Maaf All!
Bocah Lanang Satu Bulan Sakit keras..
Jadi baru bisa update Sekarang T_T
So untuk memeriahkan malam minggu para HunKai Shipper!
Buat para siswa SMA yang berok hari Senin-Selasa-Rabu Libur karena dipakai TPM kelas 12!
Ini Hadiah buat kalian!
yey!
Oke, karena pada aneh mikir-mikir kenapa ff ini gantung gitu.. sebenernya ternyata BocahLanang lupa update sequel yg menceritakan alas an kenapa Sehun serang Kai malam-malam di kamar mandi itu dalam keadaan mabuk.. so this is! Ketemu juga potongan ffnya! Hehe
Thanks all readers:
SparkyuELF137 l Ainurulnaf l Vickywahyu l BabyWolfJonginnie'Kim
ChubbyMinland l Haihunismystyle l LulluBee l Banzaime80
FriederichOfficial l Yerizel98 l SooBabyBee
Liaoktaviani. Joaseo l Emily997 l Maya han l Urikaihun
Laxyovrds l Askasufa l Jongin48 l Uchiha Soojung
Babyhunkai l Mizukami Sakura-chn l Baozibaobei
Glamcy l Aldi. Loveydovey l Little Dark Wolf 99 l Miszhanty05
Kamong Jjong l ulfardiya l yesaya. mei l kimihyun211 l yerizel98
Keepbeef Chiken Chubu l ayumkim l ichigo song
LM90 l syazen 1 l KaiNereis l kim jaerin
Thanks all review!
This is..
BocahLanang..
HunKai
BoysLove
Sequel part 3 End
YOU-YOU-YOU 4EVER
...
Senyuman keduanya tak pernah lepas dan desahan merdu Kai menjadi lagu indah di telinga Sehun.
"Saranghae.. Kai" Sehun mencium bibir Kai ketika selesai klimaks dan tubuh Kai lemas dibawahnya.
Sehun menyelimuti tubuh mereka dan menyusul Kai ke alam mimpi.
Morning..
"Engh.." Kai bangun duluan dan merenggangkan tubuhnya. Dilihatnya sebuah tangan memeluknya erat dan membenamkan wajahnya.
Dilihatnya kini namja yang memeluknya erat.
"Tampan sekali.." jemari Kai terulur untuk mengusap wajah tampan Sehun.
"Nado Saranghae Sehun" Kai tersenyum manis.
"Kalau begitu.. beri aku morning kiss, baby" Sehun membuka kedua matanya.
"Ka-kau sudah bangun?" Kai memandang horror Sehun.
"Aku bangun ketika tubuhmu bergerak dalam pelukanku tadi, baby" Sehun mengeratkan pelukannya pada tubuh Kai.
"Yak! Kau menjebakku semalam!" Kai menjitak lemah kepala Sehun dan pastinya tidak akan sakit sama sekali.
"Dan kau pasrah saja dijebak, Cantik" Sehun menatap sayu wajah manis Kai.
BLUSH~ pipi Kai bersemu.
"Ja-jangan menggombaliku!" Kai berusaha melepas pelukan Sehun.
CHUU~
Sehun segera mencium bibir Kai. Ciuman yang lama dan hangat.
"E-Sehun.." Kai jadi salah tingkah sekarang.
"Besok kita menikah, tadi malam seluruh member bersamaku merayakan lamaranku yang diterima oleh kedua orang tuamu, Chagi" Sehun mengusak rambut halus Kai.
"Mwo?" Kai memandang tak percaya pada Sehun.
"aku tadi malam disuruh Kris hyung membawa mu.. calon istriku, tapi kau terlalu sexy saat mandi di kamar mandi, jadi aku mengambil langkah lebih cepat untuk malam pertama kita" Sehun mengecup dahi Kai.
"K-Kau tidak bercanda kan?" Kai masih tidak percaya.
"Tidak" senyum Sehun tak bisa lepas sedari tadi. Malah membuat Kai makin tidak percaya.
-FLASH BACK-
"Sehunna~ aku tahu loh.. ayo mengaku saja" Baekhyun kini sedang menempel pada Sehun yang sedang duduk menonton TV bersama Tao. Sehun yang risih berusaha menjauhkan Baekhyun.
"Tahu apa hyung?" Tao malah jadi penasaran.
"Aku mendengar percakapan Sehun dengan ibunya di telepon kemarin malam" Baekhyun bicara dengan suara yang sedikit tertawa terbahak membuat semua member minus Kai berkumpul didepan TV.
"Maksudmu?" Sehun masih memasang wajah pokernya dan berusaha terlihat woles.
"Itu kan sebabmu ijin tidak ikut latihan bersama kami dan malah pergi dengan kemeja putih rapih tadi pagi? Ahaha" akhirnya suara tawa Baekhyun makin keras.
"Apa yang kau lakukan Hun? Pergi kemana dengan pakaian serapih itu?" D.O bertanya antusias pada maknae yang sudah ia anggap sebagai anaknya itu.
"Hanya bertemu kedua orang tuaku" Sehun menjawab seadanya.
"Tidak hanya orang tuanya kok, disana Sehun juga bertemu kedua orang tua Kai, haha" Baekhyun bertepuk tangan riuh. Chen yang mengerti maksud Baekhyun ikut bertepuk tangan dan mendominasi tawa.
"Ma-maksudmu?" Luhan menarik kerah kaos biru muda yang dipakai Sehun.
"Kau melamar Kai?!" Chanyeol heboh sendiri.
Sehun hanya mengangguk lemah dan semua member ber 'WAOW..'-ria.
"Lalu apakah kau diterima?" Suho juga ikut antusias. Semua member menjadi hening. Mengerubungi sang maknae, menunggu jawaban dari namja albino itu.
"Iya" Sehun mengangguk lemah sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Ia grogi. Ia juga jadi teringat betapa bahagianya perasaannya ketika kedua orang tua Kai menyetujui Sehun untuk menikah dengan Kai tadi siang.
"Chukae Maknae! Wooaaahh!" Mereka menyelamati Sehun dengan memukuli tubuh albino itu dan diakhiri dengan tawa bahagia untuk semua 11 member itu.
"Yes! Kau harus mentraktir kami" Kris menaik turunkan alisnya dan bergaya Galaxy akward.
"Kris gege benar-benar sependapat dengan pikiranku!" Lay ikut minta jatah traktir.
"Kami juga!" dan semua member meminta traktir.
"Tenang, malam minggu ini kita akhiri hari terakhir Sehun sebagai single sebelum esok harinya ia menyematkan cincin pasangan pada jari manisnya dan jari manis Kai!" Baekhyun bergaya cabe mengundang semua member tertawa lagi.
Setelah waktu menunjukkan pukul 19.00
Seluruh member minus Kai sudah bersiap pergi.
"Sehun, ayo!" Luhan menarik Sehun untuk segera keluar.
"Kai bagaimana?" Sehun menatap ragu. Ia ragu meninggalkan Kai.
"Kai kan masih latihan di gedung SM Ent. Ia pasti pulang bersama manager, tenang saja, c'mon" Xiumin ikut mendorong punggung Sehun keluar dorm.
Dan hingga malam hari..
Pukul 23.15..
Terlihat dengan jelas seluruh member berada pada sebuah ruangan hotel mewah.
Semua sudah mabuk karena menenggak puluhan botol wine dan minuman beralkohol lainnya yang sengaja Kris pesan.
Tenang, umur mereka kini sudah cukup untuk meminumnya.
"Sehunna.. Kalau kau seorang suami yang setia.. Jemput istrimu.. Bawa kemari" Luhan sudah mabuk dan berbicara pada Sehun yang masih menghabiskan martin yang ada disana.
"Eeeeng.." Sehun hanya bergumam sambil memijat pelipisnya yang pening. Cukup sulit untuk menjawab perkataan tantangan Luhan.
"Ya! Kau-eeehh.. Kau harus bawa! Bawa Kai kemari dan cium dia dihadapan kami! Eeeiisshh.." Baekhyun sudah amat mabuk dan sulit berbicara.
"O-oke.. akan kubuktikan aku suami terhebatnya! Tunggu disini!" Sehun berjalan terseok. Meraih botol mineral yang ada disamping Kris yang kini sepertinya pingsan(?)
Meminum isinya berusaha mengembalikan kesadarannya. Lalu mengambil kunci mobil Suho dan mengendarai mobil itu sendiri menuju dorm. Untungnya Sehun memiliki pengendalian tubuh yang kuat. Meski sudah meminum lebih dari lima botol, Sehun masih bisa menyetir dengan cukup fokus.
-FLASHBACK END-
DRRRTTT.. DRRRT.. Suara handphone Kai bergetar.
"Hun ambilkan handphoneku di meja nakas sebelahmu" Kai menunjuk meja samping Sehun.
"Ini" Sehun memberikan handphone Kai. Wajahnya masih dihiasi senyum.
"Aha.. ini telepon dari umma, Tuan Oh.. akan kulaporkan kau pada orang tuaku bahwa kau telah memperkosa diriku!" Kai memberikan senyum kemenangan.
PIP!
Kai segera mengangkat panggilan tersebut.
"Yoboseo.. ah! Umma! Appa! Bogoshipo.." Kai memasang wajah imut yang membuat Sehun harus menelan ludah berkali-kali. Neomu Kawai..
"Umma.. semalam Sehun.." wajah Kai menjadi takut untuk mengatakan kejadian yang ditimpanya semalam.
"Oh! Apa Sehun sudah mencoba membuatkan cucu untuk Umma dan Appa?" Umma Kai bertanya antusias.
"MWO? Apa maksud Umma?" Kai shock.
"Tentu saja, Sehun resmi jadi suamimu Kai.., baik-baiklah dengannya, dan jika ia ingin membuat cucu lagi, ladeni dengan sebaik mungkin Kai" Umma Kai berkata dengan santainya.
"Apa? yak! Umma! Kenapa tidak menolongku?" Kai protes.
"Sudah jangan mengelak! Sejak trainee Umma membaca seluruh diary mu yang dipenuhi nama Sehun! Apa itu belum cukup untuk menjadi bukti cintamu?" Umma Kai menggoda Kai.
BLUSHH~
Wajah Kai memerah sempurna.
"Chagi, gwenchana?" Sehun mendekatkan wajahnya dan menatap intens wajah manis Kai.
"Sehun mencintaimu lebih lama. Dia mencintaimu sejak taman kanak-kanak" Umma Kai menerangkan.
"se-Sehun kau.." Kai mematikan sambungan teleponnya, menatap Sehun tidak percaya.
"Ya, aku pangeran es yang sedari dulu melindungimu, Kai" Sehun tersenyum amat tampan.
"Ja-jadi.." Kai merasa semakin berdebar. Cinta pertamanya adalah pangeran es yang selalu melindunginya dari anak SD waktu itu. Dan saat trainee Kai bahkan tidak mengenalinya?
"dengan begini, aku akan selalu melindungimu, dan tidak akan pergi lagi" Sehun mengusak rambut halus Kai lagi.
"Sehun~" Kai memeluk erat pundak Sehun.
"Nado Saranghae, Kai" Sehun balas memeluk erat tubuh Kai.
-e n d-
Hehe, endingnya gantung banget.. yang minta sequel mohon tunggu sabar ya..
Ternyata Kai udah suka Sehun sejak trainee, dan Sehun suka Kai sejak TK, hehe
Kalo aku bisa menghipnotis ummanya Kai, aku mau hipnotis biar bilang NCan selanjutnya direkam video! Hhh (ketawa evil)
Silakan review ff ini
Thanks for readers!
Thanks for all! :D