Dislaimer : Masashi Kishimoto

Warn

OOC, Gaje, Typo, Yaoi, BL, Drabble

Pair

SasuNaru, ItaKyuu, KuraShi, NejiGaa


1. Musim Panas

Naruto duduk di teras belakang rumah dengan memegang kipas di tangan kanan dan entah apa yang ada di dalam gelasnya, Naruto tidak sendiri, dia bersama Sasuke disana. Sasuke sendiri tengah merendam kakinya dibaskom yang penuh dengan air sambil memakan sepotong semangka.

"Ne, Teme panas"

Sasuke memutar matanya, dasar tolol.

"Tentu saja panas, sekarang ini musim panas, Dobe"

Naruto menatap kipas yang ia pegang lalu beralih ke Sasuke

"Teme aku mau es krim"

Sasuke hanya diam dan melanjutkan acara makan semangkanya

"Teme ?"

Sasuke menoleh,

"Minta es krim dong"

Sasuke diam,

"Teme !"

"Apa ?"

"Aku mau es krim"

Sasuke menahan kekesalannya yang sudah tingkat lanjut itu.

"kau sudah makan banyak eskrim dobe !"

Naruto menatap Sasuke

"tapi aku mau lagi, tenggorokanku kering, aku haus Teme!"

Sasuke menatap Naruto dengan tajam.

"Kalau begitu hanya ada satu cara untuk membuatmu tidak haus lagi, Dobe sayang"

Naruto memiringkan kepalanya.

"apa memangnya ?"

Detik berikutnya bibir Sasuke menempel bagai perangko dibibir Naruto yang blushingabis.


2. Musim Gugur

Itachi dan Kyuubi asik berjalan di taman yang semua pohonnya sedang menggugurkan daunnya. Kyuubi asik menatap daun-daun kering yang ia injak sedangkan Itachi lebih memilih menatap lurus kedepan.

"Semua gugur"

Itachi menoleh sebentar

"hm ?"

"Semua yang ada disini gugur Chi,"

Itachi smirk.

"tidak semua yang ada disini gugur Kyuu"

Kyuubi menatap Itachi.

"oh ya ? bukannya semua akan gugur dimusim gugur ?"

Itachi melirik Kyuubi dari ekor matanya

"tidak semua kok, percayalah"

"memangnya apa yang tak gugur dimusim ini ?"

Itachi merangkul Kyuubi dan berbisik ditelinga pemuda itu.

"Cintaku padamu kyuu, takkan pernah gugur, akan selalu bersemi setiap hari,"

Dahi Kyuubi berkedut kesal dan kepalan tangannya mendarat dengan selamat diwajah keriput Itachi

"Yang ku maksud itu daun yang dipohon, Itachi-keriput-idiot-mesum !"


3. Musim Dingin

Shisui menggulung dirinya dengan selimut tebal dan duduk didepan TV dengan memegang remot, Kurama baru saja kembali dari dapur dengan menenteng 2 gelas coklat panas dan memberikan salah satunya pada Shisui.

"Nyalakan pemanasnya Kura"

Kurama menyeruput Coklat panasnya.

"Sudah"

"Hn"

Shisui menatap Kurama yang bermain dengan rubah peliharaannya.

"Kura, dingin"

"kau sudah menggunakan selimut, minum coklat panas dan pemanas ruangan sudah kunyalakan Shisui, apa lagi ?"

Shisui mengerutkan dahinya.

"tidak tahu, setidaknya carilah cara agar aku tak kedinginan, bodoh"

Dan porn radarKurama menyala.

"kurasa aku tahu cara untuk membuatmu hangat"

Kurama berdiri dan melepas sweater hitamnya

"kau mau apa ?"

Kurama smirk.

"menghangatkanmu, Uchiha Shisui"

dan sebuah remot TV pun melayang.


4. Musim Semi.

Gaara berdiri dibalkon sambil menatap kearah taman belakang sedangkan Neji berdiri tak jauh darinya tengah memandangi seusatu dengan serius hingga membuat dahinya berkerut.

"Gaara, bunga mawar kalau mekar terlihat indah yah"

Gaara diam tak merespon

"apalagi bunga Sakura, cantik"

Gaara diam.

"bunga Hydrangea juga cantik,"

Gaara masih diam

"hey gaara, blue bells itu kecil tapi indah yah,"

Gaara mulai kesal.

"bunga begonia juga cantik disini"

Gaara menahan kekesalannya

"lihat ! bunga soka-nya mekar semua"

Dan Gaara tak bisa lagi menahan kekesalannya.

"Musim semi sungguh indah Gaara, dengan banyaknya bunga ditaman bela-"

"Neji, taman belakang kosong sekarang ini musim gugur dan kau hanya melihat sebuah lukisan"

"eh ? benarkah"

Gaara menepuk dahinya, ini orang bego banget sih.


Dan, satu lagi fanfic aneh buatanku, cuman kumpulan drrable nggak jelas, turs yang bunga-bunga itu inspirasi dari lukisan nenek saya...

Sekali lagi, Review Pls ?