LOVE HOTEL RELATIONSHIP ~lemon edition~

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Author : Rokugatsu

Rated : M

Genre : Romance, Humor (gagal)

Pair : SasuNaru

Warning : YAOI (always), Humor gagal, bikin muntah, EYD abal, typos, Dan Lupa Lagi
Roku g bisa bikin cerita yg baik dan benar Gomenne Reader (bungkuk dalam-dalam)
PS : Chapter kali ini murni dari otak mesum Roku, hadiah untuk ultah Sasu-Teme Mesum, jangan lupa untuk menyiapkan tissue yang buanyakkkk, sangat tidak dianjurkan membaca fic ini jika sedang menjalani puasa, jika nekat dosa ditanggung reader #plakkk

BRUUGHH

Sasuke langsung membanting tubuh Naruto keatas kasur dan menindih tubuhnya.
"Naru, buka matamu. Lihatlah aku" pinta Sasuke dengan baritone rendah yang mengelitik pendengaran Naruto

Perlahan Naruto membuka matanya, yang ia lihat saat ini Sasuke dengan tatapan pemangsa yang siap memakan korbannya. Sungguh pemandangan yang mengerikan, Naruto hanya bisa menelan ludah.

GLEEKK

'Oh shit, tatapan Sasuke sangat mengerikan' batin Naruto, sedari tadi sebenarnya Naruto bimbang diantara yakin atau tidak untuk menyerahkan tubuhnya pada Sasuke

Sasuke mengeliminasi jarak "Tenanglah Naru, kamu tidak perlu takut. Nikmati saja" bisik Sasuke

Sasuke mengecup bibir Naruto perlahan. Mengecupnya beberapa kali, dan mulai mengulum lembut bibir Naruto. Sasuke mengulum bibir Naruto bergantian, atas- bawah membuat Naruto terbiasa dengan ciumannya sampai Naruto sendirilah yang meminta lebih.

Merasakan perlakuan Sasuke yang menciumnya begitu lembut, Naruto memberanikan diri membalas ciuman Sasuke. Mengalungkan tangannya keleher putih Sasuke. Semakin lama Naruto menginginkan lebih, Naruto mengeratkan pelukannya dileher Sasuke mencoba memperdalam ciuman mereka dan membuka belahan bibirnya. Sasuke tersenyum dalam ciumannya dan langsung melesatkan lidahnya kedalam rongga hangat Naruto.

"Nggghhh…." Naruto melenguh tertahan titik sensitive dalam mulutnya disentuh oleh lidah agresif milik Sasuke. Pasokan oksigen mulai menipis, Naruto memukul dada Sasuke meminta agar ciuman dihentikan.

"Hahhhh hahhh hahh…" Naruto menghirup udara dengan rakus, mengisi paru-parunya yang sudah kehilangan banyak oksigen. Naruto yang berwajah memerah, mata sayu, bibir yang bengkak, serta peluh yang membanjiri wajahnya membuat libido Sasuke semakin meningkat. Sementara Naruto masih mengambil napas, Sasuke langsung menyerang leher mulus Naruto. Menciumnya, menghisapnya, dan mengigitnya. Bibir Sasuke masih sibuk dengan leher Naruto, sedangkan tangannya kini sibuk melepaskan kancing tuxedo milik Naruto .

"Ngghh… Sah.. Suke, geliii" Naruto meremas rambut pantat bebek Sasuke
tanpa melepaskan dari bibirnya dari leher Naruto, Sasuke menarik Naruto duduk dipangkuannya. Bibir Sasuke pindah ke bibir Naruto, menciumnya begitu ganas dan menggairahkan. Tangan Sasuke melepaskan tuxedo milik Naruto, jemarinya mulai membuka kancing kemeja yang dikenakan Naruto.

"Nggghhh… ahhh…" Naruto mengerang sela ciumannya dengan Sasuke yang memabukkan, dan mengeratkan cengramannya dirambut Sasuke. Jemari nakal Sasuke meraba nipple Naruto dari luar kemeja membuat gerakan memutar dan mencubitnya dengan gemas

"nnggaahhhh…" tubuh Naruto melengkung, ketika jemari-jemari Sasuke dengan gemasnya mencubit nipple-nipplenya dan secara tak sengaja membuat 'milik'nya dan 'milik' Sasuke bersentuhan.

Sasuke melepaskan ciumannya "Naru… 'adik'mu bangun" goda Sasuke
Naruto bingung "hh aku tidak punya adik hh" jawab Naruto masih terengah-engah

PLAK

Sasuke menepuk jidatnya. Demi kolor rubah Naruto, kenapa disaat yang mendukung seperti ini 'Dobe'nya keluar sih.

"hmmm, kamu kenapa Teme?" sikap Sasuke membuat Naruto bingung
"aku tidak apa-apa" Sasuke mencoba tersenyum, meskipun saat ini mood bercintanya sedikit berkurang
"Ne, Suke-" panggil Naruto malu-malu
"Hn?" Sasuke bingung, tiba-tiba Naruto memanggilnya 'Suke'
"E-etto…" Naruto ragu-ragu untuk mengatakannya
"Ada apa?" Sasuke makin penasaran

"A-ano, bisakah kita lanjutkan lagi"

BLUUSSHH
Wajah Naruto memerah, ia malu karena memintanya terlebih dahulu pada Sasuke.

Sasuke tersenyum dan mendekatnya wajahnya "Tentu saja" dan langsung menyambar bibir Naruto. Tangan Sasuke dengan cekatan melepaskan celana yang dipakai Naruto. Keadaan yang sungguh tidak adil, ditubuh Naruto kini hanya mengenakan kemeja yang tidak dikancingkan sedangkan Sasuke masih menggunakan pakaian lengkap.

Naruto melepaskan ciumannya, membuat Sasuke sedikit kecewa.
"hh kamu curang hh"
"Hn?" Sasuke bingung
"pakaianmu masih lengkap" Naruto membuang mukanya
Sasuke tertawa pelan, kemudian langsung melepaskan baju yang ia kenakan.

BLUSSHH

Wajah Naruto memerah melihat pemandangan didepan wajahnya. Tubuh Sasuke yang atletis, dibalut dengan kulit putih tanpa cela, lengannya terlihat begitu kokoh, serta aroma khas yang menguar masuk dalam penciuman Naruto terasa begitu memabukkan.

"Suka dengan apa yang kamu lihat?" Sasuke berbisik ditelinga Naruto, digodanya telinga Naruto yang memerah dengan mengesek-gesekkan hidung mancungnya. Telinga Naruto makin memerah ketika Sasuke dengan sengaja menjilat telinga sensitive tersebut.

"Ngghhh…" Naruto mencengkram erat bahu Sasuke, merasakan kini libidonya begitu terpacu dengan perlakuan Sasuke.
Tangan Sasuke mulai mengelus-elus paha Naruto,dan Naruto bergetar menerima sentuhan yang tak biasa. Matanya terpejam menikmati semua sentuhan yang diberikan Sasuke.

"hh Naruuu.." panggil Sasuke dengan suara beratnya. Naruto membuka matanya, melihat wajahnya yang begitu err sexy plus erotis. Tak tahan Narutopun langsung mendekatkan wajahnya, membuka celah bibirnya. Mencium Sasuke dengan begitu lembut dan mencoba memasukkan lidahnya dalam mulut Sasuke. Menyusuri setiap sudut mulut Sasuke, mencoba melakukan seperti apa yang dilakukan Sasuke. Ditengah ciuman, Sasuke membuka celananya mengambil tangan Naruto dan mendekatkan dengan 'milik'nya. Naruto tersentak kaget dan langsung melepaskan ciumannya.

"hh Naruu.. coba lihat-"Naruto mengikuti arah pandangan Sasuke
"-'milik' kita berciuman" Sasuke mempertemukan ujung kejantanannya dengan ujung kejantanan Naruto, membuat sensasi tersendiri

"nggaahh…" Naruto semakin tak bisa menahan desahannya.
"Lihat Naru, 'milik' kita berpelukan" Sasuke makin gencar menggesek-gesek kan 'milik'nya dengan 'milik' Naruto

"ngghhh hhh mmpph" Naruto mencoba menutup mulutnya sendiri untuk menahan suara desahannya yang makin kencang.
Sasuke menarik tangan Naruto "Jangan kamu tahan suara desahanmu itu Naru hh" sebenarnya Sasukepun menahan suaranya agar tidak mendesah. Entah kenapa Naruto berbeda, berbeda dengan yang lain. Selama ini Sasuke sudah banyak berhubungan badan dengan wanita maupun pria, tapi baru kali ini Sasuke benar-benar menikmatinya. Naruto begitu sangat menggoda, hanya dengan berciuman dengan Naruto saja Sasuke sudah setengah 'menegang'. Berarti selama seminggu ini Sasuke menahan diri untuk tidak memaksa Naruto untuk bercinta. Namanya 'cinta' sudah berbicara, maka Sasuke tidak tega untuk menyakiti Naruto.

"aahh hhh cuk-cukup main-mainnya Sukehh hh" Naruto makin tidak tahan. Sasuke hanya tertawa pelan

"kamu yakin?" tanya Sasuke memastikan. Naruto tidak menjawab hanya menganggukan kepalanya
Sasuke menghela napas "hh- baiklah" Sasuke mengangkat tubuh Naruto dari pangkuannya, dan merebahkannya kembali diatas kasur.

"Tapi ingat Naru, sekali aku memulai 'hal ini' aku tidak bisa berhenti-" Sasuke kembali menghela napas "-kalau memang kamu mau berhenti, sekaranglah waktunya" lanjut Sasuke. Walaupun Sasuke itu mesum sudah dari bayi, setidaknya ia tidak ingin menyakiti orang yang ia cintai.

Naruto mengeleng "lakukan Sasuke-" Naruto mengecup bibir Sasuke sekilas "-Suki da yo" kemudian memeluk Sasuke.

"Hn, Daisuki Naru" Sasuke membalas pelukan Naruto

Sasuke mencium Naruto, mencium dengan penuh nafsu hingga saliva meleleh di sudut bibir Naruto. Tidak sampai disitu, kini Sasuke memasukkan 2 jarinya untuk ikut berperan dalam ciuman ganas tersebut sekali untuk menpersiapkan hole Naruto. Setelah cukup basah, Sasuke melepaskan jarinya dari ciuman ganas mereka. Kini jemari Sasuke sudah berada di single hole milik Naruto, mengelilingi hole milik Naruto.

Sasuke mulai memasukkan jarinya
"Ngghh" Naruto bergerak tidak nyaman
"sshhh, tenanglah" Sasuke mencoba menenangkan Naruto
"Ngghh, sakiiitt Suke" Naruto mencengkram bahu Sasuke

"Tahan, sebentar lagi juga akan terasa nikmat" Sasuke makin gencar memaju-mundurkan jarinya

"Ahhhh~ sshh" Naruto mendesah hebat ketika jari Sasuke berhasil menemukan sweetspotnya

"Sepertinya, pelonggaran sudah cukup" Sasuke mengeluarkan jarinya dari single hole milik Naruto. Sasuke mempersiapkan 'milik'nya dipintu hole Naruto

"Kamu siap, Naru?" tanya Sasuke dan dijawab dengan anggukan oleh Naruto

'milik' Sasuke masuk perlahan-lahan
"Ngggaahh, Sa-sakiitt" teriak Naruto dan secara tak sengaja Naruto mencakar bahu Sasuke untuk menjadi pelampiasan rasa sakitnya.

'milik' Sasuke sudah masuk setengah "kenapa berhenti? Rasanya jadi makin menyakitkan jika kamu berhenti" teriak Naruto frustasi
"aku bukannya ingin berhenti, lubangmu saja yang terlalu –nggh- sempit. Cobalah untuk rileks, lubangmu benar-benar menjepit 'milik'ku"

Tarik napas-buang, tarik napas-buang
Naruto mencoba untuk rileks. Setelah merasakan hole milik Naruto mulai rileks, tanpa basa-basi Sasuke langsung menghantam hole Naruto.

"aaahhh~" hantaman Sasuke langsung mengenai sweetspot Naruto.

TRUST TRUST TRUST

Sasuke menghantam hole Naruto tanpa ampun, Naruto hanya bisa pasrah dengan mendesahkan nama Sasuke setiap kali 'milik' Sasuke menghantam sweetspot miliknya.

"Su- sukkeee !" Naruto klimaks untuk pertama kalinya. Sperma Naruto tumpah diperut dan dadanya.
"Aku belum sayang, berbaliklah" bisik Sasuke

"Ta-tap aahhh" Sasuke kembali menghantam hole Naruto, dan 'milik' Narutopun kembali menengang.

TRUST TRUST TRUST

"Su-sukkee, a-akuuu ahh" Naruto tak sanggup melanjutkan kata-katanya karena ia ingin kembali berejakulasi.
"tahan sayang, sebentar lagi. Kita bersama-sama" Sasuke makin menambah kecepatannya.
"A-akkhhh, tidak tahaann ngggaahhh~"

Sprut sprut

Mereka klimaks bersamaan, dan langsung ambruk diatas kasur. Sasuke mengeluarkan 'milik'nya dan terdengar suara 'plop' pelan, sperma milik Sasuke mengalir dari single hole Naruto

"Terima kasih Naru" Sasuke mengecup kening Naruto
"Hm" Naruto mengeratkan pelukannya ditubuh Sasuke dan merekapun terlelap hingga pagi

_keesokkan harinya_

CIP CIP CIP (anggap bunyi burung)

"eegghhh" Naruto menggeliat pelan, dan membuka matanya. Yang ia lihat saat ini adalah wajah tidur Sasuke yang begitu damai.

BLUUSSH

Wajah Naruto memerah mengingat kejadian kemarin 'aduuh, kenapa aku malah mengingat kejadian kemarin? Yosh, hari ini aku harus bangun dan berangkat kesekolah'

"Aaarrgggghhh" teriak Naruto dengan ababilnya. Mendengar teriakan Naruto, Sasuke langsung terbangun
"A-ada apa?" tanya Sasuke

"Sasu-Teme….. gara-gara kamu pantatku SAAKKIIITTT!" Teriak Naruto tepat ditelinga Sasuke, sepertinya Sasuke harus kerumah sakit untuk memeriksa telinganya. Jadilah 3 hari Naruto tak bisa berjalan dan Sasuke dengan senang hati mau menemani Naruto.

_3 Bulan kemudian_

Pagi yang begitu tenang sampai tiba-tiba…

"HOEK HOEK HOEK" Naruto sudah 2 hari ini muntah-muntah dipagi hari keadaan ini sudah cukup membuat Sasuke yang keren bin ganteng ini panik.
"Hari ini, kamu tidak usah kesekolah Dobe. Liat keadaanmu, lebih memburuk dibandingkan kemarin" ujar Sasuke masih mengurut-urut leher Naruto

"Aku tidak apa-apa Teme" Naruto berusaha menyakinkan Sasuke
"Tidak ada penolakan, hari ini kamu tidak usah kesekolah. Aku akan panggilkan dokter" Sasuke langsung mengambil ponselnya dan menelpon dokter pribadinya

_Skip_

"Jadi, bagaimana? Naru sakit apa?" tanya Sasuke sedikit cemas
"Selamat tuan muda"
"Selamat untuk apa?" tanya Sasuke bingung, tunangannya sakit malah dikasih selamat
"Selamat, sebentar lagi tuan muda akan menjadi seorang ayah"
"Ma-maksud dokter, Naruto hamil?" Sasuke memastikan
"Benar tuan muda"

Sasuke langsung menghambur memeluk Naruto
"Terima kasih Dobe, kamu memberiku hadiah yang terbaik"

FIN

Huaaahhh akhirnya selesai juga, endingnya jadi gaje deh.
terima kasih ya buat yang udh ngasih ripiu, ngefollow cerita ini, sama ngejadiin favorite, terimaksih juga buat para reader yang udah baca fic ini.
maaf ya Roku g pinter bikin lemon, bikin jus lemon super aseem itu ssuussaahhnya pake banget
Selamat ulang tahun buat Sasu-Teme mesum. \(w)/

Kita ketemu difanfic selanjutnya ya…..