Author : Hyuieeee

Cast : Huang Zi Tao, Wu Yi Fan and other

Genre : Romance, Fantasy, Friendship.

Summary : Sang pengendali waktu yang hampir kehilangan kekuatannya. Dapatkah Guardian EXO menyelamatkannya#BadSummary.

Disclaimer : Semua Cast milik Tuhan YME, milik orang tuanya dan milik Agensinya. Hyuie cuman minjem mereka buat cerita ini. Dan cerita ini milik Hyuie. NO BASH..!NO COPAS..! GS untuk JAEJOONG & JUNSU

Kris : Flight (Leader Guardian EXO)

Tao : Time control

Suho : Water

Lay : Healing

Chanyeol : Flame

Baekhyun : Light

Chen : Lightning

Xiumin : Frost

Kai : Teleportation

Kyungsoo (D.O) : Earth

Sehun : Wind

Luhan : Telepathy

Hyuie akan menggunakan 'Tao' sebagai nama arwah Tao, supaya tidak tertukar nanti.

.

.

Happy Reading~ ^_^

.

.

"Dimana kita dapat mendapatkan 'benda' itu.?" Tanya Suho yang dari tadi mendengarkan penjelasan 'Tao' dengan serius.

"Di hutan Maboos." Ucap 'Tao' sambil tersenyum.

"APAAA..!? TIDAK MUNGKIN KITA KESANAA..!."Ucap Kai dengan rasa kaget yang berlebihan. Kyungsoo yang duduknya disamping Kai pun menghadiahkan sebuah pukulan dikepala Kai.

"Kau ingin membunuh kami 'Tao'.?" Tambah Chanyeol sambil menghela napasnya. Baekhyun pun mengusap lengan Chanyeol untuk menenangkan pasangannya itu.

"Bukan begitu hyung, tapi memang hanya itu satu-satunya jalan. Kau tahu kan benda yang hebat tidak dapat ditemukan dengan mudah." Jelas 'Tao' sambil tersenyum manis lagi. Member Guardian EXO hanya bisa menghela napas mereka.

"Jadi kapan kalian akan berangkat..?" tanya Raja Yunho.

"Secepatnya Appa. Kami juga harus mempersiapkan barang-barang yang akan kami bawa diperjalanan nanti." Jawab Kris.

"Baiklah, jika kalian butuh sesuatu kalian bisa bilang padaku."ucap aja Yunho lagi.

"Baik Appa." Jawab member Guardian EXO serempak.

-Chapter 5-

..

.

.

Matahari bersinar terang, cuaca hari ini sangat mendukung untuk melakukan aktifitas diluar rumah. Member Guardian EXO pun sudah selesai menyiapkan barang-barang yang akan mereka bawa ketika perjalanan menuju hutan Maboos. Mereka hanya membawa sebuah tas yang tidak terlalu besar dimasing-masing punggung mereka. Dan mereka juga membawa senjata seperti pisau, panah dan pedang untuk jaga-jaga jika dibutuhkan diperjalanan.

Karena sekarang semua member Guardian EXO sedang menginap di Kerajaan, jadi kamarnya dibagi menjadi 2, yaitu kamar Uke dan Seme. Kamar Uke ditempati oleh Xiumin, Luhan, Lay, Baekhyun, Kyungsoo dan 'Tao'. Lalu kamar Seme ditempati oleh Kris, Suho, Chen, Chanyeol, Kai dan Sehun

"Apa kalian sudah siap?." Tanya Kris pada member Guardian EXO yang ada dikamar seme.

"Sepertinya sudah. Kita hanya tinggal menunggu para uke dan 'Tao' yang masih pergi bersama eomma." Jawab Suho yang tampaknya sudah selesai membereskan barang bawaannya.

Tadi ketika Suho sedang pergi ketempat penyimpanan senjata dia bertemu dengan Lay lalu menanyakan kesudah siapan para uke. Lalu Lay berkata bahwa mereka sudah hampir selesai dan hanya tinggal menunggu 'Tao' yang sedang pergi bersama Ratu Jaejoong.

~Taman belakang kerajaan~

Dibawah sebuah pohon maple seorang orang manusia dan sesosok arwah sedang bercengkrama. Mereka terlihat tertawa sekali-kali lalu kembali mengobrol. Senyum terlihat terukir di bibir mereka. Namun tiba-tiba suasana menjadi sunyi, hanya suara daun berdesir tertiup angin dan suara burung berkicau. Seorang perempuan diantara keduanya mulai memandang laki-laki dihadapannya lalu memegang tangan laki-laki tersebut.

"Berjanjilah pada eomma kau akan selamat 'Tao'."ucap perempuan itu pada laki-laki didepannya. Benar, keduanya adalah Ratu Jaejoong dan 'Tao'. Hati Ratu Jaejoong gundah untuk membiarkan 'Tao' pergi bersama member Guardian EXO. 'Tao' pun memeluk Ratu Jaejoong untuk meredakan kegundahan Ratu Jaejooong. Sebenarnya jika boleh jujur 'Tao' juga takut jika nyawanya tidak terselamatkan. Bagaimana pun ini pertama kalinya ia mencoba apa yang dikatakan oleh Sang Waktu. Tapi 'Tao' percaya kalau teman-temannya bisa menyelamatkannya.

"Doa kan 'Tao', eomma." 'Tao' pun mengeratkan pelukannya pada Ratu Jaejoong. Tiba-tiba 'Tao' mendengar isakan kecil, lalu dijauhkannya wajah Ratu Jaejoong dari dadanya.

"Eomma mengapa menangis.?" Tanya 'Tao' sambil mengusap pipi Ratu Jaejoong yang basah karena air matanya. Tangis Ratu Jaejoong pun makin membesar.

"Hiks..eomma takut kehilanganmu 'Tao'..hiks..hikss." Jawab Ratu Jaejoong disela tangisnya. Air mata 'Tao' pun turun dengan sendirinya ketika Ratu Jaejoong berkata seperti itu. Dia jadi teringat jika dia pergi bagaimana nasib teman-temannya terutama Kris kekasihnya. Dan yang lebih membuatnya takut adalah bagaimana nasib seluruh dunia ini. Bagaimana pun dia memegang peran penting dalam menjalankan waktu didunia ini.

~Kamar uke~

Crieett~

Pintu kamar Guardian EXO terbuka, semua pasang mata langsung menengok kearah pintu tersebut. Ternyata yang membuka pintu adalah 'Tao' yang baru saja pulang.

"'Tao', dari mana saja kau.? Kenapa lama sekali.?"Tanya Luhan saat 'Tao' baru saja duduk dikasurnya.

"Aku habis menemani eomma ditaman belakang." Jawab 'Tao' seadanya.

"Matamu bengkak. Habis menangis.?" Tanya Baekhyun sambil memperhatikan mata 'Tao'.

"Benarkan.? Apa terlihat sekali hyung.?" Tanya 'Tao' kembali sambil mengusap matanya lalu merebahkan tubuh dikasurnya.

"Sebentar, aku ambil kompresan dulu buat matamu."Ujar Lay lalu langsung pergi arah kamar mandi.

"Apa yang terjadi sehingga kamu menangis 'Tao'.?Tanya Xiumin menghentikan kegiatan memasukan barang-barang kedalam tasnya lalu memperhatikan 'Tao' sambil menunggu jawaban darinya.

"Aku hanya terbawa suasana saja Hyung. Aku bahkan tidak sadar jika aku menangis."Jawab 'Tao' masih dengan posisi tidurnya.

"Memang apa yang kau bicarakan dengan eomma.?"Tanya Kyungsoo penuh selidik.

"Emmm..eomma takut kehilanganku hyung, setelah mengatakan itu eomma langsung menangis dipelukanku. Bagaimana aku tidak terbawa suasana untuk ikut menangis kalau begitu." 'Tao' pun menghela nafasnya. Lalu tak lama kemudian Lay datang dengan baskom berisi air dan saputangan. Lay pun mengompres kedua mata 'Tao' supaya tidak terlalu bengkak.

"Sebenarnya aku juga takut kehilangan mu 'Tao'."Ucap Luhan sambil menundukkan wajahnya.

"Bagaimana jika kita gagal menyelamatkanmu 'Tao'.? Apa yang akan terjadi selanjutnya."tanya Xiumin dengan mata menerawang keatas.

"Bukankah kita harus percaya kalau kita bisa.? Kita harus optimis hyung, bahkan kita belum mencoba. Bagaimana bisa hyung sudah menyerah seperti ini.?"Kata Baekhyun sedikit emosi dengan perkataan Xiumin tadi.

"Aku hanya takut Baek, bukan berarti aku menyerah."Jawab Xiumin sambil memberi deathglare Baekhyun. Ia sedikit tersinggung dengan kata-kata Baekhyun yang mengatakannya menyerah.

"Sudahlah kalian berdua jangan berkelahi."Kyungsoo menengahi Xiumin dan Baekhyun yang masih setia melemparkan deathglare mereka masing-masing.

"Jadi kapan kita berangkat.?"Tanya 'Tao' yang matanya masih dikompres dengan Lay.

"Mungkin sebentar lagi setelah kita selesai makan siang."Jawab Lay yang masih sibuk memeras kompresan mata 'Tao'.

"Benarkahhh.? Aku bahkan belum selesai membereskan barang-barang bawaanku." 'Tao' langsung loncat dari tempat tidurnya lalu mengambil tasnya yang tak jauh darinya.

"Apa saja yang harusku bawa hyungg..!? Astagaa..kenapa kalian tidak bilang dari tadi jika kita akan berangkat setelah makan siang.?"Yang lainnya hanya bisa memandang 'Tao' dengan muka malasnya.

"Sini biar hyung bantu. Makanya jangan kelamaan pergi bersama eomma."Kata Luhan sambil membantu 'Tao' mengambil barang-barang yang akan Tao bawa.

~Kamar seme~

Terlihat semua sudah siap dengan tas masing-masing yang berjejer rapi didekat pintu. Sepertinya mereka sudah selesai siap-siap. Kini mereka hanya tinggal menunggu jam makan siang.

"Apa semua uke sudah selesai hyung.?" Tanya Chanyeol pada Suho yang duduk tak jauh darinya.

"Mana ku tau. Aku belum ke kamar uke untuk memeriksa kesiapan mereka."jawab Suho.

"Kita akan berangkat setelah makan siangkan hyung.?"Tanya Chanyeol lagi kepada Suho.

"Iya."jawab Suho. Chanyeol pun mendengus karena setiap pertanyaannya selalu dijawab acuh tak acuh dengan Suho.

"Kapan sih kita makan siangnya, perutku sudah berteriak-teriak meminta makan disini."Ucap Kai sambil tiduran dikasur miliknya.

"Kau seperti tidak makan setahun saja Kai."Jawab Chen sambil memutar matanya sedikit jengah dengen sikap Kai.

"Aku mau keruang makan dulu."Tiba-tiba Kris keluar dari kamar, mereka yang ada didalam kamar hanya memandang bingung Kris.

"Memang sekarang jam berapa Hun.?"Tanya Kai pada Sehun.

"Jam 12 kurang 5 menit."jawab Sehun santai.

"Uwaaahh..sebentar lagikan jam makan siang. Aku duluan ya hyung-deul, Sehun." Kai pun langsung berlari mengikuti Kris keruang makan.

"Apakah ada hari dimana Kai tidak bertingkah abstrak.? Aku mulai jengah dengan tingkahnya, hyung."Kata Sehun lalu ikut berlalu ke Ruang makan. Suho, Chen dan Chanyeol pun mengikuti Sehun dibelakangnya untuk pergi keruang makan. Memang benar apa yang dikatakan Sehun, tiada hari dimana seorang bertingkah normal.

~Ruang makan~

Terlihat berbagai macam makanan mewah terhidang diatas meja. Betapa bahagianya seorang Kai melihat semua makanan yang ada didepannya itu. Bahkah Kai hampir saja menyentuh makanan itu jika saja Kris tidak melempar deathglare kepadanya.

"Ishhh..kemana sih para uke, apa mereka masih lama? Perutku sudah tidak bisa diajak kompromi."Ucap Kai dengan muka melasnya sambil menyenderkan tubuhnya dibangku yang dia duduki.

"Kai, tolong jangan bertingkah abnormal disini. Kau tidak malu jika appa dan eomma melihatmu.?"Jawab Chen dengan santai tapi kata-katanya seolah memerintah Kai.

"Baiklah hyung."Kai kembali ke posisi duduk yang benar. Tak lama kemudian Raja Yunho dan Ratu Jaejoong datang lalu disusul dengan para uke dibelakangnya. Mereka yang sudah ada dimeja pun memberi hormat kepada Raja Yunho dan Ratu Jaejoong.

Mereka semua makan dengan tenang. Setelah selesai makan mereka kembali ke kamar masing-masing untuk mengambil tas mereka. Raja Yunho dan Ratu Jaejoong sudah menunggu mereka didepan gerbang kerajaan.

"Appa, eomma kami berangkat dulu."Ucap Kris berpamitan pada Raja Yunho dan Ratu Jaejoong. Member Guardian EXO pun menundukkan kepala mereka untuk memberi hormat pada Raja Yunho dan Ratu Jaejoong.

"'Tao kau' janji akan pulang dengan selamatkan..hiks..hiks."Setelah mereka memberi hormat pada keduanya tiba-tiba Ratu Jaejoong langsung memeluk 'Tao'.

"Iya eomma, aku akan pulang." Jawab 'Tao' sambil mengusap punggung Jaejoong.

"Kris, eomma serahkan 'Tao' dan yang lain padamu. Tolong jaga mereka dengan baik diperjalanan."Ucap Ratu Jaejoong lagi sambil menatap Kris lalu mengusap matanya.

"Sudahlah Jae, jangan menangis terus. Kasian kan kalau anak-anak melihatmu seperti ini. Baiklah kalian bisa Berangkat. Berhati-hatilah anak-anakku."Ujar Raja Yunho yang masih memeluk Ratu Jaejoong.

"Baiklah, kami berangkat Appa."Kata Kris lalu mereka mulai berjalan.

"Aku takut kehilangan mereka Yun..hiks."terdengar isak tangis Ratu Jaejoong dipelukan Raja Yunho.

"Ssttt..kau tidak boleh berkata seperti itu Jae. Aku percaya mereka akan kembali dengan selamat. Bukankah kita masih punya pekerjaan untuk melindungi tubuh Tao."Ucap Raja Yunho menenangkan Ratu Jaejoong lalu membawa kedalam Kerajaan.

Kini member Guardian EXO sudah memulai perjalanannya. Mereka jalan dengan berdampingan dengan pasangan masing-masing. Kris dan arwah Tao dipaling Depan. Lalu disusul Sehun dan Luhan. Lalu Suho dan Lay. Berikutnya Chen dan Xiumin. Dibelakang mereka ada Kai dan Kyungsoo dan yang paling terakhir Chanyeol dan Baekhyun.

"Kita lewat jalan yang mana hyung.?"Tanya Chen pada Suho yang berjalan didepannya.

"didepan kita akan belok kekanan. Disana ada jalan setapak yang akan menghubungkan kita ke sebuah goa runnin ."Jelas Suho sambil memperhatikan peta yang dia bawa. Kris mempercayainya untuk memegang peta karena Suho adalah orang yang pintar dalam membaca peta.

Mereka pun berjalan dengan dipandu Kris dan Suho yang membacakan kemana arah mereka pergi. Cukup lama mereka berjalan sampai ke Goa. Goa ini adalah perbatasan antara Kerajaan EXO Planet dengan Desa Leem yang letaknya masih lumayan jauh didepan sana.

"Jadi kita harus lewat sini hyung.?" Tanya Sehun sambil menghentikan langkah kakinya di depan pintu Goa runnin.

"Memang kau mau lewat mana lagi selain lewat sini.?" Jawab Kai sambil bersedekap dada. Kai sudah terbiasa dengan kelakuan Sehun yang seperti ini. Iya Sehun menderita Achluophobia.

"Apa tidak ada jalan yang lain.?" Tanya Luhan yang menatap Sehun khawatir. Dia tahu sadar akan phobia yang di derita kekasihnya tersebut. Luhan hanya tidak mau Sehun kenapa-kenapa.

"Sebenarnya ada satu jalan lagi. Tapi kita harus mengambil jalan memutar dan akan memakan waktu yang lama." Jawab Suho sambil memerhatikan peta yang dibawanya.

"Tenang saja Sehunnie, aku akan menggunakan kekuatan untuk menerangi perjalanan kita didalan Goa nanti." Ucap Baekhyun mencoba menenangkan Sehun yang terlihat pucat.

"Ayo kita masuk, kita tidak punya banyak waktu." Kata Kris final. Dan tidak ada yang berani membantah perkataanya.

Mereka memulai perjalan mereka memasuki Goa runnin. Kris, Chanyeol dan Baekhyun menggunakan kekuatan mereka untuk menerangi jalan didalam Goa yang gelap. Di dalam Goa ini banyak dijumpai kelelawar yang hinggap di langit-langit Goa. Struktur lantainya pun sedikit becek karena banyak terdapat air yang menggenang. Kris berjalan didepan bersama 'Tao'. Mereka berdua memimpin perjalanan didalam Goa runnin.

"Emm..perasaanku tidak enak setelah masuk ke Goa ini." Ucap Xiumin sambil mengeratkan genggaman tangannya pada Chen.

"Tenanglah Umin Hyung, aku akan melindungi mu." Jawab Chen sambil menatap Xiumin yang berjalan disampingnya.

"Entah kenapa aku setuju dengan Xiumin Hyung. Aku merasa ada yang mengawasi kita dari tadi." Kata Kyungsoo sambil memerhatikan seluruh penjuru Goa runnin. Langkah kaki mereka berhenti saat Kai bertanya.

"Hei, siapa disana.!?" Semua member Guardian EXO pun melihat ke arah Kai yang menatap ke arah dibalik batu-batu besar yang ada di dalam Goa.

"Ada apa Kai.? Apa kau melihat sesuatu.?" Tanya Kyungsoo sambil memengang bahu Kai yang masih menatap kearah dibalik batu-batu tersebut.

"Aku seperti melihat bayangan disana Hyung." Jawab Kai sambil menujuk batu-batu yang dipandanginya tadi.

"Apa perlu kita periksa Hyung.?" Tanya Chanyeol sambil menatap ke arah Kris.

"Baiklah, kita periksa." Kris dan Chanyeol pun berjalan mencoba mendekati batu-batu itu. Namun Kris merasakan tangannya ditarik dari belakang. Kris pun menolehkan kepalanya.

"Hati-hati ge." Ucap 'Tao' sambil menatap Kris khawatir. Kris hanya bisa membalasnya dengan sebuah anggukan kepala dan sebuah senyuman yang bisa menenangkan 'Tao'.

Kris dan Chanyeol pun kembali melangkahkan kaki mereka yang tadi sempat tertunda. Mereka berdua pun mencoba melihat ke balik batu-batu. Namun setelahnya mereka malah mendengar sebuah eraman dari balik batu.

ERWWWW~

GRAAAA!

BRUKKK

.

.

.

..

TBC

Hollaaaaaaa \(^_^)/ Hyuie comeback..yuhuuuuu~ ada yang kangen sama Hyuie gak.? Gak ada.? Yaudah rapopo -_-. Hyuie minta maaf ya atas keterlambatan updatenya. Hyuie lagi sibuk buat persiapan MOPD. Hyuie juga mau ngejelasin disini kenapa Arwah Tao bisa dipeluk Kris (chap 4). Pada penasaran kan..? JENG JENG JENG...Alesannya adalahhhhhhhhhhhh...THIS'S MY FIC AND MY IMAGINATION :D jadi Arwah Tao bisa dipeluk sama Kris itu karena imajinasi Hyuie :D namanya juga imajinasi jadinya terserah Hyuie mau kaya gimana kan. Mianhe kalo ada yang gak setuju sama imaginasi Hyuie. Jadi nanti kalo misalnya dichap ini sama chap seterusnya ketemu sama hal yang hampir sama kaya yang Hyuie bilang tadi tolong jangan kaget ya :) Bayangin aja Arwah Tao itu berwarna biru tapi tetep kaya manusia. Atau bayangin aja makhluk yang ada di film AVATAR itu, yang warna biru-biru itu loh. Tapi arwah Tao masih ganteng kok, dia masih pake baju jadinya gak naked kaya yang ada di film AVATAR. Dia bisa disentuh dan merasakan. Tapi bedanya Arwah Tao gak bisa terluka atau berdarah. Namanya juga Arwah kan gak punya darah.

And sorry buat kekecewaan para reader-deul/? Yang udah nungguin ff ini update, tapi di chap ini malah pendek ceritanya. Hyuie minta maaf ya, ini batas kemampuan Hyuie untuk menulis. Hyuie udah berusaha dengan keras dan semaksimal mungkin tapi hasilnya hanya ini. Sekali lagi Hyuie minta maaf.

Balesan Review :

Celindazifan : Iya, ini udah dilanjutin kok. Gomawo udah review :)

Lvenge : Penasaran ya hehehe, udah Hyuie jelasin kok diatas semoga suka ya. Ikutin terus nanti bakal kejawab kok pertanyaannya. Gomawo udah disemangatin :) Gomawo udah review :)

Dandeliona96 : Udah Hyuie jelasin diatas kok semoga suka ya hehehe. Ini udah dilanjut, emmm kurang lebih ya seperti itulah. Gomawo udah review :)

Annisakkamjong : Ini udah dilanjut semoga suka ya. Gomawo udah review :)

Ammi Gummy : Ikut kok, emmm ikutin aja ya jalan ceritanya hehehe :) Gomawo udah review :)

Fauza426 : Ini udah dilanjut. Gomawo udah review :)

simpleRa09 : Hyuie usahakan ya soalnya standar Hyuie nulis ff itu Cuma 1,5 kw. Ini udah Hyuie banyakin KrisTao momentnya semoga suka ya. Gomawo udah review :)

NamiraIstiqa : Hehehehe keren dong eomma Jaejoong. Udah Hyuie jelasin diatas kok semoga suka ya. Gomawo udah review :)

NoxAL : Member Guardian EXO itu bersaudara Cuma bukan saudara kandung jadi mau terserah mau bilang incest apa enggak. Gomawo udah review :)

Melissa Yulyana : Apanya yang pendek.? Apanya yang panjang.? Kenapa jadi on gini sih otak pervert Hyuie -_- Iya Hyuie usahakan buat yang lebih panjang ya. Gomawo udah disemangatin :) Gomawo udah review :)

Lee Shikuni : Mianhe, chap yang kemaren memang belum sempet di edit*bow*. Oke gapapa kok Hyuie dipanggil Nonna sama Shi :). Gomawo udah review :)

Xyln : semangkaaaaa..! ^0^ iya ini udah dilanjut kok. Gomawo udah review :)

: iya bebp. Masih amatir ini bepb hehehe :) doain ya semoga bisa nge post banyak ff disini. Gomawo udah disemangatin :) Gomawo udah review :)

Nabilah P : Iya ini udah dilanjut kok :) semoga suka sama chapter ini ya :) Gomawo udah review :)

Maaf jika ada kesalahan penulisan nama dan Semoga gak ada yang ketinggalan ya.. Sekali lagi Thanks buat reader-deul/? Yang udah sempetin mampir dan menyempatkan diri buat baca.. Hyuie sayang kaliannnnnn ({}) :* :* :* :*:*

Oiya, sekilas info untuk para reader-deul yang mau lebih deket sama hyuie/?

You can find me :

Pin : 7DD02924

FB : SHINTA FANNY NOVIRA PUTRI