YOU-YOU-YOU 4EVER

Cklek..

Pintu dorm EXO dibuka oleh main dancer EXO-K, Kai yang baru saja selesai latihan dance koreografi seorang diri. Sebagai main dancer, sudah tugasnya untuk menjadi yang terbaik dalam dance performance, sehingga mengharuskannya untuk latihan lebih lama dari member yang lain.

Bahkan kini ia pulang pukul 23.22 malam.

"Huh.. sementara aku latihan koreografi, mereka malah asik pergi malam minggu dan tidak mengajakku!" Kai berjalan lesu setelah melihat pesan singkat dari leader EXO-K Suho bahwa semua member sedang pergi dan akan kembali pagi hari.

"Aku lebih baik mandi lalu tidur" Kai segera berjalan ke kamar mandi.

Cklek..

Salah satu member EXO berkulit putih datang dengan terhuyung dan kepala menunduk. Tubuhnya berkali-kali hampir menabrak benda-benda disekitarnya.

"Aaah.. pusing sekali.. aku harus mencuci mukaku.." suara logat 's' yang tak begitu terdengar menjadi ciri khas namja itu.

JRAAASSSSHH…

Bunyi shower kamar mandi EXO itu terdengar. Kai sedang membersihkan busa shampoo dan sabun yang melekat ditubuhnya.

Cklek..

Pintu kamar mandi dibuka oleh namja albino. Mata namja putih itu melebar melihat pemandangan didepannya.

GLUP..

Ditelannya susah payah air liurnya melihat pemandangan mulus tubuh Kai yang tanpa balutan benang sedikitpun.

"Eh.." Kai merasakan ada orang lain di kamar mandi itu segera ia matikan shower yang mengguyur tubuhnya dan mencoba melihat sekelilingnya.

"Awh! Perih!" namun pandangan Kai terhalang oleh busa sampo yang turun dan mengenai matanya membuatnya memejamkan matanya erat.

Tak disia-siakan, namja putih itu segera mendekat dan memeluk tubuh ramping mulus itu.

GREP!

"KYAAA!" Kai menjerit ketika ia merasakan seseorang memeluknya dari belakang.

Segera ia nyalakan shower itu kembali dan membersihkan matanya dari sabun yang membuat matanya perih.

"Kau membuatku basah, Kai.." suara serak seorang namja terdengar jelas ditelinga Kai.

"Si-siapa?" Kai merinding. Tubuhnya menegang takut. Perlahan dilihatnya kedua tangan yang melingkar erat dipinggangnya memeluknya possessive dari belakang.

CUP!

Namja putih itu mengecup pelan pipi Kai.

"Ini aku Chagiya.." namja putih itu menggiring tangan Kai untuk memegang wajahnya yang bersandar dipundak Kai.

"Se-Sehun?" Kai ingat betul namja yang memiliki hidung mancung dan bibir tipis serta alis yang tegas. Tangannya merasakan segalanya, itu Sehun.

"Ne, ini aku.. my Sexy Kkamjongie~" Sehun mengecup dan menggigit leher serta pundak Kai.

"Akh~ apa yang kau lakukan Hun?! Lepas!" Kai merasa aneh dengan tingkah magnae grupnya malam ini. Sehun tidak biasanya menciumnya dan melakukan hal seintim ini.

"Aku merindukanmu, Baby.." Sehun membalik tubuh Kai. Memegang erat kedua bahu Kai.

Mata Sehun perlahan turun mengamati betapa mulusnya tubuh tan eksotis milik Kai. Abs yang bahkan belum terbentuk sempurna dan junior yang menggantung diantara kedua kaki jenjangnya.

"Hu-Hun! Jangan lihat!" Kai segera menutupi junior dan dadanya dengan kedua tangannya meski tetap saja terlihat.

"Kai, Saranghae.." Sehun segera melumat bibir penuh Kai tanpa aba-aba.

"HMP-!" Kai kaget dengan apa yang baru saja didengarnya dan shock akan perbuatan Sehun. Ini adalah first kissnya dan Sehun yang mengambilnya!

BRUGH!

Kai mendorong tubuh Sehun sekuat tenaga. Sehingga Sehun terduduk di pojok kamar mandi.

"Hun! Apa yang kau lakukan!" Kai menatap tajam Sehun. Segera diraihnya handuk di sampingnya dan melilitkannya dipinggang rampingnya kemudian segera pergi dari kamar mandi.

SREEETT.. BRUGH!

Namun Sehun segera menarik pinggang Kai dan menjatuhkan Kai di lantai bathroom.

"Ash.. appo.." Kai mengelus pinggangnya yang terbentur pinggir pintu.

"Kau tak bisa kemana-mana lagi, manis.." Sehun segera meniduri tubuh Kai dan mencekal kedua tangan Kai. Sehun meraup bibir Kai lebih bernafsu dan menggigitnya kuat.

"Awh!" Kai menjerit ketika bibirnya berdarah karena gigitan Sehun.

Segera lidah Sehun masuk dan mengeksplorasi semua yang ada dalam mulut Kai.

Penolakan Kai tak berguna sama sekali hingga Kai merasa lemas dan hanya bisa pasrah saat Sehun kini dengan leluasanya memainkan lidah dalam mulutnya.

Suara salvia kini terdengar jelas di lantai pintu kamar mandi itu. Mata Kai menjadi sayu, ia perlahan memejamkan matanya tak kuat menolak ciuman Sehun yang terlalu agresif itu.

"Angh.." entah mengapa Kai mendesah ketika lidah Sehun bermain di langit-langit rongga mulutnya.

Mendengar itu Sehun tersenyum dan makin bersemangat memainkan lidahnya. Erangan Kai makin menjadi dan tubuh Kai menggeliat tak nyaman.

Puk! Puk!

Kai memukul pundak Sehun agar Sehun mau melepaskan ciumannya. Nafasnya benar-benar sudah habis, ia perlu oksigen. Dengan tidak rela Sehun memutus ciuman mereka. Disedotnya bibir penuh Kai, menyesap manisnya sepasang bibir itu.

Hosh.. Hosh..

Dada Kai naik turun mencoba menangkap oksigen semampunya.

"Kau cantik sekali.." Sehun membelai wajah Kai perlahan. Menatap mata Kai yang sendu menggoda.

"Hun, kau mabuk.. hentikan.." Kai menahan tangan Sehun yang membelai wajahnya.

"Tidak, aku sadar. Dan aku menginginkanmu" Sehun membawa Kai kedalam ciuman dalam dan menggendong tubuh Kai ke tempat lain.

BRUGH!

Sehun melempar Kai keatas kasurnya dan segera menindihnya kembali.

"Hun! Apa yang kau lakukan! Lepaskan!" Kai mencoba melepas tangan Sehun yang mencekalnya.

"Diamlah" Sehun meraih seutas tali dan mengikat kedua tangan Kai keatas.

"Hun! Lepas! Hentikan!" Kai meronta.

Sehun segera membuang lilitan handuk di pinggang Kai dan menatap lapar.

"Tenanglah manis.. sebentar lagi aku akan melengkapimu.." Sehun menduduki kaki Kai dan membuka kaosnya. Menampilkan abs yang lebih baik dari milik Kai dan lebih terlihat dari milik Siwon.

-TBC-

Ini adalah FF kesekian ku yang.. ehem.. Hard NC?

Kai di perkosa Sehun?

Terserah readers mau menyimpulkan seperti apa.

Tapi.. ini FF Cuma sampai Chapt 3,

Sangat singkat loh..

Jangan lupa reviewnya thanks for all