.

Warning : Rate T, contain incest, yandere chara, siscon/brocon, twisted

Genre : School life/psychology/Tragedy

No Pair Inserted (slight hint)

Disclaimer Masashi Kishimoto

Story fan by DarkGrin

.

.

POSESIF : You Belong To Me

Chapter 1

.

.

Enjoy it


Konoha High School


Teng Tong Teng Tong!

Bunyi bel masuk sekolah berdentang ke segala penjuru sekolah, menandakan waktunya masuk dan jam pelajaran pertama akan segera dimulai. Namun di tengah murid-murid sedang sibuk berlarian berlomba untuk masuk kelas, ada seorang murid yang sepertinya tidak peduli dengan suara bel masuk. Murid itu bukannya berjalan menuju kelasnya melainkan berjalan meninggalkan kelas. Murid itu berjalan cepat menuju ke arah seorang murid yang sedang berdiri di depan kelasnya.

"Naruto!" murid itu meneriaki pemuda yang berdiri di depan kelasnya itu sambil mempercepat langkahnya.

"Eh... " pemuda yang dipanggil itu lekas menoleh ke arah samping dan melihat sosok pemuda berambut merah sedang berjalan ke arahnya dengan raut muka yang menunjukkan kemarahan.

"Bukankah itu Sasori? Mau apa dia kemari?" pemuda yang sedang jongkok di sebelah Naruto kontan langsung berdiri begitu melihat sosok pemuda yang bernama Sasori datang menghampiri ke kelas mereka.

"Kau ada masalah dengannya Naruto?" tanya pemuda berambut hitam yang rambutnya dikuncir ke atas menyerupai buah nanas.

"Tidak. Aku sama sekali tidak ada masalah dengannya." Naruto menggeleng dengan cepat.

"Lalu kenapa dia datang kemari dengan wajah marah?" tanya Shikamaru yang dapat melihat raut wajah Sasori yang begitu tak bersahabat.

"Mana aku tahu!" Naruto hanya bisa menggaruk-garuk kepalanya dengan heran.

"Sudah berapa kali kubilang padamu, jangan dekati Sakura!" pemuda yang bernama Sasori itu langsung marah-marah pada Naruto begitu berdiri di depannya. Dia bahkan mendorong tubuh Naruto dengan keras membuat pemuda itu kehilangan keseimbangan dan hampir terjatuh ke belakang kalau saja kedua temannya tidak memeganginya.

"Itu bukan urusanmu! Aku mau dekat dengan siapapun tak ada urusannya denganmu!" dengus Naruto sambil kembali berdiri tegak dan memelototi Sasori.

"Jelas itu urusanku! Sakura adikku dan aku tak akan membiarkan dia dekat denganmu atau siapapun!" kemarahan Sasori terlihat sudah sangat memuncak.

"Hey, kau hanya kakaknya. Lagipula Sakura sendiri tidak keberatan kalau aku dekat dengannya!" Naruto benar-benar merasa gemas, kenapa Sasori begitu ikut campur dengan urusan adiknya. Memang Sakura adalah adik Sasori tapi bukan berarti pemuda itu bisa mengatur kehidupan Sakura dengan seenaknya.

Duagh!

Naruto tercekat saat melihat Sasori menonjok dinding kelasnya dengan sangat keras. Shikamaru dan Kiba yang melihatnya langsung terdiam kaku melihat aksi mengerikan yang dilakukan Sasori barusan. Darah menetes dari kepalan tangan Sasori, tapi tampaknya tak diindahkan oleh pemuda yang sedang kalap di hadapan mereka itu. Diam-diam Kiba dan Shikamaru meringis dalam hati, membayangkan sakitnya tangan Sasori saat ini (seharusnya).

"Aku tak bisa menjamin keselamatanmu kalau kau masih mendekati Sakura... " kata-kata Sasori bagaikan sebilah belati yang mampu menyayat hati dan nyali siapapun yang mendengarnya. Setelah mengatakan hal tersebut, pemuda itu berbalik dan meninggalkan Naruto yang nyaris beku dengan ucapan Sasori barusan. Tubuhnya bergetar, bukan karena apa yang dikatakan Sasori tapi karena cara pemuda itu mengatakannya, begitu dingin dan menusuk.

"Sudahlah Naruto, lebih baik kau jangan terlalu dekat dengan Sakura." Kiba selaku sahabat baik Naruto langsung menasehati temannya untuk tak mencari masalah dengan Sasori.

"Kau pikir aku takut dengan ancaman murahan seperti itu?" Naruto melipat kedua tangannya di dada sambil mendengus angkuh.

"Masih berani bicara kau! Lihat dirimu sendiri. Kau bergetar ketakutan tadi!" Shikamaru yang kesal melihat Naruto yang sulit dinasehati langsung menoyor kepala pirang Naruto.

"Naruto, pokoknya kau harus segera menjauhi Sakura kalau kau masih mau selamat." Kiba sekali lagi menasehati Naruto agar pemuda itu mengurungkan niatnya untuk mendekati Sakura.

"Sudahlah Kiba. Biarkan saja si bodoh itu melakukan apa yang dia suka! Yang penting kalau sampai terjadi apa-apa dia tidak membawa-bawa kita ke dalam urusannya!" dengus Shikamaru yang sebal dengan Naruto. Pemuda itu kemudian berjalan masuk ke dalam kelas.

"Naruto, bukannya aku mau menakutimu, tapi kau masih baru di sini dan belum tahu apa-apa mengenai Sasori. Dia orang yang sangat berbahaya. Asal kau tahu, kemungkinan besar Sasori ada di belakang kejadian yang dialami Sasuke karena dulu Sasuke dan Sakura sempat berpacaran. Sebagai sahabat aku hanya ingin kau lebih berhati-hati. Tapi kalau nanti kau butuh bantuan aku akan siap membantumu," kata Kiba sebelum akhirnya dia mengikuti Shikamaru masuk ke kelas.

'Menarik... Tapi aku tak akan menyerah!' Naruto malah semakin bersemangat untuk mengetahui lebih dalam mengenai Sakura dan Sasori.

TBC