Our Heaven
.
.
.
"Kita mau kemana?"
Suara merdu yang meluncur dari bibir cherry seorang namja cantik memecah keheningan di dalam bugatti veyron black yang semenjak tadi diliputi kesunyian. wajar saja, penumpangnya hanya dua orang namja yang semenjak tadi sibuk berkutat dengan kegiatan mereka masing masing.
Namja tampan yang semenjak tadi berkonsentrasi ke jalanan hanya melirik namja cantik di sebelahnya yang semenjak tadi memperhatikannya, menunggu jawaban dari namja tampan disebelahnya yang kini mulai memperlambat laju mobilnya.
Namja tampan itu menghembuskan nafasnya sejenak dan tampak berfikir sambil mencuri-curi pandang ke arah sosok sempurna yang duduk disebelahnya.
Sedangkan namja cantik disebelahnya menggembungkan pipinya karena sudah tidak sabar menunggu jawaban namja bermata musang itu.
"To the Heaven..." jawab namja tampan itu pada akhirnya.
Namja cantik itu membulatkan matanya tak percaya. ia tampak berfikir sejenak dan kemudian menatap namja itu dengan tatapan curiga.
Namja tampan itu hanya menatap mata bulat yang menatapnya itu dalam. seolah ingin mencari tahu apa yang saat ini namja itu pikirkan.
"Boo-"
"Aku serius, Yunho! Kita mau kemana?" potong namja cantik itu sambil mengrucutkan bibir cherry-nya yang menurut author sendiri itu sangat... err... imut. *dilindesmobil
GLEK
Namja tampan yang bernama yunho itu hanya bisa menatap bibir cherry yang ter-pout lucu itu sambil bersusah payah menelan ludahnya. Ia mengalihkan pandangannya sejenak ke depan, takut kalau dia akan terlalu terpana dan kemudian menabrak sesuatu didepan sana.
"Aku serius... kita akan pergi ke 'Heaven', Jaejoong..." ucap Yunho sambil memperhatikan jalan didepannya.
Namja cantik itu mengerenyit dan menatap namja di sebelah kirinya itu dengan rasa was-was.
Heaven?
Bukankah itu 'Surga'?
apa namja ini akan mengajaknya ke 'Surga'?!
"YYA! KAU MAU MENGAJAKKU MATI EOH?!" pekik Jaejoong histeris.
Yunho hanya bisa menutup telinga kanannya yang berdengung karena teriakan Jaejoong tadi sambil merutuki Jaejoong dalam hatinya.
"Apa maksudmu?"
"Sudah jelas kan?! kau ingin mengajakku ke 'surga'! itu artinya kau ingin mengajakku mati kan?!" cecar Jaejoong.
WHAT?
HMPH~
"AHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA~" tawa Yunho meledak setelah mencerna maksud kata-kata Jaejoong.
Jaejoong hanya menatap Yunho dengan dahi berkerut dan bibir cherry yang mengerucut imut. Iapun berdecak kesal dan memasang headsetnya sambil terus mengerucutkan bibirnya.
DEG
AISH!
Namja cantik itu benar-benar menggodanya.
Sedetik kemudian, Jaejoong menoleh cepat ke arah Yunho dan menatap namja itu tajam. tersirat kemarahan dari bola matanya dan hal itu semakin membuat Jaejoong terlihat imut.
"Memangnya aku mengatakan sebuah lelucon?!"
Yunho menghentikan mobilnya dan langsung menatap Jaejoong dalam sambil tersenyum simpul.
"Tidak Boo... kau hanya 'sedikit' salah pengertian..." jawab Yunho sambil terkikik kecil.
Sedetik kemudian, Yunho membuka pintu mobil dan menghirup udara segar diluar.
"Aaahh~ sudah lama aku tidak kesini~"
Yunho menatap Jaejoong yang masih berada di dalam mobil sambil menyengir gaje.
"Jung Jaejoong, kau takkan tidur didalam mobil kan? aku yakin kau takkan suka tidur disana..."
CKLEK
BLAM
Jaejoong berjalan ke arah Yunho dan saat ia sudah berada di depan Yunho, ia menarik kerah Yunho hingga wajah Yunho kini sejajar dengan wajahnya.
"Jangan pernah sebut aku dengan nama 'Jung Jaejoong', ara?! aku tak pernah menginginkan pernikahan itu!" bentak Jaejoong dengan nada marah.
Yunho mengangkat kedua tangannya dan menghela nafas panjang.
"Aku tahu... kau terpaksa menerima perjodohan ini, ne? Mianhae membuatmu tersinggung..."
Jaejoong mendorong tubuh Yunho pelan dan mendengus kesal.
AISH
Namja itu masih membencinya.
Ia tahu itu.
Well, setidaknya namja paling sempurna ini sudah menjadi miliknya sekarang.
Dan sekarang dia harus mempertahankan namja cantik itu disisinya dan menyukainya.
"Jadi... kau belum menjawab pertanyaanku. kemana kita akan pergi?" tanya Jaejoong lagi dengan nada datar. masih mengalihkan pandangan matanya dari Yunho yang menatapnya penuh arti.
Yunho terkekeh pelan.
Rupanya namja cantik itu belum menyadari bahwa dirinya sudah berada ditempat tujuan mereka.
"Lihatlah sekelilingmu Jaejoong..." ucap Yunho sembari membentangkan tangannya lebar-lebar.
Jaejoong mulai menoleh kesana kemari. sesaat kemudian matanya membulat sempurna, takjub melihat pemandangan disekelillingnya yang memang sangat sulit dijelaskan dengan kata-kata.
"I-ini..."
" Welcome... to Our Heaven..."
.
.
.
-TBC-