Tittle : Little things

Main Pair : Kaihun
Cast : Kai,Sehun, exo
Genre : schoolife,romance,fluffy,Boyslove

DON'T LIKE DON'T READ

Sehun manyun ketika melihat dirinya didepan cermin. Inginnya nangis tapi nanti dibilang cengeng oleh mamanya dan tukang salon dibelakangnya. Sebenarnya bukan sesuatu yang besar, rambutnya baik-baik saja. Namun lihat, ugh poninya. Kenapa pendek sekali? Sehun kini kesal pada mamanya yang menyeret paksa ke salon dan tukang salon yang memotong poninya. Tambah seperti anak kecil kau tau, dan sehun benci ituu. Apalagi besok pasti teman-temannya akan meledeknya. Ugh,memalukan. Tidak apa-apa berponi panjang kok, ia kan bisa menyisirnya kebelakang menjadi klimis, seperti yang jongin pernah lakukan. Terlihat tampan berkelas seperti david beckham kan. Memang mamanya tidak ingin anaknya tampan seperti david beckham?

"sehunnie.. Ayo makan!"

Sejak pulang dari salon, sehun mengurung dirinya di kamar, padahal mamanya sudah membelikan shortcake sebagai permintaan maaf, mamanya selalu seperti itu walaupun sehun sudah berkata tidak pasti mamanya tak mendengarkan. Membuat sehun selalu seperti anak kecil. Mematuhi perintahnya terus. Sehun pikir ia sudah cukup besar, lihat saja teman-temannya selalu bebas bermain kapan saja, sedangkan dirinya tak boleh pergi kemana-mana kecuali kerja kelompok, bermain game, dan les privat. Setidaknya gaya rambut jangan seperti anak cupu begini, lengkap sudah. uh sehun jadi pusing memikirkan kemirisan hidupnya.

"honey, ayo makan!"

Meskipun mamanya sudah memanggil dengan sebutan yang manis, sehun tetap kekeuh dalam kamar. Kadang ia kesal jika mamanya memanggil seperti itu didepan teman-temannya, dan jongin. Terlihat seperti anak mama kau tau (walau kenyataannya memang anak mama)

Ah iya, jongin adalah teman dekat sehun yang terkadang menyebalkan membuat sehun selalu mengomel sepanjang hari karena ulahnya. Namun jika sedang baik, pasti ada maunya. Ih mengingatnya membuat sehun kesal, curang sekali kenapa dia tidak pernah bersikap seperti itu pada teman-temannya?!

"sehunnie, kau ingat kan papamu menyukai sushi?"

ah, tidak. Jangan sampai jatah makan malam favoritnya direbut oleh ayahnya karena acara ngambek. Sehun segera bangkit dari kasur dan menuruni tangga. Demi makanan favorit bahkan sampai merelakan harga dirinya, demi tuhan oh sehun -_-

Ahh biarlah. Yang penting sushinya aman!

Mamanya hanya terkekeh, "mama pikir kau tidak akan keluar sampai besok pagi"

"niatnya"ujar sehun menatap datar sushi dimeja.

"tapi besok aku ga mau berangkat" lanjutnya disertai kernyitan didahi mamanya.

"huh?" wanita itu sibuk menyiapkan piring dimeja makan tak terlalu menanggapi ucapan anak semata wayangnya.

"mama aku malu sungguh" rengek sehun akhirnya.

"sehunnie, kau terlihat cute dan menggemaskan, kau tahu?"

"tidak tidak. Ini terlihat aneh"

"ah, kamu ingat ketika troye sivan memiliki poni?" sehun memutar bola matanya. Pasti mama akan menyamakannya dengan aktor cilik dari british itu. Padahal jelas sekali sangat berbeda ugh.

"dia mirip denganmu"

Tuhkan..

Dari awal mamanya sengaja tak menganggap serius ucapan anaknya kemarin tentang ancaman bolos sekolah karena ia tahu, sehun gak berani membolos. Entah karena takut dihukum, dimarahi atau dianggap namanya jelek.

Dan hari ini ia mengeratkan topinya yang berwarna hitam itu, menariknya ujung topi kebawah hingga menutupi muka sambil berjalan menuju kelasnya, ia berjalan menunduk menatap lantai sambil mengeratkan ranselnya.

BRAKK

Seseorang dengan tidak sengaja menubruk pundaknya, membuat dirinya sedikit oleng, namun lengannya segera ditangkap oleh orang itu, "eh sorry.."

Sepertinya sehun mengenali suara ini.

"ne" sehun mengangguk kecil. Sebelum melanjutkan jalan, lengannya ditarik orang itu lagi, membuat sehun menghentikan jalannya.

"sehun ya?"

Ugh mampus. Kenapa sih perusuh itu muncul?

"apa yang kau lakukan dengan topimu? Kau tahu AC disini sangat dingin" suara husky ini. Siapa lagi kalau bukan jongin!

"ya aku tahu. Memangnya salah kalau pakai topi?"ujar sehun jutek.

Jongin sedikit menunduk, mencoba melihat wajah sehun yang tertutupi topi. Ujung bibirnya tertarik keatas ketika kedua mata mereka bertemu. Sehun reflek memegangi kepalanya, ia tahu pasti jongin akan usil menarik topinya kemudian menertawakannya.

"ya, salah" ia membentuk smirk yang membuat seluruh para gadis di sopa menjadi gila, dan hampir pingsan. ATJDKFHFJG namja berkulit tan itu benar-benar menarik topinya.

"YA! KIM JONGIN KAU!"

Teriakan namja berambut caramel membuat jongin bertanya-tanya dalam dirinya, apakah dia sebenarnya monster?

Sedetik pandangan jongin terpaku pada rambut sehun.

"BUAHAHAHHAHAA"jongin tertawa sejadi jadinya.

Wajah sehun langsung memerah menahan malu, ia berusaha menggapai topi yang ada ditangan jongin dengan susah payah. Astaga apa sangat memalukan yah?

"YAYAYA! Hitam kembalikan!"pekik sehun.

Aaaa~ sehun malu. Ia benar-benar malu, apalagi didepan jongin. Apalagi semua murid dikoridor melihatnya dan sedikit berbisik bisik. Kurang ajar si kim ini arghhh.

"wowowo kau terlihat semakin bayi"goda jongin, sehun mempoutkan bibirnya sebal.

Tuhkan ini pasti memalukan! Sehun langsung menginjak kaki jongin reflek sang empunya mengangkat satu kakinya sambil meringis kesakitan. "ARGGHH YAH SE..HUNN!"

Hup. Sehun langsung memakai topinya terbalik, dan menjulurkan lidah "rasakan wlee"

"berhenti memandangnya dengan tatapan mesum byun baekhyun" lelaki bermata bulat itu mengunyah snacknya sambil menatap baekhyun ilfeel. Jelas saja, kini mata dengan garis eyeliner itu menatap sehun inters terus. Sehun sendiri tak peka dirinya dijadikan bahan kemesuman(?).

"em.. potonganku jelek ya?" ujar sehun ragu setelah sadar baekhyun menatapnya terus. Baekhyun menggeleng cepat, "siapa bilang huh? kau sadar tidak sih sehun, berapa banyak cubitan di pipimu setelah kau berani melepas topi di kelas?"

Mengingat kejadian itu sehun jadi risih sendiri, apa-apaan anak anak sekelas berani mencubiti pipinya, dan dengan lantang menyebutnya 'kyeoptaaa' errgh mereka pikir dirinya badut. Untung ia tak sekelas dengan namja tan itu, ia pasti akan lebih terinjak - injak.

"itu.. Memalukan" lirihnya menghela nafas sambil mengaduk vanilla creamnya dengan sedotan.

"tidak sehun, setidaknya ponimu tidak berbentuk mangkuk seperti jaejin"ucap baekhyun berbisik seraya terkikik geli.

"apa kau bilang?!" suara lelaki bertubuh agak kurus yang duduk membelakangi kyungsoo berseru, matanya mendeath glare kearah baekhyun dengan mata yang berkilat-kilat. Kyungsoo yang dibelakangnya reflek terjengkal kaget, sementara baekhyun melotot shock, menutup mulutnya dan mengibaskan tangan kanannya,"nggak! nggak kok... Hehehe bukan apa-apa" cengir baekhyun.

Sehun sendiri bergidik ngeri melihat lelaki itu, mereka bahkan gak sadar kalau bangku kantin jaejin membelakangi punggung kyungsoo.

"kau tahu, jaejin lulusan club taekwondo"bisik sehun pelan. Baekhyun bersungut sebal, "ilmu taekwondoku lebih tinggi sekalipun mengalahkan lulusan k-tigers, hun"

"ia juga sepertinya baru-baru ini belajar boxing" tambah sehun.

Astaga... kenapa malah membicarakan lee jaejin?

"ngomong-ngomong soal boxing, jongin minggu depan akan bertarung di yonsei" timpal kyungsoo tak kalah.

"MWOYA?"

TBC

aduh ga ngerti deh gue nulis paan =_= yang pengin lanjut gue tunggu RnR nya ya. Thanks reader :*