Dita (underscore) ssi
Mention for Follback ^^

Special Thanks :
Sha. nakahishi, Chominhyun, Aegyeo789, henlicopter, kiran . theacyankEsa, abilhikmah, LeeDiah, ayyu. Annisa. 1, Santiyani. febby, kyumin pu, haneunahhh18, chintiasakurai1, HitaManis, bebek, reaRelf, maya. Ajjah. 14, fitri, nova137, ammyikmubmik, fenigista99, BabyBlueBunny137, allea1186, Cho Hyun Ah SparKins 137, keykyu, 010132joy, guest137, kyumin, PRISNA SPARKYU, ShinJiWoo920202, GaemGyu137, Fujihara Chitose, Nalaimma, marwahelf, reni. gaem. 1, Baekhyunniee, LiveLoveKyuMin, sjkms137, anita. ariestamaru, Cho MeiHwa, ms. R, liyahseull, Cho Gyu Ming, parurung, Okalee, KyuMin ELF, ichanpresidentofkms, Haruka Elf137, Jaya JoyElf, fariny, sissy, dan Para Guest yang sayangnya kalian tidak mencantumkan nama T.T. Dan tak lupa para siders, terimakasih sudah membaca^^ namun saya akan sangat berterima kasih dengan kemunculan kalian nanti :D.

.

Jika ada kesalahan nama atau tidak tercantumnya nama readers disini, Jeongmal Mianhae T.T
itu murni ketidak sengajaan author cetek

.

.

.

Terimakasih semua

Mind to review?