Tittle : HOPE IN LOVE

Author : AedaSha

Cast : Yunho, Taemin, Onew, Key, Minho, Jonghyun, Jino, Donghae ( yang lain menyusul)

Genre : family, romance (pokoknya genrenya campur-campur)

Warning :YAOI,MPREG

KLEK….

Suara pintu terbuka diikuti derap langkah seseorang memasuki sebuah kamar. Matahari dan udara segar pagi memasuki kamar tersebut dan menyapa seseorang dengan tubuh tegap tinggi dengan kulit yang sedikit kecoklatan kala dia membuka tirai dan jendela kamar tersebut. Kini pemilik tatapan tajam seperti musang itu mengalihkan perhatiannya pada sebuah gundukan di sebuah ranjang yang tidak terusik sama sekali.

"Baby….. iroena…"duduk di tepi ranjang dan mengguncang lembut gundukan tersebut.

"baby… ayo cepat bangun, nanti terlambat kesekolah" tidak ada juga sahutan.

"hah…" desahan keluar dari bibir hati pemilik nama Jung Yunho tersebut.

Akhirnya dia menyerah untuk membangunkan seseorang di balik gundukan tersebut.

SREET… dengan sekali sentakan gundukan selimut itu terlepas dari tubuh mungil seorang namja yang terusik oleh ulah Appanya sendiri. Ya namja mungil dengan kulit putih susu, bibir cherry jangan lupakan sepasang mata coklat indah yang masih belum terbuka itu adalah anak dari Jung Yunho yaitu Jung Taemin.

"Engh…" terdengar lenguahan dari bibir kissable tersebut. Warna mata yang sama dengan Appanya tersebut sudah mulai terbuka. Dengan bibir yang mengerucut imut ia bersiap melemparkan protes.

"Appa…." Rengeknya.

"Bangun baby ini hari pertamamu masuk sekolah, jangan sampai terlambat. Berikan kesan yang baik untuk sekolah barumu. Ayo mandi lalu sarapan. Appa tu.."

"Appa cerewet" protes namja manis tersebut. Dia langsung duduk menghadap appanya tapi belum mau beranjak dari ranjangnnya. Rambut almondnya yang acakan khas bangun tidur memberi kesan yang cute untuknya. Yunho yang melihatnnya pun semakin gemas dengan mencubit pipi pitih chubby anaknya.

"appa.." dia semakin kesal karena ulah appnya. Yunho malah terkekeh. Anaknya benar-benar menggemaskan.

YUNHO POV

Anakku memang menggemaskan dan manja. Diumurnya yang menginjak 16 tahun kelakuannya tidak banyak berubah layaknya umur 5 tahun. Mungkin aku yang terlalrlalu memanjakannya. Tapi aku tidak menyesal , karena dia adalah harta yang sangat berharga dihidupku. Semakin besar dia semakain mirip….

"APPPAAAAAAAAAAAAA" aku tersentak dari lamunanku. Lihatlah anakku sekarang, dia semakin kesal tapi semakin imut di mataku.

"iya baby apalagi, ayo mandi"

"SHIROOO"

"wae? Bukannya baby harus sekolah. Masa sekolah ga mandi?" aku menarik tangannya untuk kekemar mandi. Tapi dia menahannya.

"apalagi baby .. nanti Minnie benar-benar terlambat. Baby mau di hari pertama sekolah kena hukuman?"

"gendonggg.." ucapnya sambil merentangkan tangannya

"ne?, hey.. sudah besar masih mau minta gendong appa?"

" biarin.. kan gad a yang lihat….."

HUP

Akhirnya aku menggendongnya seperti anak koala. Anak ini benar-benar. Aku berjalan ke kamar mandi kamarnya sambil menahan berat badannya yang lumayan bikin encok…

YUNHO POV END

Sebuah mobil audi hitam memasuki halaman sekolah Shawol High School. Penghuni sekolah tersebut tersita perhatiannya kala dua orang beda usia keluar dari mobil tersebut. Kini kedua pasang ayah anak tersebut melangkah menuju ruangan kepala sekolah untuk mengetahui kelas yang akan dimasuki Taemin. Setiap langkah mereka tidak luput dari perhatian penguini sekolah tersebut. Taemin dengan seragam sekolahnya. Buakan seragamnya yang menarik perhatian tapi wajahnya yang imut dan… cantik yang menarik ditambah lagi kulit putih susu, rambut almondnya dan porturnya yang mungil membuat para murid yoeja iri dan kagum akan kesempurnaanya dan murid namja berstatus same tidak berkedip melihatnya. Sedangkan yunho memkai setelan jass dan celana kainnya yang pas pada tubuh tinggi atletisnya karena memang akan kekantor setelah mangantar taemin. Ditambah lagi wajahnya sangat tampan dengan tata rambut warna almond yang ia turunkan ke anaknya yang simple. Tidak menunjukkan kalau umurnya kini sudah menginjak 39 tahun.

"Anak-anak… kita kedatangan murid baru dari jepang…"ucap Hwang Songsenim yang merupakan wali kelas taemin. "silahkan perkenalkan dirimu kepada teman-teman"

" .. nan.. eun Jung Taemin imnida, saya pindahan dari sekolah jepang. Senang berkenalan dengan kalian semua" ucapnya sedikit gugup, bagaimana tIdak jika seluruh mata tertuju kepadanya dengan pandangan yang sulit ia mengerti. "apa ada yang salah dengan penampilanku?" fikirnya

"baikalah.. Taemin silahkan duduk di bangku kosong situ.." tunjuk hwang songsaenim pada bangku belakang dekat jendela"

"terima kasih songsaenim.."

"hai?" seseorang menyolek bahu Taemin dari belakang..

"namaku Cho Jino, sekarang kita berteman oke?" ucapnya sambil tersenyum . Aku sedikit kaget dan bingung karena dia orang yang pertama menyapaku dan mengajak berteman. "n..ne" jawabku masih sedikit gugup. Tapi aku senang setidaknya aku punya teman untuk mngetahui lingkungan sekolah ini. Yang aku lihat di seperinya orangnya ramah dan baik.

" Jino.. apa ada yang salah dengan penampilanku? Sejak aku melangkahkan kaki kesekolah ini semua orang menatapku dengan tatapan aneh dan dikelas juga tidak ada yang mau menyapaku selain dirimu?" tanya Taemin . kini ia dan jino sudah duduk dibangku kantin karena memeng lagi jam istirahat.

" tidak ada yang ada aneh Taemin-ah, mereka hanya terkejut dengan kedatangan murid baru"

" tapi mereka menatapku seakan aku seorang pencuri…" ucap Taemin dengan bibir yang mengerucut imut. Yang tanpa ia sadari banyak murid yang memperhatikannya dengan gemas.

"AWWW.., kenapa mencibit pipiku Jino"

"ha…ha… kamu tau sekarang sema orang memperhatikanmu? Kenapa semua orang memperhatikanmu karena mereka terpesona denngan mu. Mereka kagum padamu Taemin. Lebih baik kamu berhati-hati mulai sekarang taemin-ah.."

"be..ber. . rhati-hati? Apa maksudnya Jino" sepertinya taemin mulai takut.

"berhati-hati pada namja hidung belang dan yoeja centil di sekolah ini. Kamu adalah target mereka…" bisik Jino. Membuat Taemin merinding mndengarnya.

" tapi tenang saja, mereka tidak akan memperkosamu kok.." ucap Jino enteng

"YAKKK APA YANG KAU KATAKAN?"Taemin semakin kesal. Membuatnya semakin menggemaskan ketika marah"

"aku hanya bercanda ha…ha… jangan marah. Kau semakin menggemaskan ketika kesal Taemin baby. Kamu tidak lihat semua orang seakan ingin memekanmu? " goda Jino.

Ting tong…

"minnie… buka pintunya appa lagi di dapur"

"neeeee…."

KLEK

Taemin kaget ketika tubuhnya ditubruk seseorang. sehingga reflek dia berteriak.

"hwaaaa Appa…. Tolong Minnie" orang yang menubruk Taemin tadi langsung melepaskan pelukannya ketika orang yang dipeliknya berteriak.

" yak kenepa berteriak?"

"ada apa baby..? kenapa berteriak? Siapa yang datang" tanya Yunho

" anyonghaseyo Yunho adjusi" sapa orang tadi dengan senyum lebarnya menyebabka matanya menghilang ketika tersenyum.

" eh… Onew-ah, kamu ternyata, baby kenapa berteriak? Dia onew hyung.. "

" haa… Onew hyung?" jawabnya polos sambil memperhatikan orang didepannya

"lebih baik masuk dulu Onew-ah"

"ne…."

"jadi hyung benaran Onew hyung?"

"iyalah, siapa lagi hyungnya Taemin yang paling tampan, ya Onew hyung" ucap Onew narsis

Hug… tiba-tiba Taemin yang memeluk Onew

"hyung….. Minnie kangen…. Semenjak hyung pergi aku gak da temen lagi di jepang" ucapnya manja.

"mianhae… tapi kan sekarang kita bisa bareng lagi…. " Ucap Onew sambil mengusap punggung Taemin yang sedikit bergetar. Yunho hanya tersenyum maklum melihat betapa dekatnya Onew dengan Taemin.

Semenjak Taemin kecil Onew dan Taemin selalu bersama. Yaa merka adalah sepupu. Yunho mempunyai adik bernama Jung Junsu yang menikah dengan Park Yoochun yang juga sahabat Yunho dan memiliki anak bernama Park Jinki atau disapa Onew. Semenjak Taemin umur 3 tahun, lebih sering diasuh oleh pasangan yousu. Junsu sangat menyayangi Taemin seperti anaknya sendiri begitu juga dengan Onew yang sangat menyayangi Taemin seperti adik kandungnya sendiri. Ketika taemin berumur 4 tahun Yunho, Taemin dan keluarga Youchun pindah ke Jepang. Sehingga Taemin dan Onew menjadi semakin dekat. Mereka pindah ke jepang karena ditugaskan oleh jung MR. Jung yang merupakan ayah dari Yunho dan Youchun untuk mengatasi perusahaan Jung Corp. di jepang yang mengalami krisis. Tapi ketika Onew berunmur 11 tahun mereka Yoosu dan Onew pindah ke korea. Tentu membuat taemin merasa kehilangn sosok seorang hyung.

Setelah 6 tahun di korea Youchun dan Junsu pergi ke amerika membuka cabang disana. Tapi onew tidak mau karena dia tidak suka suasana amerika dan dia juga sudah kelas 3 high school. Onew tetap tinggal dan Junsu meminta sahabatnya sekaligus tetangganya Lee hyukjae yang merupakan istri Lee Donghae yang juga sahabat Youchun untuk menjaga dan mengawasi Onew.

"bagaimana Hae- ah apa sudah ada perkembangan informasinya?"

"hah… Yunho, aku heran kepadamu. Ini sudah 13 tahun dia meninggalkanmu dan Taemin. Tapi kenapa kau masih mau mencarinya?" tanya Donghae. Donghae merupakan sahabat Yunho dari sekolah. Donghae adalalah seorang pengacara. Dia adalah orang yang Yunho percaya untuk mencari dua orang yang telah menghilang dalam hidup Yunho dan Taemin.

"aku tahu Hae tapi dia tetap istriku dan juga ibu dari anak-anakku. Dia orang yang membuat aku mengenal namanya cinta… bukan hanya aku, tapi juga taemin yang tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu selama 13 tahun hidupnya. Sealain itu aku juga merindukan putra pertamaku."

"bagaimana dengan Ahra… bukankah dia orang yang dekat denganmu sekarang?"

"sebenarnya aku bingung... Aboji yang menjodohkanku dengan Ahra. Aku sempat berpikir untuk melupakannya dan membuka lembaran baru bersama Ahra. Aku berfikir juga Taemin membutuhkan sosok seorang ibu. Apalagi dia sudah remaja.

"lalu apalgi yang kau tunggu?, bukankah kalian sudah menjalin hubungan hampir 5 tahun. Dia sepertinya juga perhatian dengan Taemin"

"tapi… tapi sepertinya Taemin tidak terlalu suka aku menjalin hubungan dengan seseorang. Setiap kali aku membahas masalah menikah, dia tidak terlalu merespon. Memang dia tidak pernah melarang. Tapi aku tau dari cara dia menanggapinya dia tidak setuju."

"sungguh rumit hidupmu. Baiklah kita kembali ke ceria awal tadi. Dari info yang aku dapatkan ternyata mereka 13 tahun yang lalu pergi china. Tapi setelah 3 tahun mereka kembali ke korea. Tapi aku tidak tahu mereka dimana. Kenungkinan mereka di daegu. Timku sudah mencari di sana tapi tidak mendapatkan jejaknnya. Dan kemungkinan sekarang mereka ada di seoul."

"di seoul? Berarti kita sudah dalam kota yang sama Hae-ah"

"tidak semudah itu Yunho-ah. Aku malah berfikir ini masih rumit, kau tau ketika kepulanganmu ke korea menjadi berita besar di media. Kemungkinan besar dia pasti melihatnya. Dan kau tau apa artinya? Dia akan lebih waspada apalagi jika dia benar-benar tinggal di korea."

"lalu aku harus bagaimana donghae-ah?"

"tenang tetap akan berusaha. Kau tinggal tunggu kabar selanjutnya. Baiklah aku pergi dulu, aku harus menjemput Hyuk baby ku dulu?"

"pergilah sebelum dia mengamuk seperti monyet kehilangan pisang ha..ha… sekalian titip salam kepadanya"

"dasar dubu jelek… kemana dia? Awas saja.. 10 menit lagi dia tidak muncul. Aku ku bunuh semua ayam di dunia ini." Gerutu Tan Kibum atau disapa Key. Bagaimana tidak kesal dia sudah menunggu 30 menit. Tapi orang yang di tunggu belum muncul juga.

"berisik!" ucapan seorang namja tampan tapi dingin, mendengar celotehan sahabat super cerewetnya.

"siapa suruh kau ikut aku"

" bukankah kau yang menyeretku, agar mengantarmu ke café ini?" ungkap minho kesal. Ya namja dingin ini bernama Choi minho.

"aku hanya minta antar, bukan menemaniku kodok" kesal key

"aku malas pulang… di luar sangat panas.."

"woiiii" sapa seseorang berbentuk dino.

"yak… kenapa yang datang dino pabo itu?" gerutu key

" hi minho.. hi key… kenapa dengan wajahmu key. Kusut sekali seperti cucian kotor." Goda jonghyun yang merupakan sahabat namjachingunya.

"apa yang kau lakukan disini?" ketus key

"aku di suruh umma membeli kue disisni"

"lalu kenapa kau masih sisini, cepat beli lau pergi" sepertinya sang diva bener-benar dalam keadaan mood yang buruk

" hey kenapa denganmu. Kau lagi pms? Suka-suka aku dong mau belinya kapan. Lagi pula kuenya untuk nanti malam."

"Minho, ada apa dengan siluman kucing itu?" bisik Jonghyun kepada Minho.

"dia lagi kesal kereana menunggu Onew hyung" minho menjawab sambil memandang key sedang menggerutu tidak jelas.

"hah… itu dia si dubu pabo. Dengan siapa dia? Awas saja kalau dia selingkuh. Akan ku kutuk menjadi ayam" omel Key ketika melihat Onew masuk dengan seseorang tapi tidak dapat melihat wajah orang tersebut karena pergi ke belakang. Jonghyun dan Minho hanya cuek mendengar ocehan tiada akhir sang diva.

"yak… apa yang kau lakukan hah? Kenapa lama seakli? Apa kau sudah lupa denga janji kita old man? Lalu siapa yang bersamu tadi? Selingkuhanmu? Berani kau selingkuh aku pastikan kau tidak akan pernah bertemu dengan yang namanya ayam lagi." Oh akhirnya key menumpahkan kekesalnnya kepada orang yang sangat dicintainya itu.

" eh mian yoebo….. aku menjempu adikku dulu di sekolah?" ucap onew dengan wajah sumringahnya

"adik? Setauku kau tidak punya adik. Jangan coba-coba menipuku"

"Onew hyung punya adik? Aku kok tidak tau, Apa junsu ajhuma melahirkan lagi?" Tanya jonghyun dengan polos.

"bukan adik kandungku, tapi adik sepupuku. Dia baru datang dari jepang dan sekolah disini. Dia skolah ditempat sekolahmu juga yoebo. Tapi dia baru kelas 2. "

"lalu siapa orang yang tadi bersamamu?"

"dia itu lah orangnya, dia lagi ke toilet. Kau tidak liat dia masih pakai seragam yang sama sepertimu?"

"Kenapa kau yang menjemputnya?" ternyata Key masih kesal

"ohh.. tadi appanya meminta tolong kepadaku untuk menjempunya, kerena dia tidak bisa menjemput."

" kenapa dia tidak naik bus saja?"

"dia itu baru di korea dan belum tau banyak tentang korea, jangan cemburu gitu… kau terlihat makin mencintaiku jika cemburu" goda onew

Blush… tidak dipungkiri wajah key memerah hanya karena gombalan si ayam hutan.

TAEMIN POV

Mana onew hyung ya?.. eh itu dia dengan siapa? Katanya ada seorang akan dia kenalkan, tapi kok ada 3 orang. Ah sudahlah

" duduk sebelah sini Minnie." Ucap onew hyung. Aku duduk disebelah kiri Onew hyung, disebelah Onew hyung ada seorang namja mata kucing yang dari tadi melihatku dengan tatapan intimidasi. Aku jadi takutttttt. Disebelah namja mata kucing ada seorang namja dengan mata belonya seperti kodok, dia hanya melirikku sekilas,dan sibuk dengan handphonnya huh.. sombong. Dan disebelah namja dingin nan sombong itu tepatnya dia duduk disebelah kananku juga ada namja berbentuk dinosaurus tapi kelihatannya ya …sedikit… mesum. Kalo dipikirr-pikir lucu juga… ayam, kucing, kodok sama dinosaurus yang udah punah bisa ngumpul.. hi…hi….^_^

TAEMIN POV END

"sebenarnya apa tujuan hyung menyuruhku disini?" tanya Key

"ah iya… aku hampir lupa. Key, ini Taemin adik sepupuku yang tadi ku ceritakan dan Taemin, ini namanya Tan Kibum tapi bisa dipangil Key hyung. Dia sunbaemu di sekolah."

" oh… an..nyonghaseso key.. hyung." Ucap taemin sedikit membungkuk. Rupanya taemin masih sedikit takut dengan tatapan menintimidasi key. Key beranjak dari kursinya dan dia minta tukar tempat duduk dengan onew. Key semaikn mendekatkan wajahnya dengan taemin dan…

"WAH…. KAU IMUT SEKALI TAEMIN-NIE…" histeris key melihat namja imut di depannnya sambil memeluk dan mencibit pipi taemin dengan gemas. 3 namja yang ada disana hanya cengo atas kelakuan Key.

" kau membuatnya takut Key. " Ucap Jonghyun memperhatikan keduanya. Key mendelik tajam kepada Jonghyun .

"diam kau Dino. Mulai sekarang kau akan menjadi babyku. Bagaimana Minnie baby?" tanya key antusias.

"mwo?... " Taemin menatap Onew dengan kebingungannya dan Onew mengangguk atas apa yang dirasakan Taemin.

"n…ne…" jawab Taemin gugup sekaligis bingung.

" ahh… akhirnya aku meiliki seorang dongsaeng yang selama ini aku impikan." Girang Key

"memangnya kau ingi punya adik key? Kau bisa minta dengan ummamu kan?" ucap Onew polos

" kau fikir membuat anak mudah dubu?. Lagi pula umma tidak mau hamil lagi" ucap key

" kalau begitu kita saja yang membuatnya"goda Onew

Plakk… "apa yang kau katakana hah? kau tidak lihat ada Taemin yang masih di bawah umur. Jangan sampai kau merusak kepolosannya. Dan kau Joong" tunjuk Key kepada Jonghyun " jangan sampai kau macam-macam dengan babyku."

"hey.. memangnya ku salah apa? aku tidak melakukan apa-apa dari tadi?" ucap Jonghyun

"iya kau tidak melakukan apa-apa. tapi aku tahu pikiran mesummu itu saat melihat Taemin. Kalau sampai kau macam dengan Taemin, akan ku pastikan little jongmu itu tidak berfungsi seumur hidup."Ancam key. membuat Jonghyun merinding. "Baby… jangan terlalu dekat dengan yang namanya Jonghyun si ajushi mesum itu Ya…?" Taemin hanya mengangguk polos bercampur bingung.

"kau lebih seperti ummanya Key. Dasr ibu-ibu posesif" ucap Jonghyun kesal. Key hanya memberikan deathglare gratis kepada Jonghyun.

"kodok kau tidak mau kenelan dengan Taemin?"tanya Key kepada Minho yang di tadi sibuk sendiri dengan ponselnya.

"baby.. namja es itu namnanya Choi Minho. Dia sekelas dengn hyung. Baby juga jangan terlalu dekat dengannya "

"kenapa? Apa dia mesum juga seperti Joong hyung" tannya Taemin polos.

"dia tidak mesum baby, akh… mungki belum kelihatan mesumnnya. Dia itu seperti es, sangat dingin. Kalau dekatnya bisa-bisa jadi beku"

"kalau gitu kita jemur aja diluar biar mencair. Kan sekarang lagi musim panas. Atau ga.. kira serut aja trus kita jadikan eskirm.. pasti enak" key, jonghyun dan onew hanya tertawa atas pemikiran polos maknae. Sedangkan minho sedikit kesal mendengarnya.

Yunho kini sedang berhadapan duduk berhadapan dengan ayahnya Mr. Jung di kantor. Tiba-tiba ayahnya datang ke kantor menemuinya.

"bagaimana? Apa kau sudah memutuskan kapan menikahi Ahra?

"aboeji.. aku sudah bilang…untuk saat ini aku tidaka mau membahas pernikan dulu."

"Lalu samapi kapan? Ini sudah 5 tahun bersama Ahra. Waktu bersama Tiffani kau juga menolaknnya dan kau tahu? kini dia sudah menikah dan punya anak. Jika kau menikahinya dulu tentu aku sudah punya cucu darimu"

"jika aboeji ingin cucu, bukankah aku sudah memberikannya?"

"maksudmu anak namja jalang itu? Aku tidak sudih pinya cucu darinya."

"siapa yang aboeji maksud namja jalang?" tanya Yunho sedkit emosi atas perkataan ayahnya.

"tentu saja mantan istrimu itu yang meninggalkan anaknya bersamamu. Aku heran kenapa dia tidak membawa kedua anaknya pergi.

"Appa. Dia bukan namja jalang. Dia masih istriku dan satu lagi dia ibu dari kedua anakku"

"kau masih mengaggapnya istri? Hah.. bahkan dia sudah pergi selama 13 tahun. Lagi pula dia sudah memberikan surat cerai kepadamukan?"

"surat cerai? Darimana aboeji tau kalau dia memberikanku surat cerai. Aku tidak pernah member tahu satu orangpun tentang surat cerai itu" Ya Yunho memang menerima surat cerai dari istrinya sebelum meninggalkannya. Tapi Yunho tidak pernah member tahu siapapun tentang surat tersebut.

"i..itu… ah tentu saja. Mana ada seorang istri meninggalkan suaminya tanpa alasan. Dan ya… itu berarti sebelum di pergi dia ingin bercerai denganmu ya kan?.. Ah sudahlah aku harus pergi aku tunggu keputusanmu dengan Ahra. Kalau kau tidak bisa mengambil keputusan maka aku yang memutuskan semuanya" Mr. jung pergi sebelum Yunho tahu kegugupannya. Yunho yang melihatnya sedikit janggal dengan kelakuan appanya.

"apa yang Appa sembunyikan dariku?.. Kim Jaejoong, Jung Changmin kemana kalian sebernarnya?"…..

T.B.C

Terima kasih buat reader yang mau baca ff ku ini. Kritik, saran atau apapun tentang ff ini, silahkan di REVIEW…. Kalau malas nulis saran atau apapaun setidaknya tulis kata "lanjut" aja. Aku udah seneng banget. Berarti para reader memberikan respon terhadap ff ku ini.

Terima kasih….^_^

6 juni 2014